The First Heir ~ Bab 4035

               

sumber gambar: google.com

Yukk, bantu admin agar tetap semangat update novel kita ini.

Cara membantu admin:

1. https://trakteer.id/otornovel

2. Share ke Media Sosial

3. Open Endorse, yang mau usahanya diiklankan disini, caranya boleh kirim email di novelterjemahaninado@gmail.com

Channel Youtube Novel Terjemahan

“Hidup dipertaruhkan!”

 

Pupil Julius menyusut seketika. Heksagram yang dia buat kali ini terutama untuk melihat situasi yang akan dihadapi orang-orang yang tersisa di kota dosa.

 

Konten yang ditampilkan oleh heksagram hanya dua kata tersebut.

 

"Masih ada beberapa orang di sana, dan bahkan ada orang yang telah mencapai puncak kekuatan bintang sembilan. Bagaimana bisa orang-orang kuat seperti itu hidupnya terancam dalam bahaya? Bahkan jika keberadaan yang mengancam kehidupan itu adalah pseudo-sage, tetapi orang-orang itu juga pasti memiliki senjata suci di tangan mereka, seharusnya mereka bisa bertahan untuk beberapa waktu."

 

Julius bergumam pada dirinya sendiri, kecemasan di matanya semakin kuat.

 

Dia sekarang menyadari betapa mengerikannya kota dosa ini.

 

Ini benar-benar bukan tempat bagi orang biasa untuk datang.

 

Julius menghela napas panjang, tapi alisnya tidak mengendur sama sekali.

 

“Apa yang harus kami lakukan sekarang? Bisakah monster itu disingkirkan dari kota dosa? Jika bisa, bagaimana kami bisa melakukannya? Juga, mengapa monster itu mengaum di tengah-tengah kota dan mengamuk? "

 

Pertanyaan demi pertanyaan muncul di benak Julius. Banyak juga spekulasi jawabannya , tetapi tidak ada jawaban yang akurat.

 

Di sisi lain, Philip juga mendengar teriakan orang-orang yang melarikan diri, Fatty Tang mau tidak mau menoleh untuk melihat Philip.

 

“Apa yang akan kita lakukan sekarang? Jelas ancaman ini meresahkan banyak orang. Saat kita baru datang, orang-orang mengatakan bahwa kota dosa tidak aman , dan perdagangan di kota dosa tidak akan diadakan dalam waktu dekat , setidaknya akan memakan waktu beberapa bulan. Sepertinya kita tidak bisa pergi ke sana untuk mendapatkan harta."

 

Ketika Fatty Tang mengatakan ini, sudut mulutnya sedikit berkedut, dan tiba-tiba dia merasa ada orang lain di samping mereka!

 

Benar saja, begitu suara Fatty Tang jatuh, dia menoleh dan melihat Giya yang sudah berada di dekatnya.

 

Giya berbicara tanpa ragu-ragu. "Kenapa tidak bisa mendapatkan harta?! Ayo lakukan perampokan lagi!"

 

Giya melanjutkan dengan bersemangat, "Lihat, ada begitu banyak orang jenius di sini, akan sia-sia jika tidak merampok!"

 

Fatty Tang melirik Giya tanpa berkata-kata.

 

Meskipun kekuatan mereka yang sebenarnya telah diungkap sekarang, bahwa mereka berdua sangat kuat, tapi masalahnya adalah tidak satupun dari orang-orang ini lemah! Siapa pun dapat bersaing dengan mereka!

 

Dalam hal ini, jika mereka bergerak, kemungkinan besar mereka akan menjadi sasaran orang-orang itu!

 

Ketika Fatty Tang hendak berbicara, Philip mendahului untuk berbicara.

 

“Karena tidak bisa masuk ke kota dosa , maka jangan masuk dulu. Aku ingat ada tempat kultivasi di reruntuhan ini, jadi aku akan ke sana dulu.”

 

Setelah Philip selesai berbicara, dia berbalik dan pergi ke luar dari kota dosa.

 

Dalam perjalanan mereka ke sini, Fatty Tang dan yang lainnya telah memutuskan bahwa mereka akan fokus untuk mengikuti Philip saat ini, tetapi mereka belum sepenuhnya tunduk.

 

Bagaimanapun, mereka juga adalah bakat-bakat terbaik , jika Philip ingin mereka tunduk kepadanya, Philip harus memiliki otak yang cukup selain hanya mengandalkan kekuatan yang dimilikinya.

 

Tentu saja, ada satu kata lagi yang tidak mereka ucapkan , mereka juga ingin melihat karakter Philip.

 

Jika karakter Philip tidak baik, mereka tidak akan mengikuti Philip.

 

Sedangkan Philip tidak peduli dengan masalah ini. Bagaimanapun, ketika saatnya tiba, musnahkan saja mereka yang tidak patuh.

 

“Ayo pergi.” Fatty Tang melihat sosok Philip yang pergi dan berkata sambil mengangkat bahu.

 

Yang lainnya segera mengangguk ketika mendengar itu, dan segera mengikuti Philip ke luar.

 

...

 

Di kedalaman kota dosa , di bagian Utara kota dosa.

 

“Tuan, apa yang harus saya lakukan sekarang? Monster itu telah benar-benar terprovokasi, seolah-olah tahu bahwa ada orang yang berusaha mencuri senjata suci!”

 

Seorang pria berjubah menatap pria paruh baya di depannya dengan sedikit kekhawatiran di matanya.

 

Ketika pria paruh baya mendengar ini, dia berkata dengan suara ringan: "Karena kamu akan mencurinya, mengapa harus terburu-buru?"

 

Pria berjubah itu tercengang ketika mendengar ini, dan kemudian berkata dengan tergesa-gesa, "Tuan , jika kita tidak bisa cepat mengambil artefak suci, saya khawatir semua orang di kota akan dibunuh oleh monster itu! Dengan cara ini, kerja keras kita selama bertahun-tahun akan sia-sia!"

 

Bab Lengkap

Novel Lain