The First Heir ~ Bab 3850

                                

sumber gambar: google.com

Yukk, bantu admin agar tetap semangat update novel kita ini.

Cara membantu admin:

1. https://trakteer.id/otornovel

2. Share ke Media Sosial

3. Open Endorse, yang mau usahanya diiklankan disini, caranya boleh kirim email di novelterjemahanindo@gmail.com


Channel Youtube Novel Terjemahan

Philip tidak berhenti, dia terus membentuk segel di tangannya hingga Pedang Bintang muncul di depannya, semburan energi pedang meletus dalam sekejap.

 

"Dewa Terbang ke Langit!"

 

Setelah teriakannya jatuh, seluruh ruang berfluktuasi. Pusaran besar terbentuk di langit di atas kepalanya.

 

Seluruh ruang berfluktuasi, dan vitalitas langit dan bumi dalam radius sepuluh mil diserap oleh pusaran tersebut.

 

Selanjutnya pedang bintang di depan Philip dan energi pedang di sekitarnya juga terbang menuju pusaran tersebut.

 

Saat berikutnya, bayangan pedang yang besar mulai memadat di dalam pusaran.

 

Ini merupakan keterampilan barunya selama latihan terakhir.

 

"Bunuh!” Philip berteriak dengan marah, dan bayangan pedang besar melesat ke arah Reynold dengan membawa momentum yang dahsyat.

 

Reynold berteriak dengan dingin: "Serang!"

 

Saat berikutnya, kedua naga yang masih menyerang Formasi Pedang Unicorn , langsung mengeluarkan raungan dan bergegas menuju bayangan pedang besar.

 

Boom boom boom !!!

 

Fluktuasi energi yang hebat muncul di seluruh ruang, badai energi di langit menyebar seperti riak di air, bergerak menuju sekitarnya.

 

Formasi pedang unicorn hancur seketika, tetapi bayangan pedang besar juga berhasil menghancurkan sepasang naga tersebut.

 

Akhirnya bayangan pedang besar berubah menjadi energi pedang, melayang di udara sekitarnya.

 

Reynold terpukul mundur beberapa langkah oleh badai energi yang besar.

 

Reynold segera mengangkat gada naga ganda di tangannya , dia mengalirkan vitalitas yang besar ke gada naga ganda, kemudian tampak bayangan gada naga menjadi banyak.

 

Kemudian bayangan-bayangan gada naga tersebut dipadatkan menjadi sebuah gada naga yang besar , hingga seluruh ruang berfluktuasi.

 

Kemudian gada besar itu langsung menyerang ke arah Philip, sehingga menyebabkan retakan ruang yang tak terhitung jumlahnya.

 

Melihat bayangan gada besar yang mendekat , dia terus membentuk segel di tangannya dengan mata tertutup.

 

Pedang Bintang terus melayang di depannya.

 

Tiba-tiba Philip berteriak: "Penyatuan Langit dan Bumi!"

 

Setelah suara Philip jatuh, Pedang Bintang dipadatkan menjadi bayangan pedang besar , dan mulai menyerap energi dari area sekitarnya.

 

Boom!

 

Setelah ledakan , bayangan pedang besar itu langsung naik ke langit.

 

Buzz!

 

Suara dengungan pedang terdengar di seluruh ruang, langit dan bumi di sekitarnya dipenuhi oleh energi pedang yang besar.

 

Bayangan pedang besar memancarkan cahaya yang menyilaukan.

 

Jurus ini merupakan ilmu pedang yang diturunkan dari Aura Pedang Pembelah Langit, Philip menggunakannya untuk pertama kalinya hari ini.

 

Saat bayangan gada semakin dekat , Philip meraung: "Tebas!"

 

Seketika itu juga, bayangan pedang besar jatuh menukik dari langit, menuju ke bayangan gada.

 

Langit dan bumi seperti pecah.

 

Boom!

 

Bayangan pedang Bintang yang besar menusuk bayangan gada yang besar tepat di tengahnya.

 

Crush!

 

Saat bayangan gada ditusuk oleh bayangan pedang Bintang , bayangan gada itu langsung hancur.

 

Tusukan bayangan pedang Bintang terus berlanjut ke arah Reynold dengan momentum yang besar.

 

Melihat ini, wajah Reynold menjadi pucat.

 

Dia segera berteriak, "Tanda Naga Leluhur!"

 

Boom!

 

Terjadi ledakan energi.

 

Roar!

 

Tanda Naga Leluhur menyala di dahi Reynold, dan suara auman naga terdengar. Kemudian dia berubah menjadi naga raksasa.

 

Roar!

 

Dengan raungan yang menakutkan, dia bergegas menuju bayangan pedang yang mendekat.

 

Boom!

 

Naga raksasa mematuk bayangan pedang Bintang hingga terjadi ledakan energi.

 

Hasilnya, bayangan pedang Bintang menghilang, tetapi Reynold mendapatkan luka yang cukup besar di tubuhnya.

 

The First Heir ~ Bab 3850 The First Heir ~ Bab 3850 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on October 06, 2022 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.