Thomas Qin ~ Bab 1073

                                                                                                                                               



Bantu admin untuk dapat TeHaeR ya:

1. Share ke MedSos

2. Baca dengan Tab Samaran ~ Incognito Tab

3. Donasi ke Dana/OVO ~ 089653864821


Bab 1073 – Kak Ketty Menjadi Cameo

Angeline Wang tertegun sebentar, apa yang dimaksud dengan adegan memukul?

Akting biasa saja belum dikuasai olehnya, apalagi akting memukul?

Dia masih meraba-raba, masih tidak mengerti apa maksudnya, dia juga masih tidak mengerti sebenarnya apa perbedaan live streaming dengan berakting.

Namun, Thomas Qin malah menambahkan adegan pukul padanya, bukankah ini sama dengan ingin merenggut nyawanya?

Thomas Qin tersenyum misterius dan tidak mengatakan sepatah kata pun, dia langsung menarik Angeline Wang ke dalam mobil dan melaju menuju Kru Film.

Setelah sampai di area syuting, sama seperti sebelumnya, tidak ada hal yang spesial, semua staf menatap Angeline Wang dengan tatapan yang sama seperti biasanya.

Hal yang terjadi kemarin dianggap biasa saja oleh semua orang, ditampari oleh Artis besar di area syuting sudah menjadi hal yang lumrah.

Setelah dipukul, mereka tetap harus bekerja, ini adalah aturan dari dunia hiburan, jika mereka adalah pribadi yang mengambil hati dan tidak datang lagi pada keesokan harinya setelah ditampar, maka orang tersebut akan dianggap sebagai orang bodoh.

Melihat laki-laki di sebelah Angeline Wang, semua orang menunjukkan beragam ekspresi, dan merasa Angeline Wang sangat menarik, memangnya bisa apa jika membawa pacarnya ke sini?

Jennie He adalah Artis besar di seluruh kru film, jangankan Angeline Wang, bahkan pacarnya datang pun dirinya tetap akan ditampar.

Lagi pula, Jennie He menamparnya, bukan berarti tidak ada yang bisa mengalahkannya, hanya saja tidak ada yang berani membalasnya, memangnya bisa apa dengan memanggil seorang pria kemari, bukankah sama saja hanya bisa berdiri di samping dan tidak berani melawannya?

Jika dia benar-benar punya nyali, bukankah dirinya sudah melawan kemarin?

Setelah semua orang di kru film sudah berkumpul, Jennie He terlambat dan berjalan di depan semua orang, memandangi mereka dengan sikap yang sangat membanggakan diri.

“Semuanya sudah tiba? Ya, sudah tunggu lama, ayo mulai syuting.”

Meskipun Jennie He mengatakan bahwa semuanya telah menunggu lama, namun dia sama sekali tidak bermaksud untuk meminta maaf, dia masih begitu sombong dan terlihat mendominasi.

Jennie He melirik Angeline Wang dari sudut mata, dengan sedikit penghinaan di wajahnya, tanpa permintaan maaf, bahkan tidak menganggapnya sama sekali.

Jennie He sebenarnya tidak banyak menampar orang lain, bagaimana pun, dirinya baru saja populer dan kemarin adalah pertama kalinya dia berlagak begitu sombong.

Kebetulan dia tidak suka dengan Angeline Wang, jadi mengambil kesempatan ini untuk melampiaskan amarahnya.

Saat semua orang tengah bersiap-siap untuk mulai syuting, Sutradara tiba-tiba berkata.

“Tunggu sebentar, masih ada Artis besar lainnya yang akan datang.”

Jennie He mengerutkan kening, “Artis besar? Siapa?”

Jennie He sedikit tidak puas, dia sudah merupakan Artis terbesar di seluruh kru film, namun dirinya harus menunggu orang lagi, siapakah dia yang berlagak begitu sombong?

Sutradara berkata, “Ketty, Kak Ketty.”

Semua orang tercengang.

“Kak Ketty? Benarkah? Kenapa Kak Ketty bisa datang!”

Sutradara tersenyum dan berkata, “Aku juga tidak tahu, kemarin Kak Ketty menelepon menawarkan diri menjadi cameo, saat mendengarnya aku juga tercengang, tidak tahu berapa besar biaya yang dikeluarkan oleh Produser!”

Seperti apa sosok seorang Ketty? Dia adalah Kakak besar di dunia perfilman, salah satu Artis yang sangat berpengaruh.

Hanya ratu perfilman Golden Awards yang diraih Ketty sudah bisa membuat semua orang membelalak.

Pengaruh Ketty memang tak tertandingi di kalangannya, bahkan sutradara kenamaan yang bertemu Ketty pun harus menyapa Kak Ketty dengan sangat sopan.

Bukan karena usianya, melainkan kehormatan yang tinggi.

Dan tidak ada yang meragukan seperti apa keberhasilan Ketty, mengenai aturan tak terucapkan Sutradara juga tidak ada hubungannya dengan Ketty.

Ketty berasal dari keluarga kelas atas, mereka sama sekali tidak kekurangan uang, terjun ke dunia hiburan juga karena hobi tersendirinya, karena ada seorang Sutradara wanita yang mengaguminya, kemudian dirinya memenangkan penghargaan sebagai Artis Pendatang Baru.

Setelah itu, film keduanya juga langsung membuatnya menjadi ratu perfilman.

Kedudukan Ketty sangat tinggi, prestasi yang dia raih juga sangat luar biasa.

Oleh karena itu, kesuksesan Ketty adalah sesuatu yang tidak dapat ditiru oleh siapa pun, dia terus mempertahankan kemurniannya, dirinya juga sangat terkenal di bidang perfilman, merupakan Artis yang mendominasi.

Ketika mendengar bahwa itu adalah Ketty, Jennie He juga tidak berani mengatakan apa-apa.

Ketty memang jauh lebih hebat darinya, meski hanya hadir sebagai cameo, tetapi wajar jika semua orang menunggunya.

Jennie He berkata, “Kak Ketty datang sebagai cameo, peran apa yang dia bawakan?”

Sutradara menggeleng. “Kak Ketty berkata dirinya membawa naskah sendiri, hanya peran kecil saja, ada yang sponsor, mungkin hanya membawakan iklan?”

“Oh.” ucap Jennie, tanpa berpikir terlalu banyak.

Artis besar semacam ini tentu saja memiliki banyak sponsor dan memiliki banyak kenalan, penempatan iklan ini bisa dikatakan membawa peningkatan pendapatan bagi mereka.

Setelah sepuluh menit berlalu, sekelompok orang masuk.

Di sekelilingnya ada pengawal, asisten pribadi, Manajer dan lain sebagainya.

Ketty juga memiliki penata rias dan penata rambut profesional, membawa belasan orang ke area syuting merupakan hal yang biasa.

Setelah melihat semua orang, Ketty melepas kacamata hitamnya dan berkata dengan sopan.

“Aku minta maaf sudah membuat semua orang menunggu, aku menunggu pihak sponsor dengan waktu yang lama, hari ini aku membawakan minuman untuk semua orang.”

Sambutan Ketty membuat semua orang merasa sangat nyaman, meski mereka bukanlah orang penting, tetapi mereka juga merupakan staf, mereka juga layak dihormati oleh orang lain.

Memang beberapa botol minuman tidak mahal, namun sikapnya membuat semua orang merasa sangat nyaman.

Apalagi dibandingkan dengan Jennie He, perbedaannya sangat besar.

Dia adalah ratu perfilman, jauh lebih jago dari Jennie He, dia bahkan tidak berlagak sombong, malahan Jennie He, baru saja populer sedikit sudah berlagak sombong, manusia memang tidak bisa dibandingkan.

Sutradara juga sopan dan penuh hormat.

“Kak Ketty, naskah kita hari ini…”

Bagaimanapun, Ketty adalah Artis terbesar, hari ini pastinya harus memainkan peran Ketty terlebih dahulu, dirinya begitu sibuk, tidak mungkin menyuruhnya untuk menunggu.

Ketty bertanya, “Aku punya naskahnya, siapa pemeran utamanya?”

Jennie He berdiri, “Aku.”

Jennie He tidak memperlakukan Ketty dengan hormat seperti orang lain, sebenarnya dia dan Ketty tidak berada pada level yang sama, dia seharusnya bersikap lebih sopan.

Tapi saat dia berpikir bahwa sebenarnya dia yang merupakan bos besar di seluruh kru film, dan Ketty hanya berperan sebagai cameo dalam satu hari ini saja, dan ketika Ketty pergi, jika dia terlalu menghormatinya, akan sulit untuk menguasai semua orang.

Jadi dia mulai berlagak memiliki kedudukan yang sama dengan Ketty.

Ketty berkata sambil tersenyum tipis.

“Jennie He, kan? Aku tahu kamu, adegan ini aku akan berperan sebagai antagonis, aku akan menamparmu dua kali, dan kamu harus berpura-pura kesakitan.”

Jennie He mengangguk, dia memang lebih cocok berperan sebagai seorang gadis imut dan polos, adegan pembullyan semacam ini cocok untuknya.

“Baik, Kak Ketty, apakah kita berpura-pura atau mencari pengganti?”

Jennie He merasa dirinya adalah Artis besar, adegan tamparan seperti ini jika bukan berpura-pura, maka bisa menggunakan pengganti, tidak mungkin baginya untuk benar-benar mendapatkan tamparan itu.

Ketty mencibir.

“Candaan seperti apa, hanya sebuah tamparan saja, buat apa menggunakan pengganti? Kali ini akan close-up pada dirimu, merupakan uji coba atas kemampuan aktingmu juga, jangan khawatir, aku akan menunjukkan belas kasihku.”

Jennie He terkejut, dia mengerutkan kening dan berkeinginan menolak, tapi ini adalah permintaan Kak Ketty, Kak Ketty sudah mengatakan seperti itu, jika dirinya masih meminta untuk menggunakan pengganti, maka dirinya mungkin akan menyinggung orang lain, dan jika disebarluas, kelakuannya pasti akan dicap berlagak sombong.

Jennie He menahan diri dan berkata, “Baiklah, Kak Ketty, harap perhatikan baik-baik, jangan benar-benar pukul aku.”

Ketty berkata sambil tersenyum tipis.

“Ingat, rekaman ini akan memberimu sebuah tamparan, kamu harus menunjukkan ekspresi menyedihkan, ini adalah rekaman close-up.”

“Baik.”

Kamera sudah siap, dan sutradara menyerukan Action!

Lalu Ketty menamparnya.

Piak!

Tamparan ini sangat tajam dan nyaring!

Tamparan ini melayang ke wajah Jennie He, wajahnya yang putih langsung membentuk lima jari tangan dengan jelas.

Tamparan ini membuat semua orang menjadi bodoh.

Tidakkah ini terlalu beruntung?

Mereka tidak pernah melihat aksi tamparan yang begitu ganas!

Ekspresi Jennie He tiba-tiba berubah, dan dia dengan marah memegangi wajahnya.

“Apa yang sedang kamu lakukan!”

“Apa yang sedang kamu lakukan!”

Dengan ekspresi dingin, Ketty berkata.

“Bukankah sudah kubilang, menunjukkan ekspresi sedih, ekspresimu ini tidak bagus, ulangi.”

Jennie He memelototi, “Apa! Ulangi sekali lagi?”

 

Thomas Qin ~ Bab 1073 Thomas Qin ~ Bab 1073 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on April 14, 2023 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.