Thomas Qin ~ Bab 1484

                             

Channel Youtube Novel Terjemahan

Baca dengan Tab Samaran ~ Incognito Tab

Bab 1484 – Mayat Kembali Hidup!

Kenapa bisa seperti ini, kenapa bisa…

Thalia Liu berlutut dan terjatuh ke tanah. Pengawal di belakang segera memapahnya, tapi malah didorong oleh Thalia Liu, hanya terus menatap ke dalam lubang yang dalam itu.

Tiga orang sudah ditutupi kain putih. Saat ini, semua orang di sana sangat sedih. Mereka melakukan pencarian selama tujuh sampai delapan hari, hasilnya malah berakhir dengan gagal. Bahkan banyak yang tidak dapat menerimanya.

Tidak ada tanda-tanda vital, sama dengan mati. Tubuh dingin dan terpisah dari dunia ini.

Mata Thalia Liu akhirnya mengalirkan air mata. Kematian sahabat dan orang yang dia cintai, adalah rasa sakit selamanya di hatinya. Selain itu dua orang itu pergi secara bersamaan. Hati Thalia Liu semakin putus asa.

“Bibi, kematianmu mengenaskan sekali. Hiks, hiks, hiks!”

Saat ini Harry Wu juga sudah berlari keluar, berlutut di depan kain putih, menangis dengan histeris, tapi sama sekali tidak ada air mata yang keluar dari matanya.

Harry Wu senang. Jalang ini akhirnya sudah mati. Kelak Perusahaan Besar Hu adalah miliknya. Memikirkan ini, Harry Wu menundukkan kepala dan diam-diam tersenyum.

Saat ini tidak ada orang yang akan menghalanginya. Bagaimanapun mereka adalah kerabat. Ada kerabat yang meninggal saat ini, siapa yang tidak akan sedih?

Orang-orang di sekitar diam-diam menghela napas. Usaha mereka sudah sia-sia. Namun, tetap bisa membiarkan mereka bertemu dengan keluarga dan teman mereka, jadi sudah termasuk lumayan.

Saat ini, di samping kain putih, Prilly Hu melihat dengan jelas, Harry Wu sedang diam-diam tersenyum!!!

“Bibi, takutnya kami tidak bisa melihatmu lagi. Tenang saja, Perusahaan Besar Hu pasti akan sukses di tanganku, hehehe.”

Meskipun dia sangat lemah, meskipun dia sedang tidak senang, tapi dia masih sadar jelas dan tidak mungkin salah lihat. Harry Wu ini benar-benar membuatnya sedih. Dia sangat mempedulikan Harry Wu, menganggapnya sebagai keponakannya sendiri. Tidak peduli membuat masalah apa pun, dia akan membantu Harry Wu membereskan.

Memberi uang, mobil, rumah, tidak terhitung banyaknya, tapi hasilnya malah mendapat serigala berbulu domba ini.

Dia sudah mati, Harry Wu bisa-bisanya tersenyum di samping. Laki-laki brengsek ini benar-benar tidak mempunyai hati. Prilly Hu sama sekali tidak menyangka, dia sangat baik terhadap laki-laki itu, bisa-bisanya sedang menyuapi serigala yang tidak dewasa.

Apa pun yang laki-laki itu inginkan, dia akan memenuhinya sebisa mungkin demi membuat orangtua Harry Wu tenang. Namun hasilnya, yang dia dapat adalah jebakan bagi dirinya sendiri.

Dia selalu tidak percaya pada perkataan Thomas Qin. Saat ini, ketika dia melihat Harry Wu tersenyum, dia sudah percaya, Thomas Qin telah melihat jelas sifat Harry Wu sejak awal. Namun, dia masih begitu bodohnya mengira keponakannya berbalik dari jalan jahat, pasti bisa dinantikan.

Namun hasilnya, malah begitu lucu, begitu mengecewakan.

Hati Prilly Hu sudah sangat sedih. Harry Wu terus membuatnya sakit hati. Bocah ini, tidak dapat diselamatkan lagi. Selain itu kecelakaannya ini juga direncanakan oleh Harry Wu.

Menyedihkan, terlalu menyedihkan!

Saat ini, Prilly Hu mengulurkan tangan dan langsung mencengkeram lengan Harry Wu.

“Ah? Hantu! Mayat ini bangun!”

Harry Wu sangat terkejut, berlutut di tanah, dan sulit bergerak. Kali ini dia benar-benar menangis, menangis karena terkejut.

Tangannya dipegang oleh seseorang. Prilly Hu kembali hidup?

Wajah Harry Wu pucat dan dia ingin mendorong Prilly Hu. Saat ini semua orang terkejut, bagaimana mungkin kembali hidup?

Malam-malam jangan menakut-nakuti dong.

“Harry, dasar brengsek!”

Prilly Hu teriak dengan kencang. Meskipun tubuhnya sangat lemah, saat ini hanya bisa memaksakan diri saja.

Thalia Liu juga menengadahkan kepala menatap Prilly Hu. Matanya penuh kesenangan, lalu melihat Thomas Qin yang ada di samping juga perlahan-lahan berdiri.

Thalia Liu menatap Thomas Qin dan Prilly Hu lurus-lurus dan hatinya penuh dengan kesenangan!

 

Bab Lengkap