The First Heir ~ Bab 4418

sumber gambar: google.com

Yukk, bantu admin agar tetap semangat update novel kita ini.

Cara membantu admin:

Donasi ke DANA ~ 089653864821 atau OVO ~ 089653864821

Terima Kasih yang sudah berdonasi, yang belum, berapapun sangat membantu lho..

Dia sangat puas dengan kebodohan putra keluarga Sinclair barusan.

"Jangan khawatir, tidak mungkin mereka melakukan beberapa trik kotor. Orang-orang ini takut pada keluarga kita."

Mendengar apa yang dikatakan ayahnya, Shi Panfeng mengangguk, tetapi dia masih merasa ada sesuatu yang membuatnya tidak puas.

"Ayah, berapa tahun yang diperlukan bagiku untuk mencapai basis kultivasi seperti milikmu?"

Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menggelengkan kepalanya dan mendesah.

Dia mengagumi ayahnya di dalam hatinya.

Melihat putranya seperti ini, Patriark hanya bisa tersenyum.

Sebenarnya dia juga sangat iri pada putranya, bisa berteman dengan orang seperti Philip di usia enam belas tahun dan mendapatkan buku catatan yang begitu berharga, sungguh beruntung.

Sedangkan dirinya saat itu , ketika dia sudah berumur dewasa , dia masih sering dipukul oleh ayahnya karena malas berlatih.

"Kita harus lebih sering melakukan kontak dengan Philip. Philip bukanlah orang biasa. Jika keluarga Clarke bertindak lagi untuk merubah situasi, maka kita beruntung menjadi orang pertama yang menemui Philip. Selanjutnya, akan ada orang-orang dari berbagai keluarga besar yang akan bermunculan untuk datang kepada Philip. Oleh karena itu, kita harus selalu bersiap dan terus melakukan kontak dengan Philip sesering mungkin."

Mendengar kata-kata ayahnya , ekspresi terkejut melintas di wajah Shi Panfeng.

"Itulah sebabnya ... Identitas keluarga Clarke sejauh ini sangat dirahasiakan, masih ada kekuatan-kekuatan besar yang mencari keturunan keluarga Clarke. Jika identitasnya diketahui semua orang, maka tidak akan lama lagi musuh-musuh akan berdatangan kepada kita."

Shi Panfeng tidak menganggap ini serius. Bagaimanapun , menurut yang dia tahu, keluarga Clarke memang memiliki banyak musuh.

Jika jejak masternya benar-benar terungkap, maka orang-orang yang datang kepadanya adalah musuh-musuhnya , bukan orang-orang yang akan mendukung Philip.

"Tetapi apa pun yang terjadi , saya telah menjadi murid Philip! Saya adalah murid pribadi Philip!" lanjut Shi Panfeng.

Shi Panfeng tidak terlalu memikirkan bahaya itu dengan serius. Dia kembali ke kamarnya dengan ekspresi gembira di wajahnya, dia melanjutkan mempelajari buku catatan itu dengan serius.

Pada saat ini, Philip yang sedang mempelajari semua jenis jimat dan bahan-bahan obat untuk meningkatkan basis kultivasinya , tiba-tiba mendengar bel pintu berbunyi.

Saat ini, Wyn sedang bekerja, anaknya masih di sekolah , ayah mertua serta ibu mertua sedang pergi berbelanja. Lalu siapa yang datang?

Dengan ragu, Philip melangkah maju dan membuka pintu, dia melihat seorang pria asing berdiri di depan pintu.

Terlihat pihak lain membawa sebuah koper dengan logo merek Gucci melekat di koper tersebut, jelas menunjukkan kemewahan generasi kedua yang kaya secara maksimal.

“Kamu siapa?”

Philip tidak mengenal orang ini, tetapi pihak lain tampaknya tidak memiliki niat buruk , sepertinya dia bukan musuhnya.

“Bukankah kamu menyuruhku untuk menghubungimu? Sekarang aku datang untuk menemuimu secara langsung. Apakah kamu akan menyuruhku pergi?"

Kinaro Zugrich berkata sambil tersenyum, menatap pada Philip dengan mata yang berbinar.

Dia telah melihat foto keluarga Clarke sebelumnya, dan itu persis sama dengan orang di depannya.

"Jadi penulisnya kamu?”

Philip segera teringat komentar yang dia tulis di Internet.

Satu-satunya hal yang dia lakukan untuk menghubungi orang asing dalam beberapa hari terakhir adalah menulis komentar di Internet. Tetapi dia tidak menyangka pihak lain akan langsung datang ke rumahnya. Orang ini cukup menakjubkan.

"Silakan masuk dan duduk dulu.”

Philip melirik koper besar pihak lain, jelas dia berasal dari daerah lain.

Kinaro Zugrich tidak banyak berbasa-basi , dia langsung memasuki rumah dengan kopernya.

“Kamu ingin bertemu denganku karena prediksi setengah bulan ke depan , kan?”

Kinaro Zugrich bukan tipe orang yang bertele-tele , dia langsung ke intinya, mengungkapkan keraguannya.

Bab Lengkap