Thomas Qin ~ Bab 1083

                                                                                                                                                  



Bantu admin untuk dapat TeHaeR ya:

1. Share ke MedSos

2. Baca dengan Tab Samaran ~ Incognito Tab

3. Donasi ke Dana/OVO ~ 089653864821


Bab 1083 – Lima Menit Delapan Belas Detik

Semua orang kaget, bocah ini sudah gila ya? Baru datang sini, sudah mengemudi begitu cepat?

Harus tau depan semua jalan memutar, bahkan demi ada muka, Launch Control ditekan, kecepatannya juga akan turun, paling tidak harus pengendalian di bawah delapan puluh mil baru bisa dengan stabil melewati tikungan.

Jika kecepatan melebihi 100, jika tidak tau jelas dengan Iintasannya, kalau begitu akan mudah tertabrak gunung, atau bergegas keluar dari tebing, dan jatuh.

Kak Nana langsung menyesal, mengapa meminjamkan mobil kesayangannya sendiri untuk bocah itu, jika dia menyebabkan kecelakaan mobil dan orang meninggal bukankah membuang-buang tenaga.

“Hei, Prilly Hu, jika dia merusak mobilku, kamu harus membayar kepadaku!”

Prilly Hu mencibir, “Kamu tenang saja, satu mobil balap jelek, aku Prilly Hu masih mampu membayarnya.”

Kakak Na mendengus, tidak berbicara lagi.

Prilly Hu malah mulai khawatir, barusan menyuruh Thomas Qin maju, murni karena dorongan orang baru bertindak, dan akhirnya tidak menyangka Thomas Qin benar-benar maju bermain.

Sebelumnya Thomas Qin selalu menyetir dengan lambat-lambat, tidak menyangka begitu mulai langsung mengemudi begitu cepat.

Umumnya pada saat mulai berbalapan, akan selalu ada seorang navigator, akan duduk di co-pilot untuk mengarahkan perjalanan pengemudi.

Tetapi Thomas Qin kali ini tidak menggunakan navigator sama sekali, kondisi jalan di depan juga tidak pernah melewatinya, jadi mudah terjadi bahaya.

Tetapi setelah dipikir-pikir, Thomas Qin mengemudi begitu stabil, seharusnya tidak akan terjadi apa-apa.

Setelah melewati tikungan pertama, semua orang tidak bisa melihat mobil Thomas Qin lagi, sangat cepat, suara gemuruh menyebar kemari, kurang lebih sekitar empat atau lima menit, mobil Thomas Qin sudah kembali.

Kecepatannya tetap tidak mengurang, masih sama seperti barusan.

Segera, Thomas Qin melewati garis finis, nona kecil pencatat waktu terkejut melihat stopwatch di tangannya, semuanya terkejut.

“Ini… lima menit delapan belas detik?”

Semua orang tercengang, lima menit delapan belas detik? Itu tidak mungkin! Bagaimana bisa begitu cepat!

Kak Nana juga tertegun, tiga belas menit adalah batasnya, dia dapat mengemudi selama tiga belas menit, terutama karena dia sangat paham dengan kondisi jalan, kecepatannya pada dasarnya dapat dijaga di atas seratus dua puluh, saat di jalan lurus bahkan berani mengemudi hingga seratus empat puluh.

Meskipun begitu, dia juga membutuhkan waktu tiga belas menit!

Jalur balap itu tidak akan mungkin menggunakan lima menit sudah dapat menyelesaikan tugas, siapa yang bisa mengemudi sepanjang jalan dengan menggunakan kecepatan dua ratus? Kecuali adalah pemain profesional top yang baru bisa melakukannya!

Kak Nana mencibir, “Kamu ini mengemudi sampai setengah sudah tidak berani mengemudi lagi, lalu memutar balik ya?”

Kak Nana berkata demikian, semua orang sekejap tertawa kencang.

Ini satu-satunya penjelasan.

Bagaimanapun setelah Thomas Qin memasuki jalan pegunungan tidak ada orang yang bisa melihatnya, dia mencapai garis finis atau tidak juga tidak ada yang tau, jadi Thomas Qin di tengah jalan langsung balik juga tidak ada yang bisa menyadarinya.

Alasan utamanya adalah hasil ini terlalu omong kosong, lima menit, selain masalah pemain profesional, tidak ada yang bisa melakukannya.

Setelah Thomas Qin turun dari mobil, melihat kecurigaan Kak Nana dan yang lainnya, bertanya.

“Kenapa, tempat puncak gunung yang menempatkan bendera merah kecil itu, bukan titik finish?”

Mendengar perkataan itu, semua orang saling memandang.

Memang betul, puncak atas ada bendera merah kecil, itu merupakan tanda titik akhir, memutari bendera merah kecil dan putar balik, berarti titik finish telah tercapai.

Jika Thomas Qin tidak mencapai garis finis, bagaimana dia bisa mengetahui bendera merah kecil itu?

Tak sangka Thomas Qin bisa mengatakan keluar ciri-ciri garis finis, kalau begitu berarti dia sudah mencapai garis finis?

Apalagi masih kembali dengan kecepatan yang begitu cepat, menjalankan seluruh perjalanan dalam lima menit! Ini apa tidak terlalu menyeramkan?

Wajah Kak Nana menjadi murung, keningnya mengerut, dia masih tidak bisa percaya, tidak menyangka Thomas Qin begitu kuat.

Melihat Prilly Hu yang di sebelahnya, Kak Nana tiba-tiba mencibir.

“Prilly Hu, apakah kamu yang memberitahunya? Kamu memberitahunya ada bendera bendera merah kecil di puncak, kemudian menyuruh dia kembali berkata begitu kepada kami, benar kan?”

Prilly Hu memberi pandangan sinis, “Apa aku begitu rendah? Aku tidak pernah memberitahunya masalah Ini.”

Sebenarnya Prilly Hu juga sangat bingung, tak sangka Thomas Qin bisa mengemudi begitu cepat, bolak-balik lima menit delapan belas detik, kecepatannya juga terlalu menyeramkan?

Apalagi dia pertama kali menjalankan rute seperti ini, dalam kondisi tanpa pilot, sama sekali tidak mengenal kondisi jalan, dan masih bisa melaju dengan kecepatan ekstrim begitu, seharusnya tidak mencapai garis finish.

Tapi dia malah mengatakan karakteristik garis finish dengan begitu jelas, Prilly Hu sama sekali tidak pernah memberitahunya masalah tentang itu, dia tidak mungkin bisa mengetahuinya.

Prilly Hu mempercayainya, tetapi orang lain tidak mempercayainya sama sekali.

Menganggap pasti Prilly Hu yang memberitahu Thomas Qin, dan kemudian dia baru bisa tau seperti apa titik akhirnya.

Thomas Qin menggelengkan kepala dengan tak berdaya, jika mereka tidak percaya, Thomas Qin juga tidak ada cara lain.

Kak Nana mencibir, “Kalau tidak bertanding saja, Prilly Hu, berani tidak?”

Prilly Hu mendengus dingin, “Apa yang tidak berani, ya sudah tanding, katakan, apa untungnya?”

Kak Nana berkata, “Jika kalah, buka baju di depan umum, berani tidak?”

Wajah Prilly Hu sedikit berubah, tidak menyangka Kak Nana bermain begitu seram.

Dia adalah seorang pengusaha besar, mampu untuk bertaruh pada apapun, bahkan jika dia tau akan kalah, juga mampu untuk bermain.

Tetapi jika kalah harus buka pakaian di depan umum… Prilly Hu tidak bisa melakukan hal seperti itu.

Melihat Thomas Qin, Prilly Hu bertanya dengan suara rendah.

“Thomas, apa kamu ada kepastian?”

Thomas Qin mengangkat bahunya, tampak acuh tak acuh. “Kamu jangan tanya aku.”

Prilly Hu tidak bisa berkata-kata, saat ini semua orang menonton, jika saat ini mundur, nanti Prilly Hu tidak akan bisa bergabung dalam lingkungan itu.

“Baik! Kamu jangan menyesali!”

Identitas Kak Nana itu juga tidak biasa, membuka baju di depan umum itu juga bukan sebuah masalah yang mudah di lakukan.

Kak Nana mencibir, “Menyesalilah kelak akan keluar dari lingkungan ini, Prilly Hu, kamu tidak akan menggunakan Land Rover ini untuk berlomba kan?”

Meskipun Land Rover ini juga merupakan mobil mewah, namun sama sekali berbeda dengan mobil balap, dan ini matik, sehingga banyak operasi mobil balap yang tidak dapat di lakukan.

Prilly Hu mengerutkan kening, sedikit ragu-ragu.

Kak Nana berkata, “Jangan bilang aku membullymu, aku akan meminjamkanmu satu.”

Kak Nana menunjuk ke sebuah mobil balap hitam yang tidak jauh dari situ.

“Ini pinjam buat kamu saja, dimodifikasi bersama dengan mobilku, kecepatan performanya tidak beda jauh, juga tidak termasuk membullymu.”

Prilly Hu mengangguk kepala, “Baiklah, gunakan yang ini saja, Thomas, kamu mengemudi, aku akan menjadi navigatornya.”

Prilly Hu minum arak, jadinya dia bisa menyuruh Thomas Qin yang berlomba.

Dan bahkan jika dia tidak minum, diperkirakan juga tidak berani bertarung, dia tau jelas kemampuannya sendiri, jika benar-benar berkompetisi, dia pasti akan kalah dari Kak Nana, bahkan tidak bisa melihat lampu belakangnya.

Hanya bisa menaruh harapan pada Thomas.

Kak Nana mencibir, “Terserah kamu, kamu naik sendiri atau mencari orang, aku tidak takut, aku membawa navigatorku, ayo kita mulai.”

Selesai berkata, seorang bule mengikuti Kak Nana naik mobil.

Prilly Hu melirik Jacky, merasa sedikit kenal, tapi juga tidak terlalu memikirkannya, langsung naik mobil.

Setelah masuk ke dalam mobil, seorang gadis muda mengibarkan benderanya, kedua sisi segera bergegas keluar.

Thomas Qin tetap dalam kecepatan yang tadi, jauh di depan.

Prilly Hu gugup, “Hei, Thomas, depan adalah sebuah tikungan berbentuk U, kamu harus melambat kecepatannya!”

Thomas Qin menutup telinga tidak mendengarnya, cepat akan melihat tikungan bentuk U, Thomas Qin langsung menarik rem, dan membanting setir.

Zzztttt…

Tiba-tiba, mobil melakukan drift yang sempurna, menggambar lengkungan yang indah di jalan, langsung melintasi tikungan, dan berhasil berbelok di tikungan.

Wajah Prilly Hu menjadi pucat, bahkan barusan pun lupa berteriak, melewati tikungan ini, dia baru bersemangat.

“Buset Thomas! Kamu bisa drift! Kamu terlalu hebat!”

Prilly Hu dulu berpikir Thomas Qin adalah seorang pengemudi tua, semacam mengemudi dengan lambat-lambat begitu, tetapi yang tidak pernah menyangka, Thomas Qin berbalapan bisa begitu seram!

Drift seratus empat puluh!

 

Thomas Qin ~ Bab 1083 Thomas Qin ~ Bab 1083 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on April 16, 2023 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.