The First Heir ~ Bab 3908

sumber gambar: google.com

Yukk, bantu admin agar tetap semangat update novel kita ini.

Cara membantu admin:

2. Share ke Media Sosial

3. Open Endorse, yang mau usahanya diiklankan disini, caranya boleh kirim email di novelterjemahanindo@gmail.com

Philip mengeluarkan batu giok dan meletakkan batu giok di peti mati, mencoba menggunakan cahaya redup ini untuk melihat apa yang ada di peti mati.

Setelah memasukkan batu giok, Philip bisa melihat dengan jelas apa yang ada di dalam peti mati.

Dia melihat tidak ada apa-apa di peti mati, dan tidak ada yang terjadi.

"Ini aneh , mengapa peti mati ini kosong?”

Philip bergumam dengan nada bingung.

Dia tidak menyangka pemilik reruntuhan ternyata mengelabuhinya dengan meletakkan peti mati kosong di sini. Selain itu dia memasang formasi di peti mati, sehingga Philip dan rusa sembilan warna hampir mati.

Setelah membuang begitu banyak energi, ternyata tidak ada keuntungan atau pun harta karun. Hal ini membuat Philip kesal.

Tetapi pada saat ini, rusa sembilan warna datang mendekat.

Philip melihat rusa sembilan warna mendorong papan penutup peti mati dengan kedua tanduknya.

Meskipun Philip tidak mengerti mengapa rusa melakukan ini, dia tidak hanya berdiam diri , tetapi segera membantu rusa.

Bang!

Dengan kerja sama satu orang dan satu binatang, papan penutup peti mati dengan cepat terdorong dan jatuh dengan keras ke tanah, meninggalkan retakan yang besar di tanah dan membuat suara keras.

Melihat tanah yang retak, Philip sedikit bingung. Peti mati ini kosong, tetapi mengapa harus ditutupi dengan papan yang begitu berat?

Untuk sementara waktu , Philip merasa bahwa pemilik reruntuhan ini sedikit membosankan.

Swoosh!

Tapi Rusa Sembilan Warna tidak berpikir begitu, setelah mendorong papan penutup peti mati ke tanah, ia melompat ke dalam peti mati.

“Hei, apa kamu gila? Apa yang kamu lakukan? Jika kamu ingin membalas dendam, kamu tidak perlu melakukannya dengan cara ini?” Philip berseru tanpa daya, melihat tindakan Rusa Sembilan Warna.

Tetapi pada saat ini, suara rusa sembilan warna tiba-tiba muncul di benaknya.

“Kamu idiot! Ada harta karun di peti mati ini, rumput spiritual, cepat datang ke sini , jangan sampai terlewat!"

"Apa? Rumput spiritual? Bagaimana kamu tahu?”

Philip belum tahu kemampuan rusa sembilan warna yang kuat untuk melihat keberadaan materi spiritual dan harta karun.

Rusa sembilan warna dan Philip tidak bisa merasakan keberadaan rumput spiritual sebelumnya karena lolongan bayangan-bayangan hantu itu terlalu menakutkan, sehingga tidak ada pikiran untuk memperhatikan rumput spiritual sama sekali.

Tapi baru saja, setelah beberapa saat Philip mendorong papan penutup peti mati, tiba-tiba dia merasakan perasaan yang sangat akrab datang dari peti mati.

Meskipun dia curiga dengan rusa sembilan warna, gerakan Philip tidak berhenti sama sekali, dia bergegas merapat ke sisi peti mati, matanya tertuju pada peti mati.

Benar saja, di sudut peti mati, Philip melihat rumput spiritual berdiri tegak.

Rumput spiritual tampak takut pada rusa sembilan warna, bersembunyi di sudut dan menggigil.

"Benar-benar ada rumput spiritual! Kamu benar!"

Bab Lengkap

Novel Lain