Bangkit dari Luka ~ Bab 97

 

 Bab 97

 

Luna langsung membongkar identitas Nindi.

 

Kalimat ini bagai ledakan bom waktu!

 

Kepala leo berdengung, tubuhnya serasa goyah usai mendengar pernyataan itu.

 

Dia melihat Nindi penuh kagum sekaligus gusar.

 

Ternyata, dialah penyiar "Lemon Manis"!

 

Artinya, dari awal hingga akhir, Nindi menyaksikan Leo yang mempermalukan diri sendiri, termasuk saat Leo menyatakan bahwa dia sudah menemukan orang yang andal. Nindi tentu sudah tahu, dialah yang dimaksud.

 

"Toh, nggak perlu diketahui."

 

Sudut mata Leo tampak kemerahan, begitu tertekan saat bicara, "Kamu, kenapa kamu membohongiku?"

 

Mengapa harus menyembunyikan hal itu darinya?

 

Mengapa tidak bilang dari dulu bahwa dialah penyiar itu!

 

Leo bingung dan marah. Dulu, bukankah Leo adalah kakak favorit bagi Nindi?

 

Ketika Leo tampak dipenuhi gejolak emosi, Nindi terlihat begitu tenang. "Aku nggak pernah membohongimu."

 

"Lalu, kenapa nggak bilang kalau penyiar itu kamu, hah?"

 

"Buat apa? Toh, memang nggak perlu."

 

Tatapan Nindi begitu dingin, tanpa emosi di sana. Sikap dinginnya membuat Leo serasa memasuki gua es yang dinginnya begitu menyiksa sampai ke tulang.

 

Dia tidak percaya dengan ucapan Nindi.

 

Leo sering bertengkar dengan Nindi. Mereka adalah satu keluarga, sehingga dia yakin semua baik-baik saja seiring jalannya waktu.

 

Hal itu selalu terjadi sejak mereka kecil hingga dewasa.

 

Lantas, mengapa sekarang berbeda?

 

Nindi tahu betapa pentingnya pertandingan tim E-Sport ini bagi Leo. Mengapa dia sampai hati melakukan ini pada sang kakak?

 

Saat itu juga, Nando menarik Leo dan berkata, " Kamu tenang dulu."

 

"Aku nggak bisa tenang, mana mungkin bisa tenang!

 

Leo berbalik untuk melihat Nando, matanya terlihat agak kemerahan. "Kak Nando, aku..."

 

Dia merasa sakit hati.

 

Nando melihat wajah kecewa sang adik, tidak tahu cara untuk menenangkannya. Padahal, dia sudah memberi tahu Leo bahwa Nindi sudah berubah.

 

Namun, Leo tidak pernah menganggapnya serius.

 

Lihat akibatnya! Sekarang, dia sakit hati!

 

Para wartawan langsung mengelilingi Nindi. "Nona Nindi, kenapa Nona terus menyembunyikan identitas sebagai penyiar? Apakah ada alasan tersembunyi?"

 

"Nona Nindi, rumornya, Anda dan keluarga nggak aku. Apakah rumor tersebut benar adanya?"

 

Isu panas seperti ini pasti menjadi berita utama yang bisa menarik atensi.

 

Ternyata, penyiar "Lemon Manis" adalah putri keluarga Lesmana. Ini dia sosok gadis yang melakukan Kombinasi Dua Belas Serangan.

 

Gadis yang sangat berbakat ini tidak bergabung dengan tim E-Sport dari keluarganya sendiri, melainkan bergabung dengan Siaran Langsung Drego usai menandatangani kontraknya.

 

Ini cerita yang menarik untuk disampaikan!

 

Nindi melihat ke arah para wartawan yang tengah berusaha mengonfirmasi rumor tersebut padanya. Lantas, nada dinginnya terdengar saat menjawab, " Memang ada sedikit perselisihan. Jadi, aku ingin mengandalkan diri sendiri."

 

Dia rasa, hal ini tidak perlu disembunyikan lagi.

 

Lebih baik dijelaskan supaya orang-orang di keluarga Lesmana tidak bolak-balik mengganggunya.

 

Nando hanya tersenyum kecut mendengar kata-kata ini. Dugaannya tepat.

 

Nindi benar-benar terluka. Jadi, dia enggan mengakui beberapa kakak lelakinya lagi.

 

Leo sangat kesal seraya bertanya, "Nindi, apakah perselisihan kecil itu sepadan dengan pengkhianatanmu pada keluarga Lesmana? Perlukah kamu bertindak sampai sebegininya?"

 

Leo pikir, memangnya perselisihan kecil di tengah keluarga ini sudah seperlu itu untuk dibesar-besarkan?

 

Dia mengira bahwa Nindi hanya sedang merajuk.

 

Dia baru sadar, Nindi benar-benar serius dengan tindakannya.

 

Leo benar-benar panik.

 

Nindi menatap penuh ketenangan, tidak ada emosi yang tertinggal di sana. Bahkan, dia enggan memberi tanggapan.

 

Ternyata, hal yang menyakitkan itu sebatas pertengkaran kecil belaka di mata seorang Leo.

 

Nindi pun membalas, "Kalau gitu, Kakak anggap sebagai perselisihan kecil saja. Orang baik hati seperti Kak Leo tentu nggak keberatan, dong?"

 

Saat sudah tertusuk pisau, sakitnya baru terasa.

 

Leo tercekat, tidak bisa menjawab apa-apa. Dia pikir, itu bukan perkataan yang dia maksud.

 

Namun, untuk sementara waktu, dia pun tidak tahu caranya untuk menjelaskan.

 

PROMO!!! Semua Novel Setengah Harga
Cek https://lynk.id/novelterjemahan
Bab Lengkap