The First Heir ~ Bab 2392

                              

sumber gambar: google.com


Bab 2392

Lisman Johnston tersenyum dan berkata: "Saudara Clarke, jangan khawatir. Nona Johnston yang Anda cari sepertinya sudah kembali."

 

"Sudah kembali? Dengan siapa?"

Philip mengerutkan kening dengan cemas saat dia bertanya.

 

Benar saja, Wynn ternyata sudah kembali.

 

Lisman Johnston memberi isyarat agar perkumpulan para murid itu melanjutkan acara pertemuan.

 

Kemudian Lisman Johnston berjalan keluar dari aula utama bersama Philip sambil berkata: "Saudara Clarke, seseorang yang membawa Nona Johnston ke sini adalah seorang pria muda. Kekuatannya dapat dikatakan telah meningkat dengan pesat setara dengan Saudara Clarke. Kami Cirrus Villa secara alami menyambut orang-orang seperti itu yang ingin datang. Dia datang ke sini untuk mendapatkan sesuatu."

 

Philip mengerutkan kening dan bertanya dengan gugup, "Apa itu?"

 

Lisman Johnston mengangkat alisnya dan memandang langit yang penuh bintang.

Dia menghela nafas beberapa kali lalu berkata, "Jika tebakanku benar, ada sesuatu yang ditinggalkan Saudara Lovelace di sini. Pemuda yang datang tadi sepertinya dari keluarga Lovelace juga. Dan Nona Johnston itu, aku rasa dia tidak dapat dipisahkan dari keluarga Lovelace juga."

 

Saudara Lovelace?

 

"Pemilik Villa Johnston, apakah Saudara Lovelace yang kamu maksud barusan adalah Hendrick Lovelace?” Philip bertanya dengan ekspresi kelam.

 

Seperti telah diketahui bahwa Hendrick Lovelace adalah ayah Biologis Wynn.

 

Lisman Johnston tiba-tiba menoleh, memandang Philip dengan serius, dan berkata, "Apakah Anda kenal Saudara Lovelace?"

 

Philip terdiam sejenak untuk berpikir, lalu dia menggelengkan kepalanya dan tersenyum: "Saya tidak tahu, saya baru saja mendengar bahwa para tetua menyebut Hendrick Lovelace sebelumnya."

 

Mendengar ini, Lisman Johnston mengangguk, dan kemudian berkata dengan ekspresi agak sedih: "Saudara Lovelace, adalah generasi dengan talenta luar biasa. Di antara empat orang saat itu, dia adalah jenius yang paling menonjol di antara lainnya. Sangat disayangkan takdirnya tidak baik ditambah lagi masalah yang menimpa keluarga Lovelace. Pada akhirnya, sejarah hidupnya menjadi sesuatu yang tabu yang tidak boleh diceritakan secara umum."

 

"Pernah suatu ketika, Saudara Lovelace dengan kekuatannya sendiri berjuang untuk menenangkan perselisihan antara para murid di utara dan selatan. Akhirnya dia berhasil menciptakan situasi harmoni yang stabil antara utara dan selatan. Sayang sekali karena prestasinya, kejeniusannya, kekuatannya, ia dibenci dan dicemburui oleh semua pihak. Pada akhirnya sebagai hasil konspirasi dari berbagai kekuatan, Saudara Lovelace dan garis keturunannya harus menghadapi hukuman pembantaian. Saudara Lovelace sesungguhnya adalah pahlawan sejati pada generasi itu."

 

Lisman Johnston berkata sambil seolah-olah mengingat banyak peristiwa pada masa lalu.

Matanya memerah, dan ekspresinya cukup antusias.

 

Philip terdiam. Dia tidak tahu banyak tentang Hendrick Lovelace. Sekarang, sepertinya dia bisa bertanya kepada seseorang yang mengenal Hendrick Lovelace.

 

"Tuan Johnston, apakah Hendrick Lovelace ini benar-benar seorang pahlawan seperti yang Anda sebutkan barusan? Saya mendengar bahwa keluarga Lovelace terlibat dalam beberapa eksperimen terhadap tubuh manusia yang tidak manusiawi, dan karena itulah keluar hukum pembantaian kepada dirinya dan garis keturunannya." kata Philip.

 

Lisman Johnston menoleh, menatap Philip dengan heran, dan berkata, "Saudara Clarke tampaknya tahu lebih banyak daripada yang saya duga."

 

Philip tersenyum dan berkata, "Semua itu dikatakan oleh para tetua di keluarga sebelumnya."

 

Lisman Johnston mengangguk . dan melanjutkan: "Meskipun masalah keluarga Lovelace telah selesai, tetapi rumor tentang keluarga Lovelace masih beredar luas di antara orang-orang di dunia murid. Ada tiga faksi dalam keluarga Lovelace yang terlibat dalam eksperimen tubuh manusia yang tidak manusiawi. Ketiga faksi itu merupakan faksi yang radikal dari keluarga Lovelace. Sanksi pembantaian yang seharusnya ditujukan pada faksi-faksi radikal itu secara tidak sengaja, akhirnya jatuh pada faksi garis lurus dari keluarga Lovelace. Akhirnya hukum pembantaian itu jatuh kepada Saudara Lovelace dan garis keturunannya."

 

“Apakah Tuan Pemilik Villa Johnston tahu apa sebabnya hukum pembantaian itu menjadi salah sasaran?" Tanya Philip.

 

Lisman Johnston menggelengkan kepalanya, tampak sedikit bingung: "Saya tidak tahu betul, tidak ada yang berani menyelidiki masalah keluarga Lovelace sejauh ini. Tetapi ada desas-desus bahwa sebelum Saudara Lovelace mengalami insiden itu, Saudara Lovelace sempat pergi ke Egalite Pavilion. Dia mengadakan pertemuan rahasia dengan pemilik Egalite Pavilion selama dua jam. Setelah itu, sesuatu terjadi pada faksi Saudara Lovelace. Di antara tokoh-tokoh yang masih hidup, Master Egalite Pavilion mungkin mengetahui sesuatu."

 

Egalite Pavilion?

Master Lowe Larson?

 

Philip mengerutkan kening dan berpikir sejenak.

 

Tidak lama kemudian Philip menangkupkan tangannya ke Lisman Johnston sambil berkata : "Tuan Pemilik Villa Johnston, saya junior ini memiliki urusan pribadi yang harus diselesaikan, jadi saya akan pergi dulu."

 

Lisman Johnston tersenyum dan tiba-tiba berkata, "Saudara Clarke, tolong jangan tergesa-gesa. Saya memiliki sedikit permintaan kepada Saudara Clarke. Saya tidak tahu apakah Saudara Clarke dapat menerima permintaan saya atau tidak."

 

Bab Lengkap

Bantu Admin ya, boleh Donasi or klik klik yang bisa di klik
Biar makin semangat update
Terima Kasih

The First Heir ~ Bab 2392 The First Heir ~ Bab 2392 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on March 13, 2022 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.