The First Heir ~ Bab 2553

                              

sumber gambar: google.com


Bab 2553

Dalam sekejap, langit di atas kota suci ditutupi dengan energi yang bergejolak.

 

Di udara, lima unicorn yang menyala membubung ke langit, menginjak ruang udara, dengan kuku api yang tumbuh seperti teratai, mengaum dan bergegas menuju rangkaian guntur besar yang jatuh dari angkasa.

 

Dalam sekejap, seluruh langit ditutupi oleh kekuatan guntur biru keputihan dan warna api merah yang mempesona.

 

Boom!

 

Paksaan energi yang menakutkan meledak pada saat keduanya bertabrakan.

 

Momentum yang membawa daya penghancur udara dan bumi membuat orang-orang di kota suci yang berada di bawah mereka semua tercengang.

 

Api yang menyala di atas langit dan guntur yang terus berjatuhan, seperti akan menghancurkan dunia, yang membuat orang-orang merasa takut di dalam hati mereka.

 

Leo masih melayang di udara, matanya tajam dan memancarkan niat membunuh yang menakutkan. Dia menatap Philip yang ditutupi dengan baju besi unicorn yang menyala, yang sedang bergegas ke arahnya. Leo berteriak keras: "Kamu mencari kematian! Aku adalah penguasa guntur, kamu hanyalah dewa baru yang lemah dan hina. Kamu berani menentang kehendak para dewa? Aku hancurkan kamu!”

 

Leo berteriak beberapa kali, membuka tangannya, dan membuat gerakan isyarat di dadanya.

 

Tiba-tiba, awan di langit semakin tebal bergelombang, membentuk seperti gua yang dalam, dan ada pusaran turbulen di sekitar kepala Leo.

 

Pada saat itu, Leo berdiri di tengah awan yang berbentuk gua, dengan pusaran turbulen yang seperti iblis menelan awan. Dari dalam awan tersebut guntur yang mempesona dan dahsyat terus-menerus melesat menembus keluar dengan gelegar yang keras.

 

Kekuatan guntur itu cukup untuk menghancurkan setengah dari kota suci di bawah, membuatnya hancur lebur menjadi rata.

 

Pemandangan saat ini, awan terus melonjak dan kilatan guntur tiada henti, hampir seperti hari kiamat.

 

Leo terus melayang di udara, mengangkat tangannya, memeluk awan saat berteriak: "Atas nama Leo Sainsbury, aku memberimu hukuman dari dewa! Guntur penghancur bumi!"

 

Rumble!

 

Di atas langit, di gua awan yang besar, pada saat ini kilatan guntur yang tak terhitung jumlahnya menyatu menjadi sebentuk guntur yang besar, dan tiba-tiba seperti meriam guntur di langit, jatuh dan menyambar ke arah Philip yang sedang naik dari tanah.

 

Ini benar-benar kilatan guntur yang sangat luas, seolah-olah jari-jari hukuman dari langit.

Seluruh daratan kota suci tertutup olehnya.

 

Philip yang sedang bergerak naik ke atas tiba-tiba berhenti. Dia menatap hukuman dewa guntur yang jatuh dari langit. Tampak kilatan guntur dengan kekuatan penghancur yang besar yang tercermin di matanya.

 

Pada saat itu, Philip bergumam di dalam hatinya bahwa tekanan kematian yang sangat besar membuatnya sulit bernafas.

 

Detik berikutnya lingkaran api di tubuh Philip membumbung tinggi. Phantom yang berbentuk binatang unicorn api yang besar dengan panjang seratus meter tiba-tiba muncul di punggungnya.

 

Kemunculan phantom unicorn api ini seperti penguasa langit dan bumi, dia memiliki aura raja yang dipuja oleh semua binatang.

 

Sedangkan Philip berdiri di atas kepala unicorn api besar tersebut.

 

Hampir pada saat yang sama, pedang platinum kerajaan di atas langit bersinar terang dengan warna emas dan besi.

 

Pada saat itu, semua lima permata sumber kekuatan kerajaan yang membawa lima kekuatan hukum pengendalian atribut, berkumpul di salah satu permata yang berwarna emas dan besi.

 

Saat itu juga pedang platinum kerajaan mengalami perubahan dalam rotasi kerajaan.

 

Diikuti oleh permukaan tubuh unicorn api yang besar mulai dengan cepat membentuk lapisan pelindung emas dan besi.

 

Hampir pada saat guntur hukuman dari dewa mendekat, unicorn api telah ditutupi oleh pelindung emas dan besi yang kokoh.

 

Bab Lengkap

Promo: The First Heir - Bab 1 - Bab 2170 = 50K

Bantu Admin ya, boleh Donasi or klik klik yang bisa di klik
Biar makin semangat update
Terima Kasih

The First Heir ~ Bab 2553 The First Heir ~ Bab 2553 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on April 12, 2022 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.