The First Heir ~ Bab 3637

                                

sumber gambar: google.com

Yukk, bantu admin agar tetap semangat update novel kita ini.

Cara membantu admin:

1. Donasi ke DANA ~ 087719351569

2. https://trakteer.id/otornovel

3. Share ke Media Sosial

4. Open Endorse, yang mau usahanya diiklankan disini, caranya boleh kirim email di novelterjemahanindo@gmail.com

Channel Youtube Novel Terjemahan

Roh pedang berubah menjadi kilatan cahaya dan langsung masuk ke Pedang Naga Biru.

 

Setelah melihat para prajurit mayat hidup ini memiliki kemampuan membelah diri, dia berpikir bahwa untuk melawan mereka tidak bisa hanya mengandalkan kekerasan.

 

Pada saat ini, Philip mengerahkan elemen airnya.

 

Aliran air yang tak terputus seperti air terjun mulai menyapu.

 

Arus yang besar dan lebar mulai menenggelamkan semua orang.

 

Tapi Doctor Octopus menyeringai : "Tidak ada gunanya! Philip! Tidak peduli seberapa keras kamu berjuang, tidak ada cara untuk menyingkirkan para prajurit mayat hidup ini!"

 

Saat suaranya baru saja jatuh, tubuh para prajurit mayat hidup itu tiba-tiba diselimuti lapisan baju besi hitam pekat, seperti awan gelap.

 

Satu demi satu duri-duri bermunculan menutupi baju besi itu.

 

Kemudian semua prajurit mayat hidup bergegas menuju Philip.

 

Gerakan mereka gesit, dan arus bawah air tidak menimbulkan rintangan apa pun bagi mereka.

 

Gerakan mereka alami seolah-olah makhluk air sungguhan , setiap gerakannya cekatan dan lancar.

 

Crush!

 

Akhirnya, duri-duri pada prajurit mayat hidup menyentuh tubuh Philip.

 

Duri-duri terus menusuk tubuh Philip, sehingga gerakan Philip terhenti.

 

Ketika semua putri duyung melihat pemandangan ini, mereka tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak.

 

Philip adalah harapan dan pahlawan mereka, dan saat ini, para prajurit mayat hidup itu seperti belatung di daging , duri-duri di tubuh mereka menancap ke tubuh Philip.

 

Beberapa putri duyung bersiap untuk datang mendekat.

 

Tapi cahaya hitam tiba-tiba menyala pada salah satu tentakel Doctor Octopus, menyambar beberapa putri duyung hingga terpental dengan keras.

 

“Bukan giliranmu untuk mati sekarang! Minggir kalian!"

 

Dokter Octopus selalu bersikap kasar kepada para putri duyung. Seluruh kerajaan putri duyung telah diperintah olehnya selama bertahun-tahun, bagaimana mungkin dia bisa memperlakukan para putri duyung ini dengan sopan?

 

Sementara itu para kurcaci reruntuhan kuno masih berada di samping. Saat ini mereka tidak percaya bahwa Philip akan kalah oleh para prajurit mayat hidup ini.

 

Menurut mereka, dengan kemampuan Philip bisa mengalahkan para kurcaci , maka tidak mungkin Philip bisa dikalahkan oleh para prajurit mayat hidup ini.

 

Tetapi kenyataan yang mereka lihat sekarang, Philip tampak terhuyung-huyung dengan penuh luka di tubuhnya.

 

Satu demi satu, duri-duri hitam menembus tubuhnya.Tidak hanya itu, para prajurit mayat hidup ini juga mengangkatnya tinggi-tinggi.

 

Seolah-olah mereka sengaja unjuk kekuatan untuk mendapatkan kredit dari Dokter Octopus , dan unjuk kekuatan kepada para putri duyung.

 

Meskipun Philip masih memegang Pedang Naga Biru di tangannya, dia tidak bisa bergerak sama sekali.

 

Bahkan darah mengalir keluar dari mulutnya.

 

Siapa pun yang melihat Philip saat ini akan merasa tidak ada harapan sama sekali.

 

Melihat keadaannya , bahkan meskipun dia bisa melepaskan diri, mungkin sulit untuk bertahan hidup.

 

Tidak peduli siapa yang ditusuk oleh duri-duri hitam ini, jika mereka masih hidup, mereka tidak akan hidup lama.

 

Ketika Dr. Octopus melihat adegan ini, dia menyipitkan mata dan berjalan ke depan Philip: "Jika kamu menyerah padaku lebih awal tadi, maka keadaanmu tidak akan seperti ini!"

 

Selesai berbicara, Dr. Octopus segera mengeluarkan sebotol cairan vitalitas.

 

Vitalitas cair ini juga berwarna hijau, tetapi hijau tua.

 

Semua orang dapat melihat bahwa ini bukan hal yang baik.

 

Saat ini Dr. Octopus telah meremas mulut Philip.

 

Para putri duyung tidak bisa menahan diri lagi, dan mereka bergegas menuju Doctor Octopus.

 

Tapi para prajurit mayat hidup itu jelas jauh lebih kuat daripada mereka.

 

Mereka langsung mencegat para putri duyung.

 

Kemudian, satu per satu, para putri duyung dijatuhkan

 

Bab Lengkap