The Strongest Healer ~ Thomas Qin ~ Bab 351 - Bab 360

                                  

 Bab 351

Yamanda Tsu mengerutkan kening, berkata: “Kak Mia, jangan katakan lagi, dia tidak salah apa-apa, Brenda memang keterlaluan.”

Melihat minuman anggur yang membasahi pakaian Yamanda Tsu, Kak Mia hanya bisa menghela nafas berat.

“Huh, aku juga tahu dia keterlaluan, tetapi kini kita ribut dengannya, rasanya kurang baik.”

“Sejak kecil Brenda besar di Provinsi Handong, kenal dengan banyak bos besar, jika sampai menyinggungnya, kelak kita harus merelakan semua pertunjukkan bisnis di Provinsi Handong.”

Provinsi Handong adalah provinsi besar dan terkenal di dalam negeri, banyak sekali kesempatan bisnis yang bisa diraih, terjadi cekcok dengan Brenda Tian, sama saja dengan merelakan satu provinsi secara utuh, kelak pasti akan sulit melangkahkan kaki dalam wilayah itu.

Yamanda Tsu berkata dengan wajah murung: “Tidak ada pilihan lain, jika memang harus direlakan, relakan saja.”

Mendengar perkataannya, Thomas Qin pun tersenyum berkata: “Direlakan? Aku rasa, seharusnya dia yang merelakan, kamu tidak perlu cemas.”

Kak Mia mengerutkan kening, berkata: “Memangnya siapa kamu, di usia yang masih muda, bisa-bisanya berkata seperti itu? Aku peringatkan kamu, aku berteman dengan Yamanda, sebagai seorang manajer, tentu saja aku harus mencegahnya.”

“Tetapi menyangkut urusan pribadi, aku juga berharap Yamanda bisa memiliki seorang pacar, lebih baik kamu tidak menghancurkan semuanya!”

Yamanda Tsu segera menarik Kak Mia: “Sudahlah, jangan katakan lagi, kita pergi saja.”

Yamanda tidak memiliki banyak teman dalam dunia karirnya, bisa dikatakan Thomas Qin adalah satu-satunya yang dia miliki, oleh karena itu dia tidak ingin Thomas terlibat dalam masalah yang sedang dia hadapi.

Meski yang dia lakukan hari ini sedikit gegabah, tetapi semua itu demi melindungi dirinya, Yamanda Tsu tidak menyalahkan maksud Thomas Qin, separah-parahnya cukup menghindari Kota Donghai.

Namun Thomas malah tertawa berkata: “Pergi apanya, masih ada pesta makan yang belum dihadiri, ikut aku.”

Selesai berkata, Thomas Qin pun membawa keduanya naik ke lantai atas.

Yamanda Tsu dan Kak Mia tercengang sesaat, masih ada pesta makan? Pesta makan apalagi?

Baru saja mereka telah membuat keributan di sebuah pesta makan, mana ada orang lain yang mau makan bersamanya?

Kak Mia menggelengkan kepala dengan tak berdaya, dalam hati berpikir, meski laki-laki ini berparas cukup tampan, tetapi sikap dan perbuatannya terlalu tidak dewasa, sama sekali tidak mengerti seperti apa kehidupan kalangan atas.

Sama sekali tidak mengerti seluk beluk para boss besar disana, memangnya dia kira sedang berpacaran dengan siapa? Seorang rakyat biasa ingin berpacaran dengan ratu seperti Yamanda Tsu, bagaimana mungkin semudah itu.

Kak Mia mengerutkan kening, merasa lucu sekali.

Thomas Qin ini, jangan bilang ada temannya yang makan disana?

Setelah itu dia akan membawa artis besar hadir di depan semua orang, memperkenalkan pada teman-temannya, dengan begitu harga dan martabat dirinya pun akan terangkat. Jika sungguh seperti itu, maka Kak Mia harus mengingatkan Yamanda, untuk tidak terlalu banyak berhubungan dengan orang yang tidak bermoral sepertinya.

Tiba di depan pintu ruangan 1, Kak Mia memberanikan diri membuka pintu, saat melihat beberapa orang yang sedang duduk di dalam, dia tercengang.

Setelah itu, langsung memasang ekspresi canggung.

Meski sebagian besar orang di meja makan itu tidak dia kenal, tetapi, ada dua di antaranya yang sering muncul dalam layar televisi.

Salah satunya adalah Weston Meng.

Direktur Utama Perusahaan Besar Menang, pengusaha besar di Provinsi Handong!

Masuk dalam peringkat 10 besar, mendapat julukan sebagai pebisnis sukses kelas atas.

Weston Meng memiliki kedudukan dan kekuasaan yang sangat tinggi di Kota Donghai, bahkan Provinsi Handong, benar-benar tidak tertandingi. Sekalipun semua bos besar yang duduk satu meja dengan Brenda di ruangan 2 lantai bawah bergabung, tetap saja tidak mampu menandingi Weston Meng.

 

Bab 352

Dan satu lainnya yang dia kenal, jauh lebih hebat, dijuluki sebagai raja properti dalam negeri, Direktur Utama Real Estate Keluarga He. Sebastian He.

Meski Weston Meng sudah cukup hebat, namun dalam wilayah Provinsi Handong, setinggi-tingginya dia tetap hanya sebatas pejabat tinggi, sedangkan Sebastian He adalah raja yang sesungguhnya, dialah orang paling berpengaruh di dunia internasional.

Selain dua orang itu, ada dua orang lainnya, yang meski tidak dikenal, tetapi sesuai dengan penampilannya, kelihatan jelas bukan orang biasa.

Seorang berpakaian Zhongshan terlihat begitu berwibawa, sudah jelas memiliki kedudukan sebagai pemimpin, bisa duduk dengan dua Direktur besar seperti itu, tentu bukan seorang yang biasa-biasa saja.

Satu orang yang tersisa, dengan seragam militer, dan pangkat lima bintang di bahunya, jenderal besar!

Satu meja itu diisi dengan tokoh-tokoh yang amat menakutkan.

“Mohon maaf, kami salah ruangan…” Kak Mia sangat terkejut melihatnya, mengira telah salah masuk ruangan, akan sangat gawat jika tidak sengaja mengusik para pimpinan.

Thomas Qin malah berkata: “Tidak salah kok, memang disini.”

Selesai berkata, dia langsung menggandeng Yamanda masuk ke dalam.

Mata Kak Mia melotot besar, menatap Thomas yang sedang menarik Yamanda masuk ke dalam, tiba di posisi paling dalam, dan duduk di kursi utama.

“Kak Mia, kamu juga duduk.” Kata Thomas.

“Eh, baiklah, baiklah!” Di tengah kepanikan, Kak Mia segera mencari sebuah sudut untuk duduk, bersampingan dengan Weston Meng dari Perusahaan Besar Meng.

Dalam mimpi pun dia tidak pernah menyangka, bisa duduk makan bersama pimpinan besar seperti mereka, rasanya ini terlalu tidak nyata.

Melihat Kak Mia dan Yamanda sedikit tegang, Weston Meng pun memperkenalkan diri.

“Jangan tegang, kami semua adalah teman Tuan Qin, yang ini bernama Juan Wang.”

“Ini Axel Sun.”

Mata Kak Mia terbelalak setelah mendengarnya, yakin sekali yang bisa duduk dengan mereka bukanlah orang dari keluarga biasa, tak menyangka dia adalah Ketua Sun!

“Yang ini seharusnya tidak pernah diperkenalkan lagi, Sebastian He, semua orang tahu tentang dia.”

Kak Mia segera berdiri, berkata dengan wajah panik.

“Bisa kenal dengan semuanya adalah kehormatan terbesar, aku adalah manajer Yamanda Tsu, namaku Mia.”

Semua orang mengangguk, tanda sudah mengenal dia.

Sebastian He pun tertawa berkata: “Nona Yamanda Tsu benar-benar cantik alami, jauh lebih cantik dari yang terlihat di dalam televisi.”

Meski sering mendapat pujian dan sanjungan seperti itu, Yamanda Tsu tetap saja merasa tegang.

“Terima kasih atas pujian Direktur He.”

Thomas berkata memecah suasana canggung: “Semua bukan orang luar, mari kita makan, sambil makan sambil bicara.”

Restoran itu milik Weston Meng, tentu saja sudah disiapkan dari awal, minuman dan makanan unggulan pun mulai disuguhkan, sebagian besar adalah kesukaan Thomas, berkelas, namun tidak berlebihan.

Itu adalah pertemuan resmi pertama kali mereka, sebenarnya Thomas Qin masih memiliki beberapa saudara saudari di provinsi lain, hanya saja semuanya adalah tokoh besar, sama sekali tidak bisa mengaturkan jadwal baru, mendapati kelimanya berkumpul lebih dulu, mereka pun sangat merasa iri.

Thomas Qin langsung berkata pada inti pertemyan: “Yamanda Tsu adalah temanku, dia ingin mengadakan sebuah konser di Kota Donghai, saat ini mengalami sedikit masalah di lapangan.”

Mendengarnya, Axel Sun mengerutkan kening, berkata: “Masalah ini sudah pernah aku dengar, apa rencana saudara senior? Konser akan diadakan besok,Brenda Tian juga memiliki banyak sumber bantuan di daerah ini, mereka sudah membuat pengumuman sejak beberapa hari yang lalu.”

Dengan kemampuan yang dimiliki, Axel Sun tentu saja bisa merebut lapangan konser itu, tetapi masalahnya Brenda Tian sudah membuat pengumuman sejak beberapa hari yang lalu.

Jika mengubah lokasi secara mendadak, dan mendapatkan tempat itu untuk Yamanda Tsu, takutnya saat konser besok malam dimulai, para fans dari dua pihak akan berselisih, tiba saatnya nanti tidak baik jika tersebar lewat media.

Juan Wang ikut menganggukkan kepala, berkata: “Masalah kelompok memang sulit dikendalikan, kita tidak boleh mengambil resiko ini, tetapi karena kita sudah tahu jelas…hubungan Tuan Qin dan Yamanda Tsu, cukup lakukan persiapan matang untuk konser selanjutnya.”

 

Bab 353

Mia juga berpikir demikian, konser kali ini tidak mungkin diganggu gugat lagi, karena akan diadakan esok hari, tidak mungkin menyebarkan berita baru lainnya.

Banyak fans Brenda Tian yang sudah membeli karcis, tiba saatnya nanti pasti akan memenuhi lokasi konser, jika konser itu tiba-tiba menjadi konser Yamanda, tak menutup kemungkinan akan terjadi masalah besar.

Thomas Qin mengerutkan kening: “Konser tidak bisa dilanjutkan? Aku sudah janji dengan teman-teman untuk tonton bersama besok.”

Yamanda Tsu menyenggol Thomas dengan kaki di bawah meja, lalu berbisik.

“Aku akan adakan konser pribadi untuk teman-temanmu!”

Ada begitu banyak tokoh besar disana, dia tidak mungkin bersikap sembarang, bisa mengenal dan menjalin hubungan dengan mereka sudah terbilang beruntung, kesempatan mengadakan konser pasti akan ada lagi.

Selesai makan, Axel Sun dan lainnya pun memberikan nomor telepon pada Yamanda dan Mia, sekaligus berpesan boleh menghubungi mereka kapanpun jika memerlukan bantuan.

Mia merasa kaget sekaligus senang, sama sekali tidak menyangka dalam pesta makan itu bisa mengenal banyak sekali boss besar, Thomas Qin terlalu hebat deh?

Sama sekali tidak menyangka!

Setelah semuanya bubar., Yamanda Tsu juga merasa sedikit penasaran, mencoba bertanya.

“Bagaimana kamu bisa kenal dengan mereka?”

Thomas Qin menjawab: “Aku pernah mengobati mereka.”

“Oh.”

Penjelasan itu terbilang masuk akal, setiap orang memakan berbagai jenis makanan, pasti berpotensi mengalami sakit, jadi orang seperti apapun tentu memerlukan seorang dokter hebat seperti dia.

“Kali ini sungguh berterima kasih padamu! Teman-temanmu ingin menyaksikan konserku ya, aku akan carikan tempat, adakan konser pribadi untuk mereka, hitung-hitung sebagai ungkapan terima kasihku padamu.”

“Baik, setuju, aku akan carikan tempat, waktunya besok malam.”

Setelah berpisah dari restoran, di tengah perjalanan, Mia lanjut bertanya.

“Thomas Qin itu, orang yang sering janjian denganmu di luar kan? Yang sebelumnya pernah dihebohkan oleh media, dia juga kan orangnya?”

Yamanda mengangguk, karena tidak ada yang perlu disembunyikan antara dia dan Kak Mia.

Mia pun bertanya: “Apa identitas asli dia, kenapa memiliki hubungan yang begitu akrab dengan tokoh-tokoh besar itu?”

Yamanda Tsu berkata, “Dia telah membantu mereka menyembuhkan penyakit.”

Mengulangi penjelasan Thomas Qin.

Hanya saja Mia malah mengerutkan kening, menyembuhkan penyakit?

Tidak terlalu meyakinkan deh.

Sekalipun seorang dokter hebat, pernah membantu mengobati penyakit, mereka pun tidak mungkin sehormat itu padanya.

Semenjak masuk ruangan, melihat dari posisi duduk saja, sebelum Thomas masuk kursi utama selalu dikosongkan, begitu Thomas masuk, dengan alaminya dia duduk kesana, tanpa sedikitpun rasa ragu.

Setelah duduk, baik dari segi pesan makanan, makan, dan juga penghormatan dengan minuman, semuanya dipusatkan pada diri Thomas.

Meski mereka tidak menggunakan sapaan hormat yang istimewa saat berbicara, tetapi di dalam setiap perkataan dapat terdengar jelas, Thomas Qin menduduki posisi terpenting.

Jika hanya dengan identitas sebagai dokter, rasanya tidak mungkin akan seperti ini?

Beberapa tokoh besar itu memiliki kekuasaan dan kekayaan yang tak tertandingi, orang seperti apa yang tidak pernah dijumpai? Bagaimana bisa bersikap begitu hormat pada seorang dokter?

Identitas Thomas Qin, pasti tidak sesederhana seorang dokter.

Tetapi Mia tidak banyak menyanggah, sebaliknya malah bertanya.

“Bagaimana perkembangan hubungan kalian?”

Yamanda Tsu menggelengkan kepala: “Belum sampai setengah.”

Mia lanjut berkata: “Kalau begitu kamu harus semangat, dia adalah seorang laki-laki berharga, kamu harus mendapatkannya!”

Setelah mengucapkan kalimat itu, Mia tidak banyak bicara lagi, membuat Yamanda sangat bingung, apa yang dimaksud laki-laki berharga?

Ada apa dengan Kak Mia?

Biasanya jika Yamanda berbicara soal percintaan, menggosipkan sesuatu, dia pasti melototi dan mengawasi dengan ketat, kenapa kini malah sangat mendukungnya?

 

Bab 354

Di sisi lain, Brenda Tian disuguhi arak putih dalam jumlah banyak oleh Thomas, ini adalah sebuah penghinaan besar pada dirinya, selama puluhan tahun, tidak seorangpun berani bersikap seperti itu padanya.

“Sialan! Cari mati, bantu aku cari tahu, siapa orang itu!”

Brenda Tian tumbuh besar di Provinsi Handong, memiliki banyak sumber bantuan di wilayah itu. Dengan sangat cepat, data-data Thomas pun berhasil dikumpulkan, ternyata dia membuka klinik di Jalan Tabib.

Begitu mendengar anak muda itu hanya menjalankan usaha klinik kecil-kecilan, Brenda Tian pun marah besar.

“Aku kira dia seseorang yang hebat dan berkuasa, ternyata hanya seorang dokter busuk? Habiskan dia!”

Setelah berpikir sejenak, Brenda Tian langsung menelepon Gerry Qi di Kota Donghai.

“Paman Qi, aku Brenda Tian.”

“Yoo, Brenda Tian, lama tidak meneleponku, dengar-dengar kamu kembali ke Kota Donghai untuk membuka konser ya?”

Kepala keluarga Qi, Gerry Qi memiliki hubungan yang cukup akrab dengan Brenda Tian, dulunya keluarga kecil milik Brenda sama sekali tidak bisa berlomba dengan Tiga Keluarga Besar, namun setelahnya Brenda Tian semakin terkenal, akhirnya memiliki hak untuk berkomunikasi dengan Keluarga Qi.

Setelah basa-basi sesaat, Brenda pun segera berbicara pada inti permasalahan, menceritakan masalah yang terjadi secara singkat, hingga membuat Gerry Qi marah besar.

“Ada juga masalah seperti ini? Seorang pemilik klinik kecil-kecilan, berani bersikap begitu arogan, kamu tenang saja, untuk masalah ini, serahkan saja padaku.”

Berkat kata-kata Gerry Qi, Brenda Tian pun merasa lebih tenang: “Kalau begitu terima kasih banyak, Tuan Qi.”

Setelah mematikan telepon, Gerry Qi langsung menyebarkan perintah.

“Panggil beberapa orang, datang ke Pusat Medis Xyuan di Jalan Tabib, hancurkan tempat itu, ikat semua orang di dalamnya.”

“Baik!”

Belakangan ini Keluarga Qi sangat rendah hati, sebelumnya Keluarga Qin muncul dengan sifat liarnya, dengar-dengar didukung dan dilindungi Ketua Sun serta Weston Meng, membuat mereka sama sekali tidak beraksi.

Hasilnya, Lucas Qi dari Keluarga Qi malah terbunuh, dan hingga sekarang pembunuh tak kunjung ditemukan!

Gerry Qi yang sedang amarah dan memikirkan rencana untuk memberontak, kini malah mendapati kabar dari Brenda Tian, kebetulan sekali.

Begitu Gerry Qi menurunkan perintah, belasan petarung yang dipelihara Keluarga Qi pun bergerak.

Dua buah mobil melaju menuju Pusat Medis Xyuan, saat ini ada 3 orang di dalam klinik, semuanya belum pulang.

Begitu melihat Denny Zheng, raut wajah beberapa orang itu pun berubah.

“Hei marga Zheng, ternyata kamu bersembunyi disini!”

Awalnya Denny Zheng adalah pengawal Gerry Qi, setelah itu, setelah membunuh Lucas Qi, dia selalu bersembunyi di dalam Pusat Medis Xyuan, berprofesi sebagai satpam, sungguh tidak menyangka orang-orang itu malah berhasil menemukannya!

Ekspresi wajah Denny Zheng berubah, meski pandai bertarung, dia tetap tidak mampu melawan 10 orang sekaligus, jumlah orang yang datang hari ini begitu banyak, terlihat jelas persiapannya yang matang.

“Dokter Kong, Dokter Ye, kalian harus berhati-hati, cepat hubungi Tuan Qin.”

Denny Zheng langsung meraih sebuah tongkat, menggenggamnya dengan erat, melindungi Noel Kong dan Imelda Ye yang berada di belakangnya.

Beberapa petarung itu berteriak dingin: “Maju!”

……

Saat ini Thomas sedang memilih jam tangan di sebuah toko, setelah menghadiahkannya pada Angeline waktu itu, dia menyadari benda itu cukup bagus, berencana membeli dua buah lagi, untuk diberikan pada Imelda Ye, Melissa Zhu, dan juga Yamanda, karena mereka semua adalah perempuan lemah, situasi di luar masih sangat berbahaya, sesuatu yang buruk tidak boleh terjadi pada mereka.

Saat sedang memilih jam tangan, handphone dalam saku tiba-tiba berdering.

Thomas Qin pun mengangkatnya: “Imelda, ada apa?”

“Kak Thomas! Cepat…..”

Suara di ujung telepon terdengar mendesak, baru sempat mengucapkan kata cepat, terdengar suara ‘krakk’, seperti jatuhnya handphone akibat dirampas, diakhiri dengan suara operator bahwa nomor sedang sibuk.

Thomas Qin langsung mengerutkan kening, nada bicara Imelda terdenar kurang beres, seperti sedang menemui masalah.

 

Bab 355

Setelah mematikan telepon, Thomas segera berangkat, membanting setir dengan cepat, menginjak pedal gas hingga penuh, tak berapa lama pun tiba di Pusat Media Xyuan.

Saat ini Pusat Medis Xyuan telah hancur berantakan, rak dan perlengkapan di dalamnya pecah berserakan, tidak seorangpun terlihat di dalamnya, hanya meninggalkan bekas darah, dan jejak perkelahian disana.

Raut wajah Thomas Qin berubah drastis, seorang laki-laki paruh baya tiba-tiba muncul di belakangnya.

“Dokter Qin….”

Itu adalah Dokter Zhao dari klinik di samping, mereka tetanggaan.

“Dokter Zhao, kamu pasti melihat siapa pelakunya!”

Dokter Zhao menggelengkan kepala: “Aku hanya melihat plat mobilnya, Han B35…”

“Baik, aku mengerti, terima kasih banyak Dokter Zhao!!”

Selesai berkata, Thomas pun menghubungi telepon Axel Sun.

“Bantu aku cari sebuah plat mobil, secepatnya.”

Perintah dari saudara senior sendiri tentu saja tidak berani diulur-ulur, Axel Sun segera memeriksa sesuai yang diminta, lalu menelepon Thomas kembali.

“Itu mobil Keluarga Qi.”

Mata Thomas Qin melotot, terlintas hawa-hawa mematikan dalam wajah itu.

Meski terpisah jarak jauh, Axel Sun dapat merasakan kedinginan suasana di antara mereka, segera bertanya.

“Saudara Senior, perlukah bantuan kami?”

“Tidak perlu.”

Setelah mematikan telepon, Thomas pun berangkat ke rumah Keluarga Qi sendiri.

Dia telah berlatih selama sepuluh tahun di atas gunung, dia berani datang membalas dendam, bukankarena Axel Sun dan lainnya.

Yang Thomas andalkan adalah, kemampuan yang dia pelajari dari Yansen Ye!

Jika sebuah Keluarga Qi yang kecil saja tidak bisa dikalahkan, bukankah akan sangat memalukan di hadapan gurunya?

……

Noel Kong, Imelda Ye, dan Denny Zheng diikat dan dibawa ke rumah Keluarga Qi, Imelda dan Noel bernasib lebih baik, karena Gerry Qi hanya membantu Brenda Tian melampiaskan amarah, sebelum tokoh utama tiba, mereka tidak akan turun tangan pada dua orang yang hanya mencari sesuap nasi di klinik itu.

Berbeda dengan Denny Zheng yang bernasib malang, dia tidak mungkin dilepaskan begitu saja!

Saat ini kondisi Denny Zheng telah berlumuran darah, kedua lengan dan kakinya dipukul hingga patah, hanya dapat terbaring lemas di atas lantai.

Noel dan Imelda yang berada di samping merasa sangat panik, namun tidak bisa memberikan bantuan apapun.

Gerry Qi menggigit gigi dengan wajah yang sangat kejam.

“Hei marga Zheng, Keluarga Qi tidak pernah merugikanmu, bukan? Apakah kamu yang membunuh cucuku, Lucas Qi?”

Denny Zheng terbaring di lantai, meski badan tidak dapat bergerak, dia sama sekali tidak merasa takut.

“Pemenang selalu berkuasa, tidak ada yang bisa dibicarakan, cucumu memang aku yang bunuh, jika berani, bunuh saja aku dengan segera!”

Gerry Qi mengepal tangan dengan kuat, berteriak: “Denny Zheng! Bagus, kamu hebat, aku tidak akan membunuhmu begitu saja, aku akan membuatmu merasakan semuanya, merasakan seperti apa situasi terpahit dan paling menyiksa di dunia ini!”

Gerry Qi mengeluarkan beberapa jarum, meminta anak buah menahan tubuh Denny dengan kuat, lalu menancapkan jarum-jarum itu ke sepuluh jari Denny Zheng.

Sepuluh jari tangan tersambung pada setiap saraf, sakit yang timbul saat jarum tertancap bukanlah sakit yang mampu ditahan semua orang.

“Aaaa!!”

Sekalipun Denny Zheng adalah seorang laki-laki kekar, dia tetap saja tidak tahan berteriak keras.

Imelda dan Noel melihat kejadian yang begitu menyayat hati itu, tiba-tiba berteriak.

“Berhenti! Jika Kak Thomas tahu akan ini, kalian semua pasti tidak akan dilepaskan!”

Saat ini Gerry Qi sudah benar-benar marah, mendengar perkataan Imelda, keningnya pun mengerut.

“Kak Thomas! Siapa dia? Bos kalian?”

“Benar sekali, bos kami, Thomas Qin!”

Demi menyelamatkan nyawa orang, Imelda telah mengerahkan semua cara yang ada, jika mengangkat nama Kak Thomas tetap tidak berguna, dia akan terus mengucap nama tokoh-tokoh besar, seperti Weston Meng, Axel Sun dan lainnya, pasti ada salah satu yang bisa membuat Keluarga Qi ketakutan.

Tetapi setelah mengucap nama Thomas Qin, raut wajah Gerry malah menjadi sangat aneh, dia tersenyum licik, berkata dengan nada dingin.

“Kebetulan sekali, aku kira orang hebat seperti apa yang berani main tangan pada Brenda Tian, ternyata iblis dari Keluarga Qin! Kalian sungguh cari mati!”

 

Bab 356

Sebelumnya, kabar Thomas Qin menyapu bersih Keluarga Tang telah menghebohkan banyak orang, banyak orang tahu Thomas Qin memiliki dua sandaran yang kuat, satunya Axel Sun, satunya lagi Weston Meng.

Memangnya dia kira dengan mengandalkan dua orang itu, sungguh bisa melawan Tiga Keluarga Besar?

Mengira dengan adanya sumber-sumber bantuan seperti itu, bisa membalaskan dendam Keluarga Qin tahun itu?

Benar-benar tidak masuk akal!

“Simone, sudah dengar belum, iblis dari Keluarga Qin ingin kembali balas dendam, hahaha!”

Anak Gerry Qi, Simone Qi juga memasang senyuman dingin, saat melawan Keluarga Qin tahun itu, dia dan Ayahnya lah yang turun tangan secara langsung.

Kini Thomas Qin hanya seorang yang tidak memiliki tempat berpulang, dengan kekuatan satu orang saja, mampukah membuat kehebohan dan menaklukkan dunia lagi?

Beberapa waktu terakhir, Tiga Keluarga Besar terlihat sangat rendah hati dan menahan diri, tetapi kenyataannya sama sekali tidak berbeda dengan waktu lalu, semua orang salah paham, mengira dia lengah dan tunduk pada Thomas Qin.

Bagaimanapun juga, mereka adalah keluarga besar yang berjaya selama belasan tahun berturut,turut, bagaimana mungkin takut pada makhluk kecil sepertinya?

“Lebih baik tidak kamu ucapkan, kini aku terlanjur tahu, kamu pun tidak perlu berpikir positif lagi.”

Selesai berkata, anak Gerry Qi, Simone Qi segera mengambil beberapa buah jarum tajam, berjalan menuju Imelda Ye.

“Awalnya, aku tidak sudi turun tangan menyiksa seorang perempuan, tetapi, siapa suruh kamu menjadi pasangan makhluk sial itu.”

“Saat datang nanti, melihat kamu mati disiksa oleh kami, menurutmu apakah dia akan sangat sedih? Sangat marah?”

“Setelah itu, dia tersadar tidak mampu membalas dendam, sama seperti tahun itu, saat kami membunuh semua keluarganya, dia juga sama sekali tidak berdaya, hahaha……”

Diiringi suara tawa Simone, jarum itu sudah menancap ke dalam sela jari Imelda.

Sebuah rasa sakit menusuk, membuat Imelda menggigit gigi, seluruh kepala penuh keringat dingin.

Di saat inilah, terdengar suara ‘pheng’, sebuah mobil balap menabrak pintu depan!

Dengan kecepatan yang sangat tinggi, pintu besar Keluarga Qi roboh begitu saja!

Semua orang tercengang, setelah itu, belasan anak buah Keluarga Qi pun perlahan mengepung.

Turunlah seorang pemuda dari atas mobil, dengan wajah penuh amarah!

Mata Gerry Qi melotot, tidak menyangka ternyata makhluk sial itu berani datang?

“Hei marga Qin, kamu sungguh bernyali besar, kenapa, tidak bawa orang datang?”

Gerry Qi masih merasa sedikit takut pada Thomas, karena waktu itu, saat Juan Wang datang membawa perlengkapan dan helikopter, dia tetap merasa sedikit takut.

Namun rasa takut itu timbul karena Juan Wang, bukan Thomas Qin, berbicara tentang hubungan apa yang ada di antara mereka, Gerry Qi pun tidak berani memastikan.

Tetapi satu hal yang dapat dipastikan adalah, Thomas Qin datang sendiri ke rumah Keluarga Qi, sama saja dengan domba memasuki kandang harimau.

Melihat tiga orang yang tergeletak di lantai, Thomas Qin pun mengepal tangan, raut wajah semakin suram.

“Gerry Qi, sudah cukup lama kamu hidup, sudah waktunya dikuburkan bersama Keluarga Qin.”

Gerry Qi malah tertawa dingin mendengarnya: “Hei anak sial, jangan banyak bicara, tangkap dia!”

Setelah Thomas tertangkap, tentu harus disiksa hingga puas, Tiga Keluarga Besar, sudah saatnya menunjukkan kekuasaanmu!

Kata-kata baru saja terucap, belasan pengawal langsung menyerang maju.

Denny Zheng terbaring di lantai dengan tangan dan kaki terikat, melihat kejadian di depan mata, dia hanya bisa merasa panik.

Dia sangat mengerti, para pengawal Keluarga Qi memiliki kemampuan yang tidak biasa, semuanya merupakan pilihan dari ratusan bahkan ribuan orang yang ada, orang biasa sangat sulit menandinginya.

Sekalipun dirinya sendiri, tetap tidak mungkin melawan sepuluh orang sekaligus.

Hanya saja, tentu saja Denny tidak menyangka.

Dia tidak bisa, bukan berarti Thomas juga tidak bisa.

 

Bab 357

Belasan orang itu menyerang dengan tinjuan dan tendangan, semua tertuju pada badan Thomas Qin.

Huuu!!

Sebuah tinjuan melayang di udara, tiba-tiba saja terlihat Thomas Qin menghilang dari tempat awalnya!

Kecepatan yang benar-benar tinggi!

Tentu saja tidak ada manusia yang menguasai jurus menghilang, yang bisa dia lakukan hanyalah berpindah tempat dengan kecepatan yang sangat cepat, bahkan tidak disadari oleh siapapun.

Saat ini Thomas Qin sudah berada di belakang belasan orang itu, jari telunjuk dan jari tengah menyatu, langsung menotok punggung seorang pengawal!

Totok titik akupuntur!

Totok titik akupuntur tidak hanya dijumpai dalam televisi, bagi seorang master tabib yang sesungguhnya, Totok titik akupuntur adalah teknik yang sangat dasar.

Dan teknik Totok titik akupuntur yang Yansen Ye kuasai adalah teknik tingkat tertinggi, Thomas sudah berlatih selama sepuluh tahun, tentu saja berbeda dengan orang biasa.

Totok titik akupuntur oleh dua jari tangan, pengawal itu langsung merasakan sakit pada punggung, berteriak histeris.

Selanjutnya, separuh dari tubuhnya mati rasa, langsung terjatuh ke lantai, sama sekali tidak mampu bergerak.

Rasa sakit itu, membuatnya hampir jatuh pingsan.

Totok titik akupuntur yang sesungguhnya tidak seperti yang diperagakan dalam layar televisi, yang cukup dilakukan dengan menotok sembarang, musuh akan langsung kehilangan kemampuan gerak.

Totok titik akupuntur yang dikuasai tabib mengandalkan kekuatan dua jari, dalam seketika dapat mengusik titik penting saraf tubuh manusia.

Sama seperti mengusik sebuah perempatan jalan, dalam seketika kemacetan akan terjadi.

Setelah Thomas menotok, satu di antara mereka pun terjatuh.

Beberapa pengawal lainnya mulai panik, sungguh belum pernah melihat kejadian aneh seperti itu, siapapun tidak berani mengulur waktu, segera mengumpulkan energi menyerang Thomas.

Namun, tubuh Thomas sangatlah kokoh, dengan kecepatan yang terlalu tinggi, mereka bahkan tidak berhasil menyentuh ujung lengan bajunya.

Di tengah perpindahan badan yang cepat, kedua jari tangan tidak berhenti menotok.

Setiap kali menotok, pasti ada satu orang terjatuh.

Tidak sampai 2 menit, belasan pengawal pun tergeletak di lantai.

Melihat kejadian itu, terlintas kekaguman dalam mata Denny.

Dari dulu dia sudah merasa Tuan Qin tidak sesederhana yang terlihat, akhirnya hari ini berhasil menyaksikan kemampuan nyata yang dia miliki, teknik Totok titik akupuntur yang benar-benar kuat.

Master dunia kedokteran, ternyata bisa sehebat itu.

Teknik Totok titik akupuntur, bisa menyembuhkan penyakit, juga bisa membunuh!

Saat ini Gerry Qi pun tersadar, raut wajah berubah drastis, segera berlari ke dalam rumah. Dia masih menyimpan sebuah pistol di ruang kerjanya, itu adalah harapan terakhir baginya!

Namun, Thomas tidak memberikan kesempatan itu untuknya.

Begitu Gerry Qi berlari ke depan, kakinya tiba-tiba terasa sakit.

Membuatnya terjatuh lutut ke lantai, langsung tergeletak.

Saat menundukkan kepala, terlihat sebuah jarum menancap pada lututnya!

“Yah!”

Simone Qi terkejut melihatnya, sama sekali tidak menyangka Thomas Qin akan sehebat itu!

Satu orang menumbangkan belasan petarung Keluarga Qi begitu saja, ini benar-benar gila! Sejak kapan makhluk dari Keluarga Qin itu menjadi sekuat itu?

Simone menggigit gigi, mengambil sebuah jarum panjang yang menyiksa mereka barusan, lalu berlari ke arah Imelda!

Thomas Qin terlalu hebat, dengan kemampuan yang dimiliki, dia sama sekali tidak mungkin menyerangnya langsung, hanya bisa menggunakan ancaman-ancaman demi melumpuhkannya.

Namun, Simone malah terlalu polos.

Bermain jarum?

Soal itu, Thomas Qin berhak menjadi leluhurnya.

Dua jari mengayun, sebuah cahaya perak terlintas.

Kali ini, Simone Qi bisa melihat jelas jarum itu semakin besar dalam matanya, setelah itu, tertancap langsung ke dalam bola matanya sendiri.

“Aaaa!!!”

Dalam seketika terjatuh ke lantai, Simone Qi menutupi mata dengan kedua tangan, rasa sakit yang mendalam membuat sekujur tubuhnya mati rasa, tidak berhenti mengejang.

Rasa sakit saat jarum tertancap ke dalam matanya jauh lebih menyiksa dari jarum yang tertancap ke tangan.

Tidak lebih dari 5 menit, semua anggota Keluarga Qi tergeletak.

 

Bab 358

Thomas segera maju dan memeriksa keadaan luka Imelda dan Denny.

Imelda bernasib lebih baik, hanya mengalami luka sobek di sela jari, tidak mengalami luka serius.

Sedangkan Denny sedikit lebih parah, kedua tangan dan kakinya telah dibuat patah.

Terbaring di lantai, Denny memasang senyuman pahit.

“Tuan Qin, kelak tidak bisa menjadi satpammu lagi.”

Thomas menepuk pundaknya sambil berkata: “Tenang saja, aku akan menyembuhkanmu.”

Selesai berkata, Thomas Qin pun meraba kedua kakinya, tiba pada posisi patahan terjadi, kedua tangan menekan dengan kuat.

Kraaakkk!!

Kedua tulang dalam kakinya berhasil menyatu kembali, harus diakui, Denny adalah seorang laki-laki kekar, meskipun demikian, dia sama sekali tidak berteriak melampiaskan kesakitannya.

Setelah itu, Thomas pun melepas baju Simone Qi, mengoyaknya menjadi beberapa potongan kecil, lalu menggunakannya untuk mengikat tangan dan kaki Denny.

Dengan ilmu pengobatan yang dimiliki, Thomas bisa menyembuhkan Denny dengan mudah, hanya saja memerlukan sedikit waktu.

Setelah mengikat tangan dan kaki Denny, barulah Thomas berdiri, menyeret Gerry Qi dan Simone Qi.

Satu tangan menyeret satu orang, bagai membawa dua buah kantong sampah, dilemparnya ke dalam mobil.

“Imelda, Dokter Kong, kalian pulang saja dulu, ada urusan yang harus aku selesaikan.”

“Baiklah.”

Setelah mengatasi orang-orang Keluarga Qi, mereka pun tidak akan menghadapi ancaman bahaya lagi.

Thomas Qin membawa Ayah dan Anak dari Keluarga Qi, langsung menuju atas gunung.

Ayah dan anak itu ditempatkan terpisah, satu di dalam mobil, satu lagi di bagasi, sama-sama tidak mampu bergerak.

Awalnya mencoba memberontak, namun setelah Thomas Qin melakukan totok titik akupuntur lagi, keduanya pun menjadi sangat patuh dan penurut.

Tiba di kaki gunung, mobil tidak dapat naik, Thomas terpaksa turun dari mobil, menyeret Ayah dan Anak itu naik ke atas gunung.

Seolah tidak membawa apapun, seperti menenteng dua buah kantong kresek, dia terlihat sangat santai.

Tiba di depan pemakanan Keluarga Qin, dua orang itu langsung didorong ke tanah.

Melihat makam-makam di depan mata, Gerry Qi langsung merasa panik, rasa takut semakin menyelimuti hatinya.

“Tu…Tuan Muda Qin, ini salah kami, mohon ampuni kami, mohon lepaskan kami!”

Sepanjang perjalanan, kekuatan Thomas Qin sudah benar-benar membuat mereka kagum.

Thomas Qin ini, lebih tepat dijuluki sebagai iblis!

Mendengar permohonan Gerry, Thomas hanya menampakkan senyuman dingin.

“Mohon ampun ya, bersujud saja dengan anggota Keluarga Qin.”

Mendengar perkataannya, Gerry Qi segera berlutut di depan makam, lalu membenturkan kepala ke tanah.

Melihat situasi itu, Simone pun tidak berani berlama-lamaan, meski jarum masih menancap dalam matanya, dia tetap berusaha keras menahan sakit, mulai berlutut dan bersujud.

Hati Thomas terasa pilu, Kakek, Ayah, apakah kalian sudah melihatnya, Ayah dan Anak dari Keluarga Qi sudah berlutut.

“Tuan Muda Qin, mohon lepaskan kami, kami janji mulai hari ini akan meninggalkan Kota Donghai, meninggalkan Provinsi Handong, tidak akan kembali lagi, semua harta dan peninggalan Keluarga Qi akan menjadi milikmu, mohon ampuni kami”

Thomas tersenyum datar: “Tahun itu, saat kalian membunuh keluarga kami, kenapa tidak pernah berpikir menyisakan nyawa untuk kami?”

Raut wajah Gerry Qi berubah drastis, segera menampar diri berkali-kali.

“Ini salahku, aku telah mendengar fitnah dari Keluarga Shu dan Keluarga Hua, aku telah bersalah pada kalian!!”

Thomas tersenyum dingin, merasa kejadian di depan mata sangat menyenangkan.

“Baik, jika memang seperti itu, aku berikan satu kesempatan lagi untuk kalian.”

“Sekarang, kalian harus saling menggalikan lubang, siapa yang selesai menggali lebih cepat, dialah yang akan bertahan hidup.”

“Satu lainnya, harus dikubur bersama anggota Keluarga Qin.”

Baru selesai berkata, Simone Qi langsung beraksi, tanpa peduli dengan jarum dalam bola matanya lagi, dia mulai menggali dengan sangat cepat.

Tuan Muda yang sangat terpandang, kini malah menggali tanah dengan dua tangannya sendiri.

Mata Gerry Qi melotot melihatnya: “Simone! Apa yang kamu lakukan!”

Simone terus menggali sambil berkata: “Yah, Ayah juga sudah berumur, hanya bisa bertahan hidup beberapa tahun lagi, kesempatan ini untuk aku saja!”

 

Bab 359

Gerry Qi kesal hingga hampir jatuh pingsan.

“Anak sial! Cepat berhenti!”

Gerry Qi melangkah maju menarik tangan Simone Qi, hasilnya Simone malah menendangnya pergi, membuat Gerry Qi terlempar sangat jauh, sedangkan dia masih lanjut menggali dengan secepat mungkin.

Gerry Qi sangat kesal melihat sikap anaknya sendiri: “Anak sial, anak sial!”

Selesai berkata, dia pun ikut menggali lubang.

Demi nyawa sendiri, Ayah dan Anak itu mati-matian menggali tanah, meski kedua tangan Simone telah penuh oleh darah, dia sama sekali tidak menghiraukannya.

Melihat kejadian itu, Thomas tersenyum, lalu menengadahkan tangan ke atas.

Jika arwah Keluarga Qin masih berada di atas langit, saat melihat Keluarga Qi bernasib seperti itu, mereka tentu juga akan tertawa gembira.

Kecepatan Gerry Qi menggali tanah tentu tidak mampu menyaingi anak muda, tetapi, dia menemukan sebuah serpihan kaca di dalam tanah.

Segera menggenggam serpihan kaca itu dengan tangan, Gerry Qi langsung berlari menuju Simone Qi, mengangkat rambutnya, lalu menusukkan kaca itu ke dalam lehernya!

Orang-orang berkata tidak ada harimau yang memangsa anaknya sendiri, namun situasi sudah seperti ini, berada di ambang pintu hidup dan mati, di saat hanya boleh ada satu orang yang bertahan hidup, mana mungkin Gerry masih memikirkan hubungan Ayah dan Anak?

Serpihan kaca itu masuk ke dalam leher Simone, sontak membuatnya marah besar.

Namun sayang kekuatan Gerry Qi terlalu lemah, tidak berhasil merenggut nyawanya dengan cepat.

Emosi Simone meluap-luap, langsung menekan Gerry Qi ke tanah, mencekik lehernya dengan kedua tangan.

“Benda tua, aku akan menghabiskan nyawamu!”

Thomas Qin terus bertepuk tangan, perbunuhan Ayah dan Anak, sungguh tontonan yang menyenangkan.

Saat ini kedua lubang sudah hampir selesai digali, Thomas pun berjalan menghampiri, berkata.

“Sudah, tidak perlu rebutan, aku antar kalian pergi bersama.”

Selesai berkata, Thomas pun mencekik leher mereka berdua, langsung mengangkatnya dengan tinggi.

Kekuatan Thoas begitu besar, sama sekali tidak bisa dilawan oleh Ayah dan Anak itu, keduanya berusaha menggerakkan kaki dengan lemas di udara, seperti dua ekor anak ayam yang tidak berdaya, bebas disiksa seperti apapun.

“Kamu…..kamu tidak menepati kata-kata sendiri….”

Simone dan Ayahnya saling menatap, tujuan keduanya saling menentang adalah demi bisa bertahan hidup.

Thomas tertawa dingin: “Sepuluh tahun yang lalu saat membunuh semua anggota Keluarga Qin, kalian berdua sama-sama turun tangan, apakah kalian rasa, aku akan melepaskan begitu saja? Salah besar menyebut kalian orang berpengalaman di dunia ini, sungguh polos dan lugu.”

Selesai berkata, kedua tangan Thomas mengeluarkan tenaga terbesar, sepuluh jari ditekuk kuat.

Bola mata Simone Qi dan Gerry Qi langsung berbalik, wajah memerah, mulai kesusahan bernafas.

Thomas terus menambah kekuatannya, terdengar bunyi ‘krakk’, kerongkongan mereka patah, mati seketika.

Langsung dibuang dengan sembarang, kedua jasad itu jatuh ke dalam lubang, Thomas Qin menendang tanah beberapa kali dengan kakinya, hitung-hitung menguburnya.

Tiga Keluarga Besar, Keluarga Qi telah dimusnahkan.

Ayah dan Anak yang menjadi dalang di balik masalah telah tiada, yang tersisa, pasti akan bubar dengan sendirinya.

Thomas Qin hanya mengejar pelaku kejadian tahun itu, tidak membuat perhitungan dengan generasi penerusnya.

Asalkan mereka meninggalkan Kota Donghai, tidak memicu permasalahan lagi, Thomas Qin pun tidak akan bersikeras melakukan pembunuhan.

Tiba di depan makam Kakek dan Ayah Ibunya, Thomas Qin berlutut, bersujud beberapa kali.

“Keluarga Qi sudah musnah, kini hanya tersisa Keluarga Shu dan Keluarga Hua, lain hari akan aku bawakan untuk sembah.”

Setelah itu, Thomas Qin pun turun daru gunung, bersikap seolah semuanya tidak pernah terjadi.

Keesokan harinya, Kota Donghai pun gempar.

Salah satu dari Tiga Keluarga Besar, Keluarga Qi pindah dalam malam itu juga, semuanya berjumlah puluhan orang, tidak tersisa satu pun, semua usaha milik Keluarga Qi pun diberhentikan, begitu pula dengan properti milik mereka yang sudah kosong semua.

Selain uang tunai, semua aset milik Keluarga Qi ditinggalkan di Kota Donghai.

Tanpa berpamitan dengan teman dan sahabat manapun, orang itu pergi bagai lari dari bencana.

Tindakan yang diambil Keluarga Qi membuat semua orang terkejut, sebenarnya apa yang baru saja terjadi, hingga membuat Keluarga Qi mengambil keputusan seberat itu?

 

Bab 360

Bahkan aset properti saja tidak diinginkan lagi?

Ada begitu banyak usaha hiburan, perhotelan, bar, ktv, setidaknya bernilai ratusan juta Yuan, malah ditinggalkan begitu saja, langsung melarikan diri, sungguh membuat mata orang-orang melotot.

Dalam Pusat Medis Xyuan, Imelda Ye, Noel Kong dan Denny Zheng pun sangat terkejut, terus menatap Thomas dengan wajah tercengang.

“Ini, semua karena kamu?”

Noel Kong selalu mengira Thomas hanyalah seorang master tabib yang memiliki kemampuan tinggi, hanya saja tidak menyangka, Thomas Qin akan sehebat itu.

Bisa meratakan sebuah keluarga besar dengan seorang diri!

Mulut Imelda Ye pun terbuka lebar, teringat Keluarga Qi yang sangat kuat kemarin, dia masih saja merasa takut, tidak menyangka hanya dalam waktu semalam saja, rumah Keluarga Qi telah kosong tanpa tersisa satu orang pun.

Thomas sama sekali tidak peduli: “Hanya sebuah Keluarga Qi, tidak perlu heboh seperti itu. Oh ya, nanti malam aku traktir kalian saksikan konser.”

Imelda terdiam sesaat, lalu berkata: “Konser? Konser Yamanda Tsu? Bukannya sudah dibatalkan, dan digantikan dengan konser Brenda Tian, kalau tidak salah.”

Thomas Qin menjawab:

“Konser Brenda juga sudah dibatalkan, tetapi Yamanda sudah menyiapkan konser kecil-kecilan di puncak Gunung QIngmei, kalian semua boleh kesana.”

“Hebat sekali!” Tadinya Imelda dan Maria Chen memang ingin sekali menonton konser, kini bisa menonton dari jarak yang sangat dekat, rasanya bahagia sekali.

Segera mengeluarkan handphone, Imelda membuka media sosial.

“Menang dan kalah pertarungan Brenda Tian Yamanda Tsu sudah jelas.”

“Konser Kota Donghai dibatalkan.”

“Brenda Tian menolak memberi balasan atas masalah ini, sang manajer tidak memberikan penjelasan yang membantu.”

“……”

Berita-berita di bagian bawah juga mengulas tentang Yamanda dan Brenda Tian, karcis konser Brenda Tian hari ini dikembalikan, membuat mata orang-orang terbelalak.

Sebelumnya kabar Brenda Tian merebut tanggal konser Yamanda Tsu telah mengundang banyak perbincangan, banyak yang berkata mereka terus menentang kapanpun dimanapun, persaingan semakin panas, hasilnya lagi-lagi situasi berbalik 180 derajat, konser Brenda malah dibatalkan, dan semua karcis yang telah terjual akan segera dikembalikan.

Seketika, media sosial dipenuhi caci maki dan berbagai hinaan.

Karena pembelian karcis tidak dilakukan langsung lewat artis, banyak fans yang tidak berhasil mendapatkannya, hingga terpaksa membelinya dari agen-agen dengan harga selangit.

Hasilnya konser itu malah dibatalkan, pengembalian karcis hanya bisa sesuai dengan harga normal, karena itu semua uang lebih yang mereka keluarkan terbilang sia-sia, tentu merasa tidak mampu menerimanya.

Dalam sekejap, Brenda Tian dihujat massa, juga tidak memberikan jawaban apapun.

Thomas Qin melihat sekilas berita itu, kemudian menutupnya, sama sekali tidak menghiraukannya.

Tiba-tiba, telepon dari Axel Sun pun tiba, Thomas langsung mengangkatnya.

“Saudara Senior, kemarin Keluarga Qi…”

“Aku membunuh Ayah dan Anak Keluarga Qi.”

Thomas Qin langsung berkata pada intinya, karena tidak ada yang perlu disembunyikan dari mereka.

Axel Sun terdiam sesaat, lanjut berkata: “Baik, masalah setelah ini akan aku urus dengan baik, Saudara Senior tenang saja.”

“Ada satu lagi, soal kumpul-kumpul kita berlima kemarin, sudah terdengar oleh Adik Keenam….. dia sangat iri, katanya ingin menemuimu.”

“Adik Keenam….. apakah orang gemuk itu?” Thomas Qin memiliki sepuluh saudara, masih memiliki sedikit bayangan tentang Adik Keenam, dia adalah seorang laki-laki yang cukup gemuk.

Axel Sun tersenyum berkata: “Benar sekali, orang gemuk itu bernama Stefan Ma, dia orang Hongkong, sekarang berada di China. Setelah mendengar kabar itu, dia langsung terbang kemari.”

Thomas Qin berhasil mengingatnya, Adik Keenam itu bernama Stefan, seorang tokoh besar di dunia hiburan.

 

 

Bab 361 - Bab 370
Bab 341 - Bab 350
Bab Lengkap


The Strongest Healer ~ Thomas Qin ~ Bab 351 - Bab 360 The Strongest Healer ~ Thomas Qin ~ Bab 351 - Bab 360 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on November 05, 2021 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.