The First Heir ~ Bab 3876

sumber gambar: google.com

Yukk, bantu admin agar tetap semangat update novel kita ini.

Cara membantu admin:

2. Share ke Media Sosial

3. Open Endorse, yang mau usahanya diiklankan disini, caranya boleh kirim email di novelterjemahanindo@gmail.com

Harta karun spiritual dibagi menjadi empat tingkatan langit dan bumi, dan setiap tingkatan dibagi menjadi tiga kelas: kelas tinggi, kelas menengah dan kelas rendah.

Taruhan Kevin Orin adalah harta karun spiritual tingkat bumi, yang pasti , itu adalah barang berharga dengan nilai ratusan juta batu spiritual!

"Jika itu masalahnya, maka saya akan bertarung dengan Anda dengan terpaksa. Kemudian saya akan mendapatkan Harta Karun Spiritual Bumi Anda!"

"Philip, saya tidak peduli siapa Anda! Apakah Anda seorang Pangeran Unicorn atau bukan , saya akan membunuh Anda dalam pertempuran ini!"

Begitu dia selesai berbicara, Kevin Orin segera mengeluarkan senjata sihirnya , sebuah tombak perak.

Kepala tombak memancarkan cahaya merah, di gagang tombak terukir harimau putih yang seperti hidup, aura dingin terpancar dari gagang tombak.

Kevin Orin memegang tombak di kedua tangannya dengan erat , vitalitas mengalir ke dalamnya dengan cepat.

Dengan aliran vitalitas, ukiran harimau putih di gagang tombak tampak hidup, mengeluarkan suara auman harimau.

Roar!

Seekor harimau putih bergegas keluar dari gagang tombak dan menyerbu ke arah Philip.

"Harimau Pembunuh Jiwa!"

Ini adalah jurus terbaik Kevin Orin dan yang paling sering dia gunakan.

Orang-orang yang lebih lemah dari Kevin Orin akan ketakutan oleh harimau putih ini. Kaki mereka akan gemetar dan kehilangan kemampuan untuk bertarung.

Tapi Philip bukan tipe orang dengan kemampuan yang buruk, tentu saja dia tidak takut kepada harimau putih ini.

Swoosh!

Philip memegang pedang di tangan kanannya, dan mengayunkan cahaya pedang dengan datar.

Bang!

Harimau Putih terhempas ke udara, langsung berubah menjadi energi di langit, kemudian menghilang ke dalam udara tipis.

Meskipun ayunan pedang dilakukan dengan santai, tetapi Kevin Orin tidak menyangka akan menghancurkan harimau putihnya.

Jurus pertama tidak mendapatkan keuntungan apa pun. Kevin Orin tidak ragu-ragu, dan segera meluncurkan jurus berikutnya.

"Jurus Guntur!"

Crackle!

Saat Kevin Orin menyiapkan jurusnya , banyak cahaya listrik muncul di tubuhnya, mengeluarkan suara kertakan.

Tubuhnya berubah menjadi kilatan petir dan menghilang dari mata semua orang dalam sekejap.

Bahkan Philip tidak bisa melihat tindakan Kevin Orin dengan jelas.

Ketika Kevin Orin muncul lagi, dia sudah di depan Philip.

Kevin Orin memegang ujung tombak di tangan kanannya, tombak diayunkan ke atas dan ke bawah olehnya.

“Harimau mengaum di pegunungan dan hutan!”

Swoosh!

Harimau Putih melompat ke hadapan Philip.

Tiba-tiba Philip merasa ruang di sekitarnya mulai mengeras, seolah-olah dia akan dihancurkan.

Jika hal ini terus berlanjut, maka Philip akan terjepit sampai mati.

Philip melawan tekanan pada tubuhnya.

Swoosh!

Tanda unicorn di dahi Philip menyala lagi, seekor binatang unicorn api muncul dengan mengesankan.

Roar!

Unicorn itu menatap ke langit dengan kepala terangkat tinggi. Dengan raungan kerasnya , momentum yang besar dilepaskan , langsung menghempaskan harimau putih itu.

Dan tekanan besar pada ruang di sekitar Philip segera menghilang.

“Bagaimana ini mungkin!?”

Kevin Orin tidak habis pikir mengapa kekuatan harimau putihnya kalah dari unicorn.

Tetapi Kevin tidak berlama-lama, dia mengabaikan hal itu.

Dia mengeluarkan sebuah Lencana Macan Putih.

Di atasnya terukir seekor harimau putih yang duduk bersila di atas laut yang luas. Kepalanya terangkat tinggi, amarah memancar dari matanya.

Mereka yang tahu lencana di tangan Kevin segera berseru.

"Itu ... Lencana Macan Putih! Pangeran bungsu benar-benar mengeluarkan harta karun spiritual itu! Tampaknya pangeran bungsu benar-benar berniat untuk membunuh!"

Meskipun Philip tidak tahu tentang Lencana Harimau Putih, tetapi Philip tetap percaya diri.

Tidak peduli senjata suci apa yang Kevin Orin keluarkan, Philip yakin bisa mengalahkannya.

Bab Lengkap

Novel Lain