The First Heir ~ Bab 3643

                                

sumber gambar: google.com

Yukk, bantu admin agar tetap semangat update novel kita ini.

Cara membantu admin:

1. Donasi ke DANA ~ 087719351569

2. https://trakteer.id/otornovel

3. Share ke Media Sosial

4. Open Endorse, yang mau usahanya diiklankan disini, caranya boleh kirim email di novelterjemahanindo@gmail.com

Channel Youtube Novel Terjemahan

Di masa lalu, apakah master besar wanita itu juga duduk di singgasana ini?

 

Dan siapa orang-orang yang bekerja untuknya saat itu?

 

Philip sangat ingin tahu tentang semua itu.

 

Dia berjalan menuju takhta dengan ragu-ragu , dan kemudian duduk di atasnya.

 

Tetapi pada saat ini, di atas takhta, tiba-tiba ada suara berderak, dan kemudian benda seperti komunikator muncul di tangan kanan Philip.

 

Philip tertegun sejenak, dan kemudian dengan ringan menyentuh sakelar di atasnya.

 

Segera setelah itu, layar virtual diproyeksikan di depan Philip.

 

Di layar ini, berbagai peta lokasi reruntuhan kuno muncul.

 

Saat ini Philip mendapatkan pencerahan bahwa di reruntuhan kuno yang besar ini, setiap area memiliki fungsinya sendiri, dan semua itu ditandai pada peta proyeksi.

 

Faktanya, seluruh reruntuhan kuno bukanlah reruntuhan, tetapi sebuah kota.

 

Namun, tidak seperti kota terapung, reruntuhan kuno ini selalu diselimuti lingkaran formasi besar.

 

Di dalam lingkaran formasi besar terdapat berbagai lingkaran formasi kecil.

 

Di dalamnya terdapat berbagai senjata termal yang diteliti dengan teknologi modern yang dipadukan dengan metode budidaya tingkat dewa.

 

Misalnya, meriam vitalitas, rudal elemen tanah, senapan mesin elemen angin...

 

Dalam hal kekuatan tempur, jika peninggalan kuno ini menggunakan kekuatan tempur terkuatnya, kemungkinan besar tidak ada keluarga kerajaan yang bisa menghentikannya.

 

Dan sedikit di luar pusat industri , ini adalah area suplai, area perbaikan robot swalayan, area pelatihan, dan area penghijauan.

 

Ini membuat Philip merasa bergidik untuk sementara waktu.

 

Jika dia bisa mengerahkan 80% dari kekuatan reruntuhan kuno ini, itu akan mirip dengan menyapu benua ini.

 

Dan masih banyak teknologi yang harus dikembangkan yang belum sepenuhnya terwujud.

 

Dan tempat paling inti adalah area penggerak otomatis reruntuhan kuno, serta area penelitian dan area tamu.

 

Ketika jari Philip mengetuk dengan ringan untuk menampilkan informasi lebih detil , dia menyadari bahwa ada banyak teknologi di luar imajinasi yang belum selesai.

 

Jari-jari Philip terus mengetuk ke beberapa area reruntuhan kuno, tetapi tidak butuh waktu lama sebelum sistem mengeluarkan perintah: "Energi di kota reruntuhan tidak mencukupi, silakan tambah energi untuk mencukupi kekurangan energi!"

 

Melihat prompt di layar virtual, Philip menggelengkan kepalanya dengan lembut dan tersenyum.

 

Benar saja, warisan ini tidak mudah untuk diaktifkan.

 

Baru saja Philip mencoba menggunakan vitalitasnya sendiri untuk menelusuri reruntuhan kota, dan hanya berlangsung sebentar , dia merasa matanya gelap dan hampir pingsan.

 

Philip tersenyum pahit dan menghela nafas.

 

Sekarang dia benar-benar ingin bertanya kepada Kenzo Woods , berapa banyak energi yang diperlukan kota terapung agar bisa melayang di udara.

 

Namun, meskipun kekurangan energi, Philip masih bisa menyalakan area robot perbaikan.

 

Area ini tidak memerlukan terlalu banyak konsumsi energi. Selama lingkaran formasi diaktifkan, robot yang ada akan mulai memilah dan memperbaiki daerah reruntuhan kota.

 

Setelah melakukan ini, Philip mendapatkan kembali vitalitasnya dan berjalan keluar dari aula.

 

Pada saat ini, para putri duyung yang masih di luar melihat bahwa ada perubahan di reruntuhan kuno, dan mereka semua menjadi waspada.

 

“Jangan takut, akulah yang membuat perubahan itu.”

 

Melihat para putri duyung, Philip berkata sambil sedikit tersenyum.

 

Mendengar apa yang dikatakan Philip, para putri duyung itu menghela nafas lega.

 

Saat ini mereka sudah sangat rapuh dan sensitif.

 

Tidak mampu lagi menanggung sedikit perubahan.

 

Akhirnya Philip memimpin mereka menuju ruang tamu.

 

Meskipun tidak seperti negara putri duyung, di mana mereka dapat berenang dengan bebas di air, tetapi setiap kamar di ruang tamu dapat meningkatkan kesehatan mereka sampai batas tertentu.

 

Bab Lengkap