The First Heir ~ Bab 3946

                                

sumber gambar: google.com

Yukk, bantu admin agar tetap semangat update novel kita ini.

Cara membantu admin:

1. https://trakteer.id/otornovel

2. Share ke Media Sosial

3. Open Endorse, yang mau usahanya diiklankan disini, caranya boleh kirim email di novelterjemahanindo@gmail.com

Channel Youtube Novel Terjemahan

Novel Tamat: Mr. CEO Spoil Me 100%

Lautan darah segera dipecah oleh Fu Yunshan, dan langit mendapatkan kembali kejernihan dan vitalitas hijaunya.

 

Bagaimanapun, apa yang Fu Yunshan latih adalah aturan sistem kayu, meskipun digunakan untuk menyerang, ia masih memiliki kekuatan penyembuhan , tetapi vitalitasnya tidak berspesialisasi dalam hal pengobatan.

 

Lima elemen selalu menjadi hal yang penting di dunia ini.

 

Hal yang sama berlaku untuk Aturan Lima Elemen.

 

Swoosh!

 

Saat berikutnya, sosok Fu Yunshan menghilang di tempat. Ketika dia muncul kembali, dia sudah muncul di samping Yerry Fattisimo, dan pedang panjang di tangannya tanpa ampun menusuk ke tubuh Yerry Fattisimo.

 

Crush!

 

Baju besi Yerry Fattisimo tertusuk dalam sekejap, seperti kue bolu ditusuk oleh garpu.

 

Yerry Fattisimo tahu bahwa baju besinya belum mencapai peringkat orang suci, hanya merupakan harta karun peringkat kesembilan dan masih sangat rentan, sehingga mental Yerry Fattisimo runtuh.

 

“Senjata Suci Pedang panjang!”

 

Yerry Fattisimo menggertakkan giginya dan menatap Fu Yunshan di depannya.

 

“Mengapa kamu bisa memiliki senjata suci pedang panjang?!” Yerry Fattisimo sedikit panik.

 

“Saya telah bekerja keras selama ribuan tahun, tetapi saya belum bisa mendapatkan senjata tingkat orang suci. Mengapa Anda seorang junior yang masih muda bisa mendapatkannya?!”

 

Tubuh Yerry Fattisimo turun ke tanah , dan cahaya berwarna merah darah tiba-tiba muncul.

 

"Mau membunuhku? Maka kamu harus mati bersamaku!”

 

Cahaya berwarna darah menjadi semakin intens.

 

Philip sedikit mengernyit ketika melihat ini. Tiba-tiba dia berpikir untuk menaklukkan Yerry Fattisimo, kemudian mendapatkan teknik pembekuan darah dari lawan.

 

Meskipun itu adalah teknik yang jahat, itu juga bisa membuat Philip mendapatkan sesuatu.

 

Tapi setelah memikirkannya lagi , Philip menampikkan ide ini.

 

Yerry Fattisimo ini tidak dapat dipastikan kepatuhannya. Jika Philip menyimpannya, orang ini tahu apa yang akan dilakukan dirinya, karena dia seorang praktisi sihir.

 

Setelah Philip memikirkannya lagi, untuk sementara dia membatalkan ide ini

 

“Mengorbankan esensi kehidupan diri sendiri?” Senyum tipis muncul di mulut Fu Yunshan.

 

"Di depanku, kamu masih percaya diri mengorbankan esensi kehidupan dirimu sendiri?”

 

Pedang panjang Fu Yunshan dengan cepat ditarik keluar, dan ditusukkan ke dalam dantian Yerry Fattisimo dengan kecepatan kilat.

 

Boom!

 

Dengan suara keras, tubuh Yerry Fattisimo tiba-tiba meledak. Tetapi karena Fu Yunshan menusuk meridiannya, sehingga sangat melemahkan kekuatan ledakan dari pengorbanan esensi kehidupannya dan akhirnya gagal mencapai kondisi puncaknya.

 

Jika tidak, Fu Yunshan mungkin tidak akan bisa menahannya, jangankan tubuh Fu Yunshan, bahkan seluruh Kota Awan akan hancur bersamanya!

 

Setelah beberapa saat , dunia akhirnya kembali tenang, dan Fu Yunshan juga turun dari langit.

 

Kesadaran mereka yang awalnya terpengaruh oleh lautan darah mulai perlahan kembali normal pada saat ini.

 

Setelah melihat bekas luka di tubuh mereka, semua orang terkejut.

 

Orang-orang dengan basis kultivasi yang lebih tinggi tidak ada yang terpengaruh, mereka tahu ini berkat dari tindakan Fu Yunshan barusan. Karena mengetahui alasannya, semua orang berterima kasih kepada Fu Yunshan.

 

Tapi Fu Yunshan tidak mengatakan apa-apa. Lagi pula, dia tidak tahu rahasia lautan darah. Menurut rencananya di awal , perlu beberapa saat sebelum dia secara total mengungkapkan kekuatan penuhnya.

 

Sebenarnya, dia harus berterima kasih kepada Julius untuk ini.

 

Tetapi dia juga tahu bahwa Julius tidak menyukai adegan seperti ini, jadi dia tidak mengatakan apa-apa.

 

Setelah mengobrol santai dengan orang-orang itu, Fu Yunshan berdiri tepat di samping Julius, dan keduanya mulai berjalan untuk pergi sambil berbicara.

 

Pada saat yang sama, di sudut Kota Awan, seorang pria yang mengenakan topi bambu hitam mengangkat kepalanya dan melihat ke arah pertempuran. Dengan sudut mulutnya yang terbuka sedikit ke atas.

 

"Seorang wanita diselamatkan, tetapi lusinan orang biasa meninggal. Apakah Anda melakukan perbuatan baik atau bencana?"

Bab Lengkap

Novel Lain