The First Heir ~ Bab 2389

                              

sumber gambar: google.com


Bab 2389

Kembali ke sisi Philip.

 

Dia mengikuti Pemilik Cirrus Villa Lisman Johnston melalui lobi, dan kemudian melewati beberapa pintu sebelum memasuki area inti Cirrus Villa.

 

Ketika Philip masuk, pada garis pandang matanya terlihat danau yang jernih. Ada jembatan yang melengkung berwarna putih di atas danau. Terlihat penjagaan yang ketat di kedua sisi danau. Mereka bersenjata lengkap, dengan senjata yang diproduksi khusus untuk melumpuhkan para murid.

 

Secara kekuatan dan keterampilan, para penjaga ini mampu menangkap para murid dari balik pintu keempat.

 

Di sisi lain danau dan jembatan lengkung, terdapat istana putih megah yang menyerupai sebuah kastil.

 

Di seluruh pemandangan yang kelihatan, seseorang bisa merasakan keheningan dan kekhidmatan kastil putih itu.

 

Lisman Johnston berada di depan dan sambil memberi isyarat kepada Philip dan berkata, "Saudara Clarke, silakan ikut aku."

 

Philip melirik lingkungan sekitar, dan menemukan bahwa tidak ada hal yang lebih menarik perhatiannya kecuali bahwa keamanan dijaga ketat di sini.

 

"Baiklah.”

 

Philip berkata dengan sopan, lalu mengikuti Lisman Johnston ke jembatan lengkung dan berjalan menuju kastil putih.

 

Ketika Philip mendekati Kastil Putih, dia merasakan bahwa ada tekanan energi khusus di sekelilingnya.

Tekanan energi ini membendung kekuatan hukum pengendalian atribut di tubuhnya.

Seolah-olah dengan dia berada di area ini maka kekuatannya langsung melemah.

 

Ini adalah penggunaan kekuatan hukum anti pengendalian atribut, yang ditujukan terutama untuk melemahkan kekuatan para murid.

 

Wajah Philip menjadi kelam, dan dia menatap Lisman Johnston dengan saksama.

 

Lisman Johnston merasa kagum kepada intuisi tajam Philip. Dia tersenyum lalu berkata: "Saudara Clarke, intuisi Anda benar. Siapa pun yang memasuki area ini maka kekuatan dan hukum pengendalian atribut mereka akan dipengaruhi oleh hukum anti pengendalian atribut. Hukum anti pengendalian atribut ini akan langsung menekan mereka ke pintu ketiga. Tidak peduli apakah Anda berasal dari pintu kelima, raja para murid, atau para monster yang belum pernah kelihatan wujudnya di pintu keenam dan ketujuh, ketika datang ke sini, maka semuanya akan ditekan turun menjadi kekuatan di pintu ketiga. Tujuannya adalah untuk mencegah motif tersembunyi dari beberapa orang, dan saya harap Saudara Clarke mengerti.”

 

Setelah Lisman Johnston selesai berbicara, Philip mengangguk ringan: “Dimengerti.”

 

Kemudian, Lisman Johnston melanjutkan langkahnya dan memimpin Philip menuju ke aula Istana Putih.

 

Pada saat ini, aula sudah penuh dengan banyak pria dan wanita.

Ada yang tua dan muda.

 

Mereka semua memiliki ekspresi dingin di wajah mereka, dan sikap mereka sangat kaku.

 

Pada saat ini, melihat Lisman Johnston membawa orang asing masuk, mereka semua berdiri, membungkuk dan berkata kepada Lisman Johnston, "Tuan Johnston."

 

Lisman Johnston tersenyum, berjalan masuk.

Lisman Johnston mengangkat tangannya lalu membuat isyarat dengan telapak tangannya ke arah semua orang untuk duduk kembali.

 

Lisman Johnston berkata: "Rekan-rekan semuanya silakan duduk, silakan duduk kembali. Hari ini saya membawa seorang saudara laki-laki."

 

Setelah itu, mata orang-orang ini mulai tertuju pada sosok Philip yang mengikuti Lisman Johnston di belakangnya.

Sayangnya, semua orang tidak ada yang mengenal Philip.

 

Tiba-tiba seseorang langsung bertanya : "Tuan Pemilik Villa Johnston, kita tidak tahu dari keluarga mana saudara laki-laki ini berasal, tetapi Tuan Pemilik Villa Johnston telah membawanya masuk dengan begitu mudah."

 

"Ya, Tuan Pemilik Villa Johnston, mengapa Anda tidak meminta adik laki-laki ini untuk memperkenalkan dirinya?"

 

Seketika terdengar suara berisik oleh orang-orang yang berkomentar di tengah kerumunan.

Sikap mereka ramah di permukaan, tetapi sebenarnya mereka memiliki pemikiran sendiri-sendiri di dalam hati mereka.

 

Lisman Johnston tersenyum, menoleh ke samping, membuat isyarat mengundang kepada Philip lalu berkata, "Saudara Clarke, bersediakah kamu mengatakan beberapa patah kata saja?"

 

Ekspresi Philip menjadi kelam.

Dia melirik semua orang yang hadir, tetapi tidak menemukan Sosok Shane Lovelace dan Wynn, menjadikan dia sedikit kecewa.

 

Mungkinkah Wynn Johnston dan Shane Lovelace tidak datang ke sini? Atau mereka sudah pergi?

 

Setelah itu Philip hanya berkata dengan ringan: "Philip Clarke."

 

Setelah itu, Philip terdiam, tidak berbicara lagi.

 

Bab Lengkap

Bantu Admin ya, boleh Donasi or klik klik yang bisa di klik
Biar makin semangat update
Terima Kasih

The First Heir ~ Bab 2389 The First Heir ~ Bab 2389 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on March 13, 2022 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.