Thomas Qin ~ Bab 1160

Silahkan di bantu di bantu..

1. Share ke MedSos

2. Baca dengan Tab Samaran ~ Incognito Tab

3. Donasi ke Dana/OVO ~ 089653864821

Channel Youtube Novel Terjemahan

Bab 1160 – Pulang Tanyakan Ayahmu

Filius Niu tercengang, “Siapa yang disinggung keluarga kami? Tidak ada.”

Filius Niu tampak bingung, mungkinkah ada yang tidak menginginkan uang saat dikasih zaman sekarang ini?

Sutradara Feng mendengus dingin, “Kembali dan tanya ayahmu, kamu telah menyinggung Perusahaan XYuan.”

Ekspresi Filius Niu berubah drastis ketika dia mendengar kata-kata Perusahaan XYuan, dia tidak pernah berpikir bahwa dia akan menyinggung orang sebesar itu!

Wakil Sutradara juga bodoh, bagaimana dia bisa menyinggung Perusahaan XYuan? Ini tidak ada hubungannya dengan Perusahaan XYuan?

Keluarga Niu mereka hanya menjual buah-buahan, dan Perusahaan XYuan adalah perusahaan terkemuka, jadi itu tidak relevan!

Bagaimana bisa menyinggung Buddha sebesar itu?

Berliana Wang yang berdiri di sampingnya sedikit bingung. Dia sebenarnya tidak peduli dengan hal-hal itu. Yang dia pedulikan adalah apakah dia bisa maju dalam kompetisi.

Berliana Wang buru-buru bertanya, “Sutradara, lalu aku tempat terakhir masih milikku, bukan?”

Sutradara Feng mengerutkan kening, “Milikmu apa? Dengan kualitas kamu barusan, kamu masih ingin masuk final? Rekamanmu akan dipotong. Kamu bisa kembali.”

Kata-kata Sutradara Feng membuat wajah Berliana Wang malu.

“Tidak, Sutradara Feng, beri aku kesempatan lagi, aku akan bernyanyi lagi, aku pasti akan bernyanyi dengan sangat baik, lagipula Freco Ma telah berbalik untukku!”

Sutradara Feng mencibir, “Karena apa dia berbalik untuk kamu, apakah kamu tidak mengetahuinya? Aku berkata, hanya satu dari kelompok kamu yang dapat mencapai final, dan itu adalah Gina Fang.”

“Kamu pulang, jangan mengganggu di sini.”

Wajah Berliana Wang pucat, tidak mau.

“Suamiku! Kamu lihat, bukankah kamu mengatakan akan membiarkan aku masuk final? Kamu berjanji padaku makanya aku tidur denganmu. Jika aku tidak bisa mencapai final, kita putus saja!”

Filius Niu kaget, dia akhirnya menemukan pacar yang begitu cantik, dia tidak mau putus begitu saja.

“Tunggu, aku akan menelepon ayahku.”

Filius Niu menghubungi telepon ayahnya, dan setelah beberapa detik, telepon itu terhubung.

“Hai ayah, ada apa dengan Sutradara Good Voice, dia ternyata ingin memutuskan kontrak dengan kita…”

Geraman terdengar dari sisi lain telepon.

“Kamu masih berani bertanya padaku! Kebun kita sudah habis! Sudah diakuisisi! Sekarang kita tidak punya kebun!”

“Kamu anak penghancur keluarga, apakah kamu menyinggung seseorang di luar? Apakah karena wanita brengsek itu!?”

“Kamu benar-benar tidak punya otak, karena seorang wanita, sumber penghasilan keluarga telah kamu hancurkan!”

“Pergi, jangan pulang, aku tidak ingin melihatmu!”

Setelah berbicara, menutup telepon.

Filius Niu dimarahi, wajahnya tiba-tiba masam.

Hilang begitu saja?

Kebun buah adalah sapi perah keluarga mereka, dan pendapatan seluruh keluarga bergantung pada pohon buah-buahan itu, jadi menghilang begitu saja?

Sudah berakhir semuanya sudah berakhir!

Berliana Wang masih bersikap manja di sana, menghentakkan kakinya, cemberut dan pura-pura marah.

“Suamiku! Sudah jelas belum, apakah aku bisa mencapai final!”

Saat ini Filius Niu telah mengerti bahwa yang mereka singgung adalah pemuda di depan mereka!

Yang bermarga Qin ini, panggilan telepon barusan benar-benar membuat keluarga mereka kehilangan sumber penghasilan emas mereka.

Di luar dugaan, pemuda ini begitu mampu, hanya karena seorang penyanyi, bisnis keluarganya sirna.

Filius Niu menjadi semakin marah, dan tiba-tiba mengangkat tangannya dan menampar wajah wanita itu.

Dengan sekejap, wajah Berliana Wang tiba-tiba membengkak.

“Masuk final ibumu!”

Berliana Wang terpana oleh tamparan ini, dan dia menutupi wajahnya untuk waktu yang lama tanpa sadar.

“Kamu memukulku? Suamiku, kamu memukulku?”

Filius Niu menggertakkan gigi, “Aku memukulmu itu termasuk ringan, kamu gadis penghancur keluarga!”

Wajah Berliana Wang penuh amarah, “Kamu berani memukulku, kamu jangan mimpi untuk menyentuhku di masa depan!”

Filius Niu dengan dingin mendengus, “Tidak menyentuhmu? Kamu menghabiskan begitu banyak uangku, aku tidak boleh menyentuhmu? Kamu dengan patuh pulang ke rumah dan tunggu, jika aku tidak melihatmu, coba saja kamu lihat apakah aku akan mencari seseorang untuk membunuhmu!”

Melihat Filius Niu benar-benar marah, Berliana Wang sedikit ketakutan.

Unta kurus lebih besar dari kuda. Filius Niu bukanlah orang biasa. Meski tidak ada kebun sekarang, tidak masalah berurusan dengan mahasiswi seperti Berliana Wang.

Berliana Wang menutupi wajahnya dan terpaksa berdiri di sampingnya dengan patuh, tidak berani mengatakan apapun.

♦♦♦

Gina Fang sangat berterima kasih kepada Thomas Qin dan dengan hangat mengundang Thomas Qin untuk makan malam, namun Thomas Qin tidak tertarik, hanya sekedar membantu, itu semua karena Thalia Liu.

Setelah kejadian itu, Gina Fang dipulangkan, dan Prilly Hu tiba-tiba menelepon.

“Thomas, ini cukup menarik, sangat membantu sepupuku, aku harus mengundangmu makan malam, kan?”

“Oke, kalau begitu aku harus makan sepuasnya!”

Sebelumnya Gina Fang mengundang makan malam, Thomas Qin malu untuk pergi. Untuk alasan lain, dia pikir tidak perlu membalas bantuan ini.

Karena tidak begitu mengenal Gina Fang, dan akan merasa sedikit malu untuk makan bersama.

Tapi Prilly Hu ini berbeda, wanita ini telah menipu Thomas Qin beberapa kali sebelumnya, tapi untungnya Thomas Qin bereaksi cepat, kalau tidak dia akan ditipu oleh gadis ini.

Thomas Qin tidak memiliki tekanan psikologis untuk ditraktir makan olehnya, dan wanita ini juga orang kaya, pemilik Prilly Jewelry, dengan aset puluhan milyar yuan, Thomas Qin harus merongrongnya dengan baik.

Prilly Hu tidak bisa berkata-kata, “Hei, kamu benar-benar tidak sungkan ya, aku hanya berbasa-basi padamu, kamu benar-benar memintaku untuk mengundangmu makan malam!”

Thomas Qin mencibir, “Apa menurutmu aku bercanda denganmu? Aku memilih tempat dan aku akan memberimu lokasinya nanti!”

Setelah berbicara, Thomas Qin menutup telepon.

Prilly Hu di sisi lain telepon itu cemberut, dan dadanya yang tinggi bergelombang.

“Thomas Qin tengik ini benar-benar menindasku!”

Tentu saja, Prilly Hu tidak keberatan traktir makan, tapi melihat Thomas Qin yang tidak sopan membuatnya merasa dirugikan.

Saat matanya berputar, tiba-tiba Prilly Hu memikirkannya.

Haha, Qin, kamu yang jahat duluan, jangan salahkan aku karena kejam!

♦♦♦

Thomas Qin langsung mengeluarkan ponselnya dan masuk ke bagian makanan di website review, dan langsung mengecek sesuai harga dari yang mahal ke murah.

Tidak membutuhkan makanan terbaik, hanya yang paling mahal.

Thomas Qin pun ingin membalas dendam terhadap Prilly Hu, membuat wanita ini keki beberapa saat.

Setelah menemukan Restoran Michelin, Thomas Qin langsung mengirim Prilly Hu lokasi tersebut.

Melihat posisi yang dia posting, Prilly Hu bahkan lebih terdiam!

“Orang ini, ingin makan besar untuk balas dendam!”

Prilly Hu menggertakkan giginya dengan marah, akar giginya gatal karena kebencian.

“Oke, makan saja, aku akan membuatmu tahu bahwa makanan ini tidak terlalu nikmat!”

Segera, Thomas Qin tiba di restoran, dan dia tidak sungkan lagi saat masuk, dia mulai memesan.

Setelah memilih beberapa hidangan mahal dan memesan, katanya kepada pelayan.

“Sajikan langsung saja, tidak perlu menunggu orang.”

“Baik Pak.”

Segera, semeja makanan lezat dari pegunungan dan laut muncul, dan Thomas Qin mengambil sumpitnya dan mulai makan, tanpa menunggu Prilly Hu datang.

Setelah lima atau enam menit, akhirnya Prilly Hu datang. Melihat Thomas Qin sudah selesai memesan makanan, Prilly Hu sangat geram.

Pria brengsek ini tidak menunggunya!

Oke, yang bermarga Qin, jangan salahkan aku!

Prilly Hu meraih lengan seorang wanita paruh baya dan berjalan ke meja makan dan berkata.

“Bu, ini pacarku Thomas Qin.”

Thomas Qin tertegun sejenak, dan mendongak untuk melihat dua wanita, wanita paruh baya yang berdiri di sebelah Prilly Hu, sedikit terdiam.

Bukankah Prilly Hu ini mengundangnya makan malam, mengapa dia membawa ibunya?

Dan yang paling penting adalah cukup bawa saja, jangan bicara omong kosong, oke?

Siapa pacarmu?

Melihat orang berbakat seperti Thomas Qin, Ibu Prilly tiba-tiba tersenyum dan berjabat tangan dengan Thomas Qin.

“Bocah ini sangat ganteng, sangat cocok dengan Prilly kami!”

 

Bab Lengkap