Thomas Qin ~ Bab 947

                                                                                                         



Bantu admin ya:

1. Share ke MedSos

2. Baca dengan Tab Samaran ~ Incognito Tab

3. Donasi ke Dana/OVO ~ 089653864821


Bab 947 – Mantan Kekasih

Thomas Qin mengangguk, ini merupakan sebuah prosedur yang lumrah, mungkin jika hal ini diposisikan dengan rumah sakit lain, diperkirakan mereka tidak akan berani menggunakan obat dari Thomas Qin.

Dia mulai mencari secarik kertas dan pena, kemudian menuliskan rangkaian resepnya dan menyodorkannya kepada Andri Lee.

Resep ini sedikit berbeda dari resep biasanya, dan bahkan Andri Lee pun sedikit tidak mengerti.

Tapi karena resep ini dikeluarkan oleh Dokter Qin yang begitu terampil, maka ini pasti tidak akan ada masalah.

Setelah beberapa jam berlalu, semua pasien yang ada di rumah sakit telah meminum pil dari Thomas Qin, dan juga telah diinfus cairan saline.

Thomas Qin selalu memeriksa denyut nadi dari pasien itu sendiri, kemudian dia baru meminta mereka meminum pil tersebut setelah memastikan bahwa kondisinya sama dengan Yamanda Tsu.

Sama halnya dengan Yamanda Tsu, wanita ini akhirnya bisa bernapas lega setelah melihat semua pasien meminum pil dari Thomas Qin.

Keduanya beristirahat sejenak di ruang kerja kepala rumah sakit, lalu Yamanda Tsu mengeluarkan ponsel sebelumnya dan menyalakannya…

Lalu, terdengar berbagai nada pesan dari Wechat.

Sebagian besar yang menghubunginya adalah manajernya serta rekan-rekan kerjanya dan juga staf perusahaan, selain itu, di ponsel tersebut juga terdapat banyaknya panggilan yang tidak terjawab.

Yamanda Tsu mulai mengerutkan keningnya saat melihat sebuah nomor telepon yang menghubunginya lebih dari sepuluh kali.

“Ada apa?” tanya Thomas Qin.

“Tidak apa-apa, teman lama, tapi dia meneleponku berkali-kali, entah apa yang dia inginkan.”

Dari ekspresi Yamanda Tsu, bisa dipastikan teman lama ini bukanlah seorang teman yang biasa.

Ketika Yamanda Tsu masih tenggelam dalam kebingungannya, nomor tersebut kembali meneleponnya.

“Halo?” angkat Yamanda Tsu yang sedikit tidak berkenan.

“Yamanda, ini aku. Aku dengar kamu mengalami masalah, aku bisa membantumu, di rumah sakit mana semua pasien itu?”

“Rumah sakit People’s Hospital Kota Donghai.”

“Baiklah, sepuluh menit lagi aku sampai.”

“Eh… kamu tidak…” Yamanda Tsu ingin meminta dia tidak usah datang, tapi sebelum sempat dia melontarkan kata-katanya, teleponnya telah ditutup oleh lawan pihak.

Dengan tak berdaya Yamanda Tsu menggelengkan kepalanya, alisnya terlihat mengkerut bagai ulat.

Thomas Qin bertanya, “Siapa itu?”

Yamanda Tsu menghelakan napas, dan mulai menjelaskan, “Namanya Ronie Zheng, dulu dia pernah mengejarku.”

“Mantan kekasih?”

“Tidak juga, awalnya dia mengejarku, dan aku juga mulai ada perasaan padanya, tapi setelah keluarganya tahu bahwa aku adalah seorang artis yang tidak begitu terkenal, mereka segera memintanya untuk putus hubungan denganku.”

“Keluarga mereka bisa dibilang sebuah keluarga kaya, dan sangat meremehkan artis wanita dari kalangan hiburan.”

Dan masalahnya memang seperti itu, saat Ronie Zheng mengejar Yamanda Tsu waktu itu, dia memang hanyalah seorang penyanyi baru dan banyak orang yang belum pernah mendengar lagunya.

Di mata keluarga kaya seperti mereka, Yamanda Tsu ini tidak jauh beda dengan seorang model pendatang baru.

Oleh karena itu, ayah dan juga ibunya Ronie Zheng sangat menentangnya, dan Ronie Zheng juga tidak punya pilihan lain selain menyerah.

Kejadian ini sungguh memberikan pukulan besar bagi Yamanda Tsu, meskipun dia belum bersedia dan keduanya masih belum menjalin sebuah hubungan yang formal, tapi dengan seperti ini, dia juga merasakan sebuah perasaan dimana dia merasa dicampakkan oleh seorang pria.

Hingga akhirnya, Yamanda Tsu menjadi seorang artis yang sangat terkenal, dia telah menjadi seorang Diva Asia, dan hal ini seketika mengubah nilai dari seorang Yamanda Tsu, bahkan banyak dari keluarga kaya yang ingin menikahi bintang besar ini.

Sebelumnya Ronie Zheng juga pernah menghubunginya, tapi pada akhirnya ditolak oleh Yamanda Tsu.

Sejak awal Yamanda Tsu juga tidak berniat berkencan dengan Ronie Zheng, dan bahkan tanpa larangan dari kedua orang tuanya pun, Yamanda Tsu juga tidak mungkin bersedia.

Hanya saja saat ini dia tidak menyangka, Ronie Zheng bisa menghubunginya untuk membantunya.

“Ronie Zheng ini juga seorang dokter dan juga seorang dokter tradisional, siapa tahu dia bisa membantu. Selain itu, ayahnya juga seorang ketua Asosiasi Medis di Provinsi Handong.”

Thomas Qin mengangguk dan tidak berprasangka apa-apa, lagi pula Thomas Qin juga tidak tertarik dengan asosiasi medis seperti itu. Seorang dokter sejati hanyalah berfokus pada rumah sakit, jika tidak ada pasien dan korban itu juga sia-sia.

Beberapa menit kemudian, datang seorang pria dengan setelan jas formal dan kacamata di wajahnya, langkah kakinya terlihat sangat lembut.

“Yamanda, aku sudah datang.”

Orang yang datang itu tak lain adalah Ronie Zheng, penampilannya sangat rapi dan terlihat seperti seorang dokter yang sangat terkenal.

Yamanda Tsu mengangguk, lalu hanya bertukar salam. Keduanya juga sudah lama tidak pernah bertemu dan dipertemuan kali ini, dia terlihat sangat terpana dengan penampilan Yamanda Tsu yang berubah menjadi semakin cantik, perasaan waktu itu pun tiba-tiba muncul kembali.

Tatapan Ronie Zheng penuh dengan emosi campur aduk, lalu bertanya, “Yamanda, bertahun-tahun kita tidak pernah bertemu dan perasaanku tetap tidak pernah berubah.”

Yamanda Tsu mengerutkan keningnya, keinginannya untuk Ronie Zheng ke sini hanyalah untuk membantu masalah yang ada di sini, tapi dia sungguh tidak menyangka kedatangannya ke sini hanyalah untuk menyampaikan hal ini.

Yamanda Tsu memundurkan langkahnya, lalu langsung merangkul lengan Thomas Qin, dan berkata, “Ronie Zheng, aku sudah punya kekasih.”

Raut wajah Ronie Zheng seketika berubah, pandangannya beralih ke Thomas Qin dengan aura permusuhan.

Kemudian, Ronie Zheng mengepalkan tangannya dengan erat, ekspresi wajahnya sedikit tidak tulus dan bertanya kepada Thomas Qin.

“Kamu siapa?”

Melihat ekspresi tidak baik yang terpancar dari wajah Ronie Zheng, Andri Lee bergegas mendekat dan memperkenalkan.

“Ini Thomas Qin, dia adalah ahli khusus di rumah sakit kami.”

Ronie Zheng mengernyit, dengan wajah sedikit menghina, “Oh, seorang ahli khusus, lagi pula itu hanyalah sebuah gelar saja, bagaimana kondisi pasien saat ini? Kedatanganku ke sini adalah untuk membantu Yamanda menyelesaikan masalah.”

Yamanda Tsu dan Thomas Qin sedang bergandengan tangan, dan hal ini sungguh membuat Ronie Zheng tidak bisa menerimanya, raut wajahnya terlihat sedikit canggung.

Dia segera mencari topik pembicaraan dan jalan keluar.

Andri Lee berkata, “Semua sudah ditangani oleh Dokter Qin, tapi kamu siapa…”

Andri Lee juga sangat penasaran, dari penampilan luar, anak muda ini terlihat sangat luar biasa, tapi dia tidak tahu siapa Ronie Zheng sebenarnya.

Ronie Zheng mengambil ponselnya, lalu memperlihatkan sebuah biodatanya dan menyodorkannya dengan penuh bangga.

“Namaku Ronie Zheng, seorang spesialis kulit dari Kota Beijing, dan juga seorang Wakil Kepala Rumah Sakit Pusat Kota Beijing.”

“Ayahku adalah Roy Zheng.”

Mata Andri Lee berbinar-binar seketika, benar-benar bukan orang biasa, dia seorang pria yang berkedudukan besar.

Seorang wakil kepala dari Rumah Sakit Pusat Kota Beijing, itu adalah sebuah rumah sakit terbaik dalam negeri.

Kota Beijing adalah ibu kota dari China, tempat di mana semua orang berbakat berkumpul dan tempat dari semua dokter hebat berkumpul.

Ronie Zheng masih sangat muda, tapi dia sudah bisa menjabat di posisi sebagai seorang wakil dari kepala rumah sakit, meskipun dia sedikit memanfaatkan koneksi dari ayahnya, tapi tidak bisa dipungkiri dia pasti memiliki keterampilan yang hebat juga.

Selain itu, dia juga putra dari ketua asosiasi, Ketua Zheng adalah seorang ketua dari Asosiasi Medis Provinsi Handong, dia telah dianggap sebagai seorang yang paling hebat dalam bidang kedokteran di Provinsi Handong, bukan sebuah hal yang aneh jika seorang yang berbakat ini lahir dari sebuah keluarga tabib terkemuka.

Ronie Zheng berkata, “Aku sebenarnya adalah seorang dokter tradisional, tapi setelah memasuki rumah sakit, aku mulai menggeluti bidang dermatologi, oleh karena itu, aku bisa menjadi seorang spesialis kulit dalam waktu singkat dan seorang wakil kepala rumah sakit.”

“Pengobatan tradisional itu sangat lengkap, dan setelah aku mempunyai spesialis ini, maka kemampuanku bertambah hebat, jadi setelah aku mendengar situasi seperti ini di tempat kalian, maka aku segera bergegas ke sini.”

Sesaat, semua orang terpesona kepada Ronie Zheng. Ronie Zheng memang sangat hebat, dia masih muda dan sangat sukses, bahkan berasal dari keluarga tabib. Bisa dipastikan dia telah mempunyai bakat seperti ini sejak kecil, dan keterampilan medisnya tentu sudah tidak perlu diragukan lagi.

Yamanda Tsu berkata, “Terima kasih, tapi semuanya telah ditangani oleh Thomas Qin, dan semua pasien sedang beristirahat.”

Ronie Zheng mengerutkan keningnya, “Bagaimana kalian bisa membiarkan orang sembarang mengobati penyakit yang begitu serius ini? Bawa aku untuk memeriksanya!”

Ronie Zheng memang meremehkan Thomas Qin, ditambah dengan konflik yang ada, maka ini semakin membuatnya kesal.

Awalnya Thomas Qin adalah seorang ahli khusus, tapi setelah kedatangan Ronie Zheng, dia telah menjadi seorang yang ‘sembarangan’.

Andri Lee mulai kebingungan, tapi menurutnya tidak ada salahnya jika membiarkan dia untuk memeriksa pasien, maka dia segera membawanya ke bangsal.

Saat tiba di bangsal, semua pasien tengah beristirahat, kondisinya terlihat sedikit melemah dengan infus yang sedang menggantung.

Ronie Zheng melangkah ke depan seorang paseian yang tengah berbaring, wajah pasien itu dibanjiri keringat yang bercucuran, serta bibir yang sedikit kering, seketika membuatnya mengernyit.

“Obat apa yang sudah diminum? Aku ingin melihat resepnya!”

 

Thomas Qin ~ Bab 947 Thomas Qin ~ Bab 947 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on March 26, 2023 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.