The First Heir ~ Bab 4024

 a               

sumber gambar: google.com

Yukk, bantu admin agar tetap semangat update novel kita ini.

Cara membantu admin:

1. https://trakteer.id/otornovel

2. Share ke Media Sosial

3. Open Endorse, yang mau usahanya diiklankan disini, caranya boleh kirim email di novelterjemahanindo@gmail.com

Channel Youtube Novel Terjemahan

"Sialan. Dia tidak mau mendengar omongan kita!"

 

Pada saat yang sama, anggota Aliansi Energi Hitam dengan basis kultivasi yang sama dengan Samo Lee menghela nafas, sorot matanya sedikit redup, dia perlahan berkata, "Karena sudah terjadi seperti ini , maka mau tidak mau kita harus membantu dirinya! Kalau tidak, hari ini, dia akan mati di sini!"

 

"Alam Setan!"

 

Ketika suara itu jatuh, cahaya gelap muncul dari tubuh pria itu, diikuti bau darah yang menyebar.

 

Ketika anggota Aliansi Energi Hitam di sekitar mendengar ini, mereka semua merasakan kejutan di hati mereka, kemudian mereka melihat ke arah Samo Lee dan pria itu dengan tatapan tak berdaya.

 

"Wilayah Setan Lautan Darah dan Alam Setan!

 

Darah terus mengalir dan kabut darah semakin menyebar, diikuti oleh energi hitam yang semakin menguat.

 

Para praktisi yang masih bisa bertahan hidup di sekitar merasakan ada sesuatu yang salah, wajah mereka menunjukkan ketakutan yang sangat , dan segera melarikan diri ke segala arah.

 

Mereka tahu bahwa jika mereka terus tinggal di sini, hanya ada satu hasil akhir, yaitu mati.

 

Awalnya, jarak antara mereka dan Philip dan yang lainnya tidak cukup jauh. Saat ini, mereka melarikan diri ratusan mil dan melihat pemandangan dari kejauhan.

 

Saat mereka telah berada cukup jauh, mereka bisa melihat dengan jelas situasi di area pertempuran pada saat ini.

 

Di area pertempuran , kabut darah dan energi hitam mulai saling menjalin , perlahan-lahan mulai membentuk suatu formasi besar!

 

Dalam formasi itu, tampak energi hitam dan kabut darah bergerak vertikal dan horizontal, perlahan membentuk sosok ilusi yang besar. Sosok ilusi memancarkan aura tirani dan menakutkan.

 

Di sisi lain, Philip berbisik, "Kolaborasi yang cukup harmonis. Dua jurus sihir bersinergi menghasilkan sosok ilusi. Aliansi Energi Hitam ini memang berisi orang-orang jahat. Kalau begitu , membunuh mereka bukanlah hal yang salah."

 

Kilatan semangat terpancar dari mata Philip.

 

Dia telah mengaktifkan tanda unicorn, bagaimana mungkin dia bisa membiarkan orang-orang ini melarikan diri?

 

Meskipun kekuatan magis yang mereka tunjukkan terlihat hebat, tetapi bagi Philip itu bukan masalah yang serius.

 

Philip tertawa kecil dan berkata, "Samo Lee, jika kamu hanya memiliki kemampuan ini, maka kamu mungkin akan kecewa!"

 

"Formasi Pedang Biru!"

 

Philip langsung menggunakan Formasi Pedang Biru.

 

Karena lawan menggunakan medan formasi, dia secara alami akan menghadapinya dengan medan formasi juga.

 

Mengalahkan lawan yang menggunakan jurus terkuatnya merupakan pukulan paling menyakitkan bagi praktisi kultivasi.

 

Philip tidak pernah berhati lembut terhadap orang yang begitu kejam.

 

Segumpal energi pedang tiba-tiba muncul di langit, dan di sekitar mereka terdengar hembusan angin yang sangat kencang , seolah-olah akan menyapu area sekitar menjadi porak-poranda.

 

Saat berikutnya, semua energi pedang perlahan memadat dan membentuk tubuh-tubuh pedang.

 

Tampak sekilas , ada ratusan pedang.

 

Philip menatap pedang-pedang itu dengan tatapan serius..

 

“Sepertinya saya masih perlu terus berlatih lagi. Pedang-pedang ini masih relatif sedikit sekarang. Jika ada lebih banyak , maka itu bisa digunakan sebagai jurus andalkan."

 

Philip memiliki banyak kartu truf. Jika dia tidak cukup percaya diri, tentu dia tidak akan memasuki reruntuhan ini.

 

Bagaimanapun, tugasnya adalah menaklukkan atau membunuh semua orang.

 

Saat dia memutuskan untuk masuk, Philip sudah siap untuk melawan semua orang!

 

Dengan tugas yang cukup berat seperti ini, bagaimana dia bisa melakukannya jika dirinya tidak memiliki banyak kartu truf?

 

“Apakah kamu sudah siap untuk mengetahui hasil pertempuran ini?" seru Philip.

 

“Kalau begitu biarkan aku melihat seberapa kuat kamu menghadapi jurus ini!” Mata Samo Lee merah.

 

Samo Lee tiba-tiba berteriak, “Lautan Darah yang Mengerikan!”

 

Saat berikutnya, energi merah yang besar naik ke langit , kemudian berubah menjadi awan darah di langit.

 

Awan darah terlihat sangat suram dan gelap , bergulung-gulung dengan keras.

 

Dalam waktu singkat, awan darah sepenuhnya berubah menjadi lautan darah, menghasilkan pemandangan yang sangat menakutkan!

 

Bab Lengkap

Novel Lain