Thomas Qin ~ Bab 1362

        


Baca dengan Tab Samaran ~ Incognito Tab



Bab 1362 – Tidak Akan Menikah Jika Bukan Dengan Dokter Qin

“Sudah sadar? Benaran sudah sadar?”

Wajah perawat terkejut, berkata dengan sangat tidak percaya, dia segera berteriak, sambil memapah badan Vivien.

Vivien memuntahkan dahak hitam, yang di dalamnya tersimpan beberapa ekor ulat yang sangat kecil, terlihat begitu menjijikkan, perawat itu pun sangat risih, karena benar-benar menjijikkan.

Thomas Qin mengerutkan kening, untung saja pengobatan dilakukan tepat waktu, jika tidak, racun-racun itu pasti sudah menjadi ulat beracun dalam tubuhnya, tiba saatnya nanti akan membuatnya demam tinggi hingga mengakibatkan kematian, sekujur tubuh membusuk, karena tingkat bahaya dari racunnya jauh lebih menakutkan dari yang Thomas bayangkan.

Setelah menyembuhkan Vivien dari racun, Thomas pun kehabisan banyak konsentrasi, dirinya saat itu tentu tidak mampu melakukannya.

“Nyawamu besar sekali.”

Kata Thomas dengan suara pelan, lalu tersenyum kecil.

“Dokter Qin… apakah kamu yang bernama Dokter Qin?”

Vivien berkata-kata sendiri, pandangan mata sedikit kebingungan, karena saat ini kesadarannya berkurang oleh tingginya suhu tubuh, hingga mengakibatkan munculnya halusinasi dalam pikirannya, selain itu Thomas juga sedang mengenakan masker, bagai ngigau, Vivien terus berkata-kata dengan sendirinya.

“Dokter Qin-lah yang menyembuhkanmu.” Kata perawat di samping dengan ekspresi wajah gembira.

“Terima kasih, Dokter Qin.”

Meski tidak begitu sadar, secara samar-samar Vivien dapat melihat tidak sedikit jarum tertancap pada tubuhnya, dan keadaannya sedang tidak berbusana, sontak timbul rasa malu dalam hati.

“Gawat, gawat, demi menyelamatkanku, Dokter Qin bahkan menanggalkan semua pakaianku, bagaimana ini.”

Kata Vivien dengan hati panik, merasa sangat malu.

“Seumur hidup ini aku tidak akan menikah jika bukan dengan Dokter Qin.”

Vivien bersumpah dalam hati, Dokter Qin telah menyelamatkan nyawanya, tetapi juga sekaligus memandangi tubuhnya dengan sangat menyeluruh.

Meski Vivien adalah seorang dokter, namun dia pandai sekali merawat diri, biasanya tidak pernah mengenakan rok pendek, karena dari awal dia selalu merasa anak perempuan harus pandai menjaga kesucian diri, namun hari ini semua bagian tubuhnya malah terlihat oleh Dokter Qin, benar-benar memalukan.

Vivien sudah memutuskan, seumur hidup ini dia akan menjadi pasangan Dokter Qin.

Berpikir demikian, Vivien merasa senang sekaligus malu, kesadaran semakin terbangkit, namun setelah itu terlelap lagi.

“Dokter Qin? Sekarang harus bagaimana?” Tanya perawat.

“Dia sudah tidak apa-apa, boleh beritahu pihak keluarga, hanya saja suhu tubuhnya saat ini sangat tinggi, belum diperbolehkan keluar rumah sakit, harus rawat inap satu hari lagi.” Kata Thomas Qin.

“Huh—“

Saat melihat Thomas Qin, raut wajah perawat penuh rasa kaget, memang seperti itu, setelah dahak hitam dimuntahkan, suhu tubuhnya mulai kembali normal, dan warna wajah semakin kemerahan, sama sekali tidak sehitam tadi lagi.

“Baiklah, sekarang juga aku akan beritahu pihak keluarga.”

Perawat segera berlari keluar, saat ini, Quincy Yu juga datang dengan penuh buru-buru.

“Minggir!” Quincy Yu melihat Thomas sambil berkata dengan suara berat.

“Panik sekali, gegabah sekali, apakah orang seperti ini bisa menjadi dokter?”

Kata Thomas dengan ekspresi wajah meledek.

“Cepat minggir, melewatkan waktu satu detik saja, mungkin sekali membuat pasien kehilangan nyawa, memangnya kamu bisa menahan tanggung jawab seberat itu?”

Setelah memeriksa sampel darah Vivien, Quincy Yu menyadari racun dalam tubuhnya sangat berbahaya, dan juga berukuran sangat halus, sama sekali tidak bisa ditangkap dengan tangan, setidaknya dengan perawatan penelitian rumah sakit Kota Donghai, sama sekali belum dapat menemukan sampel racun yang ada dalam tubuhnya, oleh karena itu dia harus segera mengambil sampel darah lagi untuk dibawa ke provinsi.

Saat ini Thomas Qin malah menghalangi Quincy Yu, membuat Quincy Yu marah besar.

Menyelamatkan pasien adalah hal terpenting, satu menit bahkan satu detikpun, tidak boleh terlewatkan!

“Tidak perlu lagi.” Kata Thomas.

“Apa maksudmu?” Tanya Quincy Yu dengan suara dingin.

“Apakah kamu sudah memulai pengobatan pada pasien? Sudah mulai akupuntur? Kini kamu malah berkata tidak perlu lagi, aku rasa kamu pasti dokter gadungan, hanya mengarang sembarang dan mencari sensasi disini.”

“Sudah selesai.” Jawab Thomas dengan nada datar.

Quincy Yu sedikit terkejut mendengarnya, sudah selesai? Bagaimana mungkin? Kamu pasti sedang bercanda denganku?

Racun yang begitu menyeramkan, sungguh baru pertama kali Quincy Yu dengar, bahkan menggunakan peralatan medis rumah sakit kota saja tidak mampu menentukan jenis racun, kamu malah berkata sudah selesai?

“Kamu tidak berhasil menyembuhkannya, karena kamu tidak memiliki kemampuan itu, di usia yang sangat muda, memangnya sehebat apa kamu? Jika bukan karena menghormati kepala rumah sakit, sudah dariawal aku mengusirmu pergi. Meski kamu tidak berhasil menyembuhkannya, bukan berarti aku juga tidak akan berhasil, terlalu cepat menyerah atas keadaan pasien adalah bentuk tidak bertanggung jawab pada pasien, itu adalah prinsip dasar setiap dokter!” Kata Quincy Yu dengan penuh percaya diri.

“Asalkan bisa mengambil sampel racun itu, aku percaya dalam waktu 12 jam saja, bisa menemukan penawarnya, di dunia ilmu racun, aku adalah penguasa yang sudah diakui dalam negeri, tidak peduli kamu percaya atau tidak, sekalipun profesor dari universitas kedokteran ibukota, aku tetap saja tidak akan peduli.”

Kata Quincy Yu sambil menatap Thomas.

“Aku ulangi sekali lagi! Minggir!”

“Aku juga ulangi sekali lagi, sungguh sudah selesai, pasien sudah aku sembuhkan, kamu jangan menyombongkan diri disini, setelah kamu berhasil menemukan jenis racun dalam tubuhnya, pasien pasti sudah mati, semua terlambat.”

Perkataan Thomas Qin sama sekali tidak bisa dipercaya oleh Quincy Yu.

“Hehehe, kamu lucu sekali, aku ingin lihat apakah keadaan pasien sungguh seperti yang kamu katakan.”

Sejak awal Quincy Yu tidak pernah merasa Thomas Qin bisa menyembuhkan pasien, dia hanya datang untuk mencari sensasi, Dokter Qin apanya, jelas-jelas penipuan besar, kasihan sekali kepala rumah sakit dan para dokter yang berhasil dikelabuhi olehnya, bahkan berpihak padanya.

Quincy Yu segera berjalan melewati Thomas Qin, tiba di sisi ranjang Vivien, yang membuatnya terkejut adalah, wajah Vivien terlihat jauh lebih baik dari sebelumnya, merah merona, nafas pun menjadi sangat lancar, mungkinkah, orang ini, sungguh telah menyembuhkan pasien di depan mata?

Tidak mungkin! Pasti tidak mungkin, baru saja dia sudah berhasil memahami ekor dari racun itu, setelah bersusah payah menemukan akarnya, menghabiskan usaha besar, hingga membuat bola matanya hampir melompat keluar dalam waktu 10 menit itu, kini malah sudah disembuhkan oleh Thomas Qin dulu?

Quincy Yu tidak bisa menerima, ini pasti tidak nyata.

Quincy Yu segera melihat bola mata Vivien, lanjut memeriksa nadinya, raut wajah seketika menjadi gelap.

Sudah sembuh! Benaran sudah sembuh?

Dalam hati Quincy Yu penuh rasa tidak percaya, bagaimana mungkin ini terjadi? Thomas menggunakan teknik akupuntur, demi menyembuhkan pasien dalam waktu 10 menit saja? Ini terlalu sulit dipercaya, Quincy Yu sudah menekuni ilmu racun selama bertahun-tahun, namun belum pernah menghadapi kasus seperti itu, bisa dipastikan inilah kasus pertama di seluruh dunia.

Pasien dengan keadaan yang sangat parah, malah kembali normal dalam waktu kurang dari 20 menit di tangan laki-laki muda ini?

Keajaiban! Sungguh keajaiban besar, orang lain mungkin saja tidak mengerti, namun dia tahu jelas racun itu sangatlah berbahaya, itu pasti termasuk dalam 3 racun paling berbahaya yang pernah dia temui, dan diharuskan menggunakan mikroskop dan peralatan penelitian paling canggih untuk mendapatkan hasil. Tetapi pada akhirnya, malah diselesaikan oleh seorang tabib berusia muda dalam waktu 10 menit saja, dengan begitu apakah semua usaha kerasku selama ini terkalahkan begitu saja?

Bahkan belum dimulai, kini malah sudah selesai.

Itulah isi hati Quincy Yu, keajaiban ini, sungguh nyata? Jika memang nyata, seharusnya bisa dimasukkan dalam sejarah, racun yang bagi seorang ahli ilmu racun sepertinya saja bingung dan sulit dipecahkan, malah terasa begitu mudah saat diserahkan pada laki-laki itu.

Rasa percaya diri dalam hati Quincy Yu, benar-benar terpukul oleh Thomas Qin.

 

Thomas Qin ~ Bab 1362 Thomas Qin ~ Bab 1362 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on June 13, 2023 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.