The First Heir ~ Bab 3836

                                

sumber gambar: google.com

Yukk, bantu admin agar tetap semangat update novel kita ini.

Cara membantu admin:

1. https://trakteer.id/otornovel

2. Share ke Media Sosial

3. Open Endorse, yang mau usahanya diiklankan disini, caranya boleh kirim email di novelterjemahanindo@gmail.com

Channel Youtube Novel Terjemahan

Dengan kecepatan yang segera ditingkatkan, akhirnya pesawat-pesawat itu bisa meninggalkan para direwolf.

 

Setelah terbang selama satu hari lagi , suara Kakak Sergei terdengar lagi, "Oh Tidak! Kita melewati medan magnet! Pesawat kita terbang terbang di tempat!"

 

Kemudian semua orang menemukan bahwa mereka tampak terbang bolak-balik di satu tempat,

 

Akhirnya mereka memutuskan untuk turun dari pesawat dan berjalan di padang salju.

 

Begitu mereka mendarat, terdengar lolongan-lolongan direwolf.

 

Dalam sekejap mata, mereka telah dikelilingi oleh direwolf.

 

Marlin berkata dengan dingin, "Ada sedikit masalah, ayo kita bereskan bersama-sama!"

 

Sementara itu Philip sudah bergegas menuju para direwolf yang menyerang. banyak fluktuasi energi di sekitarnya.

 

Sebenarnya kekuatan elemen es dapat dimaksimalkan di padang salju , tetapi sangat disayangkan Philip belum mahir tentang elemen es.

 

Elemen es merupakan varian dari elemen air, tetapi kedua elemen tersebut mempunyai teknik latihan yang berbeda.

 

Melihat semakin banyak direwolf di sekitarnya, Philip berlari dan menembak, bayangan tinjunya melesat ke berbagai arah. Bayangan-bayangan tinju yang membawa api dingin dan api es.

 

Setiap pukulan Philip melayang, beberapa direwolf terbakar menjadi abu.

 

Namun, para direwolf di sekitarnya terus bermunculan , Philip segera memisahkan diri dari kelompoknya.

 

Hal ini dilakukan karena semakin banyak orang, semakin banyak direwolf yang datang.

 

Setelah jarak antara Philip dan kerumunan semakin jauh , para direwolf mengepung Philip.

 

Para direwolf memandang Philip dengan mata dingin, dan teriakan orang-orang terdengar di kejauhan.

 

Di sisi lain, sosok Marlin sudah lama menghilang, Philip tertegun ketika menyadarinya.

 

Mungkinkah sesuatu terjadi?

 

Dia punya firasat buruk.

 

Sebelum dia sempat berpikir tentang Marlin , para direwolf di sekitarnya bergegas menyerangnya , dan terjadi fluktuasi energi.

 

Philip tidak berdiam diri , dia segera meninju para direwolf , hingga mengaduk butiran-butiran salju di sekitarnya.

 

Kemudian Pedang Naga Biru muncul di depannya, tangannya terus berputar membuat segel.

 

Pola formasi pedang muncul di atas salju , vitalitas di sekitarnya bergegas menuju formasi pedang.

 

Pola formasi pedang itu mengelilingi semua direwolf di dalamnya.

 

Udara di atas formasi pedang terus-menerus dipadatkan menjadi bayangan-bayangan pedang.

 

Beberapa saat kemudian bayangan-bayangan pedang berjatuhan, menusuk ke arah para direwolf.

 

Roar!

 

Para direwolf yang terjebak di dalam formasi pedang meraung dan berusaha melawan hujan pedang tersebut.

 

Philip tertegun melihat kegigihan para direwolf ini, dan segera menjauh, mengambil jarak yang aman.

 

Saat dia mulai menjauh, dia dikejutkan oleh kemunculan raja direwolf. Raja direwolf memiliki basis kultivasi tahap akhir Bintang Sembilan.

 

Philip mengamati sekeliling. Dia menemukan hal yang sama dialami oleh yang lainnya.

 

Selama mereka menjauh dari kerumunan para direwolf , maka muncul raja direwolf yang menghadang jalan mereka.

 

Kejadian ini seperti telah diatur sebelumnya , sengaja menjadikan mereka menjadi umpan.

 

Philip langsung bertindak. Seluruh tubuhnya ditutupi oleh lapisan api dingin dan api es. Dia meninju, terdengar raungan, dan ruang di sekitarnya terguncang.

 

Roar!

 

Raja direwolf mengaum, bilah angin datang dari tubuhnya, kemudian menyerang ke bayangan tinju Philip.

 

Boom!

 

Setelah ledakan keras, seluruh ruang bergetar, dan butiran-butiran salju tersebar ke area sekitarnya.

 

Saat berikutnya, raja direwolf meluncurkan serangan lagi. Tubuh besarnya berubah menjadi pita cahaya , melesat menuju Philip.

 

Saat terjadi tumbukan barusan , Philip menemukan bahwa tubuh raja direwolf ditutupi oleh lapisan es yang sangat dingin.

 

Seekor monster bisa menguasai dua jenis elemen, yaitu elemen angin dan elemen es, ini merupakan hal yang sangat langka.

 

Melihat serangan raja direwolf , seluruh tubuh Philip meledak dalam fluktuasi energi. Energi di sekitarnya mengalir deras ke arahnya, hingga akhirnya terbentuk Pedang-pedang Pembelah Langit yang melayang di depannya.

 

Bab Lengkap

Novel Lain