Bab 2416
Cukup untuk menghancurkan kelompok perang yang terdiri dari sepuluh ribu
orang.
"Ha ha."
Fennel Leigh tertawa, memandang ketujuh murid itu saat dia berkata,
"Wow, barisan yang sangat kuat! Apakah ini cara Anda orang Country Y
memperlakukan tamu? Cantik, bukankah itu terlalu berlebihan? "
Sudut mulut Tarina bergerak naik, menunjukkan sebuah senyum yang cukup
membuat seorang pria menyerah saat dia berkata: “Karena kamu sadar bahwa kamu
takut, maka segera angkat tangan dan jongkok, biarkan aku menelitimu malam
ini.”
Tarina adalah orang yang berani berbicara blak-blakan. Tipikal wanita
barat yang blak-blakan. Jadi, apapun yang dia mau, dia akan selalu mengejarnya.
Seperti sekarang, dia memiliki keinginan yang sangat kuat untuk membawa
Fennel Leigh kembali untuk penelitian anatomi.
Dia adalah seorang MD (Doctor of Medicine) dan ilmuwan penelitian
manusia dengan minat yang kuat dalam anatomi para murid.
Meskipun dia telah membedah tubuh banyak murid, tetapi dia belum pernah
membedah murid dari Selatan seperti Fennel Leigh.
Karena itu, dia sangat bersemangat, dan dengan bersemangat mengatakan
bahwa ada dorongan tak terkendali di tubuhnya.
Fennel Leigh mengangkat bahu dengan senyum tipis di sudut mulutnya saat
dia berkata, "Sepertinya harus ada pertarungan."
Begitu dia selesai berbicara, segera Seventh Condor Squad semuanya
meledak dengan momentum mereka.
Dalam sekejap, area ini penuh dengan tekanan energi yang menakutkan.
Sudah menjadi pengetahuan para murid bahwa dengan kekuatan tujuh murid
seperti itu, apabila mereka menyerang secara bersama-sama, maka mereka akan
mampu untuk membunuh seorang murid yang baru saja memasuki pintu kelima.
Kenyataannya adalah bahwa para murid di pintu kelima dan keempat
memiliki kesenjangan kekuatan yang sangat berbeda. Ini juga mencakup hukum
pengendalian atribut.
Berdasarkan hal itu, dengan kemampuan mereka untuk membunuh seorang
murid di pintu kelima, sudah cukup untuk mengejutkan lawan-lawan mereka.
“Lordess Tarina, biarkan kami mengajari anak bodoh ini sebuah pelajaran
atas namamu!”
"Aku akan mempersembahkannya dirinya kepada Lordess Tarina dengan
tanganku sendiri sebagai hadiah ulang tahunmu!”
Seventh Condor Squad telah mengerahkan kekuatan mereka masing-masing.
Salah satunya mengangkat tangannya yang menggenggam cambuk api yang panjang,
lalu membantingnya ke arah Fennel Leigh.
Cambuk api seolah-olah merobek udara, membawa suhu yang sangat tinggi,
seperti akan melelehkan seluruh koridor.
Fennel Leigh memandang cambuk api yang mengarah ke dirinya dengan
dingin. Dia menggelengkan kepalanya tanpa daya saat dia berkata, "Apakah
saya sudah meninggalkan Country Y terlalu lama? Bukankah kalian peodusen
senjata mutakhir?"
Setelah itu, Fennel Leigh meraih cambuk api yang melayang ke arah
dirinya dengan tangan kosong.
Crunch!
Terdengar suara renyah dari energi telapak tangan Fane yang
menghancurkan energi pada cambuk api.
Selanjutnya, Fennel Leigh langsung meraih cambuk api itu dan
menggenggamnya seperti penjepit besi.
Ekspresi wajah murid Barat yang menggunakan atribut api itu segera
berubah menjadi panik dan berusaha mengayunkan cambuk api panjangnya dengan
penuh semangat, mencoba menarik senjatanya.
Namun, cambuk api ini sudah dijepit oleh tangan Fennel Leigh, dan tidak
bisa bergerak.
“Sial! Kamu mencari kematian!”
Murid Barat itu sangat marah.
Pada saat yang sama, di sampingnya, seorang murid tinggi berkulit hitam
tiba-tiba menghentakkan kakinya ke tanah. Dia melompat saat tinjunya berubah
menjadi tinju baja, dan mengarah ke kepala Fennel Leigh.
Atribut logam!
Tampak murid tinggi berkulit hitam itu, dua tinjunya berubah menjadi
baja yang membawa energi penghancur. Tinjunya ini cukup untuk menghancurkan
tank tempur.
Promo: The First Heir - Bab 1 - Bab 2170 = 50K
Bantu Admin ya, boleh Donasi or klik klik yang bisa di klik
Biar makin semangat update
Terima Kasih
Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia
on
March 18, 2022
Rating:
No comments: