The First Heir ~ Bab 4229

                     

sumber gambar: google.com

Yukk, bantu admin agar tetap semangat update novel kita ini.

Cara membantu admin:

1. https://trakteer.id/otornovel

2. Share ke Media Sosial

3. Open Endorse, yang mau usahanya diiklankan disini, caranya boleh kirim email di novelterjemahaninado@gmail.com

Channel Youtube Novel Terjemahan

Novel Baru: Perintah Kaisar Naga

Malam itu, semua master yang bergabung dengan Organisasi Beidou diberangkatkan. Mereka mengikuti rute yang telah direncanakan Selo Buff untuk mereka.

 

Sepanjang jalan, mereka melakukan penjarahan berulang kali. Jika ada perlawanan, orang dengan ranah tertinggi langsung mengambil tindakan di tempat.

 

Gerakan sapuan ini membuat Klan Kerajaan Macan Putih marah, tetapi mereka tidak bisa melakukan apa-apa. Bagaimanapun , semua kekuatan mereka sekarang sedang dikonsentrasikan menuju Ledenberg.

 

Berdasarkan jumlah pasukan yang ada , orang-orang yang tersisa di Guatemala mungkin tidak cukup untuk berurusan dengan Philip dan yang lainnya. Meskipun Jansen Orin dapat menangani mereka, saat ini Jansen Orin sedang menjaga konvoi pengiriman perbekalan dari Guatemala.

 

Jika Jansen Orin pergi, kemungkinan besar pihak lain akan menyergap konvoi pengiriman perbekalan dari Guatemala. Maka keuntungannya tidak sebanding dengan kerugiannya.

 

Untuk sesaat, Keluarga Kerajaan Macan Putih jatuh ke dalam situasi yang sangat memalukan, mereka hanya bisa melihat Philip dan yang lainnya melakukan penjarahan tanpa solusi apapun.

 

Sementara itu, di wilayah internal Keluarga Kerajaan Macan Putih, setelah orang-orang memperhatikan pergerakan organisasi Beidou , mereka mengambil pelajaran dari pergerakan Organisasi Beidou, dan mereka mulai ikut melakukan penjarahan di mana-mana.

 

Seluruh Guatemala tiba-tiba menjadi lebih kacau. Menurut statistik setelah kerusuhan itu, 80% dari seluruh kekuatan keluarga kerajaan, keluarga di Guatemala, dll, telah dijarah.

 

Dalam kekacauan ini, keuntungan terbesar tentu saja didapatkan oleh Organisasi Beidou!

 

Tapi tidak ada yang tahu bahwa Organisasi Beidou adalah yang pertama menyerang.

 

Akhirnya, waktunya segera tiba, hari pengiriman perbekalan dari Guatemala.

 

Pada hari ini, di kapal perang besar, berbagai mecha berlabuh di sini, juga beberapa jet tempur kecil muncul di atasnya.

 

Di depan kapal perang, ada seorang pria dengan Macan Putih di sampingnya.

 

Melihat lebih dekat ke wajahnya, orang dapat melihat bahwa orang ini memiliki rambut panjang yang diikat ke belakang kepalanya, alis pedang dan mata bintang, hidung lurus, bibir agak tipis, dan ketidakpedulian di matanya.

 

Dia mengenakan pakaian putih, terlihat sangat mempesona dan tampan. Sementara Macan Putih di sampingnya sedang berbaring di tanah saat ini, matanya penuh ketidakpuasan.

 

Pada saat ini, terlihat sesosok berlari ke arah pria berbaju putih dari geladak kapal perang, dengan ekspresi wajah yang sangat hormat.

 

“Tuan Jansen, pihak kami siap, dan kita dapat berangkat tepat waktu pada pukul delapan.”

 

Jansen Orin mengangguk tanpa menoleh ke belakang ketika mendengar ini, dia segera bereaksi : “Oke.”

 

Suara Jansen Orin terdengar agak dingin , pria itu tidak bisa menahan diri untuk tidak menggigil ketika mendengarnya.

 

Macan Putih di sampingnya menoleh dan menatapnya, dan berkata dengan suara kasar: "Mengapa kamu belum pergi?"

 

Mendengar ini, pria itu segera berbalik dan pergi tanpa ragu, tidak berani tinggal lebih lama lagi.

 

Setelah itu, macan putih memandang Jansen Orin dan berkata, "Mengapa kamu setuju dengan keluarga untuk datang ke sini? Bukankah ini memperlakukanmu sebagai kuli?"

 

Jansen Orin tersenyum ketika mendengar ini, dan berkata, "Keluarga Kerajaan Macan Putih adalah keluarga kerajaan yang melahirkan saya dan membesarkan saya. Meskipun keluarga kerajaan saat ini bukan lagi keluarga kerajaan yang ada di awal, tetapi hubungan antara darah masih ada."

 

"Saya mulai berpikir tentang beberapa hal setelah sekarang aku terlahir kembali. Sebelum menjadi dewa, saya akan melakukan tiga hal untuk keluarga kerajaan Macan Putih."

 

Macan Putih membuka mulutnya ketika mendengar ini, tetapi dia tidak bisa mengatakan apa pun, jadi dia hanya menutup mulutnya pada akhirnya.

 

Kota Jerico adalah kota terakhir di dekat perbatasan Guatemala. Berjarak 50.000 mil dari negara bagian tetangga, dan dapat dilintasi dalam sekejap mata.

 

Bab Lengkap