Bangkit dari Luka ~ Bab 498

 

Bab 498

 

Nando langsung meninju Darren dan berkata, " Terus gimana dengan Nindi? Dia sudah disakiti!"

 

Dengan wajah serius, Darren berkata, "Aku akan beri kompensasi buat Nindi dan memastikan pengurus rumah itu dihukum. Tapi kita nggak boleh lapor ke polisi atau membocorkan hal ini!"

 

"Sekarang bukan waktunya membahas ini. Kita semua laki-laki, ini nggak pantas. Panggil Sania saja, "kata Brando.

 

Setelah Brando mengatakan hal itu, pintu kamar mandi terbuka dan Nindi muncul dari dalam.

 

Saat Nindi muncul, semua orang tercengang.

 

Nando langsung menghampiri Nindi dan bertanya, " Nindi, kamu nggak apa-apa?"

 

Nindi menggeleng. "Memangnya apa bisa yang terjadi padaku?"

 

Dengan ekspresi tak percaya, Brando bertanya, "Jadi kamu ada di kamar mandi? Terus siapa yang ada di ranjang?"

 

Firasat buruk muncul di hati Darren. Dia menghampiri ranjang, lalu mengangkat selimut sedikit. Ketika melihat wajah Sania, dia langsung mundur selangkah karena terkejut. "Sania?!"

 

Nando juga agak terkejut. "Apa yang sebenarnya terjadi di sini?" tanya Nando.

 

Darren menghampiri Nindi dengan marah dan bertanya, "Apa kamu yang sengaja mengatur semua ini?"

 

Nindi tertawa sinis, lalu berjalan ke arah tempat tidur dan menampar Sania beberapa kali.

 

Ekspresi Darren langsung berubah. "Kamu ngapain? 11

 

"Bangunkan dia, tanya aja sendiri sama Sania," jawab Nindi.

 

Darren ingin menghentikannya, tetapi selimut itu agak melorot, dia pun ragu untuk mendekat. Akhirnya, dia hanya bisa berbalik dan menatap langit-langit. "Nindi, cukup!"

 

"Belum cukup," jawab Nindi.

 

Brando dan Nando juga membalikkan badan dan saling memandang. Sepertinya mereka sudah bisa menebak apa yang sedang terjadi.

 

Tak lama kemudian, Sania terbangun. Begitu melihat Nindi, dia langsung menjerit, "Apa yang kamu lakukan?"

 

"Aku bangunin kamu, ayo jelaskan apa yang terjadi ke Kak Darren!"

 

Saat iini, Sania baru sadar bahwa dirinya telanjang. Ada sensasi tak nyaman di tubuhnya. Begitu melihat pengurus rumah yang pingsan dengan pakaian berantakan, pikirannya langsung kacau.

 

Butuh beberapa saat bagi Sania untuk kembali sadar. Bibirnya bergetar saat menatap Nindi. "Kenapa kamu menjebakku?"

 

Perempuan licik ini baru sadar bahwa dia sudah masuk ke dalam perangkap Nindi.

 

Dengan tatapan dingin, Nindi berkata, "Ini semua akibat ulahmu sendiri, kan?" Sampai-sampai pengurus rumah itu tidur denganmu.

 

"Nindi, aku bunuh kamu!"

 

Sania begitu marah hingga wajahnya memucat. Dia mencoba mencekik Nindi, tetapi Nindi langsung menamparnya hingga terpental.

 

Sekarang, Sania sama sekali bukan tandingan Nindi.

 

Sania pun menangis histeris. "Kak Darren, ini semua gara-gara Nindi!"

 

Sambil tersenyum tipis, Nindi menatap saudara-saudara yang sedang membelakanginya. "Kak Darren, Sania sekarang telanjang. Mungkin lebih baik kamu tetap tenang."

 

Darren mengusap pelipisnya dengan kesal. "Sania, pakai dulu bajumu, baru kita bicara."

 

Sania mengenakan pakaiannya dengan tangan gemetar, lalu melompat ke pelukan Darren. "Kak Darren, hu ... hu... Kakak harus melaporkannya ke polisi!"

 

Begitu mencium aroma aneh dari tubuh Sania, ekspresi jijik terpancar di matanya.

 

Nindi tersenyum tipis, lalu berkata, "Nggak boleh lapor polisi, nanti semua orang langsung tahu apa yang terjadi di Keluarga Lesmana. Itu bakal mempermalukan keluarga ini."

 

Sania menjawab sambil menangis keras, "Jadi, penderitaanku ini nggak lebih penting daripada nama baik Keluarga Lesmana?"

 

Darren tercekat, tak tahu harus berkata apa.

 

Tatapan Nindi penuh sindiran. Ini adalah kata-kata yang keluar dari mulut Darren sebelumnya. Sekarang, ucapan itu cocok sekali jika ditujukan pada Sania.

 

Darren tidak menyangka bahwa orang yang ada di ranjang itu adalah Sania.

 

Ini nggak masuk akal, tapi ini kamar Nindi,' pikir Darren.

 

Darren pun bertanya sambil menatap Sania dengan heran, "Kamu kok bisa ada di kamar Nindi?"

 

PROMO!!! Semua Novel Setengah Harga
Cek https://lynk.id/novelterjemahan
Novel Membakar Langit Menaklukkan Dunia Bab 2100 - 2205 sudah tersedia di lynk id, yang masih sabar, tunggu di sabtu ya

Bab Lengkap

Bangkit dari Luka ~ Bab 498 Bangkit dari Luka ~ Bab 498 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on March 21, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.