Thomas Qin ~ Bab 992

                                                                                                                       



Bantu admin ya:

1. Share ke MedSos

2. Baca dengan Tab Samaran ~ Incognito Tab

3. Donasi ke Dana/OVO ~ 089653864821


Bab 992 – Hadiah

Setelah Prilly Hu selesai berbicara, semua orang kebingungan.

“Tidak ada yang mengemudikan kerekan, CEO Hu, kami tidak menerima sinyal apa pun sekarang, jadi tidak berani bergerak.”

Yang disebut dengan kerekan adalah mesin yang menarik gerobak tambang, kerekan tali kawat.

Prilly Hu dari tadi mengira bahwa seseorang baru saja mengemudikan kerekan, baru bisa menggerakan truk jungkit.

Ketika mendengar bahwa tidak ada orang yang menggerakkan kerekan, Prilly Hu tercengang.

“Kamu yakin? Tidak ada yang menggerakkan kerekan ini. Lalu bagaimana gerobak tambang di bawah ini bisa bergerak?”

“Ini… kami juga tidak tahu!”

Faktanya, mereka tidak tahu bagaimana CEO Hu keluar dari masalah itu. Mereka sudah melapor polisi, bersiap memanggil pemadam kebakaran untuk datang menyelamatkan. Ketika terdengar suara keras di bawah, mereka bisa-bisanya berhasil selamat. Ini adalah sebuah mukjizat.

Prilly Hu menoleh dan menatap Thomas Qin dengan tercengang.

♦♦♦

Prilly Hu pulang ke rumah. Setelah pulang, dia melihat beberapa ikan emas yang seperti ikan asin di tong sampah. Wajah Prilly Hu terlihat masam dan merasa mual.

Juga tidak tahu mengapa dia sangat menyukai ikan-ikan ini sebelumnya, seolah-olah seperti terpengaruh oleh roh jahat.

Prilly Hu memanggil beberapa penjaga keamanan,

keluarkan akuarium di rumah dan langsung dibuang.

“Mau menghancurkan balok ruangannya?”

Thomas Qin berkata, “Tidak, seperti yang tuan fengshui katakan, balok rumah ini ditempatkan di sini, itu bisa dianggap sebagai melompati gerbang naga. Dengan kekuatanmu, kamu bisa menahannya.”

Fengshui juga berbeda sesuai orang.

Penataan fengshui semacam ini, perlu orang-orang yang memiliki aura yang bisa menahannya. Sedangkan Prilly Hu adalah orang yang seperti ini. Jadi ragam hias fengshui melompati gerbang naga ini tidak perlu diubah.

Prilly Hu mengangguk, tanpa disangka Thomas Qin juga mengerti aspek ini.

Tiba-tiba dia teringat sesuatu dan berkata.

“Lalu ikan-ikan ini, dan akuarium itu, apakah ada yang ingin mencelakaiku?”

Thomas Qin mengangguk, “Meskipun ada kemungkinan kebetulan, kemungkinannya sangat kecil, dan kemungkinan mau mencelakaimu.”

Prilly Hu mengerutkan kening, mengingat beberapa orang yang mencurigakan di benaknya, wajahnya berubah masam.

“Baik aku sudah tahu.”

Meskipun Prilly Hu terlihat seperti seorang gadis kecil dan tidak berbahaya, tapi dia adalah raja perhiasan di China, seorang pengusaha wanita yang sangat hebat. Trik yang digunakan cepat dan kuat, tidak bisa dibandingkan dengan orang biasa.

Prilly Hu dan yang lain sedang duduk di ruang belajar. Tiba-tiba dia bangun, berjalan ke depan brankas, memasukkan kata sandi, membuka brankas, dan mengeluarkan sebuah kotak kecil di bagian paling dalam.

Dia berjalan ke hadapan Thomas Qin dan menyerahkannya kepadanya.

“Nih, sebelumnya kamu mengobatiku. Aku masih belum memberikanmu biaya pengobatan. Karena kita adalah teman, rasanya agak sungkan kalau berbicara tentang uang. Aku berikan kamu hadiah saja, sebagai niat kecil.”

Setelah selesai bicara, Thomas Qin mengambil kotak itu, membukanya, dan tiba-tiba matanya bersinar.

Itu adalah pemantik api.

Pemantik api emas yang cantik.

Bentuknya kotak, dengan enam permata bertatahkan di atasnya.

Warna-warni, sangat cerah.

Baik itu pengerjaan, bentuk atau bahan, semuanya adalah yang terbaik.

Pemantik api ini sangat mewah dan enak dilihat sekilas meskipun ada permata dengan berbagai warna. Namun tidak terasa mewah, sebaliknya, sangat berkelas dan berselera tinggi.

Harga beberapa permata ini sendiri diperkirakan mencapai puluhan juta. Memang layak menjadi raja perhiasan, hadiah ini tidaklah biasa.

Melihat ekspresi Thomas Qin, Prilly Hu tersenyum puas.

Dia tahu memberikan hadiah ini seharusnya tidak salah. Para pria menyukai hal semacam ini.

Meskipun Thomas Qin tidak banyak merokok, pemantik api juga merupakan barang yang bagus dibawa sehari-hari.

“Buka dan lihat, apinya berwarna biru lho.”

Thomas Qin menyalakan pemantik api, memutar roller, dan api biru menyala, sangat indah.

Thomas Qin mengangguk puas, “Aku sangat menyukainya, terima kasih.”

Prilly Hu baru merasa puas. Bagaimanapun, Thomas Qin telah menyelamatkan hidupnya. Kalau dia tidak diizinkan untuk memberikan sesuatu, dia akan merasa tidak enak hati.

“Hei, Thomas, kamu adalah pacar sahabatku. Apakah kelak aku boleh menghubungimu secara pribadi?”

Thomas Qin mengerutkan kening, tapi Thalia Liu ada di samping. Wanita ini benar-benar tidak peduli sama sekali.

Thomas Qin berkata, “Kalau tidak ada apa-apa, jangan hubungi aku lagi. Kamu boleh menghubungi Thalia.”

Thomas Qin menolaknya tanpa ragu-ragu.

Thalia Liu berdiri di sampingnya, memegangi lengannya, seolah-olah dia sedang menonton drama. Thalia Liu sudah terbiasa dengan sikap Prilly Hu, tidak merasa heran lagi.

Prilly Hu berkata dengan lelucon di wajahnya, “Oh, kejam sekali. Menolakku seperti ini, padahal aku masih ingin berhubungan denganmu di masa depan.”

Prilly Hu mengedipkan mata saat berbicara dengan Thomas Qin, terlihat menggoda.

Thomas Qin tersenyum tipis, “Kalau matamu tidak nyaman, aku bisa membantumu mengobatinya.”

Wajah Prilly Hu sedikit berubah dan dia menatap Thomas Qin dengan galak.

“Tidak usah! Menyebalkan!”

Prilly Hu duduk di kursi kantor, wajahnya menjadi lebih serius, dan tiba-tiba berkata.

“Omong-omong, pamanku sedang sial tahun ini. Bisnisnya rugi dan kesehatannya buruk. Meski berobat juga tidak kunjung sembuh. Apakah mungkin juga masalah fengshui?”

Thalia Liu mengerutkan kening, “Bisa saja.”

Kalau ini sebelumnya, Thalia Liu tidak akan percaya. Tetapi setelah mengalami Prilly Hu, dia harus mempercayainya. Terutama dia sangat mempercayai Thomas Qin, jadi di aspek ini juga percaya pada Thomas Qin.

“Thomas, bagaimana kalau membantu pamannya?”

Thomas Qin menganggukan kepala, “Tidak masalah.”

Baik itu fengshui atau masalah kesehatan, Thomas Qin dapat membantu melihatnya.

Prilly Hu berpikir sejenak dan berkata, “Pamanku mungkin tidak memiliki temperamen yang baik. Biar aku beritahu dia dulu dan lihat bagaimana sikapnya.”

Setelah itu, Prilly Hu menelpon pamannya.

“Halo, paman, aku Prilly apa! Paman sakit? Oke, aku ke sana sekarang!”

Prilly Hu sangat gugup. Sejak kecil dia tumbuh besar bersama pamannya. Pamannya termasuk setengah ayahnya. Dia tentu saja sangat gugup ketika mendengar pamannya sakit.

“Prilly, pamanmu sakit? Bagaimana kalau kita melihatnya bersama-sama?”

“Oke, ayo pergi bersama.”

Kebetulan ada dokter jenius seperti Thomas Qin. Kalau ada masalah apa-apa, juga bisa ditanyakan.

Dengan mobil, mereka sampai di rumah Paman Prilly Hu dengan cepat.

Paman Prilly Hu bekerja di bidang internet dan merupakan CEO Longyun Mobile Phone. Dalam industri IT nasional, dapat menduduki peringkat lima di negara ini dan dianggap sebagai raksasa Internet.

Thomas Qin juga cukup terkejut, dia tidak menyangka Longyun Mobile Phone terkenal itu ternyata adalah milik Paman Prilly Hu.

Adam Shen, 48 tahun, memiliki aset puluhan miliar. Longyun Group, sekarang hampir menjadi perusahaan IT paling terkenal di China.

Semua jenis produk populer di seluruh negeri, dari ponsel, TV, jam tangan, hingga berbagai peralatan rumah tangga. Beberapa orang bahkan menggunakan satu set lengkap peralatan rumah tangga merek Longyun, dan tingkat penetrasinya sangat tinggi.

Dia bisa dikatakan sebagai salah satu pengusaha terkenal di tanah air dan memiliki pengaruh yang besar.

Segera, ketiga orang itu tiba di rumah Adam Shen. Begitu mereka memasuki rumah, rumah itu penuh dengan orang-orang.

Bau desinfektan memenuhi ruangan, dan seorang pria paruh baya sedang berbaring di tempat tidur dengan infus.

Ketika Thomas Qin memasuki ruangan, dia langsung melirik wajah pasien. Bibir pucat, kulit wajah hitam, dan kondisi penyakitnya sangat serius.

Melihat infusnya lagi, berisi larutan garam, kelihatannya belum dipastikan obat apa yang akan dipakai, hanya menambahkan sedikit garam untuk mencegah dehidrasi.

Sekelompok dokter berkumpul di depan ranjang rumah sakit, semuanya tampak masam dan tidak berdaya.

Thomas Qin merasa sedikit akrab dengan orang-orang ini, seolah-olah dia pernah melihat mereka di suatu tempat.

Benar saja, begitu Thomas Qin memasuki rumah, seseorang segera mengenalinya.

“Dokter Qin! Dokter Qin telah datang!”

Semua orang melihat ke belakang dan wajah mereka tiba-tiba terkejut.

“Ini Dokter Qin. Tuan Shen sudah terselamatkan!”

 

Thomas Qin ~ Bab 992 Thomas Qin ~ Bab 992 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on March 31, 2023 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.