The First Heir ~ Bab 3771

                                

sumber gambar: google.com

Yukk, bantu admin agar tetap semangat update novel kita ini.

Cara membantu admin:

1. Donasi ke DANA ~ 087719351569

2. https://trakteer.id/otornovel

3. Share ke Media Sosial

4. Open Endorse, yang mau usahanya diiklankan disini, caranya boleh kirim email di novelterjemahanindo@gmail.com


Channel Youtube Novel Terjemahan

“Kalau begitu ayo kita lakukan, tunggu apa lagi?” Philip berkata sambil tersenyum, seolah-olah dia tidak menganggap keberadaan Junter Petro sama sekali.

 

“Kamu mati! Pasukan Naga Utama membentuk formasi!"

 

Junter Petro berteriak dengan marah, kemudian empat puluh delapan Pasukan Naga Utama yang tersisa langsung membentuk formasi.

 

Dengan terbentuknya formasi oleh orang-orang ini, momentum yang kuat dilepaskan sehingga seluruh ruang bergetar.

 

Roar!

 

Dalam sekejap, vitalitas yang banyak terkonsentrasi di dalam formasi , dan tiba-tiba dari dalam formasi pasukan Naga Utama muncul seekor naga raksasa berwarna hitam, disertai dengan auman naga yang menggema.

 

Crumble!

 

Pada saat naga hitam raksasa muncul, badai energi berputar di atas langit, dan akhirnya menyerang langsung ke arah Philip!

 

Bersamaan dengan itu pasukan Naga Utama juga melakukan tembakan kepada Philip.

 

Melihat situasi ini, Philip segera berteriak dengan dingin: "Sekarang!"

 

Boom!

 

Didahului oleh ledakan yang keras dan getaran sejauh radius puluhan mil, muncul sosok yang sangat besar yang tidak lain adalah burung raksasa dapeng.

 

Setelah burung dapeng muncul, ia langsung melesat ke arah naga hitam.

 

Naga hitam yang terbentuk dari vitalitas yang besar ini tampaknya telah membangkitkan minat burung dapeng.

 

Swoosh!

 

Junter Petro tidak berdiri diam, dia langsung meluncurkan tinjunya kepada Philip.

 

Melihat Junter Petro yang menyerang, Philip juga membuat langkah berani.

 

Boom!

 

Kedua sosok dan tinju saling berhadapan, ledakan besar terdengar.

 

Namun harus diakui bahwa kekuatan Philip masih di bawah Junter Petro. Apalagi tinju Junter Petro mengandung elemen guntur, setiap pukulannya mengandung kekuatan guntur dan kilat.

 

Pukulan pukulan Junter Petro membuat Philip menjadi kewalahan. Basis kultivasi dan elemen gunturnya lebih tinggi daripada Philip.

 

Akhirnya Philip merasakan tubuhnya sedikit lumpuh.

 

Philip menjadi waspada dan segera menjauhkan diri dari Junter Petro, menjaga jarak yang aman.

 

Tiba-tiba tanda Ular menyala di dadanya, kemudian tanda Ular mengeluarkan cahaya menyelimuti Junter Petro.

 

Junter Petro menyadari bahwa kultivasinya telah ditekan turun ke bawah.

 

“Kamu benar-benar manusia yang unik! Kamu bisa memiliki dua jenis tanda keluarga kerajaan!" seru Junter Petro sambil menatap tajam ke arah Philip.

 

Junter Petro mengangkat tangannya dan menunjuk langit. Dia mulai mengumpulkan vitalitas di tangannya.

 

"Guntur Surgawi!"

 

Dengan teriakan marah Junter Petro guntur langsung meletus di atas langit diikuti kilat yang menyambar.

 

Untuk sementara waktu seluruh langit di sekitarnya penuh oleh awan petir yang bergulung-gulung.

 

Awan petir yang sangat banyak jumlahnya bergerak merapat sehingga langit dan bumi di sekitarnya mulai berangsur-angsur menjadi gelap.

 

Rumble!

 

Kemudian satu demi satu guntur muncul dan menghantam langsung ke arah Philip, diikuti gemuruh suara guntur yang bersahut-sahutan, memekakkan telinga.

 

Momentum yang besar membuat seluruh ruang mulai bergetar, dan udara mulai terdistorsi.

 

Wajah Philip menjadi kelam.

 

Junter Petro benar-benar seorang ahli elemen guntur dan menguasai aturan guntur.

 

Aturan guntur mengandung hampir semua kekuatan aturan yang lainnya , kekuatan serangannya adalah yang tertinggi, dan lebih sulit untuk melatihnya.

 

Salah satu latihan pengendalian aturan guntur adalah memasukkan elemen guntur ke dalam tubuh. Jika tidak dilakukan dengan benar maka akan menjadi mayat.

 

Melihat guntur-guntur yang menyambar banyak sekali , Philip berteriak dengan marah: "Bunuh!"

 

Saat berikutnya, tanda unicorn di dahi Philip langsung menyala.

 

Gelombang energi yang besar tiba-tiba memenuhi seluruh ruang, kemudian muncul sosok raksasa yang diselimuti oleh api.

 

Dengan berdiri tegap menjulang tinggi ke langit , Philip selangkah lebih dekat dengan pusat kekuatan guntur saat ini.

 

Kemudian raksasa unicorn api melepaskan tinjunya bertubi-tubi membentuk bayangan tinju yang banyak sekali dan berubah menjadi unicorn api, bergegas langsung ke guntur-guntur yang menyambar di sekitarnya.

 

Boom! Boom!

 

Setelah ledakan keras, seluruh ruang tiba-tiba kembali menjadi tenang, kecuali badai energi yang menyebar di langit, tidak ada lagi yang bisa dilihat.

 

Sosok raksasa Philip kembali menjadi bentuk aslinya setelah beradu kekuatan dengan guntur-guntur tersebut.

 

Sementara itu Junter Petro tidak bergeming sama sekali, dan awan petir di langit masih berkumpul, dan suara gelegar guntur masih terdengar dari waktu ke waktu.

 

Awan-awan petir di atas langit perlahan menyatu dengan berlalunya waktu, dan akhirnya membentuk awan petir berwarna perak yang sangat besar.

 

Roar!

 

The First Heir ~ Bab 3771 The First Heir ~ Bab 3771 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on September 18, 2022 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.