Bab 38 Dokter Ajaib
Miskin?
"Titik akupunktur
detoksifikasi." Berbeda dengan saat pertolongan pertama, Elisa hanya
menusuk Tuan Besar Girin dengan tiga jarum. Namun, setiap jarumnya membuat Tuan
Besar Girin kecanduan.
Rasanya begitu mistis!
Seperti semua organ
dalam tubuhnya yang tersumbat telah terbuka dan membuatnya merasa jauh lebih
muda!
Tuan Besar Girin merasa
kagum. "Benar-benar genius muda! Dokter Ajaib, keterampilan medismu sangat
hebat padahal kamu masih muda! Pengobatan tradisional nggak akan merosot lagi
mulai dari sekarang!"
"Keluarga saya yang
mengajari saja dengan baik." Telapak tangan Elisa menekan punggung. Tuan
Besar Girin sambil mengatakan itu.
Tuan Besar Girin
mendengar suara "klak" sebelum dia sempat bereaksi.
"Ini... Kamu
menyembuhkan tulang belakangku?" Tuan Besar Girin menoleh.
Elisa mengangguk.
"Ya, saat saya menusuk jarum tadi, saya melihat ada tonjolan di tulang
belakang Anda. Coba gerakkan sekarang."
"Sudah nggak kaku
lagi." Tuan Besar Girin tidak pernah berpikir kalau penyakit tua yang dia
derita selama bertahun-tahun ini bisa disembuhkan oleh seorang gadis kecil.
Sebelumnya, dia juga
pernah diperiksa oleh dokter pengobatan tradisional, tetapi mereka takut dengan
identitasnya dan tidak berani memijatnya secara sembarangan.
Sebenarnya ini bukan
penyakit serius. Ini terjadi hanya karena duduk terlalu lama dan sering
menghadiri rapat sehingga membuat tubuhnya kaku dan tidak nyaman saat bangun
tidur.
Tuan Besar Girin bisa
menggerakkan tangannya dengan perasaan lega sekarang.
Tubuhnya juga
berkeringat banyak, bahkan pakaiannya basah kuyup.
Awalnya, Dokter Roel
menganggap ini tidak normal sampai Elisa berakata, "Karena keringatnya
sudah keluar, jarumnya sudah bisa dicabut sekarang."
Dokter Roel baru
menyadari kalau ini semua adalah rencana dokter ajaib.
"Titik akupunktur
juga bisa membuat orang berkeringat ?" Jason yang dari tadi tidak
berbicara berjalan mendekat dan suaranya terdengar di belakang telinga Elisa.
Elisa berbalik dan
melihat wajahnya yang memesona dengan keingintahuannya yang jarang terlihat.
"Tubuh manusia
punya 12 meridian dan 362 titik akupunktur, di antaranya titik Taichong dan
titik Jianjing bisa membuang racun utama." Elisa mengambil jarum dan
menutup kotak obatnya. "
Tuan Besar Girin,
pemeriksaan medis hari ini berakhir sampai di sini. Saya akan melakukan sesi
akupunktur sekali lagi besok dan Anda akan bisa keluar dari rumah sakit."
Tuan Besar Girin menatap
Elisa dengan penuh rasa terima kasih. Dia menoleh dan menatap Asisten Frans
yang berdiri di sisinya.
Asisten Frans segera
mengeluarkan kartu dari saku jasnya. "Dokter Ajaib, ada 2 miliar di dalam
sini, tolong diterima."
"Itu terlalu
banyak." Mata Elisa terlihat tenang dan menjelaskan, "20 juta sehari
sudah cukup untuk mengobati penyakit Tuan Besar Girin."
Ini adalah prinsipnya
dalam melakukan konsultasi. Saat bertemu dengan keluarga bangsawan yang sangat
dermawan, harganya akan seperti ini.
Tuan Besar Girin
menatapnya dengan berpura-pura serius. "Kenapa ini terlalu banyak? Apa
nyawaku nggak sebanding dengan 2 miliar ini?"
"Sebanding."
Elisa tidak menolak lagi. Mendorong bolak-balik tidak sesuai dengan
kepribadiannya. Kalau pasien bersedia memberikannya, maka dia akan menerimanya.
"Dokter Ajaib
Tangan Suci" memang melihat harga saat menerima permintaan. Setelah
menerima kartu itu, Elisa berkata sambil tersenyum, "Saya harus memikirkan
bagaimana cara menghabiskan uang 2 miliar ini,"
Bagaimanapun juga, masih
banyak orang yang menganggapnya miskin dan ingin mendapatkan keuntungan
darinya.
Seperti "Keluarga
Gerots" dan "Keluarga Zico" yang akan segera bangkrut...
Jason tidak tahu apa
yang dipikirkannya. Setelah mendengar kata-katanya, dia tiba-tiba teringat pada
percakapan Furi dan mereka pagi ini.
"Meski dokter ajaib
kelihatannya tidak peduli dengan apa pun, hidupnya sangat sulit dan
menderita."
Sambil memberi mereka
sarapan, Furi berkata, " Kemarin saya pergi mengantar dokter ajaib pulang.
Pak Girin, Tuan Jason, coba tebak apa yang terjadi?"
"Jalan di gang itu
sangat gelap dan tidak ada lampu jalan. Rumah dokter ajaib juga bukan toko obat
tradisional, tapi cuma sebuah toko pijat kaki, dan Dokter ajaib tidur di sana
semalam."
"Huff, memang tidak
salah kalau dikatakan anak orang miskin cepat dewasa. Di usianya yang
seharusnya bersekolah, dokter ajaib malah harus memeriksa pasien demi
mendapatkan uang untuk keluarganya."
"Kalian tidak tahu,
waktu saya melihatnya di lapangan, dia berkeringat banyak dan bahkan memberikan
pemeriksaan gratis kepada orang tua. Dia bilang kalau dia tidak mengambil uang
dari keluarga miskin. Hatinya sangat baik ... "
Kata-kata yang diucapkan
oleh Furi masih terngiang jelas di dalam benaknya.
Saat Jason melihat gadis
di depannya lagi, alisnya langsung berkerut, dan dia berkata tanpa dia sadari,
"Kamu masih belum menerima biaya pemeriksaanku."
No comments: