Bangkit dari Luka ~ Bab 295

 

Bab 295

 

"Aduh, sakit banget! Jariku rasanya mau putus!"

 

Nindi terus menyiksa Serena, membengkokkan jari-jarinya. Tak berselang lama, Sania berlari menghampiri mereka.

 

Sania buru-buru berkata, "Nindi, cepat lepasin! Ada banyak orang yang melihat kita"

 

"Semua orang juga tahu kalau Serena yang mulai duluan."

 

Nindi melepaskan genggamannya, membuat Serena terjatuh dengan sangat memalukan.

 

Sania segera membantu Serena berdiri. "Kamu baik-baik saja, 'kan?"

 

Serena lantas berteriak histeris, "Kenapa diam saja? Cepat patahin jari orang kampung itu!"

 

"Siapa yang berani mengganggunya!"

 

Nando melangkah mantap ke atas panggung, tatapannya tertuju pada Serena. "Serena, berbuat kekerasan di tempat umum, kamu mau ditahan lagi, ya?"

 

Ekspresi Sania berubah menjadi tegang saat Kakak Keduanya muncul di hadapannya.

 

Dengan nada dingin, Serena melontarkan pertanyaan. "Kamu siapa? Simpanannya Nindi, ya?"

 

"Jaga mulutmu, Nindi itu adik perempuanku."

 

"Bukannya Nindi itu yatim piatu, ya? Kok tiba-tiba bisa punya Kakak!"

 

Nando menjawab dengan tegas, "Nindi bukan yatim piatu. Dia putri keluarga Lesmana di kota Antaram. Cuma dia anaknya rendah hati dan nggak suka mengungkit hal itu."

 

Dengan heran Serena berkata, "Tapi bukannya putri keluarga Lesmana itu Sania, ya? Kenapa sekarang malah jadi Nindi?"

 

Serena melirik sekilas ke arah Sania, mengingat klaim wanita itu sebagai putri keluarga Lesmana.

 

Ekspresi wajah Sania hampir tidak bisa disembunyikan.

 

Sania melemparkan tatapannya kepada Nando. "Kak Nando, ada banyak orang yang melihat. Kita bicarakan di bawah saja, ya."

 

Ia harus merahasiakan statusnya sebagai anak angkat dari orang lain!

 

Kalau tidak, bagaimana ia bisa mempertahankan posisinya dalam lingkar pergaulan nanti!

 

"Sania itu cuma anak angkat keluarga Lesmana, putri seorang sopir. Sedangkan Nindi, baru adik kandungku!"

 

Nando segera tegas menjelaskan identitas asli Nindi.

 

Mendengar pernyataan itu, wajah Sania langsung pucat pasi. Ia menyadari bahwa riwayatnya telah berakhir sepenuhnya!

 

Bagaimana ia akan bertahan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis nanti?

 

Serena terkejut, ternyata Nindi bukan orang kampung? Melainkan putri dari keluarga kaya?

 

Serena merasa segan dalam hatinya. "Kalau Nindi memang putri dari keluarga Lesmana, kenapa yang kuliah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis malah anak sopir, bukannya dia?"

 

"Awalnya, kuota di Fakultas Ekonomi dan Bisnis itu untuk Nindi. Tapi, karena sangat cerdas, dia akhirnya diterima di Universitas Yasawirya."

 

Semua yang ada di tempat itu mendengarkan ucapan Nando dengan seksama.

 

Hal itu menyebabkan kegaduhan di bawah panggung.

 

"Ya ampun, ternyata Nindi putri keluarga Lesmana yang asli, dia juga mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis."

 

"Nindi itu orangnya rendah hati, tapi anak sopir itu malah merebut tempatnya, dan terus pamer sebagai putri keluarga kaya. Konyol sekali!"

 

"Iya tuh, pamer identitas kok hasil curian, lucu banget."

 

Mendengar perkataan itu, wajah Sania memerah karena malu.

 

Air mata mengalir deras di pipinya, saat ia menatap Nando. Ia berkata, "Kak Nando, kamu..."

 

Kenapa kamu harus mempermalukanku di depan umum?'

 

Kenapa?'

 

Nando mengabaikan Sania, ia lantas berbalik dan menatap Nindi dengan sangat hati-hati. "Nindi, aku sudah banyak berbuat salah sama kamu. Aku sudah merenungkannya, aku sadar kalau aku sudah membuat kamu terluka."

 

"Aku nggak minta kamu buat maafin aku, aku cuma berharap bisa menebus sedikit kesalahanku dan nggak akan membiarkan orang lain mengganggumu!”

 

Ekspresi wajah Nindi tetap sama. "Tapi, kamu pernah tanya nggak apa aku perlu bantuanmu?"

 

"Aku lihat kamu dibuli, jadi aku pikir harus menjelaskan identitas kamu sebenarnya!"

 

"Lihat, kan! Kamu tuh nggak pernah tanya kemauanku, kamu selalu berpikir apa pun yang kamu lakukan semata-mata untuk menebus kesalahan. Sampai akhirnya, yang terharu cuma kamu sendiri!"

 

Nindi sangat ingin merahasiakan hubungannya dengan keluarga Lesmana!

 

Tetapi, Kakak keduanya justru membongkar identitasnya di depan umum!

 

Ia berdalih bahwa tindakannya itu dilakukan semata -mata untuk menghindari perundungan, dan dengan sengaja mengungkap identitasnya sebagai putri keluarga kaya!

 

Bab Lengkap

Bangkit dari Luka ~ Bab 295 Bangkit dari Luka ~ Bab 295 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on March 09, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.