Bangkit dari Luka ~ Bab 96

 Bab 96

Apakah dia dianggap sebagai anggota LeSky Gaming?

 

Nindi menatap dengan tatapan dingin dan berkata, " Aku nggak tahu soal itu. Sekarang, aku bukan bagian dari LeSky Gaming lagi."

 

Setelah kata-kata ini terucap, semua wartawan terkejut.

 

Putri tertua keluarga Lesmana menyatakan, dia bukanlah anggota LeSky Gaming

 

Aneh sekali. Apakah gosip bahwa putri tertua keluarga Lesmana tidak akur dengan anggota keluarga Lesmana lainnya itu benar?

 

Wartawan langsung bertanya kepada Leo. "Tuan Leo, apakah ada komentar tentang pernyataan ini? Kenapa Nona Nindi nggak bergabung dalam tim?"

 

"Saya dengar, Nona Nindi punya konflik dengan Anda. Apakah berita itu benar?"

 

Menghadapi pertanyaan wartawan, Leo membuka mulut, tetapi dia tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun

 

Sania menggandeng lengan Leo seraya mengulas senyum dan berkata, "Begitulah adanya. Nona Nindi baru-baru ini berselisih dengan keluarganya. Bagaimanapun juga, kami adalah keluarga dan dia telah mendapat latihan tahunan dari keluarga hingga bisa sehebat ini. Aku yakin, Nona Nindi nggak akan melakukan bertindak sembrono tanpa kenal terima kasih."

 

Luna tidak tahan lagi mendengarnya, sehingga dia angkat bicara, "Sania, sadar nggak kalau kamu bicara sembarangan?"

 

Sania sengaja mengarahkan wartawan.

 

Nindi menahan tangan Ketua Kelas, tenang sekali sewaktu dia menjawab, "Tapi, Kak Leo yang mengeluarkanku dari tim. Lagi pula, día sudah menemukan seorang penembak jitu yang bisa menggantikan posisiku."

 

Wartawan melanjutkan, "Jika saya nggak salah tebak, pengganti itu adalah penyiar 'Lemon Manis'. Dia juga seorang penembak ulung!"

 

"Dengar-dengar, 'Lemon Manis' akan datang, tapi saya nggak tahu seperti apa tampangnya."

 

Wartawan itu berbicara sambil melihat ke arah Nindi.

 

Gestur itu disajikan usai mengingat rumor lain bahwa Nindi adalah si "Lemon Manis".

 

Sania enggan berdiam terus di luar, sehingga dia mengeluarkan dan menyerahkan undangan dengan tergesa-gesa, lalu menatap Nindi seraya berkata, " Kak Nindi, maaf, satu undangan hanya bisa untuk satu orang."

 

Leo melihat ke arah Nindi, suaranya agak kaku." Aku nggak tahu kamu ingin datang juga. Lain kali, jangan lupa beri tahu lebih dulu."

 

Sebenarnya, dia masih bisa dapat undangan lagi, tetapi tidak tahu bahwa seorang Nindi Lesmana juga akan datang.

 

Nindi terlihat tenang seraya menjawab, "Nggak perlu."

 

"Leo, bagaimana bisa kamu luput begitu? Ini keluarga Lesmana kekurangan dua undangan?"

 

Nando datang dari luar dengan penampilan yang elegan.

 

Wartawan langsung bertanya, "Tuan Nando, apakah Anda turut serta dalam acara ini karena penyiar' Lemon Manis' itu?"

 

"Saya dengar, hubungan Anda dengan si penyiar cukup dekat, mungkin bisa Anda jelaskan?"

 

Nando hanya tersenyum dan berkata, "Hubunganku dan penyiar itu memang dekat. Hari ini, aku datang kemari untuknya juga."

 

Para wartawan saling berbisik.

 

Sepertinya, mereka memang punya cerita.

 

Nando menatap Nindi, lalu berujar, "Nindi, aku akan membawamu masuk."

 

Nando mengulurkan tangannya.

 

Nindi melirik. "Nggak perlu. Aku bisa masuk sendiri.

 

Sania tidak bisa menahan diri untuk bertanya: "Kak Nindi, apakah kamu punya undangan?"

 

"Punya."

 

Nindi mengeluarkan selembar undangan dari tas miliknya dengan santai, lalu meletakkan undangan itu di atas meja.

 

Luna menatap Sania dengan angkuh. "Lihat, tuh. Ini undangan! Sania, kami adalah orang yang benar -benar diundang! Bukan parasit!"

 

Sania agak kesal. "Kak Nindi, kamu bilang nggak akan bergantung sama keluarga Lesmana?"

 

Kalau bukan karena keluarga Lesmana, bagaimana mungkin Nindi bisa memperoleh undangan!

 

Leo melihat undangan itu penuh rasa tidak percaya dan bertanya, "Nindi, bagaimana kamu bisa dapat undangan itu?"

 

"Ya, karena dia 'Lemon Manis'!"

 

PROMO!!! Semua Novel Setengah Harga
Cek https://lynk.id/novelterjemahan
Bab Lengkap

Bangkit dari Luka ~ Bab 96 Bangkit dari Luka ~ Bab 96 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on March 22, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.