Kembalinya Putri Kaya ~ Bab 47

 

Bab 47 Menaklukkan Perut Tuan Jason

 

Dokter Roel sebenarnya tidak lapar, tetapi sekarang mulutnya mengeluarkan air liur.

 

Nyonya Yaputra tersenyum dengan mata terpejam." Bagus."

 

Elisa tidak berdiam diri. Setelah semua makanan dimasukkan ke dalam panci, dia juga membuat beberapa pancake telur jagung yang ditaburi dengan bawang yang sudah dipotong, lalu memasaknya di sisi panci.

 

Hanya membuat iga terong kentang tidak cukup baginya. Elisa juga memotong kol untuk membuat salad lalu ditambah dengan minyak wijen yang aromanya membuat Dante terus menoleh.

 

Nyonya Yaputra memasak udang, sementara sausnya dibuat oleh Elisa. Meja penuh dengan hidangan yang berwarna-warni dan indah. Ada juga roti yang baru dikukus yang masih mengeluarkan uap panas.

 

Dokter Roel tergoda, tetapi dia tidak berani mengambil sumpit.

 

Nyonya Yaputra tersenyum. "Cepat makan, cobain masakan Elisa."

 

Dokter Roel dan Dante sudah tidak sabar, tetapi Dante tidak lupa kalau tuannya juga duduk di sebelahnya. Ini... Tuannya belum pernah makan bersama dengan orang lain.

 

Dia juga tidak boleh makan sepiring dengan orang lain.

 

"Tuan, gimana kalau..."

 

Sebelum Dante selesai bicara, Jason sudah mengambil sumpit.

 

Dante agak cemas. Gimana kalau tuannya sakit maag dan demam lagi setelah makan ini?

 

Pada saat itu, Elisa membawa sebuah nampan.

 

Terdapat empat hidangan sayuran di atasnya yang semuanya sudah dipisahkan sebelumnya. Ada juga kue beras ketan dan bubur labu yang tadi dia buat.

 

Elisa menyajikannya ke depan Jason. "Ini baru milikmu."

 

Jason menoleh dan menatapnya.

 

Elisa mengangguk. "Set makanan untuk merawat lambung. Tunggu buburnya dingin baru dimakan. Kamu bisa makan kue beras ketannya dulu."

 

Dante menghela napas. Dia mengapresiasi perhatian Elisa.

 

Elisa memang seorang dokter. Dia sampai memperhatikan hal-hal seperti ini.

 

Namun, Jason merasa dirinya sedang diperlakukan secara istimewa oleh Elisa sehingga dia tersenyum puas. Dia memutuskan untuk tidak lagi memikirkan perkataan Elisa sebelumnya kalau Elisa tidak membedakan pria maupun wanita.

 

Setelah semua orang selesai makan, Nyonya Yaputra baru mulai makan.

 

Hidangan ini membuat Dokter Roel terpesona.

 

Iga ini sangat harum, kentangnya lembut, dan bumbunya meresap. Apa terong pernah seenak ini sebelumnya?

 

Awalnya Jason hanya ingin mencicipi karena selera makannya memang tidak besar.

 

Namun, saat menggigit pancake telur, aroma harum memenuhi mulutnya. Kol membantu menyegarkan mulut dan menghilangkan rasa enek yang cocok dipadukan dengan iga panggang.

 

Tanpa sadar, dia sudah makan tiga potong pancake jagung dan dua mangkuk bubur labu.

 

Dia tidak makan potongan keempat karena Elisa menghentikannya. "Berhenti kalau sudah kenyang, jangan makan terlalu banyak."

 

Orang lain boleh makan banyak, tetapi kenapa dia tidak boleh?

 

Jason mengangkat alisnya.

 

Elisa tersenyum. "Gimana kalau minum teh?"

 

"Oke." Jason berdiri.

 

Elisa memberikan kacang tanah mentah kepadanya. "Makan dengan kulitnya."

 

Jari Jason menekuk. Terlihat jelas kalau dia tidak menyukai makanan ini.

 

Elisa berkata dengan suara datar, "Ini adalah obat terakhir hari ini, kacang tanah mentah."

 

Dante baru saja selesai makan saat dia mendengar ini. Dia baru menyadari kalau semua hal yang dilakukan oleh dokter ajaib adalah untuk menyembuhkan tuannya.

 

Dia tidak menyangka Elisa akan menulis daftar makanan obat untuk tuannya. "Buatkan ini untuk tuanmu di rumah."

 

Dante langsung menyimpannya. Tuannya tidak pernah makan sebanyak ini sebelumnya.

 

Tuannya akan makan lebih banyak untuk membuat keluarganya senang saat Tahun Baru. Namun, setiap kali tuannya selesai makan, dia akan merasa tidak nyaman selama beberapa hari.

 

Nafsu makan tuannya makin menurun dalam setengah tahun terakhir. Keluarga Apdi telah mencoba segala cara, bahkan mempekerjakan lebih dari sepuluh koki Michelin, tetapi hasilnya hampir tidak ada.

 

Namun, tuannya tiba-tiba punya nafsu makan yang baik hari ini. Wajahnya juga terlihat agak kemerahan, tanpa tanda-tanda mual, dan malah berkeringat banyak.

 

Ini membuat Dante sangat senang. Dia pasti akan memberi tahu tuan besar tentang hal ini begitu dia kembali!

 

Bab Lengkap

Kembalinya Putri Kaya ~ Bab 47 Kembalinya Putri Kaya ~ Bab 47 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on March 02, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.