Bab 561 – Bab 570
Sembari berkata, Beibei pun pergi membuka pintu dan seorang pria
muda masuk ke dalam.
Seketika mereka semua merasa terkejut.
“Wah, bukankah ini adalah Kris Xu dari Kris Talk Show?”
“Iya benar, mengundang Kris Xu untuk penyiaran langsung? Beibei
hebat sekali!”
“Orang-orang di atas itu anak baru, bukan? Beibei itu memang
mahasiswa jurusan Broadcasting and Hosting. Bukankah sangat biasa jika memiliki
teman sekolah yang sepertinya?”
“Beibei memang sangat hebat dalam melawak, ditambah Kris Xu, dia
akan menjadi lebih hebat.”
Semua orang merasa sangat terkejut. Beibei memang hebat dalam
melawak. Kali ini mengundang Kris Xu datang, hasil acara ini pasti akan sangat
baik. Mereka semua seketika jadi penuh dengan harapan.
Beibei sungguh hebat, bahkan bisa mengundang orang stasiun
televisi datang. Sepertinya dia bisa berhasil masuk ke dalam Through Train
Carnival.
Sedangkan saat ini Beibei berada di peringkat ke tiga puluh satu
dan Angeline Wang berada di peringkat ke tiga puluh, kebetulan bisa masuk dalam
undangan Through Train Carnival tersebut.
Wajah Beibei menunjukkan ekspresi tidak peduli. Seorang penyiar
masak-masak juga berani melawannya?
“Salam kenal semuanya, aku Kris Xu, tapi hari ini aku tidak
melakukan acara bercakap-cakap. Aku datang untuk membantu Beibei.”
Beibei tertawa berkata, “Bintang besar datang membantuku, aku
sungguh diperlakukan sangat baik!”
Mereka berdua berbincang ringan, memang cukup menarik dan hasil
acara juga sangat baik. Popularitas mereka pun pelan-pelan meningkat.
Angeline Wang langsung terdorong keluar dan jatuh ke peringkat
tiga puluh satu.
“Sialan, Beibei ini kejam sekali, bisa-bisanya mengundang orang
stasiun televisi. Sungguh keterlaluan!”
“Benar sekali. Peserta yang profesional dilarang untuk ikut
serta dalam kompetisi! Ini adalah platform penyiaran langsung. Penyiar itu
datang untuk mengganggu saja!”
“Gawat, Angeline Wang bersusah payah untuk masuk ke dalam dan
sudah mau kalah lagi.”
Beberapa saat kemudian, ada beberapa orang yang masuk ke dalam penyiaran
langsung Angeline Wang dan mulai mengirim komen di layar!
“Dasar pura-pura, bisa-bisanya berani bertingkah sombong di
hadapan Kak Beibei. Kamu juga tidak melihat tingkat dirimu sendiri!”
“Hanya penyiar masak-masak, memangnya kamu anggap siapa dirimu
itu?”
“Penyiar biasa diam-diam saja untuk memperoleh uang kecil. Kamu
masih ingin menghadiri karnival tahunan? Apakah kamu ada kemampuan itu? Dasar
tidak tahu diri!”
“……….”
Sekali komentar muncul, mereka semua pun langsung marah.
Jelas sekali ini adalah pengirim spamnya Beibei. Beibei itu juga
cukup terkenal, tidak berani menyindir Angeline Wang di penyiaran langsung.
Tapi ia diam-diam memanggil beberapa pengirim spam untuk mengatai Angeline
Wang, agar ia tahu bahwa dirinya tidak begitu mudah disinggung.
Semuanya merasa sangat kesal. Kalau kamu hebat, maka tidak perlu
datang menyindir kita. Sungguh menganggap kita sini tidak ada orang lagi!
“Dimana Bibi Feng? Cepat keluar, Bibi Feng. Di sini ada orang
yang berlagak hebat!”
“Bibi Feng tidak turun tangan, kamu anggap tidak ada orang yang
bisa mengomeli kalian?”
“Semua orang bermohon Bibi Feng untuk turun tangan!”
“……”
Komentar di sini ternyata juga berfungsi.
“Bibi Feng Keluarga Qin: ‘Sebentar!’”
Kata sebentar dari Bibi Feng seketika membuat mereka menjadi
percaya diri. Sekali Bibi Feng turun tangan, maka semuanya pasti terkalahkan!
“Semangat Bibi Feng, biarkan mereka merasakan betapa hebatnya
dirimu!”
“Sepertinya kali ini agak sulit, lagi pula orang itu berasal
dari stasiun televisi. Mau sangat hebat, Bibi Feng pasti ada batasnya juga.”
“Aku juga tidak begitu yakin kepada Bibi Feng. Anggap saja kali
ini kita kalah, paling tidak tahun depan kita lebih berusaha lagi.”
Melihat beberapa komentar ini, Thomas Qin pun tertawa. Bukankah
itu hanya seorang penyiar televisi?
Mau sangat hebat, ia itu juga hanya penyiar stasiun televisi
Kota Donghai tingkat kota.
Setelah keluar dari Kota Donghai, ada siapa lagi yang
mengenalinya?
Secara popularitas, siapa yang bisa mengalahkan CCTV?
CCTV 1 merupakan bos besar dari sekian stasiun televisi. Banyak
orang yang mengetahui acara produksi mereka. Thomas Qin kebetulan kenal
Direktur mereka, seharusnya tak bermasalah untuk membantu mereka.
Kira-kira lima menit berlalu, ponsel pribadi milik Angeline Wang
pun berdering.
Tidak seharusnya mengangkat panggilan saat penyiaran langsung,
tapi setelah Angeline Wang mengeluarkan ponsel dan melihat sebuah pesan
singkat, dia pun menjadi ragu bentar dan akhirnya mengangkat panggilannya.
“Halo?”
Di seberang panggilan sana mengatakan beberapa kata, kemudian
mata Angeline Wang pun membelalak, sedikit kebingungan.
“Sungguh? Kalian sebentar lagi akan tiba? Baik baik, aku
bersiap-siap dulu!”
Angeline Wang memutuskan panggilan dan masih belum tersadar
kembali. Dia pun memandang kamera berkata, “Penggemarku, sepertinya aku harus
mengganti beberapa peralatan penyiaran langsungku. A…..ada tim acara televisi
yang datang mencariku, ingin membantuku untuk merekam penyiaran langsung.”
Orang-orang pun mulai meninggalkan komentar di layar, mulai
penasaran bertanya siapakah orang itu.
Panggilan dari siapa yang membuat Angeline Wang begitu panik?
Angeline Wang melirik komentar sekilas dan berkata.
“Orang yang menghubungiku adalah sutradara Kayden Tian.”
“Apa? Sutradara Kayden Tian?”
“Chinese Food? Apakah itu sungguh terjadi?”
“Tim acara televisi Chinese Food mau datang bantu Angeline Wang
untuk penyiaran langsung?”
“…….”
Orang-orang pun berdiskusi, agak terkejut.
Chinese Food merupakan acara paling terkenal di CCTV. Setelah
ditayangkan, acara itu pun terkenal di berbagai tempat dan mengambil video
makanan China dengan baik.
Acara ini merupakan acara yang paling banyak ditontoni dalam
negeri untuk sekarang, orang-orang pun mengetahuinya. Apalagi Angeline Wang itu
pengeblog makanan. Hal ini sungguh sangat baik.
Mereka semua masih membahas dan Angeline Wang sana terdengar
suara dering bel pintu.
Dia pun segera meletakkan pisau di tangannya dan pergi membuka
pintu. Sudut kamera kebetulan juga pas tertuju melihat pintu besar.
Setelah pintu terbuka, ada empat pria dan dua wanita berjalan ke
dalam, membawa kamera dan berbagai peralatan penerangan, beserta beberapa
peralatan yang sangat profesional.
“Sial, benar-benar Kayden Tian! Aku pernah menonton wawancara
Kayden Tian. Orang itu adalah sutradara Kayden Tian!”
“Tidak hanya dia. Kalian lihatlah penyiar wanita itu!”
“Dia itu….Lisa?”
“Dia itu benar-benar Lisa, penyiar wanita khusus acara Chinese
Food, serta penyiar malam perayaan tahun baru!”
Penyiar yang bisa menghadiri malam perayaan tahun baru tidak
mungkin biasa. Lisa ini bisa dikatakan sebagai bos wanita terbaik di CCTV.
Setiap perayaan acara hiburan yang besar juga dibawa olehnya.
Sutradara Kayden Tian dan Lisa, beserta beberapa kru lainnya,
ini sama saja dengan seluruh anggota Chinese Food!
Bukankah formasi ini terlalu besar?
Kayden Tian mengatur penerangan, lalu mulai syuting setelah
berbincang ringan dengan Angeline Wang.
Angeline Wang sebelumnya mematikan penyiaran langsung terlebih
dahulu, kemudian baru menyala ulang.
Kali ini tidak memakai lagi ponselnya yang biasa itu, melainkan
satu set kamera CCTV yang profesional!
Sekali adanya satu set peralatannya, kualitas gambar pun menjadi
jauh lebih jelas.
“Wah, jelas sekali, benar-benar CCTV, hebat sekali!”
“Kalian lihat, Angeline sama sekali tidak berubah, sama persis
dengan di ponselnya. Hal ini menjelaskan bahwa dia tidak memakai efek
pemercantik.”
“Benar sekali, mungkin tidak ada banyak selebritas internet yang
berani muncul di kamera seperti dia? Paling tidak hanya Angeline seorang.”
Kayden Tian mulai memimpin dengan gerakan tangan di belakang
kamera. Lisa selaku penyiar berdiri di depan kamera tertawa berkata.
“Salam kenal semua penonton. Kita adalah tim acara televisi
Chinese Food. Acara istimewa kita kali ini adalah Chinese Food Live Show.”
“Beberapa tahun ini, acara penyiaran langsung mulai berkembang,
ada banyak ahli yang sangat hebat dan orang yang berdiri di sampingku adalah
juru masak platform HUYU yang terkenal, Angeline.”
“Salam kenal, Angeline.”
Memang penyiar CCTV, pembukaan ini seketika membuat semua orang
terlarut ke dalam suasana acara. Mereka pun muncul ilusi menonton televisi,
seperti dari penyiaran langsung platform HUYU menjadi CCTV.
Angeline Wang pun sudah melakukan persiapan.
“Salam kenal, penyiar. Aku Angeline, hari ini aku menyiapkan
delapan makanan untuk para penonton. Sekarang semua bahan-bahannya telah siap
dan dimulai dari masakan pertama, ikan tupai.”
Angeline Wang mulai goreng ikan dan penyiar berdiri di
sampingnya , sambil menjelaskan sambil bertanya. Angeline Wang memang sangat
hebat bicara pada penyiaran langsung biasanya. Ditambah dengan Lisa yang hebat
bicara ini, mereka berdua pun bekerja sama dengan baik.
Penerangan di sana sangat tepat. Kayden Tian ini memang pria
yang paling hebat mengambil foto makanan di China. Adegan makanan yang dipimpin
olehnya, mau mengambil foto beberapa bawang-bawang yang biasa pun juga bisa
membangkit nafsu makan mereka.
“Ini adalah Chinese Food versi penyiaran langsung!”
Para penonton pun menjadi bersemangat, bahkan nama penyiaran
langsung juga diubah menjadi Chinese Food Live Show. Popularitas Angeline Wang
seketika meningkat drastis, kemudian juga didorong hingga halaman situs utama.
Popularitas yang diberi hadiah hanya berlangsung untuk seketika,
hanya meledak dalam sesaat dan pelan-pelan akan menurun.
Tapi popularitas yang dibawa dengan hasil acara seperti ini
hanya bisa semakin tinggi. Angeline Wang memang sangat hebat dalam masak,
penampilan dan wanginya sangat sedap, setelah direkam oleh tim acara, dia
seketika menjadi tokoh tingkat dewa juru masak, mencapai peringkat pertama di
penyiaran langsung masak-masak.
Popularitasnya langsung meningkat pesat dan masuk ke dalam dua
puluh besar.
Beibei yang awalnya berada di peringkat ke tiga puluh seketika
tertendang keluar.
Beibei mengerutkan dahi dan juga menonton acara Angeline Wang,
seketika dia sangat terkejut.
Wanita ini bisa-bisanya mengundang tim acara Chinese Food
datang?
Tim acara Chinese Food sudah gila, untuk apa pergi ke rumah
selebritas internet syuting!
Beibei menggigit bibirnya, hatinya tidak dapat menerima hal ini
dan tiba-tiba menekan tombol sambung panggilan dengan Angeline Wang.
Angeline Wang termenung, melihat adanya undangan yang muncul di
ponselnya dan ragu sesaat. Hatinya berpikir mungkin Beibei ini sedang ada
masalah dan langsung menekan tombol terima.
Kemudian, layar para penonton terbagi menjadi dua. Angeline Wang
dan Beibei pun muncul bersama di dalam layar.
Beibei memasang wajah suram berkata.
“Kamu Angeline, bukan? Kamu hebat juga ya, apakah kamu berani
bersaing denganku?”
Angeline Wang mengerutkan dahi, “Apa yang disaingi?”
“Lawan popularitas. Bukankah kamu sangat hebat, bahkan bisa
mengundang Chinese Food datang? Bagaimana kalau kita taruhan? Yang kalah harus
menyerahkan tiket masuk.”
Angeline Wang terdiam, seketika mengerutkan dahi.
Beibei ini sepertinya mulai kesal.
Awalnya dengan situasi ini, mereka berdua seharusnya bisa
langsung masuk Thorugh Train Carnival untuk mendapatkan undangan.
Tapi Beibei malah mau bertarung dengan Angeline Wang, seperti
dikalahkannya merupakan hal yang memalukan.
Beibei adalah penyiar yang terkenal, memiliki seratus ribu
penggemar lebih. Tapi Angeline Wang ini hanyalah penyiar kecil, apakah bisa
mengalahkannya juga?
Jika berita ini disebar keluar, apakah lain kali dia masih
memiliki harga diri?
Mungkin setiap penyiaran langsung akan ada orang yang
membicarakan masalah ini, sama seperti Gadis Rubah. Sekali mengungkit penyiaran
langsung Angeline, maka akan ada banyak orang yang mulai membicarakannya.
Kalau begitu, hari ini langsung berkompetisi saja!
Angeline Wang agak tidak setuju, tapi seluruh penggemarnya
serentak meninggalkan komentar yang sama.
“Setuju!”
“Setuju!”
“Setuju!”
Di dalam penyiaran langsung Angeline Wang dengan anehnya muncul
komentar yang serentak.
Meskipun Angeline Wang memiliki sifat yang baik, tapi melihat
begitu banyak penggemar yang menyuruhnya untuk setuju, saat ini ia pun agak
terpaksa untuk melakukan ini.
“Baiklah.”
Orang yang bekerja di satu bidang yang sama selamanya akan
menjadi musuh. Walaupun jenis penyiaran langsung mereka tidak sama, tapi Beibei
saat ini telah menganggapnya sebagai orang yang paling mengesalkan. Jika tidak
mengalahkannya, maka ia akan merasa tidak nyaman.
Beibei tertawa sinis. “Baiklah, kalau begitu kita tentukan waktu
sesuai Through Train Carnival, masih ada satu setengah jam lagi, mari kita
lihat terakhir popularitas siapa yang paling tinggi.”
Selesai berkata, Beibei pun langsung memutuskan sambungan
panggilan. Mereka berdua pun mulai penyiaran langsung masing-masing.
Lisa tertawa dan berkata ke kamera
“Aku tak sangka bisa bertemu dengan masalah seperti ini. Kalian
yang bekerja jadi penyiar langsung juga sangat suka berkompetisi.”
Masalah yang begitu canggung, Lisa juga dapat menyelesaikannya
dengan terkekeh pelan. Ia memang penyiar CCTV. Angeline Wang sini pun lanjut
menjalani penyiaran langsung dan penggemar pelan-pelan meningkat.
Sedangkan Beibei sana, sepertinya sudah menghentikan penyiaran
langsung. Beibei hanya melakukan penyiaran langsung sendiri dan Kris Xu
temannya itu sepertinya sedang pergi mengangkat panggilan.
“Beibei, siapa yang memberimu keberanian untuk berkompetisi
dengan Angeline? Mereka itu tim acara Chinese Food!”
“Benar sekali. Kamu ingin melawan tim acara CCTV, sepertinya
agak kesulitan?”
“Kak Beibei terlalu gegabah, padahal sudah pasti bisa masuk
Through Train Carnival, tapi malah ingin taruhan hal ini dengan orang itu.”
“…………”
Di kolom komentar sana terdapat banyak penggemar Beibei yang
merasa dirinya terlalu gegabah. Formasi orang lain sudah begitu kuat, apalagi
itu merupakan penyiaran langsung pertama tim acara Chinese Food, sudah pasti
ada banyak orang yang pergi menyaksikannya. Popularitasnya pasti tidak akan
menurun.
Melihat komentar ini, Beibei hanya tersenyum tipis.
“Para penggemarku, terima kasih atas perhatian kalian. Tapi aku
juga berharap kalian harus percaya kepadaku. Aku tidak terkenal untuk palsu.”
Entah bagaimanapun orang-orang itu berkata, Beibei sama sekali
tidak peduli, karena dia sungguh percaya diri.
Dia memiliki cara yang lebih hebat dan membuat semua orang
mengaguminya. Semakin baik jika orang-orang ini tidak percaya. Menunggu ia
melawan balik, semua orang akan semakin tercengang!
Termasuk Angeline itu!
Membiarkan dia menganggap dirinya hebat, karena sudah mengundang
tim acara televisi CCTV datang. Beibei kali ini akan membiarkan dia tahu bahwa
di luar sana ada orang yang lebih hebat dari miliknya.
Dengan cepat, Kris Xu kembali dan duduk di depan kamera,
terkekeh berkata.
“Kebetulan sekali hari ini aku juga mengundang teman yang
istimewa datang untuk melakukan penyiaran langsung bersama Beibei.”
Beibei sudah mengetahuinya, tapi pura-pura bertanya, “Oh,
benarkah? Siapakah teman itu?”
Kris Xu tertawa berkata, “Apakah kamu menonton acara Good
Voice?”
“Aku tentu menonton Good Voice, itu merupakan acara hiburan
dengan rating tertinggi di dalam negeri.”
“Tamu kali ini yang aku bantu kamu undang adalah peserta Good
Voice yang memenangkan peringkat pertama tahunan, Bianca!”
Setelah Kris Xu selesai berkata, kolom komentar pun langsung
meledak!
“Apa? Benarkah itu? Bianca, Dewiku!”
“Bahkan Bianca juga bisa diundang ke sini? Hebat sekali.
Sekarang ada siapa yang bisa menandingi Bianca!”
“Kalau kamu mengundang Bianca datang, maka aku akan memberi
hadiah roket!”
“Benar, aku juga akan memberinya!”
“…….”
Membiarkan penggemar memberi hadiah bukanlah hal yang mudah.
Sekalinya mereka mengungkit nama Bianca, para penggemar bisa-bisanya inisiatif
untuk memberi hadiah. Bisa diketahui bahwa popularitas Bianca itu sungguh
tinggi.
Benar sekali, Chinese Food memang merupakan acara dengan rating
tertinggi dalam beberapa tahun ini.
Tapi rating ini tidak termasuk acara hiburan.
Acara tradisional tidak memiliki jumlah penonton yang lebih
tinggi dari acara hiburan, hal itu sudah bisa dipastikan, karena CCTV sangat
tegas, jadi stasiun televisi mereka jarang menayangkan acara hiburan.
Acara hiburan seperti ini biasanya ditayangkan pada stasiun
televisi daerah. Sedangkan acara paling terkenal tahun ini adalah Good Voice.
Penampilan Bianca yang menonjol menjadi peringkat pertama pada
Good Voice dengan populatitas yang sangat tinggi. Sekarang sudah termasuk
selebritas yang cukup terkenal.
Apalagi sekarang adalah masa-masa puncak Bianca. Kesan
orang-orang kepadanya masih terhenti pada kompetisi Good Voice. Ia masih belum
pernah muncul dengan status selebritas.
Termasuk wawancara, acara hiburan, talk show, semua ini belum
ada.
Mereka semua hanya pernah mendengar Bianca menyanyi. Mereka
sangat penasaran akan kehidupan pribadi dan sifatnya.
Jika Bianca kali ini datang menghadiri penyiaran langsung, maka
popularitasnya pasti akan meningkat pesat!
Dengan cepat, ruangan Beibei pun terdengar suara ketukan pintu.
Kris Xu langsung pergi buka pintu, lalu seorang wanita dengan kaki jenjang dan
putih masuk ke dalam dan berjalan dengan sedikit malu.
“Gila, itu benar-benar Bianca!”
“Dewi datang. Aku cinta kamu, Dewi!”
“Aku mau mati di penyiaran langsung ini. Tidak perlu banyak
cakap, aku langsung kirim pesawat!”
“Roket yang kubilang tadi juga kirim. Beibei hebat sekali!”
“…….”
Pantas Beibie begitu percaya diri dan bilang pasti bisa
mengalahkan Angeline. Ternyata dia kenal Bianca!
Meskipun CCTV itu hebat, tapi acara hiburan stasiun televisi
daerah masih lebih disukai umum. Jika tim acara televisi Chinese Food dibanding
dengan Good Voice, maka Chinese Food akan lebih terkenal secara nama. Tapi jika
membandingkan popularitas, Chinese Food masih kalah.
Sekali Bianca muncul, kolom komentar pun langsung terisi penuh.
Berjalan ke hadapan kamera, Bianca duduk di tengah, lalu menyapa
ke kamera, tampaknya agak malu.
Kris Xu yang di samping juga cukup profesional, terkekeh dan
berkata.
“Bianca cantik, sepertinya baru pertama kali bertemu penggemar
dengan cara seperti ini? Bagaimana kalau aku sekarang mendadak menjadi penyiar
dan mewawancaraimu?”
Bianca tertawa. “Boleh, tapi Kak Kris jangan tanya-tanya hal
yang terlalu sensitif ya, aku takut tidak dapat menjawabnya…..”
Kris Xu tertawa, “Penonton kita berharap aku menanyakan hal-hal
sensitif. Baiklah, aku berikan pertanyaan pembuka.”
“Pertanyaan pertama, apakah kamu sekarang ada pacar?”
Sekalinya Kris Xu bertanya seperti itu, warganet pun lagi-lagi
menjadi heboh.
Ini sangat tajam, baru bertemu dan menanyakan hal yang begitu
sensitif?
Memang benar ini penyiaran langsung, mau skala ataupun gayanya
jauh lebih besar dari wawancara di stasiun televisi. Para warganet paling suka
menonton acara yang seperti ini!
Kedatangan Bianca membuat penyiaran langsung Beibei meningkat
hingga peringkat ke sembilan, sudah jauh melebihi Angeline Wang.
Di sisi lain, melihat adanya kedatangan Bianca, orang-orang pun
mulai tergoyah.
“Aku juga ingin pergi menonton Bianca….”
“Tidak boleh! Kita harus tetap di sini menonton Angeline, tidak
boleh mengkhianatinya!”
“Tapi…. Itu Bianca!”
“Itu juga tidak boleh, tetap berada di sini, teman-teman!”
“Dimana Bibi Feng? Bibi Feng cepat keluar untuk mengatur
kedisiplinan di sini. Hati orang-orang sudah mulai lalai!”
Seorang Bianca membuat orang-orang ingin pergi menontonnya.
Beberapa detik kemudian, Thomas Qin mengirim sebuah pesan.
“Tunggu sebentar!”
“Bibi Feng mau turun tangan lagi. Apakah kalian melihatnya?”
“Benar, kata ‘sebentar’ Bibi Feng merupakan suatu yang klasik
dalam bidang penyiaran langsung. Sepertinya Bibi Feng mau pergi melempar telur
busuk lagi!”
“Haha, jurus telur ayam busuk itu terlalu kejam. Tapi setiap
kali Bibi Feng bilang sebentar, pasti ada kejadian yang besar terjadi!”
Thomas Qin menggunakan ponsel merekam layar, kebetulan kamera
penyiaran langsung tengah merekam beberapa masakan buatan Angeline Wang, tampak
sedap dan wangi, sangat menggoda!
Kemudian, Thomas Qi mengirim video itu ke Yamanda Tsu.
“Apakah kamu mau datang makan?”
Yamanda Tsu seketika terkejut melihat beberapa masakan malam
ini.
“Wah, dari mana kamu mendapatkan ini?”
Thomas Qin membagi lokasi kepada Yamanda Tsu. “Angeline yang
kemarin sambung panggilan denganmu, dia tengah melakukan penyiaran langsung
bersama tim acara televisi Chinese Food. Jika berangkat sekarang, kamu masih
bisa makan masakan hangat.”
“Aku akan segera berangkat!”
Yamanda Tsu juga tidak ada waktu untuk banyak cakap dengan
Thomas Qin, lalu langsung menyuruh supir menyetir mobil untuk membawanya ke
sana.
Dalam perjalanan, Yamanda Tsu menghubungi Angeline Wang. Sejak
sambungan panggilan kemarin, mereka berdua pun saling menambah kontak di
Wechat. Tapi Yamanda Tsu itu bintang yang terkenal, Angeline Wang pun tidak
berani untuk mengganggunya dan juga tidak pernah berbicara.
Angeline Wang agak termenung setelah melihat notifikasi pada
ponsel, lalu mengangkat kepala memandang Lisa dan memandang sutradara Kayden
Tian.
“Itu…Yamanda Tsu, Kak Yamanda ingin datang ke tempatku makan.”
Bahkan Kayden Tian juga ikut termenung dan memberi tanda ok
kepadanya. Awalnya kedatangannya kali ini demi meningkatkan popularitas
Angeline Wang, bukan demi syuting acara. Siapapun yang datang, dia tidak begitu
peduli.
Lisa tertawa dan berkata di depan kamera.
“Masakan Angeline kita memang sangat hebat, bisa-bisanya
mengundang bintang terkenal untuk datang ke sini.”
Angeline Wang juga sangat terkejut, “Masih ada dua masakan lagi,
aku akan segera membuatnya!”
Di bawah masakan Angeline Wang, dua makanan lain pun juga sudah
selesai. Makanan baru saja disajikan, pintu kamar pun terdengar suara ketukan.
Angeline Wang segera datang membuka pintu, kamera pun
mengikutinya dari belakang.
Mau ditutup dengan erat, masih dapat dilihat jelas bahwa orang
itu adalah Yamanda Tsu.
“Gila, benar-benar Yamanda Tsu! Hebat sekali. Kak Yamanda datang
ke rumah Angeline makan?”
“Kak Yamanda itu merupakan tokoh yang sangat terkenal.
Sepertinya wawancara kemarin kurang banyak penjelasan!”
“Beibei, apakah kamu malu? Kamu anggap dirimu sudah hebat
setelah mengundang peserta Good Voice yang memenangkan peringkat pertama?
Alhasil Angeline langsung mencari guru Good Voice datang! Hahaha!”
“Bianca tidak mau segera datang untuk mengunjungi guru?”
Yamanda Tsu adalah guru Good Voice dan Bianca adalah murid yang
diajarinya.
Berdasarkan popularitas, Bianca dan Yamanda Tsu sudah pasti tak
bisa dibanding.
Satu-satunya kelebihan dari dia itu adalah masih baru.
Yamanda Tsu sudah terkenal untuk begitu banyak tahun. Untuk
sifat dan kehidupan pribadinya, orang-orang sudah sangat mengetahuinya.
Tapi siapakah Bianca itu, orang-orang masih penasaran.
Tapi keunggulan satu-satunya ini juga tidak ada lagi sekarang,
karena kejadian orang hitam Yamanda Tsu beberapa hari lalu ramai dibahas umum.
Seluruh berita utama dunia hiburan hampir dipenuhi oleh Yamanda
Tsu. Sekarang masalah ini masih belum berlalu, ada banyak orang yang peduli
dengan perkembangan masalah ini, jadi Yamanda Tsu sekarang merupakan artis yang
penuh topik pembicaraan.
Popularitasnya tinggi, namanya baik dan penuh dengan topik
pembicaraan. Mau kemana pun, bintang terkenal yang sepertinya pasti akan
menjadi pusat perhatian.
Yamanda Tsu masuk dan menyapa beberapa orang, lalu langsung
duduk di samping meja makan.
Meja itu hanya terdapat Yamanda Tsu, Angeline Wang dan Lisa
ketiga wanita yang cantik. Semua kru lain bersembunyi di belakang. Tentu saja
Angeline Wang juga menyiapkan masakan untuk mereka.
Di depan kamera, Lisa mulai mewawancarai Yamanda Tsu.
“Aku itu penggemar berat Kak Yamanda. Sepengetahuanku, Kak
Yamanda juga debut sebagai penyiar, sepertinya ada banyak orang yang tidak
mengetahui hal ini?”
Yamanda Tsu tersenyum tipis. “Sepertinya Lisa adalah
penggemarku. Benar sekali, aku dulu memang pernah menjadi penyiar dan sedikit
orang yang mengetahui hal ini.”
“Kalau begitu, Kak Yamanda membawa acara jenis apa?”
Yamanda Tsu mengangkat sumpit, tertawa berkata. “Acara
makan-makan.”
Selesai berkata, Yamanda Tsu pun langsung mulai makan. Awalnya
satu meja makanan ini memang tampak sangat lezat, ditambah adanya wanita cantik
yang makan, acara ini pun semakin enak dipandang.
Melihat Yamanda Tsu makan itu sungguh nikmat. Sebelumnya
meskipun dia tidak begitu terkenal saat mengadakan acara makan-makan, tapi dia
juga makan dengan jujur.
Angeline Wang dan Lisa juga ikut mulai makan. Ketiga wanita itu
bersama, sambil makan sambil berbincang, seperti sedang membicarakan
sehari-hari.
Beibei sini bahkan masih melawak, alhasil ada dua puluh ribu
orang yang langsung menghilang dari penyiaran langsungnya. Dia mengerutkan
dahi, kiranya ada sesuatu yang terjadi pada sistem platform.
Kemudian kolom komentar pun mulai membahas.
“Kak Yamanda datang. Aku mau pergi melihat Kak Yamanda!”
“Kak Yamanda hebat makan. Kalian cepat pergi nonton. Kak Yamanda
itu juara makan.”
“Coba tanya Kak Yamanda, apakah beberapa orang luar negeri itu
tertangkap? Apakah Fendi Lu tertangkap?”
“…………..”
Hampir setengah orang di penyiaran langsungnya pergi menonton
Yamanda Tsu. Meskipun ada setengah yang tidak pergi, tapi mereka juga ikut
berdiskusi.
Bianca termenung sesaat, lalu mengeluarkan ponsel melihat
sekilas. Kak Yamanda ternyata benar-benar ada di penyiaran langsung Angeline.
Bianca langsung bangkit dan berkata.
“Maaf, Kak Kris. Aku sudah harus pergi.”
Bianca sangat mengerti posisinya. Kali ini dia datang untuk
membantu Beibei berkompetisi dengan penyiar lain. Alhasil dia bisa-bisanya
berlawanan dengan gurunya.
Dia sama sekali tidak ada hak itu dan tidak ada keberanian itu,
jadi dia hanya bisa mundur.
“Bianca! Bianca!”
Beibei berdiri dan ingin menahannya, tapi Bianca langsung pergi
tanpa menoleh balik. Mau bagaimana dirinya memanggil, dia tidak pernah menoleh,
sangatlah pasti.
Wajah Beibei seketika menjadi kurang enak dipandang. Duduk di
dalam ruang penyiaran langsung, tersenyum dengan kaku.
Kris Xu juga agak canggung dan berkata dengan ragu.
“Beibei, aku juga ada urusan, aku permisi dulu.”
Kris Xu sudah melaksanakan misinya. Bantuan yang sebelumnya juga
cukup membayar hubungan antar teman, tapi sekarang dia tidak boleh
melanjutkannya.
Jika harus terus dilanjutkan, ia pasti akan menyinggung CCTV dan
Kak Yamanda. Penyiar kecil dari stasiun televisi daerah sepertinya, lain kali
masih ada harapan untuk berkembang dan dia tidak boleh mencari masalah dengan
tokoh besar seperti mereka.
Mata Beibei memerah, sambil menggertak gigi dan tidak
mengeluarkan suara. Kris Xu langsung berjalan ke luar.
Beibei sendiri menatap layar di dalam ruang penyiaran langsung.
Melihat jumlah penonton semakin mendikit, dari ratusan ribu penonton hingga
ribuan penonton sekarang, hatinya pun merasa sangat sedih.
Ribuan orang ini sepertinya sudah tidak berada di depan layar,
bahkan satu komentar pun tidak ada.
Kali ini Beibei juga tidak perlu menyerahkan tiket masuk, karena
ia sama sekali tidak bisa mendapat tiket masuk.
…………
Saat makan, Angeline Wang tiba-tiba bertanya.
“Kak Yamanda, mengapa kamu bisa mengetahui alamat rumahku?”
Meskipun mereka berdua sebelumnya pernah berkontak, tapi
Angeline sama sekali belum mengirim alamat kepadanya dan Yamanda Tsu pun
langsung datang ke rumahnya.
Yamanda Tsu terdiam sesaat. Alamat ini diberi tahu oleh Thomas
Qin. Dia sungguh lupa akan hal tersebut.
Sepertinya Angeline Wang tidak mengetahui hubungan antar dia dan
Thomas Qin. Dan ini sedang dalam penyiaran langsung, dia tentu tidak akan
memberitahunya.
“Hehe, ini sutradara Kayden Tian yang membagi lokasinya
kepadaku.”
Kayden Tian berdiri di belakang kamera, mengerucutkan bibir dan
berkata di dalam hati, sejak kapan aku membagi lokasinya kepadamu?
Tapi anggap saja perkataan Kak Yamanda itu benar. Di dalam sini
pasti ada sesuatu yang dirahasiakan.
Saat ini, ada komentar yang tiba-tiba bertuliskan. “Bibi Feng
yang membagi alamatnya, bukan?”
Ada orang yang mengungkit itu, orang-orang pun mulai kepikiran.
Benar juga, sepertinya ini adalah kelakuan Bibi Feng Keluarga Qin.
Sebelumnya Beibei sangatlah sombong, alhasil setelah Bibi Feng
bilang sebentar, tak lama kemudian Yamanda Tsu pun langsung datang.
Mengingat kembali kemarin sambung panggilan dengan Yamanda Tsu,
bukankah itu juga merupakan kelakuan Bibi Feng?”
Bibi Feng masih sangat hebat, bisa menghubungi tim acara
televisi Chinese Food dan juga bisa menghubungi Yamanda Tsu.
Hal yang terhebat adalah bisa memanggil orang datang dengan
begitu mudah. Sebenarnya siapakah Bibi Feng ini!
Angeline Wang melirik komentar sekilas dan juga sedikit
penasaran, lalu bertanya.
“Kak Yamanda, apakah Anda mengenal Bibi Feng?”
Yamanda Tsu terdiam, lalu menggelengkan kepala. “Tidak kenal.”
Dia tidak berbohong untuk hal itu. Siapakah Bibi Feng Keluarga
Qin itu? Dia sama sekali tidak pernah mendengarnya.
“Kalau begitu, sutradara Tian, Anda juga tidak kenal?”
Kayden Tian semakin bingung dan menggelengkan kepala. Dia
sendiri bahkan tidak tahu siapakah Thomas Qin itu. Datang ke tempat Angeline
Wang sini, hanya karena Rosita Zhao selaku direktur mereka menghubunginya untuk
pergi.
Mereka berdua sama sekali tidak kenal Bibi Feng Keluarga Qin.
Hal tersebut semakin membuat Angeline Wang tidak dapat menebak.
Hatinya pun berpikir, kalau kalian bukan datang karena Bibi
Feng, lalu mengapa bisa tiba-tiba datang membantunya?
Tentu saja. Dia tidak mengucapkan pertanyaan ini, kurang sopan.
Lagi pula mereka sungguh membantunya.
Nama Angeline Wang pun mencapai topik yang sedang tren peringkat
pertama dengan bantuan Yamanda Tsu. Awalnya ia masih berpikir apakah dirinya
bisa masuk ke dalam tiga puluh besar dan terus berusaha demi masuk ke dalam
Through Train Carnival. Alhasil dirinya menjadi peringkat pertama, mengalahkan
semua penyiar di belakang.
Kemarin Yamanda Tsu sambung panggilan dengannya dan hasilnya
termasuk biasa. Tapi kali ini Yamanda Tsu muncul di layar yang sama dengan
Angeline Wang dan menjadi tamu di rumahnya. Suasana ini sangatlah berbeda.
Dan acara makan-makan bintang terkenal sungguh hebat. Sejak
mulai hingga sekarang, satu jam sudah berlalu, tapi dia tidak pernah berhenti.
Angeline Wang pun mendapat undangan karnival tahunan sesuai
harapannya.
Thomas Qin sana juga mendapat selembar undangan, tapi undangan
miliknya berbeda dengan milik Angeline Wang.
Angeline Wang menghadiri acara tahunan ini sebagai penyiar dan
Thomas Qin berhak menghadiri acara ini karena berada di peringkat sepuluh besar
orang terkaya.
Melirik undangan ini sekilas, Thomas Qin pun tidak menganggapnya
penting. Lagi pula Angeline juga mau pergi, anggap saja menemaninya pergi untuk
beberapa hari.
Baru saja mengembalikan ponsel Bibi Feng, tiba-tiba ponsel
Thomas Qin berdering, itu merupakan panggilan dari Imelda Ye.
“Halo, ada apa, Imelda?”
Menghubunginya begitu malam, mungkin saja ada sesuatu yang
terjadi di dalam pusat medis.
Nada bicara Imelda Ye terdengar agak serius dan berkata.
“Kak Thomas, aku tadi sepertinya….bertemu dengan Paman Kedua
Qin!”
Wajah Thomas Qin seketika berubah.
“Imelda, kamu yakin? Paman Kedua Qin-ku sudah meninggal dua
puluh tahun lalu di Keluarga Qin. Aku melihatnya dengan mataku, bagaimana
bisa…..”
Imelda Ye berkata, “Kak Thomas, aku juga tidak berani
memastikannya. Aku hanya merasa mirip. Tadi ia masuk untuk membeli obat luka
lebam, lalu pergi begitu saja. Aku lihat dia agak bodoh dan gila.”
“Beritahu aku kemana dia pergi, aku akan pergi melihatnya.”
Imelda Ye memberi tahu arah sekilas kepada Thomas Qin.
Sebelumnya Imelda Ye merasa pria ini mirip sekali dengan Paman Kedua Qin, jadi
dia terus memperhatikannya.
Thomas Qin mulai jalan dari pusat medis, pelan-pelan jalan ke
arah kemana pria itu pergi.
Dia cukup kenal dengan wilayah ini. Kemarin Rosita Zhao
menginjak paku di sana dan dia yang mengobatinya di sini. Kalau jalan lebih
maju lagi, seharusnya di sana ada tempat pembangunan.
Thomas Qin dengan cepat tiba di tempat pembangunan. Tempat
pembangunan tidak istirahat pada malam hari. Siang hari truk besar tidak
diperbolehkan jalan di beberapa jalan raya kota, jadi mereka lembur pada malam
hari.
Saat ini, tempat pembangunan tengah bekerja dengan semangat.
“Si Bodoh, kita suruh kamu pergi beli bir, mengapa kamu pergi
beli begitu lama?”
Beberapa pria yang memakai helm pelindung berkumpul di depan
meja sederhana dengan beberapa botol bir, bebek panggang dan barbekyu lainnya
yang terletak di sana.
Sedangkan di samping mereka, ada pria paruh baya bertubuh pendek
dengan wajah yang kotor, terkekeh pelan dan tidak mengatakan apapun.
Beberapa orang itu saling berpandang dan wajah mereka
menunjukkan maksud untuk bercanda.
Seorang pria bertopi merah berdiri, berjalan kemari dan
pelan-pelan menendang kakinya.
“Si Bodoh, aku sedang berbicara denganmu. Aku kasih sepuluh ribu
untuk kamu beli dan kamu beli segini saja?”
Pria bertopi merah ini adalah kepala pembangunan mereka, semua
orang memanggilnya Kak Vino.
Hari biasanya mereka suka mempermainkan Si Bodoh ini dengan
memberi sepuluh ribu untuk pergi membeli bir.
Sekarang apa saja yang bisa dibeli dengan sepuluh ribu itu?
Sebotol bir saja membutuhkan enam ribu, tapi mereka malah membiarkan Si Bodoh
menggunakan sepuluh ribu untuk membeli satu kotak bir dan seekor bebek
panggang.
Si Bodoh sudah terbiasa dipermainkan dan akhirnya juga membeli
untuk mereka. Tentu saja, dia memakai uangnya sendiri.
Kak Vino melihat kotak makan yang ada di tangan Si Bodoh,
tertawa sinis. “Aku sedang berbicara denganmu. Aku beri kamu begitu banyak
uang, mengapa tidak ada kembaliannya?”
Si Bodoh mengangkat kepalanya, tertawa bodoh pelan.
“Kak Vino, tidak ada uang lagi.” Si Bodoh juga tampak agak bodoh
saat berbicara, sepertinya ia memang sedikit bodoh.
Kak Vino tertawa. “Tidak ada uang lagi? Sialan, bahkan kamu bisa
pergi membeli makanan dan minuman untukmu sendiri. Kamu bilang tidak ada uang
lagi kepadaku? Sialan!”
Kak Vino menendangnya dan langsung menendang jatuh makanan Si
Bodoh, bahkan obat luka lebam di lantai juga ditendang pecah.
Si Bodoh biasanya sudah sering dipermainkan mereka, tubuhnya
penuh dengan luka lebam, jadi dia pergi membeli obat untuk mengobati dirinya.
Kak Vino menendang jatuh kotak makannya, Si Bodoh juga tidak
marah, hanya terkekeh bodoh pelan, lalu lanjut makan dengan mengambil dari
tanah.
Kak Vino tertawa sinis. “Hah? Kamu sungguh bodoh. Kamu beruntung
juga bisa hidup hingga kini. Apa yang kamu pakai di lehermu itu, sini biarkan
aku lihat.”
Mengungkit apa yang dipakai di lehernya, Si Bodoh langsung
memegang lehernya.
Dia tidak mengingat apapun dan tidak mengerti apapun. Otaknya
masih sedikit kosong dan bodoh, tapi dia tahu bahwa liontin yang ada di
lehernya ini adalah barangnya yang terpenting, tidak boleh beri orang lain.
Melihat gerakan Si Bodoh ini, Kak Vino marah besar.
“Sialan, kamu mulai berani menentangku? Aku hanya ingin
melihatnya, bukan tidak dikembalikan kepadamu, kamu pelit sekali. Aku itu
ketuamu, jika tidak ada aku yang menolongmu, apakah kamu bisa makan?”
Mau bagaimana Kak Vino berkata, Si Bodoh sama sekali tidak
bergerak, terus memegang lehernya erat, tidak membiarkan orang lain
menyentuhnya.
Kak Vino marah besar, “Sialan, ingin mencari masalah denganku,
bukan?”
“Kalian semua ke sini dan tarik tangannya. Aku ingin tahu barang
apa yang dia pakai itu!”
Tubuh Si Bodoh ini memang tidak ada barang baik, hanya ada
liontin giok yang tampak cukup berharga. Tapi ia terus menyembunyikannya, tidak
ada satupun orang yang mengetahuinya, hanya sekali saat mandi baru melihat
liontin giok itu dan Kak Vino langsung mengingatnya.
Beberapa orang pun datang kemari, mulai menghajar Si Bodoh dan
tending beberapa kali. Sudut bibir Si Bodoh pun berdarah, tapi dia masih tidak
bereaksi, terus memegang lehernya erat untuk melindung liontin gioknya.
Di atas liontin giok kecil itu hanya tertulis satu kata.
Qin.
Hingga kepala Si Bodoh berdarah, dia masih setia memegang erat
lehernya, agar mereka tidak merebutnya pergi.
Kak Vino juga sangat kesal, menarik nafas dalam dan tidak dapat
berkata-kata.
“Baik, kamu sangat hebat. Tidak mau kasih, bukan? Lain kali, aku
sehari hajar kamu sekali. Aku lihat kamu mau memberikannya atau tidak!”
“Haha. Istirahat, Kak Vino. Aku saja.”
Seorang pemuda yang lebih kuat dari Kak Vino tiba-tiba berjalan
kemari, melepaskan celana dan bersiap membuang air kecil pada Si Bodoh.
Dan dia baru saja melepaskan celana, tiba-tiba ada sebuah
bayangan yang terbang kemari.
Lebih tepatnya, seharusnya langsung lari kemari, tapi gerakannya
sungguh cepat, hampir sama persis dengan terbang.
Bayangan orang itu tiba di hadapan pemuda itu, mengangkat kaki
dan terdengar suara keras.
Tendangan ini sangat cepat, mereka semua hanya melihat beberapa
bayangan kaki dan pemuda itu seketika terbang jauh.
Sekali diperhatikan, mereka baru menyadari Thomas Qi yang
berdiri di depan Si Bodoh dengan wajah penuh amarah!
“Adik ke-3!”
Orang-orang pun terkejut, segera pergi melihat pemuda yang
ditendang terbang itu.
Beberapa detik kemudian, teman kerjanya yang lain memasang wajah
terkejut dan menganga memandang Kak Vino.
“Kak Vino….. Adik ke-3 sudah mati!”
Sssh…..
Semua orang menarik nafas, membelalak mata menganga besar dan
wajah penuh ketakutan.
Mati?
Mati dengan begitu saja?
Sekali tendangan langsung mati?
Semua orang pun tercengang, sambil terus menatap mayat Adik
ke-3, lalu berbalik badan melihat Thomas Qin, seketika mereka pun merinding.
Gerakan macam apa itu, bisa-bisanya menendang mati seseorang?
Bukankah ini terlalu berlebihan? Mau tentara khusus, juga tidak
begitu hebat, bukan?
Tubuh Adik ke-3 begitu kuat seperti kerbau, merupakan anak yang
paling kuat kerja di dalam tempat pembangunan. Pemuda itu sama sekali tidak
terlihat kuat, bagaimana mungkin bisa begitu kejam!
Setelah menendang Adik ke-3 terbang, Thomas Qin sama sekali
tidak melihat mereka, berbalik badan memandang Si Bodoh yang tergelatak di
tanah.
Ekspresi Thomas Qin menjadi kaku, tatapannya menjadi semangat.
Dia pun pelan-pelan berlutut di tanah, membungkukan tubuh dan melihat wajah Si
Bodoh dari bawah ke atas.
“Paman Kedua? Apakah kamu itu Paman Kedua?”
Si Bodoh termenung sesaat setelah melihat Thomas Qin, kemudian
mulai menggeleng kepala keras.
“Jangan rebut barangku, jangan rebut barangku!”
Hingga saat ini, Thomas Qin sudah bisa membedakan bahwa orang
ini adalah Paman keduanya, Paman kedua kandungnya!
Tahun itu, delapan belas anggota Keluarga Qin dibunuh, tentu
salah satunya termasuk Paman keduanya, Jones Qin.
Masa itu, Thomas Qin pulang rumah dan melihat banyak mayat yang
tergelatak di lantai, apalagi di dalam sana masih ada orang yang membunuh, jadi
dia pun langsung berbolak badan melarikan diri, bahkan dia belum bisa melihat
teliti mayat keluarganya. Tapi bagaimana mungkin orang-orang yang sedang
membunuh itu membiarkan orang hidup?
Entah bagaimana Paman keduanya ini bisa terselamat, hal ini
sangat baik!
Melihat tubuh Paman keduanya yang penuh darah dan wajah yang
bengkak, wajah Thomas Qin pun sangat suram.
Kemudian, dia berbalik badan, terus menatap Kak Vino mereka.
Tatapannya itu bagai serigala kelaparan yang ingin membunuh orang.
Kak Vino mereka pun tidak tahan untuk mundur selangkah. Tapi
mereka dengan cepat kembali tenang.
“Untuk apa takut! Ia itu sendirian.”
“Bocah, kamu sudah membunuh Adik ke-3 kita, maka urusan ini
tidak akan mudah selesai! Aku beritahu kamu, kita itu juga pernah ikut geng.
Kalau berani mencari urusan dengan kita, apakah kamu percaya bahwa aku akan
memanggil beberapa orang untuk membunuhmu?”
Thomas Qin tertawa sinis. “Baik, sesuai apa yang kamu inginkan.”
Selesai berkata, Thomas Qin pun mengeluarkan ponsel menghubungi
Samuel Duan.
Dengan cepat, panggilan tersambung.
“Pak Thomas!”
“Tempat pembangunan di pinggiran kota bagian barat, segera
datang ke sini!”
Samuel Duan terkejut, hingga gemetar dan ponselnya hampir saja
jatuh.
Dokter Qin ini sepertinya marah besar!
No comments: