Thomas Qin ~ Bab 1099

                                                                                                                                                      



Bantu admin untuk dapat TeHaeR ya:

1. Share ke MedSos

2. Baca dengan Tab Samaran ~ Incognito Tab

3. Donasi ke Dana/OVO ~ 089653864821


Bab 1099 – Rumah Bianca

Selesai berbicara, Thomas Qin menelepon Matteo Yun.

“Tuan Muda Yun, kemari sebentar.”

Matteo Yun bergegas datang, dia mana berani membantah perintah Thomas Qin?

“Kak Thomas, jangan panggil aku Tuan Muda Yun, panggil saja aku Matteo. Bukankah ini terlalu sungkan?”

Kalau dikatakan juga aneh, perubahan Matteo Yun ini cukup cepat, sebelumnya dia sombong dan memandang rendah semua orang.

Dalam sekejap, dia menjadi pengikut Thomas Qin.

Thomas Qin berkata, “Aku akan pergi ke rumah ayah mertuaku, bantu aku siapkan beberapa hadiah, cepat sedikit.”

“Baik, anda tenang saja, aku ahli dalam hal ini, aku berjanji akan memberi Anda muka tapi juga terlihat sederhana,”

Selesai berbicara, Matteo Yun segera mempersiapkannya.

Thomas Qin tidak meragukan kata-katanya, tuan muda kaya seperti ini tidak memiliki kemampuan apa-apa, setiap hari kerjanya mencari wanita, jadi dia pasti pandai memilihkan hadiah.

Setidaknya dia tahu lebih banyak dari pada Thomas Qin.

Tak lama, Matteo Yun mengendarai BMW X5 lalu berkata kepada Thomas Qin.

“Menurutku mobil kakak ipar sudah tua, kebetulan BMW X5 ini baru didatangkan, aku akan memberikannya kepada kakak ipar. Hadiahnya sudah aku taruh di bagasi, Anda bisa langsung mengendarainya.“

Bianca sedikit tidak enak hati, BMW X5 ini bernilai 600.000 sampai 700.000 yuan, bukankah ini terlalu mahal?

“Bukankah ini tidak terlalu baik? Mobilku baik-baik saja, kalau seperti ini aku merasa sangat tidak enak hati…”

Matteo Yun bergegas membungkuk, “Kakak ipar, tidak perlu tidak enak hati, kamu harus menerimanya, kalau kamu tidak menerimanya aku akan terus merasa bersalah.”

Thomas Qin mengangguk lalu berkata kepada Bianca.

“Terima saja. Kalau kamu tidak menerimanya, mungkin dia akan gemetar karena takut.”

Bianca mengangguk dengan enggan dan menerimanya.

Setelah masuk ke dalam mobil, Bianca duduk di kursi kemudi, ini seperti mimpi, hari ini saat bekerja dia masih mengendarai mobil seharga 40.000 yuan.

Hasilnya hanya dalam beberapa jam, dia langsung mengendarai BMW X5.

Caroline Yang sangat kaya, tapi dia hanya kredit BMW X1. Perbedaan ini cukup besar.

Mereka menaiki mobil ke rumah Bianca.

Dalam perjalanan, Bianca berkata, “Kak Thomas, kondisi keluargaku tidak terlalu bagus, nanti saat sampai di rumahku kamu jangan memandang rendah keluargaku ya.”

Thomas Qin tersenyum, “Tentu saja aku tidak akan memandang rendah keluargamu.”

Thomas Qin tentu saja tidak akan memandang rendah keluarganya, saat kecil dia hidup berkecukupan, tapi kemudian terjadi masalah besar di keluarganya, dan dia mengalami kesulitan selama sepuluh tahun.

Thomas Qin sudah pernah mengalami banyak hal, berbagai jenis penderitaan pernah dia alami, jadi dia tidak akan pernah memandang rendah siapa pun.

Bianca berkata, “Di dekat rumah kami ada seorang pria yang membuka restoran yang bernama Fatty Tian. Kondisi ekonominya tidak buruk, dia memiliki bisnis sendiri, ibuku bersikeras aku menikah dengannya, aku benar-benar tidak bisa berkata-kata.”

Thomas Qin tersenyum, “Kamu tidak menyukainya?”

Bianca bergegas menjelaskan, “Tentu saja aku tidak menyukainya, aku tidak menyukainya sama sekali!”

Selesai berbicara, Bianca merasa sedikit tidak pantas, dia sedikit terlalu gugup, Thomas Qin bukanlah pacarnya, dia tidak perlu menjelaskan hal ini.

Tapi Bianca sudah terlanjur mengatakannya, dan tidak bisa menariknya kembali, jadi dia hanya tersipu dan melanjutkan mengemudi.

Kemudian dia berkata, “Fatty Tian itu benar-benar orang paling menyebalkan yang pernah aku temui. Dia sangat pandai membual, dia sama sekali belum pernah melihat dunia. Sungguh membuat orang tidak bisa berkata-kata. Kalau kamu bertemu dengannya mungkin kamu akan membencinya.”

Thomas Qin mengangguk, orang seperti ini memang menyebalkan, dengan mendengar apa yang Bianca deskripsikan ini saja, dia sudah merasa orang ini sangat menyebalkan.

Tapi, Fatty Tian ini pasti sangat pandai mengambil hati Bianca, jika tidak mana mungkin ibunya bersikeras agar mereka bisa bersama.

♦♦♦

Di rumah Bianca, seorang pria sedang memasak di dalam rumah, dia baru saja menyembelih ayam dan kambing, dan sedang mempersiapkan makan malam yang lezat.

Seorang wanita paruh baya keluar dan berkata.

“Suamiku, apakah pacar Bianca ini bisa diandalkan? Apakah kamu perlu menyiapkan begitu banyak hidangan untuk menjamunya?”

Dengan jujur Ayah Bianca berkata, “Istriku, bukankah kamu sudah melihat foto itu? Pemuda itu telihat lumayan, aku rasa dia sangat serasi dengan putri kita?”

Ibu Bianca berkata, “Apa gunanya tampan? Zaman sekarang pria tampan paling tidak berguna, pria itu harus berkantong tebal baru berguna, apakah kamu mengerti?”

Ayah Bianca menggelengkan kepalanya lalu menghela nafas, “Berapa banyak uang yang dinamakan kaya? Yang penting status kedua keluarga setara?”

Ibu Bianca langsung memelototinya, dan menggelengkan kepalanya, sambil berkata.

“Tidak boleh. Yang penting kedua keluarga setara? Kamu tidak tahu bagaimana kondisi keluarga kita. Jika benar-benar mencari pasangan dengan status keluarga yang setara, bukankah putri kita akan menderita setelah menikah?”

“Kalau mau cari pasangan harus cari yang lebih kaya dari kita, dengan begitu kelak hidupnya akan lebih kaya. Lihat putri Tuan Huang di sebelah, yang menikah dengan pemilik sebuah restoran, sekarang dia mengendarai BMW dan memakai pakaian bermerek, dia sangat kaya!”

Ayah Bianca tersenyum, “Karena ini, kamu ingin putri kita menikah dengan Fatty Tian yang memiliki bisnis restoran?”

Ibu Bianca berkata, “Fatty Tian lumayan baik. Meskipun dia suka pamer dan menyombongkan diri, tapi keluarganya kaya. Lihat betapa terkenalnya restorannya!”

“Kalau ingin menikahi putriku, keluarga pasangannya juga harus memiliki uang?”

Ayah Bianca mengangguk, “Yang kamu katakan ini benar, tapi jangan terlalu pilih-pilih, yang penting kondisi keluarganya tidak buruk.

Ibu Bianca ragu-ragu sejenak, lalu tiba-tiba berkata.

“Tidak bisa, aku akan menelepon Fatty Tian, biar mereka bersaing, biar Bianca lihat siapa yang lebih kaya, dan memilih satu di antara mereka!”

Ibu Bianca langsung mengeluarkan ponselnya dan menelepon Fatty Tian.

Fatty Tian menjawab telepon dengan sangat antusias.

“Halo? Bibi? Aku Fatty Tian, apakah Bianca sudah pulang?”

Fatty Tian sangat tertarik pada Bianca, dia selalu mencari kesempatan untuk bertemu dengannya.

Ibu Bianca berkata, “Fatty Tian, Bianca akan segera pulang, tapi aku dengar Bianca membawa pacarnya pulang, aku berencana melihatnya.”

“Kamu juga tahu, bibi sangat setuju kalau kalian bisa bersama, tapi aku tidak bisa mengatur Bianca menjalin hubungan diluar atau tidak.”

“Aku dengar pacarnya akan datang dengan membawa banyak hadiah, bagaimana kalau kamu juga datang melihatnya? Bersaing dengannya?”

Ketika Fatty Tian mendengar hal ini, sungguh terlalu?

Tak disangka ada yang ingin berebut wanita dengannya? Dia benar-benar cari mati!

“Bibi, tunggu aku, aku akan segera datang!”

Memberikan hadiah? Dengan kemampuan finansial Fatty Tian, apakah hadiah yang dia berikan bisa dibandingkan dengan orang biasa?

Dikarenakan kamu berani memberi hadiah, maka aku akan membuatmu malu!

Fatty Tian segera mengambil barang yang tersimpan di rumah. Bagaimanapun, dia membuka restoran, di sini banyak datang dan pergi, selalu ada orang yang memberikan banyak hadiah mahal.

Fatty Tian langsung mengambil dua slop rokok Chunghwa dan sekotak semangka hitam, yang merupakan buah paling premium di dalam negeri, harganya pun sangat mahal.

Hadiah ini cukup mahal kalau dibandingkan dengan hadiah biasa.

Hadiah yang diberikan oleh orang biasa biasanya hanya buah-buahan biasa, rokok dan alkohol biasa, dan hadiah yang Fatty Tian berikan adalah yang paling baik.

Rokok Chunghwa ini juga berbeda dengan Rokok Chunghwa biasa, Rokok Chunghwa ini memiliki bintang tujuh, yang merupakan rokok yang paling bagus.

Rokok Chunghwa biasa satu kotaknya seharga enam sampai tujuh puluh yuan, Rokok Chunghwa Bintang Tujuh ini satu kotaknya seharga seratus yuan, satu slop seribu, ini termasuk rokok yang mahal.

Semua hadiah Fatty Tian ini bernilai puluhan ribu yuan, dia tidak percaya pemuda itu mampu membeli barang-barang semahal ini?

Fatty Tian membawa hadiah ini, lalu menaruhnya di Audi Q5 miliknya, lalu dia langsung pergi ke rumah Bianca.

Setelah tiba di rumah Bianca, Fatty Tian masuk dan bergegas berkata.

“Bibi, di mana Bianca?”

Melihat Fatty Tian datang dengan membawa banyak hadiah, Ibu Bianca tersenyum.

Thomas Qin ~ Bab 1099 Thomas Qin ~ Bab 1099 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on April 18, 2023 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.