The Strongest Healer ~ Thomas Qin ~ Bab 521 - Bab 530

                                                

Bab 521 – Bab 530

Kemudian, Christian Zou mengeluarkan sebuah kartu nama dan menyerahkannya kepada Thomas Qin.

“Ini kartu namaku, aku berbisnis di bagian perlautan, kapal persiar, perikanan, kargo ada saya kerjakan, kalau ada keperluan……”

Thomas menggeleng-gelengkan kepala, “Aku tidak tertarik denganmu.”

Kemudian, Thomas meninggalkan resep obat dan langsung pergi.

Thomas tidak setuju dengan sikap Christian terhadap dokter, dia datang mengobati juga karena Yamanda Tsu, orang yang berpikiran tidak sama tidak bisa bekerja sama, Thomas tidak ingin berbicara lebih banyak.

Ekspresi Christian sangat canggung, dia menatapi sosok punggung Thomas, kemudian menghela nafas.

Sebelumnya sikapnya terhadap Thomas memang terlalu parah, lain kali kalau ada kesempatan dia harus minta maaf sepenuh hari, Dokter Qin ini adalah penyelamat anaknya.

Setelah Thomas keluar, Dokter Xue dan yang lainnya juga ikut pamit, dan mengikuti Thomas dari belakang.

“Dokter Qin, saya Alvin Xue, ini kartu nama saya, lain kali kita sering-sering berhubungan.”

“Dokter Qin, tambah Wechat saya, lain kali kita sering-sering berkumpul, di tokoku ada banyak ginseng, Dokter Qin boleh pilih sesuka hati!”

“Kalian terlalu pelit, dokter, mulai hari ini obat-obat di toko anda saya yang supply, anda pakai sesuka hati!”

Orang-orang tua ini agak tidak tahu malu, bagaimanapun Thomas menolak sudah tidak ada gunanya, mereka tetap mengikuti di belakangnya dan tidak mau pergi, bersikeras mengikuti Thomas Qin ke Pusat Medis XYuan.

Begitu masuk ke pusat medis, mereka melihat ada beberapa yang jadi pembantu, tapi mereka juga tidak berpikir banyak, ini adalah hal yang normal, ada beberapa dokter magang sangat normal.

Tapi begitu melihat orang yang ada di ruang prakter, Tabib dewa Xue seketika kaget.

“Gu…. Guru Kong?”

Noel Kong itu adalah Master Chinese Medicine, sudah sering sekali masuk TV, juga pernah membuka seminar, sangat banyak orang yang mengenalnya.

Dia ini adalah guru yang sebenarnya, orang terkenal di dunia tabib, tidak disangka Noel Kong juga ada disini?

“Guru Kong, anda kurator disini?”

Apakah jangan-jangan, Dokter Qin bisa sehebat ini adalah karena ajaran Noel Kong? Guru Kong bisa-bisanya mempunyai murid sehebat ini?

Noel Kong berkata, “Bukan, aku hanyalah apoteker junior Tuan Qin.”

“……….”

Orang-orang seketika terdiam.

Ini apakah tidak terlalu berlebihan?

Master Chinese Medicine, Noel Kong! Bisa-bisanya menjadi apoteker junior Thomas Qin?

Apa sebenarnya identitas Tuan Qin ini?!

Thomas baru saja pulang, Noel segera berkata.

“Tuan Qin, ada sedikit masalah, semua kurator di Jalan tabib sudah berkumpul, tinggal kita yang belum, mereka semua sedang menunggumu pulang.”

Thomas mengerutkan kening, “Hmm? Apa yang terjadi?”

Selama ini, Jln Tabib selalu damai, para kurator berkumpul bersama, takutnya telah terjadi masalah besar.

“Sepertinya ada orang asing datang menghancurkan toko.”

Menghancurkan toko?

Thomas tertawa dingin, mereka bukan pusat ilmu bela diri, terlebih lagi kalau mau membandingkan keahlian mengobati, orang asing yang datang?

“Dokter Qin, anda datang tepat waktu, ayo kita juga pergi.” Tabib dewa Xue dan yang lainnya juga penasaran, mereka merasa akan terjadi hal besar.

Thomas mengangguk, “Kalau begitu, ayo kita pergi lihat-lihat.”

Para kurator sekitar sudah berkumpul, pasti terjadi sesuatu, pergi lihat-lihat juga bagus.

Belasan orang jalan bersamaan ke depan pintu pusat medis yang paling besar, pusat medis ini namanya Pusat Media Hanxing, Kuratornya bernama Anton Ma, tabib yang berumur hampir 50 tahun, kemampuannya juga lumayan bagus.

Saat ini ada banyak kurator mengelilingi seorang pasien, di tengah juga berdiri seorang bule, tinggi dan besar, dagunya berjenggot, dia memakai jas dokter, ekspresinya mengejek.

“Tabib? Benar-benar lucu, sama dengan China kalian, terlihat sangat ajaib, tapi sebenarnya hanya tipuan?”

Orang bule itu baru saja selesai bicara, para tabib seketika marah.

“Apa katamu?!”

Anton Ma menunduk menghela nafas, berkata kepada semua orang.

“Maaf, ini salahku, aku membuat semua kalian malu.”

Setelah mendengar penjelasan, Thomas baru mengerti apa yang terjadi.

Hari ini ada satu orang asing pingsan di alun-alun, ada beberapa orang baik hati mengangkatnya ke sini untuk berobat, mereka masuk ke Pusat Medis Hanxing punya Anton Ma ini, namun setelah Anton melakukan akupuntur, tidak ada efek apapun, keluarga orang asing ini segera datang dan langsung mengejek dan marah-marah.

Keluarga orang asing ini adalah dokter internal ternama di dunia, dia hanya memberinya satu tablet obat, keluarganya langsung sadarkan diri, jadi dokter ini pun langsung mengkritik kedokteran tradisional, berkata kedokteran tradisional tidak benar adanya, hanya tipuan.

Orang asing itu namanya Owen, cari di Baidu bisa ketemu, dia adalah dokter yang sangat hebat, dia bahkan pernah menerima penghargaan Nobel di bidang medis, bisa dibilang adalah orang di puncak dunia pengobatan barat.

Jadi mereka semua hanya berani emosi tidak berani marah-marah, orang itu sombong karena dia memiliki kemampuan untuk sombong.

Melihat ada orang yang masih ingin mencoba, Owen tertawa sinis.

“Kenapa? Kalian, dokter-dokter China, memangnya bisa berkelahi? Tidak bisa mengobati pasien, maka memukul pasien? Pukul sampai mereka tidak berani sembarangan ngomong?”

“Haha, aku hari ini benar-benar sudah tahu semangat membara kedokteran tradisional, kalian tunggu saja!”

Kelihatannya Owen ini sudah tinggal lumayan lama di China, bahasa mandarinnya lumayan bagus, selesai berbicara, dia pun mengeluarkan ponselnya dan menelepon ke beberapa nomor.

Tidak lama kemudian, ada banyak minibus yang tiba disini, tapi yang turun dari minibus-minibus ini bukan gangster, tapi reporter.

Kebanyakan adalah orang asing, juga ada beberapa reporter China, mereka semua mengangkat kamera menghadapi para dokter-dokter Jln. Tabib.

Di minibus mereka tertulis agensi media mereka, kebanyakan adalah media asing.

Para media asing yang sering mengunjungi China ini paling suka keramaian, mereka paling suka melaporkan keburukan China, terutama hal-hal yang kita anggap berharga.

Misalnya, pengobatan tradisional, misalnya ilmu bela diri.

Tapi begitu ada berita negatif, mereka pasti akan membesar-besarkannya.

Melihat situasi ini, ekspresi Anton dan lainnya seketika berubah, hal ini akan menjadi masalah besar!

Owen menghadapi kamera sambil berbicara bahasa inggris, kira-kira begini.

“Lihat para tabib-tabib yang terkenal hanya namanya saja, adikku pingsan dan diantar ke klinik mereka ini, mereka malah menusuk adikku dengan jarum, terakhir sadar juga karena makan obat antibiotik yang kuberikan, tidak tahu mengapa orang China mau memuja-muja dokter seperti ini dan keahlian seperti ini.”

Orang-orang yang ada disana rata-rata mengerti bahasa inggris, melihat Owen berbicara seperti itu kepada media, mereka semua emosi, kalau bukan karena ada reporter disini, mereka pasti sudah memukulnya.

Seorang reporter perempuan langsung mewawancarai Anton Ma, “Pak kurator, anda bagaimana menjelaskan masalah pengobatan tradisional dan akupuntur tidak efektif ini?”

Wajah Anton memerah, dia sangat murka.

“Apa maksudmu Akupuntur tidak efektif?! Kondisinya ini pada dasarnya memang bukan kondisi yang bisa langsung sembuh, ini adalah karena sebelumnya aku akupuntur dan efeknya baru muncul setelah beberapa saat, pas Owen itu memberikan antibiotik di saat itu, jadi kelihatannya seperti setelah makan obat baru sembuh.”

“Kalau tidak, pasien itu sedang tidak sadarkan diri, bagaimana bisa makan obat?”

Mendengar penjelasan ini, Owen tertawa sinis, “Kenapa tidak bisa makan obat? Gerakan menelan adalah gerakan refleks, kalaupun tidak sadarkan diri, asalkan obatnya cukup kecil, tetap bisa ditelan.”

“Kalian tabib-tabib tidak ada keahlian mengobati, tapi pintar bicara dan mencari alasan, memaksakan logika kalian!”

“Kamu!”

Anton marah sampai hampir mengumpat.

Orang-orang yang ada disana semua tahu, alasan pasien ini pingsan hanya karena heatstroke sederhana.

Heatstroke seperti ini kalau menggunakan akupuntur, efeknya lumayan cepat, kalau ke rumah sakit modern, harusnya perlu infus.

Coba pikirkan, lebih lama infus, atau akupuntur?

Dari beberapa contoh kasus, kecepatan pengobatan tradisional sudah pasti tidak lebih lambat daripada pengobatan modern.

Thomas dan yang lainnya juga mengerti, apa yang dikatakan Anton sudah pasti bukan tipuan dan juga bukan sedang melarikan diri dari tanggung jawab.

Akupuntur memang seperti itu, ada penyakit yang langsung ngefek, ada yang perlu istirahat beberapa saat.

Penyakit seperti ini kalaupun menggunakan pengobatan modern, juga seperti itu.

Jadi kecepatan penyembuhan tidak ada hubungannya dengan keahlian mengobati, namun berhubungan dengan pasien.

Namun ini hanyalah heatstroke sederhana, Anton Ma mana mungkin tidak bisa menyembuhkannya?

Owen ini pasti sengaja menangkap poin ini dan mulai menjelek-jelekkan pengobatan tradisional.

Owen menunjuk ke jarum akupuntur yang ada di atas meja, kemudian dengan asal mengambil beberapa jarum dan berkata kepada kamera.

“Hanya beberapa jarum tidak berguna seperti ini juga dibilang mengobati, kalau bukan sulap apa namanya? Siapa yang pernah lihat beberapa jarum bisa mengobati penyakit? Ini adalah penghinaan terhadap pengobatan modern!”

Owen semakin lama semakin keterlaluan, Thomas dan lainnya sudah tidak tahan.

“Kamu percaya atau tidak, jarum akupuntur ini saja bisa membuatmu berlutut.”

Thomas maju, seketika semua kamera tertuju padanya.

Owen membeku, kemudian mendengus, dia menekan jarum itu dengan tangannya, dan dengan gampang membengkokkan jarum akupuntur itu.

“Ini hanyalah sebuah bulu sapi saja, dia bisa melukai orang? Juga bisa menolong orang? Ini pasti adalah peralatan kalian untuk melakukan pertunjukkan, kan?! Jangan mempermalukan diri sendiri disini!”

Thomas tertawa sinis, “Kalau kamu bilang ini adalah pertunjukan, maka aku tunjukkan padamu.”

Kemudian, Thomas pun mengambil sebuah jarum akupuntur dan dengan ringan menusuk ke punggung tangan Owen.

Jarum yang setipis bulu sapi itu langsung masuk ke kulit Owen, tidak terasa sakit sama sekali.

Owen tertawa dingin, “Seluruh otot di tubuhku ini, bisa takut dengan……”

Belum selesai berbicara, kedua kaki Owen tiba-tiba kehilangan kendali, bruk, Owen pun berlutut di depan Thomas.

Seketika, seluruh kamera mengarah ke bawah, merekam Owen yang berlutut di lantai.

Semua orang terkejut, tidak disangka sebuah jarum akupuntur bisa mempunyai efek seperti ini?

Seluruh reporter terkejut, termasuk Owen sendiri juga kaget.

Sekarang dia berlutut kepada Thomas di depan publik, sangat memalukan, dia menggunakan seluruh tenaganya ingin berdiri, tapi tidak ada gunanya, dia tidak bisa merasakan sedikitpun tenaga di kakinya, kedua kakinya sama sekali tidak mendengarkan perintahnya.

Owen marah, dia langsung mencabut jarum akupuntur yang ada di punggung tangannya.

Namun, mencabut jarum tersebut juga tidak ada gunanya, Owen tetap berlutut di lantai, dia sama sekali tidak bisa merasakan kedua kakinya.

“Apa yang kamu lakukan?! Apa yang telah kamu lakukan terhadapku?! Cepat buat aku berdiri!”

Anton, Alvin dan yang lainnya menunjukkan ekspresi mengejek, memang Dokter Qin paling pintar, sebuah jarum membuatmu berlutut, siapa suruh kamu meremehkan pengobatan tradisional, siapa suruh kamu meremehkan akupuntur?

Thomas tidak mempedulikannya, Owen berlutut di lantai selama beberapa menit, setelah berusaha sekian lama, rasa di kedua kakinya akhirnya kembali, Owen pun dengan susah payah berdiri.

“Kalian…. Kalian mencelakai orang, aku disini dengan serius menyatakan, pengobatan tradisional tidak bisa mengobati penyakit! Pengobatan tradisional hanya bisa mencelakai orang!”

Baru saja selesai bicara, salah satu reporter tiba-tiba mengelap hidungnya dan berseru kaget.

“Ah, mimisan!”

Reporter perempuan ini terkejut melihat dirinya mimisan.

Reporter itu panik dan tidak tahu harus bagaimana, dia pun segera meminta tolong kepada dokter-dokter yang ada disana, tidak mungkin tidak bisa mengobati mimisan, kan?

Anton melihatnya sejenak, “Hanya kepanasan, asalkan…..”

Tidak menunggu Anton selesai berbicara, Owen langsung mendengus dingin dan memotong kata-katanya.

“Apa kepanasan! Pengobatan tradisional paling suka mengatakan hal-hal tidak jelas seperti itu, apa panas dalam, apa kelembaban dalam tubuh, omong kosong!”

“Mimisan itu karena selaput lendir rongga hidung rusak. Mari, aku hentikan pendarahannya.”

Owen mengeluarkan kapas pentul, alkohol dan juga obat untuk menghentikan pendarahan.

Dia menyuruh reporter perempuan itu duduk di kursi, kemudian membersihkan hidungnya dengan kapas pentul yang telah dibasahi alkohol, setelah itu dia mengoleskan obat hemostatik ke dalam hidungnya.

Kamera merekam seluruh proses, ini adalah waktu membanggakan pengobatan barat, harus direkam secara jelas.

Tapi sekarang tidak ada perbandingan, kalau tidak mereka bisa menyuruh tabib-tabib ini juga mengobati mimisan, dengan begitu mereka pun bisa tahu siapa yang benar-benar berguna.

Owen sambil menghentikan pendarahan sambil berkata, “Kalau para tabib itu yang mengobatimu, takutnya mereka akan menusukmu, mungkin saja kali ini menusuk hidungmu!”

Reporter perempuan itu kaget dan ketakutan di dalam hati.

“Selanjutnya akan sedikit sakit, kamu tahan sedikit.”

Owen menaruh obat ke kapas pentul, kemudian memasukkan kapas itu ke lubang hidung reporter perempuan tersebut.

Kapas pentul yang tipis dan panjang memasuki lubang hidung, reporter perempuan itu seketika mengerutkan keningnya, seluruh wajahnya berkerut menjadi satu, kelihatannya sangat sakit.

Setelah mengoles obat kira-kira satu menit, kapas pentul itu akhirnya dikeluarkan, reporter perempuan itu batuk-batuk dan muntah kering, air matanya juga menetes.

Owen berkata, “Tenanglah, hanya menahan kesakitan sesedikit ini, setelah ini sudah baik, kalau diobati tabib, kamu tidak tahu akan menerima perlakuan seperti apa.”

Reporter perempuan itu mengangguk, baru saja bermaksud berbicara, tiba-tiba dia lagi-lagi mimisan.

Kali ini mimisannya semakin parah, langsung masuk ke mulutnya, membuat reporter itu kaget.

“Dokter Owen! Aku, aku masih mimisan!”

Owen juga mengerutkan kening, ekspresinya sedikit berubah, tidak disangka bisa terjadi hal seperti ini.

“Aku coba lagi!”

Owen mengeluarkan kapas pentul dan bermaksud masuk lebih dalam, wajah reporter perempuan itu pun memucat, sedikit ketakutan.

Thomas tidak tahan lagi dan tertawa dingin.

“Dokter palsu, sudah hentikan, masih berani bilang selaput lendir rongga hidung rusak, tidak berpendidikan, panas dalam ya panas dalam, kamu oleskan obat sebanyak apapun juga tidak ada gunanya.”

Thomas mengutarakan suara hati semua orang, sekumpulan orang asing ini benar-benar bodoh, mereka tidak mengerti apa itu panas dalam, langsung bilang pengobatan tradisional asal ngomong, jelas-jelas mereka yang tidak berwawasan.

Mendengar kata-kata Thomas, Owen seketika marah, “Apa katamu?! Aku tidak berpendidikan? Kalau begitu kamu yang obati! Kalau kamu bisa mengobatinya, aku mengaku kalah!”

Thomas berkata kepada Noel, “Siapkan dua siung bawang putih.”

Noel langsung mengerti, “Baik!”

Melihat Noel pergi menyiapkan bawang putih, Owen tertawa dingin, “Kamera, cepat rekam, lihat betapa lucunya orang-orang China ini, reporter kita sudah mimisan, mereka malah pergi mencari bawang, untuk apa? Memangnya mau makan-makan?”

Tidak lama kemudian, cincangan bawang putih sudah disiapkan.

Thomas berjalan ke depan reporter perempuan dan berjongkok.

“Aku lepaskan sepatu dan kaus kakimu.”

Reporter perempuan sedikit ketakutan, “Kamu tidak akan menusukku dengan jarum, kan?”

Orang asing sangat takut dengan akupuntur, terlebih lagi tadi reporter perempuan baru saja ditusuk di hidung oleh Owen, sakit dan tidak nyaman, jadi dia sedikit trauma.

Thomas tertawa ringan, “Tenang saja, aku jamin kamu tidak akan merasa sakit sedikitpun.”

Kemudian, Thomas melepaskan sepatu dan kaus kaki sebelah kiri reporter perempuan itu, dan menaruh setumpuk cincangan bawang ke tangannya, kemudian ditekan ke telapak kaki reporter perempuan itu.

“Sss….”

Memang tidak sakit sama sekali, hanya sedikit dingin.

Bawang ini bukan diambil dari kulkas, hanya ditaruh di suhu ruang, namun tidak disangka setelah dicincang dan ditaruh di telapak kaki, bisa-bisanya sesejuk ini.

Di musim panas yang sangat panas ini, terasa lumayan nyaman.

Reporter perempuan itu bersandar di kursi dan menutup matanya.

Owen seketika tertawa sinis, “Kamu ini sedang apa? Pijat? Pengobatan tradisional terlalu lucu, dia itu luka di hidungnya, kamu memijat kakinya untuk apa? Begitu banyak dokter dan media disini, kalian ini bukannya sedang mencari sensasi?!”

Owen baru saja selesai bicara, reporter perempuan itu mendongak dan menyentuh hidungnya, kemudian tiba-tiba berkata.

“Eh? Aku sepertinya sudah tidak mimisan!”

Kira-kira hanya satu menitan saja, reporter perempuan itu berdiri, kemudian mengelap hidungnya dengan tisu, benar tidak ada darah lagi.

Seketika, seluruh reporter membeku, para reporter asing ini juga merasa ajaib.

Pasien mimisan namun bukan diobati dari hidung, melainkan dari kaki, terlebih lagi menggunakan cara yang begitu sederhana, benar-benar ajaib!

Reporter perempuan itu juga merasa sangat ajaib, hanya dengan mengalaminya sendiri, baru bisa mengerti kehebatan pengobatan tradisional.

Ekspresi Owen berubah jelek, dia mendengus dingin, “Dia hanya beruntung, tadi reporter perempuan ini sudah makan obatku, obat bekerja lebih lama, pas dia menggunakan caranya ini, kebetulan saja.”

Kata-kata Owen membuat semua orang tertawa dingin.

Penjelasan yang sangat familiar.

Sebelumnya ketika orang bule itu mengobati orang yang tidak sadarkan diri itu, Anton Ma juga berkata seperti itu, tapi Owen malah langsung mengejek dia.

Sekarang dia sendiri malah mencari alasan seperti ini, juga tidak takut malu.

Melihat semua orang melihatnya dengan ekspresi mengejek, Owen berkata.

“Melihat kalian semua tidak percaya, kalau begitu mari kita adakan pertandingan antara pengobatan tradisional dan pengobatan barat, bagaimana?”

Mendengar kata-kata Owen, para reporter seketika bersemangat, mereka langsung mengarahkan kamera mereka ke arah Owen dan dokter-dokter lainnya.

Selama ini, pertemuan antara pengobatan timur dan barat adalah masalah internasional, banyak dokter pengobatan modern suka menantang pengobatan timur, merasa pengobatan timur hanya terkenal namanya saja, tapi pertandingan asli seperti ini lumayan jarang ditemui.

Karena hal seperti ini susah dibandingkan, kecuali mereka bisa menemukan dua orang yang mempunyai penyakit yang sama persis, terlebih lagi pengobatan harus dilakukan di waktu yang sama baru bisa kelihatan siapa yang lebih unggul.

Kalau tidak seperti tadi, dua orang mengobati satu orang yang sama, maka yang lebih dulu mengobati boleh mengatakan bahwa efek obat lebih lama, jadi tidak bisa memutuskan siapa yang menang.

Kali ini Owen mewakili pengobatan barat, dia datang menantang pengobatan timur di Jln. Tabib, ini adalah berita hangat.

Anton dan lainnya juga menahan amarah, ingin bertanding dengan Owen.

“Katakanlah, bagaimana caranya?”

Sudut bibir Owen menunjukkan senyuman sinis, “Di tempatku pas ada satu pasang pasien, mereka kembar, penyakit dan kondisi mereka juga sama, bagaimana kalau kita menggunakan mereka untuk membandingkan pengobatan kita?”

Anton mengerutkan kening, membiarkan orang asing ini yang mencari pasien, mungkin saja ada jebakan, bagaimana kalau pasien lebih membela dia dan mengatakan kata-kata yang adil?

Tapi kalau menyuruh mereka mencari saudara kembar yang memiliki penyakit dan kondisi yang sama serta sakit di saat yang sama, mereka juga tidak bisa menemukannya dalam waktu dekat.

Thomas tertawa sinis, berkata, “Melihatmu bersedia bertanding, maka kita menemanimu sampai akhir.”

“Baik!”

Sudut bibir Owen menunjukkan senyuman ejek yang tidak jelas, kemudian dia mengeluarkan ponselnya dan menelepon nomor telepon pasien.

Tidak lama kemudian, dua pasien datang ke Pusat Medis Hanxing dengan mobil.

Yang turun dari mobil adalah dua orang anak muda bule, mereka tinggi dan besar, kesehatan mereka terlihat bagus, tidak seperti orang yang sakit, tapi kedua orang itu memakai masker.

Mereka berjalan ke depan Owen dan berbicara beberapa kalimat dalam bahasa Inggris, kemudian Owen berkata.

“Kedua orang ini adalah pasienku, kakak beradik James, panggil saja satu James Senior, James Junior.”

“Mereka berdua terlahir dengan Rhinitis Alergi, yang juga biasa disebut sebagai Rhinitis, setiap tahun begitu memasuki bulan 4 dan bulan 10, alergi mereka akan kambuh, sampai sekarang tidak bisa sembuh total, mereka berdua sudah membuat janji dengan aku, aku belum sempat melihat mereka, melihat hari ini pengobatan timur dan barat mau bertanding, maka mengambil mereka sebagai pasien.”

Anton dan lainnya mengerutkan kening.

Rhinitis ini tidak termasuk penyakit parah, tapi sudah pasti adalah penyakit yang susah disembuhkan, karena rhinitis ini tidak mudah diobati, bahkan sampai sekarang, seluruh dunia medis, tidak peduli pengobatan timur ataupun barat, tidak ada satupun yang mempunyai cara untuk mengobati Rhinitis secara total.

Kalau diobati dengan pengobatan timur, mungkin harus minum obat herbal untuk waktu yang panjang untuk menyeimbangkan tubuh, mengurangi kemungkinan kambuhnya Rhinitis.

Penyakit seperti ini sudah pasti bukan penyakit yang bisa langsung disembuhkan sekarang juga, sekarang mereka membandingkan keahlian medis di tempat, menggunakan pasien seperti ini takutnya sangat susah melihat siapa yang menang dan siapa yang kalah?

Owen melihat ekspresi para tabib, seketika tersenyum sinis, “Kenapa? Takut?”

“Sembarangan! Takut denganmu? Tanding ya tanding!”

Meskipun saat mengatakan kalimat ini agak sedikit lemah, tapi situasinya sudah sampai seperti ini, begitu banyak media yang melihat mereka, kalau tidak tanding, takutnya akan menjadi kelemahan mereka.

Di wajah Owen muncul senyuman sinis, “Kalau begitu mulailah, tidak tahu siapa dari kalian yang bertanding?”

Anton maju, “Aku!”

Masalah ini pada dasarnya karena dia, tentu saja dia yang harus keluar.

Tentu saja, alasan paling penting adalah Rhinitis ini tidak mudah diobati, sangat memungkinkan mereka akan kalah dari pengobatan modern, sampai saat itu yang malu tetap mereka, Anton tidak ingin menyusahkan orang lain, kalau benar memalukan, maka biarkan dia saja yang malu.

Owen berkata, “Boleh, kamu pilih salah satu dari kedua saudara kembar ini.”

Anton melihat-lihat, juga tidak ada yang perlu dipilih, mereka kembar, tubuh mereka pada dasarnya sama, terlebih lagi penyakitnya juga sama, jadi dia pun asal memilih James Senior.

Dia mulai memeriksa denyut nadi.

Owen sudah memutuskan, dia dari awal sudah pernah memeriksa kedua pasien ini, terlebih lagi sudah punya rencana pengobatan, langsung dilakukan saja.

Owen mengeluarkan kapas pentul, obat-obatan dan jarum suntik.

Satu suntikan intravena, obat makan, dan juga obat oles rongga hidung.

Sekaligus tiga cara, meskipun tidak bisa menyembuhkan rhinitis secara total, tapi pasti punya efek cepat, membuatnya langsung sembuh sekarang juga.

Meskipun menyembuhkan gejala tidak menyembuhkan penyakit, tapi yang penting dia memenangkan pertandingan ini, bukan demi benar-benar menyembuhkan mereka.

Owen juga tahu dalam hati, rhinitis sama sekali tidak bisa sembuh total, hanya bisa menekannya.

Setelah Anton memeriksa denyut nadi, dia pun mengerutkan kening.

Memang rhinitis, rhinitis alergi yang sering ditemui, kalau biasanya, dia hanya menuliskan resep obat, menyuruh pasiennya pulang memasak obat herbal, tapi serkarang disini mau bagaimana meminum obat herbal? Minum sekali juga tidak ada gunanya?

Anton hanya bisa menggunakan obat bubuk, dan mengoleskannya ke dalam lubang hidung James Senior, obat bubuk seperti ini masih tetap mempunyai efek menekan, namun efeknya sangat kecil.

Tidak lama kemudian, pengobatan kedua orang itu selesai.

Kedua kakak beradik berdiri dan mengerutkan hidung mereka, setelah itu, James Senior bersin keras.

Mengeluarkan bubuk obat yang ada di dalam hidungnya.

Wajah Anton seketika berubah menjadi sedikit jelek.

Obat bubuk ini pada dasarnya tidak begitu efektif, ditambah James Senior bersin mengeluarkan obatnya, sama saja dengan tidak diobati sama sekali.

Kedua kakak beradik berdiri bersampingan, ekspresi James Junior sangat senang, menunjukkan sikap yang santai, dia menghirup nafas dalam, kemudian dengan perlahan menghembuskan nafas.

Sedangkan James Senior mengerutkan kening, menunjukkan ekspresi tidak senang, dia langsung memakai maskernya kembali.

Owen tertawa dingin, “Sudah bisa lihat siapa menang siapa kalah kan? Pengobatan tradisional hanya terkenal namanya, keahlian kecil seperti ini juga hanya bisa membuat pertunjukkan dan membohongi orang China, hahaha!”

Owen berkata di depan kamera, sangat sombong.

“Sudah lihat belum, inilah standar pengobatan tradisional, Jln. Tabib yang dibilang sebagai tabib paling hebat di provinsi ini, juga hanya begini, tidak bisa menemukan satu orang yang bisa bertanding denganku, pengobatan tradisional yang seperti ini, kalian masih berani…..”

Pas ketika Owen sedang menyombongkan diri terus menerus di depan kamera, Thomas tiba-tiba menepuk bahunya dan berkata datar.

“Pertandingan belum selesai, jangan terlalu angkuh.”

Owen berpaling, seketika mengerutkan kening.

“Kenapa, kamu masih tidak mengaku kalah?”

Owen masih sedikit merasa takut dengan hal tadi Thomas membuatnya berlutut dengan satu jarum, orang ini berbeda dengan yang lainnya, dia benar-benar sedikit aneh.

Thomas berkata, “Beri aku satu menit.”

Kemudian, Thomas mengeluarkan sebuah jarum akupuntur dan berjalan ke depan James, kemudian berkata.

“Kepal tanganmu, seperti aku.”

James Senior itu mengiktui Thomas, jempol tangan ditaruh di tengah, empat jari tangan membungkus jempol membentuk kepalan.

Kemudian di sambungan antara jempol dan telunjuk terbentuk gumpalan daging, Thomas menekan jarum akupuntur dan menusuk jarumnya ke gumpalan daging tersebut.

Ini adalah titik akupuntur yang sangat penting di tangan manusia, cara menusuk yang berbeda juga bisa mendapatkan efek yang berbeda.

Kemudian, Thomas berkata.

“Dokter Owen, kamu bukannya suka mengobati gejala tidak mengobati penyakit? Saya beritahu kamu, kalau pengobatan tradisional hanya mengobati gejala, lebih cepat dari kamu.”

Wajah Owen sedikit berubah, tidak disangka Thomas menyadari triknya, tapi dia tetap berkata.

“Kamu sembarangan bicara, siapa yang mengobati gejala tidak mengobati penyakit? James Junior sudah saya obati sampai sembuh, kamu tidak lihat dia sudah tidak bersin-bersin?”

Thomas tersenyum sinis, “Oh? Benarkah? Tidak bersin berarti rhinitis sudah sembuh?”

Kemudian, Thomas melihat pasiennya dan bertanya, “Tuan James Senior, bagaimana perasaanmu?”

James Senior melepaskan maskernya dan menghirup nafas dalam, seketika merasa sangat lancar dan nyaman, wajahnya pun penuh dengan kegembiraan.

“Baik, sudah tidak apa-apa, rasanya sangat nyaman!”

Begitu James berkata seperti itu, orang-orang seketika merasa kaget, pengobatan tradisional lagi-lagi menunjukkan sebuah keahlian, menggunakan jarum akupuntur menusuk bagian tangan, bisa-bisanya menyembuhkan rhinitis? Hebat sekali?

Owen mengerutkan kening dan berkata.

“Kita sama-sama sudah menyembuhkan mereka, palingan termasuk seri saja!”

Thomas tersenyum dingin, “Benarkah? Aku sudah bilang, kalau hanya mengobati gejala dan tidak mengobati penyakitnya, pengobatan tradisional tetap bisa menang darimu.”

Kemudian, Thomas mengambil segempal pasir dari tanah, dia mengibaskan tangannya dan menyebarkan pasir tersebut, pasir itu seketika tersebar di udara.

Setelah angin berhembus, wajah James junior pun sedikit berubah dan langsung mulai bersin.

Terus menerus, tidak bisa berhenti, ingus dan air mata memenuhi wajahnya, dia langsung menutupi hidungnya dengan tisu, tapi tetap tidak berguna.

Kemudian melihat ke arah James Senior, tidak ada reaksi apapun, meskipun debu berterbangan, juga tidak bersin karena alergi.

Kali ini, sudah benar-benar terlihat siapa yang menang siapa yang kalah.

Sama-sama mengobati gejala, pengobatan tradisional menang.

James Junior itu terus bersin karena alergi debu, dia menarik lengan Thomas dan menunjuk ke tangannya sendiri, menyuruh Thomas melakukan akupuntur.

Thomas menyuruhnya mengepalkan tangan, persis seperti James Senior, satu jarum menusuk ke dalam gumpalan daging, setelah itu James Junior batuk dua kali dan berhenti bersin.

Seketika, ekspresi Owen berubah menjadi sangat jelek, dia tidak menyangka Thomas begitu hebat, hanya perlu satu jarum saja sudah menunjukkan hasil.

Dia benar-benar kehilangan muka, ada begitu banyak media yang melihat mereka, penyakit pasien yang dia obati kambuh, sedangkan pasien orang lain sama sekali tidak ada reaksi.

Bahkan pasiennya sendiri pergi meminta tolong kepada dokter lain, sungguh memalukan!

Thomas tertawa sinis, “Bagaimana? Bukannya hanya mengobati gejala? Kehebatan pengobatan tradisional bukanlah hal yang bisa kamu bayangkan.”

Kemudian, Thomas berkata, “Cari Kurator Ma tuliskan resep untuk kalian, makan tepat waktu, kalian akan lihat hasilnya setelah kira-kira 3 bulan.”

Obat untuk mengobati rhinitis hanya ada beberapa, Thomas yang menuliskan atau orang lain sama saja.

Anton melihat Thomas dengan penuh rasa terima kasih, dia tahu, sekarang Thomas sedang memberinya kesempatan untuk mendapatkan kredibilitasnya lagi.

Dia segera menuliskan satu resep obat dan menyerahkannya ke dua kakak beradik itu.

“Kalian terserah cari sebuah pusat medis pengobatan tradisional untuk membeli obat, atau kalian juga boleh membelinya di tokoku.”

“Baik, terima kasih banyak dokter!”

Hidung dua kakak beradik James sudah tidak gatal dan tidak bersin, mereka merasa sangat senang, dengan semangat berterimakasih kepada Thomas dan yang lainnya.

Dua orang asing berterimakasih kepada tabib, adegan ini direkam oleh para reporter, besok begitu disebarkan, takutnya nama pengobatan tradisional lagi-lagi akan heboh.

Ekspresi Owen sangat jelek, dia tidak ingin melihat adegan seperti itu.

“Tunggu! Kamu atas dasar apa berkata kamu sudah mengobati penyakit mereka? Alergi debu hanyalah salah satu alergen dari begitu banyak alergen, masih ada banyak alergen yang belum kamu coba, mana bisa dibilang sudah sembuh total?”

Alergen total ada beratus-ratus, mana mungkin dicoba satu per satu, Owen ini hanya mencari alasan, sengaja mempersulit untuk mendapatkan kembali kredibilitasnya, membuat akhir dari pertandingan ini menjadi seri.

Anton dan lainnya mengerutkan kening, orang ini terlalu tidak tahu malu, begitu memaksakan logikanya?

Thomas tertawa sinis, “Kalau begitu, aku ikuti maumu.”

Setelah itu, Thomas mengambil beberapa tangkai bunga dari hamparan bunga di samping, dia mengibaskan tangannya, seketika wangi bunga memenuhi udara.

Wajah Owen seketika berubah dan berjalan mundur beberapa langkah, dia menutupi hidungnya dengan tangan, “Apa yang kamu lakukan?!”

Kakak beradik James menghirup wangi bunga, tidak ada reaksi apapun, biasanya pasien rhinitis akan alergi terhadap serbuk bunga, sekarang serbuk bunga begitu banyak, mereka tidak bersin, yang berarti rhinitis mereka memang sudah sembuh.

Tapi wajah Owen malah sangat jelek, ekspresinya aneh, dia mulai menggaruk tubuhnya.

“Dokter Owen, anda kenapa? Leher anda kenapa memerah?”

“Wajah juga memerah, muncul bintik-bintik merah!”

Ekspresi Owen canggung, “Aku alergi serbuk bunga!”

Alergi serbuk bunga Owen ini bukanlah rhinitis, tapi alergi kulit, begitu menyentuh serbuk bunga akan muncul bintik-bintik merah, gejala ringan gatal-gatal seluruh tubuh, kalau parah kemungkinan bisa pingsan shock, bahkan bisa membahayakan nyawa.

Beberapa reporter adalah teman Owen, mereka mulai panik.

“Owen, mau kita panggilkan ambulans?”

Ada orang berkata, “Untuk apa panggil ambulans, disini begitu banyak dokter, suruh dokter tangani saja!”

Tatapan mereka pun tertuju pada Thomas dan lainnya, bagaimanapun ada begitu banyak tabib disini, mereka tidak mungkin membiarkan Owen terus menderita begini,kan?

Thomas tertawa, “Obati sih bisa-bisa saja, tapi tidak tahu Tuan Owen ini bersedia atau tidak.”

Owen menggertakkan giginya, “Hmph, kalian juga tidak bisa menyembuhkanku!”

Anton berkata, “Kalau begitu kamu cari dokter terkenal lain saja.”

Mereka malas meladeni orang seperti ini, lebih baik mati saja, siapa yang mau mengobatimu?

Dokter tidak bisa mengobati diri sendiri, hal ini sangat ditaati di pengobatan barat, Owen tidak bisa memeriksa dirinya sendiri, juga tidak bisa mengobati dirinya sendiri, gatal yang dia rasakan sangat susah ditahan, kepalaya juga mulai muncul rasa pusing.

“Dokter Owen, cepat minta maaf, kamu sudah hampir tidak bisa tahan!”

Owen mendongak, dia menggertakkan giginya dengan kuat, dia bersikeras tidak mau minta maaf, dia melihat Thomas dan lainnya dengan tatapan benci, seakan dia merasakan kemarahan di seluruh tubuhnya.

Beberapa reporter segera berkata, “Para dokter, kalau Tuan Owen kenapa-kenapa di tempat kalian ini, takutnya akan menyebabkan pengaruh antar negara, mohon kalian segera mengobatinya!”

Anton mengerutkan kening, “Sikap apa ini, kalian memohon harus ada sikap-sikap memohon, dia sendiri tidak ada keinginan memohon kami mengobatinya, kami tidak peduli, dia mau mati atau tidak.”

Seorang reporter asing mendengus dingin, “Tuan Owen adalah dokter terkenal di dunia, kalau dia meninggal di Jln. Tabib ini, jalan kalian ini jangan harap bisa beroperasi lagi, pembicaraan publik internasional pasti akan menjatuhkan kalian, tidak percaya kalian coba saja!”

“Kamu mengancamku?” Anton dan lainnya merasa tidak senang, mengobati dan menyelamatkan orang pada dasarnya sudah kewajiban mereka, tapi orang-orang asing ini terlalu sombong, hanya karena mereka orang asing, maka menganggap diri sendiri lebih tinggi daripada orang China?

Thomas berkata, “Tidak apa-apa, obati ya obati, yang mereka katakan juga masuk akal.”

“Dokter Qin!”

Dokter Qin bisa-bisanya mau mengobati dia, mereka seketika merasa sedikit tidak senang, situasi ini terlalu canggung, Owen ini mengejek mereka sampai seperti itu, sekarang malah harus menyelamatkan dia, terlebih lagi setelah menyelamatkan dia, dia juga tidak akan berterima kasih, hal ini benar-benar rugi.

Thomas malah tertawa dan berkata sambil melihat Anton.

“Kurator Ma, di taman belakangmu ada batu penggilingan, kan?”

Anton membeku, “Ada.”

Thomas mengangguk, “Baik, kalau begitu kita semua pindah ke taman belakang.”

Kemudian, semua orang pun mengikuti Anton ke taman belakang pusat medisnya, memang ada sebuah batu penggilingan, di atas masih ada seekor keledai sedang menarik penggilingannya, sedang menggiling bubuk obat.

Anton melepaskan keledai itu dan membimbingnya ke samping, tersisa batu penggilingan itu.

Thomas berkata, “Ambil sedikit Moschus, Peony kering…..”

Thomas menyebutkan berbagai bahan obat herbal, rata-rata tanaman kering, kemudian menyuruh Anton menyiapkannya.

Obat-obat ini adalah obat-obat yang sering dipakai, jadi tidak perlu waktu lama sudah disiapkan, kemudian Thomas menaruh obat-obat itu ke batu penggilingan, kemudian berkata kepada Owen.

“Tuan Owen, kalau ingin sembuh, lepaskan atasan anda.”

Pada saat ini Owen sudah tidak berdaya untuk melawan, dan alerginya membuatnya menderita setengah mati, dia segera melepaskan jaketnya, bertelanjang dada, memperlihatkan lemaknya.

“Mohon kesini, pegang stik kayu ini dan dorong dengan kuat!”

Owen mengerutkan kening, dia sedikit tidak percaya, tapi dia tetap mencoba, dia memegang stik kayu itu dan mulai mendorong dan menggiling.

Serbuk obat keluar karena digilang, tersebar di udara, butir-butir terjatuh di tubuh Owen, seketika dia merasa kenyamanan di tubuhnya.

Terlebih lagi stik kayu ini juga sangat meredakan gatal, Owen sambil mendorong sambil menggesekkan tubuhnya ke stik kayu itu.

Thomas tertawa, “Dokter Owen, kalau ingin sembuh lebih cepat, aku masih ada satu cara, boleh menutupi mata dan menambah wortel, efeknya akan semakin bagus.”

Owen mendengus dingin, “Ada yang lebih cepat masih tidak cepat ambilkan!”

Anton diam-diam tertawa, dia segera mengambil penutup mata dan wortel.

Sampai sekarang, semua orang China sudah tahu apa yang terjadi, tapi para orang asing itu masih belim tahu.

Mata Owen tertutup, dia bertelanjang dada, mulutnya mengunyah wortel dan dengan perlahan menggiling, persis seperti keledai.

Orang-orang sekitar semua menutup mulutnya dan tertawa, ada juga yang merekam video dengan ponsel mereka dan mengepostnya ke sosial media, tapi para orang asing tida mengerti, mereka merasa cara mengobati ini sangat ajaib.

Yang paling penting, Owen sendiri merasa sangat berguna, di saat menggiling, serbuk obat terus tersebar di tubuhnya, ditambah dengan stik kayu besar ini, mempunyai efek yang lumayan.

Terlebih lagi Owen bertelanjang dada menggiling obat, tubuhnya berkeringat, menyebabkan pori-porinya terbuka, aliran darahnya bertambah cepat, mempercepat efek serbuk obat, jadi alergi di tubuhnya pun membaik dengan cepat.

Sekarang semua orang baru benar-benar menghormati Thomas, dia dewa tabib, ini benar-benar hebat.

Tidak hanya kemampuannya hebat, otaknya juga sangat pintar.

Owen ini termasuk orang terkenal di dunia, bagaimanapun dia adalah dokter terkenal, kalau benar-benar kenapa-kenapa di daerah mereka ini, mereka pasti sedikit banyak diminta pertanggung jawaban.

Kalaupun ada Thomas Qin, tidak ada yang berani melakukan apa-apa terhadap mereka, tapi akan ada pembicaraan di dunia luar.

Ada orang meninggal di jalanan penuh dengan tabib, bagaimanapun pasti akan mempengaruhi nama baik mereka.

Tapi kalau menyembuhkannya, Owen itu berbicara kasar, juga tidak menghormati mereka, bahkan sudah sakit juga tidak ada tanda-tanda mengalah, semua orang tidak senang menolongnya.

Cara Thomas ini memuaskan semua orang.

Meskipun menyembuhkan dia, tapi Owen juga dipermalukan.

Dokter asing bukannya sangat hebat, sehebat apapun bukannya tetap harus menggiling obat untukku?

Setelah belasan menit, butir-butir merah di tubuh Owen sudah menghilang semua, dia melepaskan penutup matanya, kemudian menghabiskan sisa wortel yang dia pegang, Owen merasa sangat segar.

Para reporter langsung datang mewawancarainya, “Tuan Owen, bagaimana perasaan anda sekarang? Apakah pengobatan tradisional China bisa menyembuhkan penyakitmu?”

Owen mendengus dingin, “Pengobatan tradisional hanyalah ilmu sihir, tidak pantas disebut, penyakitku hanya alergi sederhana, pakai obat biasa sudah bisa selesai, ini bukan kehebatan pengobatan tradisional, melainkan karena tubuh orang asing seperti kita ini sehat dan kuat!”

Owen ini benar-benar tidak tahu malu, jelas-jelas Thomas yang menyembuhkannya, dia bisa-bisanya berkata tubuhnya sehat dan kuat.

Meskipun dia berbicara berlebihan di depan kamera, tapi tidak ada orang yang merasa marah, mereka semua malah seakan mengejek, seperti sedang melihat lelucon.

Owen sedikit membenci tatapan mereka semua, dia mengerutkan keningnya, tidak tahu alasan mereka melihatnya seperti itu.

Dia masih ketakutan karena alerginya kambuh tadi, masalah hari ini juga hanya bisa dibiarkan saja, dia pun segera masuk ke mobil dan pulang.

Keesokan harinya, laporan berita keluar, seketika menyebabkan keributan.

Di Weibo, Tik tok, juga berbagai macam sosial media, berita ini menjadi headline semua orang, menjadi hal pertama yang dicari.

Melihat Owen yang menggiling obat, semua orang tertawa sampai memukul kaki.

“Keledai luar negeri ini sangat pintar menggiling!”

“Benar, memang orang barat lebih sehat dan kuat, yang sehat dan kuat memang cocok mendorong gilingan, hahaha!”

“Yang paling lucu adalah dia bahkan menutup mata, mulutnya mengunyah wortel, benar-benar meniru keledai menarik gilingan, hahahaha!”

“Kemiripannya 100%, para tabib dewa tua di Jln. Tabib ini sejak kapan begitu kreatif?”

“Para tabib di Jln. Tabib itu adalah harta berharga Kota Donghai, para orang asing ini berani-beraninya menyombongkan diri di depan para master kita, benar-benar cari mati!”

“……….”

Selain ini, masih ada beberapa cuplikan video pertandingan ilmu medis yang disebarkan, di antara itu, yang penontonnya paling banyak sudah pasti adalah adegan Owen berlutut di tempat.

Sebuah jarum akupuntur langsung membuat orang berlutut, ini benar-benar mengharumkan nama pengobatan tradisional.

Kamu bukannya tidak percaya pengobatan tradisional, kamu bukannya merasa pengobatan tradisional hanyalah pertunjukkan? Kalau begitu biarkan kamu mencoba!

Setelah melihat semua ini, Owen seketika marah-marah!

Dia juga baru tahu setelah browsing di internet, apa maksud keledai menarik gilingan, wajahnya langsung membiru.

“Sialan! Sialan! Selidiki siapa orang itu, dendam ini sudah pasti harus aku balas!”

 

Bab 531 - Bab 540

Bab 511 - Bab 520

Bab Lengkap


The Strongest Healer ~ Thomas Qin ~ Bab 521 - Bab 530 The Strongest Healer ~ Thomas Qin ~ Bab 521 - Bab 530 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on November 14, 2021 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.