The First Heir ~ Bab 3772

                                

sumber gambar: google.com

Yukk, bantu admin agar tetap semangat update novel kita ini.

Cara membantu admin:

1. Donasi ke DANA ~ 087719351569

2. https://trakteer.id/otornovel

3. Share ke Media Sosial

4. Open Endorse, yang mau usahanya diiklankan disini, caranya boleh kirim email di novelterjemahanindo@gmail.com


Channel Youtube Novel Terjemahan

Kemudian awan petir berwarna perak berubah menjadi naga raksasa guntur, mengeluarkan suara auman naga, disertai dengan ledakan guntur yang banyak sekali.

 

Swoosh! Rumble!

 

Naga Guntur langsung menembak ke Philip, ruang di sekitarnya menunjukkan sedikit retakan, seolah-olah ruang udara tidak dapat menahan serangan ini.

 

Melihat Naga Guntur yang menyerang, Philip segera memanggil Aura Pedang Pembelah Langit.

 

Lusinan Pedang Pembelah Langit langsung dipadatkan menjadi Pedang Raksasa Pembelah Langit.

 

Buzz!

 

Suara dengungan pedang raksasa bersaing dengan suara gemuruh guntur.

 

Antara langit dan bumi, terjadi adu momentum antara Naga Guntur dan Pedang Pembelah Langit.

 

Pedang Raksasa, Pedang Pembelah Langit melayang di depan Philip.

 

"Tebas!!!"

 

Dengan teriakan Philip, pedang raksasa Pembelah Langit berubah menjadi cahaya pedang dan menembak langsung ke arah naga guntur.

 

Bang! Bang!

 

Ledakan yang lebih keras lagi terdengar , gelombang kejut menyebar di langit dan bumi menghasilkan badai energi , membawa momentum yang menghancurkan, seolah-olah itu adalah akhir dunia.

 

Philip dan Junter Petro tertegun menyaksikan badai energi dan mendengar ledakan yang dahsyat tersebut. Wajah keduanya sangat pucat.

 

Pembentukan Naga Guntur raksasa telah menguras vitalitas Junter Petro.

 

Begitu juga dengan Philip, dia baru saja menggunakan Ilmu Pedang Pembelah Langit untuk kedua kalinya, dan vitalitasnya benar-benar dikuras.

 

Saat ini wajah mereka berdua sangat jelek.

 

Junter Petro tidak menyangka bahwa Philip memiliki begitu banyak cara. Meskipun vitalitasnya terkuras banyak , tetapi Philip tidak terluka parah.

 

"Philip kamu memang layak menjadi lawanku!"

 

Junter Petro tersenyum pahit, kemudian dia mengeluarkan sebuah busur hitam yang besar.

 

Kedua ujung busur hitam itu berbentuk naga hitam yang mengaum.

 

Itu adalah Busur Naga Utama!

 

Pada saat Busur Naga Utama dikeluarkan , seluruh ruang dipenuhi oleh aura dingin yang memancar kuat.

 

Munculnya Busur Naga Utama dan Panah Naga Utama membuat orang-orang di sekitarnya semakin gelisah.

 

Aura dingin dari Busur Naga Utama dan Panah Naga Utama ternyata mampu mempengaruhi pikiran orang.

 

Ini juga mengejutkan Philip. Ini adalah senjata suci yang nyata.

 

Reynold benar-benar meminjamkan senjata suci miliknya kepada bawahannya hanya untuk menangkap dirinya.

 

Saat Junter Petro menarik busur dan anak panah, suara mendesis yang susul-menyusul terdengar di area sekitarnya. Suara desis yang berasal dari aliran vitalitas yang sangat deras dari langit dan bumi.

 

Vitalitas yang terus mengalir berubah menjadi cahaya yang cemerlang, berkumpul pada Panah Naga Utama!

 

Philip juga berusaha mengumpulkan sisa-sisa vitalitasnya saat ini, dan kemudian dia berteriak dengan marah: "Menara Babel!"

 

Boom!

 

Dengan munculnya Menara Babel, vitalitas yang besar di langit dan bumi juga mulai mengalir deras menuju Menara Babel,

 

Terjadi persaingan aliran vitalitas antara Menara Babel dan Panah Naga Utama.

 

Dalam radius seratus mil terbentuk pola dua aliran vitalitas yang mengalir kedua arah yang berlawanan.

 

Menara Babel secara bertahap menjadi lebih besar, hingga menutupi langit di area pertempuran.

 

"Bunuh!"

 

Dengan teriakan marah Junter Petro, Panah Naga Utama berubah menjadi sinar cahaya, menembus ruang udara , dan menembak ke arah Philip!

 

Swoosh! Crackle!

 

Terbentuk retakan di ruang udara yang dilalui oleh Panah Naga Utama.

 

Retakan udara ini terlihat oleh mata telanjang, dan tidak hilang untuk waktu yang lama.

 

Philip juga berteriak dengan keras : "Perisai Pelindung!"

 

Buzz!

 

Menara Babel mengeluarkan suara dengungan yang menggidikkan. Kemudian langsung menyelimuti Philip, mengisolasi dirinya dari dunia luar.

 

The First Heir ~ Bab 3772 The First Heir ~ Bab 3772 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on September 18, 2022 Rating: 5

5 comments:

  1. Up nya cma 4 ya min? Harveys yorks byk amat

    ReplyDelete
  2. Wah, sudah saya katakan sebelumnya, The First Heir beli sama orang, kalau tidak dikirim, gimana mau update, ini saja belum ada dikirim, kemarin 2 hari libur ngirim. Beda sama harvey, yang harus ketik manual, di infonya juga ada harvey saya nemu yang sudah di translate kasar sampai bab 590, makanya di update.

    ReplyDelete
  3. Semangat min...walau sedikit kecewa tp bukan salah mimin...memang berat jd pihak k 3...nunggu update agak lelet dr sananya....coba dr sananya bisa d kritik...biar gak lelet...

    ReplyDelete

Powered by Blogger.