The First Heir ~ Bab 4150

                       

sumber gambar: google.com

Yukk, bantu admin agar tetap semangat update novel kita ini.

Cara membantu admin:

1. https://trakteer.id/otornovel

2. Share ke Media Sosial

3. Open Endorse, yang mau usahanya diiklankan disini, caranya boleh kirim email di novelterjemahaninado@gmail.com

Channel Youtube Novel Terjemahan

Novel Baru: Perintah Kaisar Naga

Karena insiden pembunuhan yang dilakukan oleh Philip, keluarga kerajaan Naga Leluhur dan keluarga kerajaan Macan Putih memutuskan untuk bekerja sama. Orang-orang dari kedua keluarga kerajaan sekarang berada di vila-vila di timur kota.

 

Vila ini setinggi tiga lantai dan memiliki momentum yang luar biasa.

 

Di ruang tamu vila, dua pria yang terlihat sangat tertekan sedang duduk di sofa.

 

Di atas kursi utama, ada dua orang, seorang pria dan seorang wanita. Yang pria memiliki tanda Keluarga Kerajaan Macan Putih di dahinya.

 

Sedangkan yang wanita , meski kekuatannya terlihat biasa saja, namun temperamennya sendiri membuat orang lain merasa seperti melihat seorang ratu.

 

“Kalian berdua benar-benar sampah!"

 

Pria itu memandang Miroslave Orin dan Kareka dengan melotot.

 

Keduanya sedikit gemetar ketika mendengar ini, tetapi mereka tidak berani mengatakan sepatah kata pun.

 

Di sisi lain, wanita itu berbicara dengan ringan.

 

"Mereka berdua memang tidak sebanding dengannya! Anda tahu bahwa Julia Hoyty akan menguasai hukum ketujuh dalam waktu singkat. Dengan tujuh hukum yang dia kuasai, maka dia benar-benar keberadaan yang sulit untuk dikalahkan. Jadi masuk akal jika mereka berdua bisa dipukuli oleh Julia Hoyty!"

 

Di dalam daftar orang-orang hebat , terdapat gap kekuatan yang cukup besar setiap lima puluh.

 

Orang-orang yang berada di peringkat teratas dalam daftar bintang sembilan, setidaknya mereka menguasai sembilan atau lebih hukum! Sedangkan orang-orang yang berada di peringkat 50-an, mereka semua telah menguasai lebih dari delapan hukum.

 

Orang-orang yang berada di peringkat lima puluh sampai seratus, telah menguasai tujuh hukum, dan seterusnya.

 

Sebentar lagi, kekuatan Julia Hoyty setidaknya akan berada di peringkat 70 teratas.

 

Tentu saja, dengan kekuatan seperti ini,Julia Hoyty dapat memberi tekanan pada keduanya.

 

Mendengar ini, pria dari Keluarga Kerajaan Macan Putih mengerutkan kening, tetapi tidak mengatakan apa-apa lagi.

 

Pada saat yang sama, sesosok tiba-tiba berlari masuk dari pintu.

 

Sambil terengah-engah, dia membuka mulutnya dengan tergesa-gesa setelah memasuki pintu.

 

"Tuan-tuan! Julia Hoyty ... Julia Hoyty dan Philip bertarung!"

 

"Dan Philip meminta jaminan dari Julia Hoyty berupa artefak suci karena ingin menantangnya!"

 

"Apa?" Kareka dan Miroslave Orin berteriak serempak, lalu keduanya berdiri dengan spontan sambil menatap penjaga dengan pandangan yang tidak percaya.

 

Tapi Yanjo dan Bianca Orin menatap mereka berdua dengan ringan, mata mereka penuh dengan penghinaan.

 

"Apa yang perlu dihebohkan? Ini tidak lebih dari pertarungan antara dua sampah!" ujar Bianca Orin dengan nada menghina.

 

Kemudian dia memandang penjaga itu dan berbicara dengan acuh tak acuh.

 

"Ceritakan kepada kami detail kejadiannya!"

 

Pria itu tidak ragu setelah mendengar kata-katanya , langsung menceritakan kejadian tersebut dengan lebih terperinci.

 

Setelah Kareka dan Miroslave Orin selesai mendengarkan, sorot mata mereka tiba-tiba berubah menjadi berbinar-binar.

 

Keduanya telah bertarung melawan Julia Hoyty dan mengetahui tingkat kekuatan Julia Hoyty.

 

Philip sangat membuat marah Julia Hoyty. Dengan Philip berani melakukan hal seperti itu, bukankah Julia Hoyty akan membunuh Philip secara langsung?

 

"Aku tidak menyangka Philip akan mengambil inisiatif untuk mencari kematian. Dia telah memprovokasi Julia Hoyty sebelum dia mati di tangan kita!"

 

"Tampaknya persaingan untuk memperebutkan api aneh menjadi semakin mudah," kata Kareka dengan nada bersemangat.

 

Tapi Yanjo sedikit mengernyit. Setelah beberapa saat merenung, Yanjo berbicara, “Bawa kami ke sana.”

 

Setelah selesai berbicara, Yanjo bangkit dan berjalan menuju pintu.

 

Melihat ini, Bianca Orin dan yang lainnya terdiam.

 

Tetapi saat mereka hendak bertanya, Yanjo berbicara lagi. "Ada sesuatu yang janggal tentang masalah ini. Lebih baik kita pergi ke sana untuk mencari tahu."

 

"Mungkin Philip memiliki beberapa kartu truf. Bagaimanapun, dia bukan seorang idiot! Tidak mungkin dia bersedia terlibat dalam pertarungan yang membahayakan keselamatan hidupnya!"

 

Setelah kata-katanya selesai, Yanjo tidak repot-repot berbicara omong kosong dengan mereka lagi. Dia langsung meninggalkan vila dan berlari ke luar kota.

 

Bab Lengkap

Novel Lain