The First Heir ~ Bab 3845

sumber gambar: google.com

Yukk, bantu admin agar tetap semangat update novel kita ini.

Cara membantu admin:

2. Share ke Media Sosial

3. Open Endorse, yang mau usahanya diiklankan disini, caranya boleh kirim email di novelterjemahanindo@gmail.com

Para anggota aliansi sedang menunggu jawaban Philip tentang ganti rugi , mereka semua adalah para master bintang sembilan.

Tetapi jawaban Philip tidak kunjung datang, alih-alih yang datang adalah tembakan meriam energi yang menderu-deru.

Tembakan meriam energi menghasilkan fluktuasi energi yang besar.

Melihat tembakan meriam energi, pesawat-pesawat mereka segera melarikan diri ke segala arah.

Ketua aliansi berteriak, "Berapa banyak batu spiritual yang terbuang? Itu semua seharusnya menjadi milik kita!"

Meskipun pesawat mereka melarikan diri dengan cepat, tetapi tembakan Philip tidak lambat. Hanya dalam beberapa menit, pesawat-pesawat di pihak aliansi banyak yang berjatuhan.

Para anggota aliansi bermaksud mendekati pesawat Philip dan bertarung dengan Philip, tetapi sayangnya Philip tidak memberi mereka kesempatan.

Tiga puluh enam meriam sekunder menembaki mereka hingga menangis. Hasilnya, setengah dari pesawat-pesawat aliansi hancur hingga banyak orang yang mati, sisanya beterbangan menghindar ke segala arah.

Ketua aliansi hanya bisa menghela nafas dan bergumam : Ini tidak bisa dilanjutkan!

Akhirnya, dengan kecewa mereka pergi meninggalkan pesawat Philip, tidak ada yang mengharapkan hasil seperti ini.

Dalam waktu kurang dari sepuluh menit, lebih dari selusin master bintang sembilan dihancurkan oleh meriam energi Philip.

Banyak pesawat yang masih mengikuti di belakang tidak berani maju, karena ada fluktuasi energi yang besar di udara saat ini.

Tindakan Philip barusan mengejutkan orang-orang yang ada di belakang, sehingga mereka tidak berani bergerak.

Namun, tiba-tiba ada pergerakan pesawat-pesawat yang berani.

Belasan pesawat kecil terbang langsung menuju pesawat Black Hawk, membuat gerakan manuver dan mengepung pesawat Black Hawk.

Pesawat-pesawat yang berada di belakang, yang hanya berniat menyaksikan kegembiraan, segera membicarakannya.

"Wow! Itu Pembajak Angin Hitam!"

"Ya, armada Angin Hitam dilengkapi dengan lebih dari 20 pesawat guntur!"

"Pembajak Angin Hitam berani beraksi di Kota Macan Hitam!"

Philip melihat pesawat-pesawat itu memiliki pergerakan yang rapih dan terpadu. Jelas terlihat mereka adalah pilot-pilot yang terlatih.

"Tuan, mereka dikenal dengan nama Pembajak Angin Hitam. Mereka dilengkapi dengan pesawat guntur. Tembakan mereka tidak terlalu istimewa , tetapi kemampuan manuver mereka sangat hebat!"

Philip mengangguk, dan kemudian berseru dengan keras: "Kalau begitu segera tembak jatuh mereka!"

Setelah suara Philip jatuh, segera terjadi fluktuasi energi di pesawat Black Hawk, lusinan bom energi ditembakkan langsung ke pesawat-pesawat Pembajak Angin Hitam.

Boom boom boom!

Terjadi badai energi, kemudian menyebar ke segala arah.

Tetapi tak satu pun dari pesawat-pesawat Guntur berhasil ditembak jatuh.

Whoosh! Whoosh!

Saat berikutnya, lima pesawat Phantom kecil terbang keluar dari pesawat Black Hawk, langsung menuju pesawat-pesawat Guntur.

Lebih dari 20 pesawat bertempur dengan sengit di udara pada waktu yang bersamaan.

Satu demi satu pesawat-pesawat mulai berjatuhan. Jika dilihat lebih dekat, ternyata yang berjatuhan adalah pesawat-pesawat Guntur.

Harus diakui bahwa spesifikasi pesawat Phantom satu tingkat lebih tinggi daripada pesawat Guntur.

Dan lebih penting daripada spesifikasi, yaitu para pilot yang mengemudikannya.

Para Pilot pesawat Guntur hanyalah sekelompok Pembajak yang belajar pertempuran udara.

Sedangkan para pilot pesawat Phantom adalah anggota Pasukan Naga Utama. Mereka adalah pasukan elit yang nyata. Mengemudikan pesawat dan bertempur merupakan pekerjaan yang biasa bagi mereka.

Hanya dalam setengah jam lebih dari selusin pesawat guntur ditembak jatuh oleh lima pesawat Phantom.

Untuk sementara orang-orang yang menonton untuk kegembiraan tidak dapat menerimanya.

Dari mana Philip memiliki begitu banyak orang?

Bab Lengkap

Novel Lain