Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 268

Bab 268

 

"Nathan, kuserahkan segalanya padamu."

 

Nathan mengangguk dan berdiri. "Edward, bawa orang-orang Keluarga Halim kalian keluar dari sini."

 

Edward mengira dirinya salah dengar. Dia menyeringai. " Apa kamu bilang?"

 

Nathan menatapnya tajam. "Aku bilang, bawa orang-orang Keluarga Halim keluar, apa masih nggak cukup jelas?"

 

Edward sangat marah dan berteriak, "Nathan, kamu pikir kamu siapa?"

 

"Kalau kamu berani ikut campur masalahku dengan Keluarga Sebastian hari ini, aku pasti akan melawanmu sampai akhir."

 

Sekarang dia adalah kepala Keluarga Halim dan termasuk pimpinan terkemuka di Beluno.

 

Beraninya Nathan menyuruhnya keluar dari sini? Apa Nathan menganggapnya sebagai berandalan kecil?

 

Mana mungkin Edward bisa menerima penghinaan seperti itu?

 

Nathan menyipitkan matanya. Ada cahaya dingin melintas di matanya. "Sepertinya kamu masih belum kapok melihat akhir dari Tetua Keluarga Halim kemarin."

 

Sembari berbicara, dia mengabaikan para master Keluarga Halim dan berjalan mendekati Edward.

 

Edward ketakutan dan melangkah mundur berulang kali. "Maju! Habisi dia. Bunuh dia, ayo!"

 

Master Keluarga Halim yang berjumlah delapan orang itu langsung berteriak dengan marah dan menyerang Nathan dengan ganas.

 

Emilia sangat cemas. Dia sama sekali tidak mengerti dari mana Nathan mendapatkan keberanian untuk menantang Keluarga Halim sendirian.

 

Edward bersembunyi di balik sekelompok pengawal dan menggeram sambil menggertakkan gigi, "Nathan, seberapa hebat pun kemampuanmu, kamu juga nggak bisa mengalahkan banyak lawan sekaligus."

 

"Kebetulan di hadapan Emilia hari ini, aku ingin kamu menebus semua perbuatanmu."

 

Begitu kata-kata itu dilontarkan!

 

Dia langsung menyaksikan sekelompok master Keluarga Halim ditaklukkan semuanya oleh Nathan, bagaikan seekor harimau yang menyerang kawanan domba.

 

Bak, buk, bak.... Nathan hanya mengeluarkan tiga serangan berturut-turut, lalu berhenti dan menarik kembali tinjunya.

 

Detik berikutnya, para master Keluarga Halim yang dibawa Edward langsung ambruk ke bawah. Tidak ada satu pun yang tidak terluka. Wajah mereka tampak bengkak, begitu pula dengan hidung mereka. Semuanya tergeletak di tanah sambil meringis.

 

Gluk!

 

Adegan yang begitu luar biasa itu membuat Ken refleks menelan ludah.

 

"Hebat! Hebat sekali!"

 

"Entah kapan aku baru bisa punya kemampuan seperti itu. Aku ingin menjadi yang terbaik di dunia, di mana punya pengaruh dan juga kekuasaan di tanganku!"

 

Nathan hanya meliriknya dengan tenang, tetapi tidak mengatakan apa-apa.

 

Serangannya tampak sederhana, tetapi bisa mengalahkan lawan hanya dalam beberapa gerakan.

 

Mustahil bagi Ken untuk bisa mencapai level seperti kekuatannya.

 

Ekspresi wajah Emilia dan Tamara juga membeku.

 

Apa Nathan mengalahkan semua master Keluarga Halim dengan begitu mudah?

 

Wajah Edward berubah pucat. Dia menahan kepanikannya dan berkata, "Nathan, kalau kamu hebat, jangan pergi. Aku akan panggil para tetua Keluarga Halim ke sini untuk melawanmu!"

 

Nathan mendengus dingin, lalu maju ke depan, dan menamparnya dua kali.

 

Putra sulung Keluarga Halim langsung dipukul hingga pusing.

 

"Nathan, beraninya kamu memukulku. Percaya nggak....

 

Edward meraung.

 

Dia kembali dipukul oleh Nathan. Kepalanya berdengung hebat.

 

Baru saja dia meraung sebentar, tatapan Nathan tiba-tiba berubah dingin lagi.

 

Dengan sekali hentakan, Nathan langsung menendang dan mematahkan kaki Edward.

 

Argh!

 

Lengkingan suara itu seketika menggema di seluruh Grup Sebastian.

 

Emilia dan yang lainnya benar-benar tercengang.

 

Apa Nathan ingin memukul Edward sampai mati?

 

Bagaimanapun juga, Edward sekarang telah menguasai Keluarga Halim sepenuhnya. Dia juga punya master seni bela diri tingkat Guru Besar di bawah komandonya.

 

Namun, Nathan kelihatannya tidak peduli dengan semua itu dan mempermainkan Edward sesuka hatinya.

 

Apa Nathan sudah begitu hebat sekarang?

 

Emilia tidak berani memikirkannya lagi. Dia sekarang sama sekali tidak memahami Nathan.

 

Seingatnya, dulu Nathan punya senyum yang lembut dan baik terhadap orang lain.

 

Bab Lengkap

Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 268 Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 268 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on June 14, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.