The First Heir ~ Bab 4187

                             

sumber gambar: google.com

Yukk, bantu admin agar tetap semangat update novel kita ini.

Cara membantu admin:

1. https://trakteer.id/otornovel

2. Share ke Media Sosial

3. Open Endorse, yang mau usahanya diiklankan disini, caranya boleh kirim email di novelterjemahaninado@gmail.com

Channel Youtube Novel Terjemahan

Novel Baru: Perintah Kaisar Naga

Joseph Orin tidak bermaksud pamer, jadi dia terus berbicara.

 

"Kepala keluarga saat ini berlebihan. Saya ingat ketika ayah saya berkuasa, segala sesuatu dalam keluarga diatur dengan baik. Pada saat itu keluarga kerajaan Macan Putih berada di peringkat empat besar di antara sembilan keluarga kerajaan. Tetapi Keluarga Kerajaan Macan Putih saat ini sangat lemah. Meskipun telah ada beberapa kemajuan dalam teknologi, tetapi kemajuannya tidak banyak. Bahkan kita masih mengandalkan hasil pencapaian sebelumnya."

 

"Beberapa hari yang lalu saya telah menemui Patriark. Tetapi menurut saya patriark kita adalah orang yang tidak memiliki cukup IQ. Hanya untuk mengurusi seseorang di tahap akhir bintang sembilan, semua orang harus dibuat sibuk. Bahkan patriark harus memanggil seluruh keluarga untuk memberikan saran. Apakah orang seperti itu layak menjadi orang yang bertanggung jawab atas keluarga kerajaan?"

 

Wajah Joseph Orin penuh dengan kedinginan, orang-orang di sekitarnya mengangguk sambil berpikir ketika mendengar kata-kata Joseph Orin.

 

Mereka juga telah bertemu dengan Patriark dalam beberapa hari terakhir, dan memang benar bahwa Patriark yang sekarang lebih lemah daripada Patriark sebelumnya.

 

Seseorang yang terkuat di antara mereka yang merasa tidak tertarik dengan diskusi ini tiba-tiba berdiri dan melirik mereka, kemudian dia berjalan menuju pintu keluar sambil berkata dengan acuh tak acuh.

 

"Apa yang akan kamu lakukan? Jangan bawa aku bersamamu! Yang penting bagi kita adalah tidak kekurangan sumber daya. Jika sumber daya kita berkurang ... Aku bisa membuatnya turun tahta dengan paksa."

 

Ketika mendengar kata-katanya, wajah Joseph Orin dan yang lainnya menjadi jelek, mereka saling memandang dengan mata dingin dan acuh tak acuh.

 

"Orang ini terlalu sombong."

 

Joseph Orin menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Bukan sombong. Itu karena dia yang terkuat di antara kita. Apalagi macan putih yang dikontraknya memiliki darah yang sangat murni. Singkatnya, kita tidak sebaik dia."

 

Beberapa orang lainnya terdiam ketika mendengar kata-kata itu. Ini adalah fakta yang tidak dapat mereka sangkal.

 

Jika dia mau, dia bisa menangani seluruh Keluarga Kerajaan Macan Putih sendirian.

 

Sekarang dia tidak ikut campur, itu adalah hal yang baik bagi mereka.

 

Setelah semua orang terdiam sesaat, Joseph Orin berbicara.

 

"Oke, aku memiliki ide sekarang. Jika kalian setuju , kalian bisa mulai bersiap. Pertama-tama, suruh binatang-binatang kontrak kalian menghubungi klan Macan Putih. Karena tanpa klan Macan Putih , kita tidak bisa berbuat apa-apa."

 

Yang lainnya segera mengangguk setelah mendengar kata-katanya. Hal semacam ini bermanfaat bagi mereka, dan itu adalah hal yang baik untuk dilakukan. Mereka tidak punya alasan untuk menolak.

 

Kemudian mereka mulai bangkit dan pergi, terlihat senyum tipis di sudut bibir semua orang.

 

Keluarga kerajaan Macan Putih akan mengalami perubahan.

 

.......

 

Di luar Kota Liberty.

 

Selo Buff dan yang lainnya memandang Philip yang sedang berjalan ke arah mereka, mata mereka penuh dengan ekspresi takjub , terlihat keterkejutan yang dalam.

 

Melihat ekspresi mereka , Philip mau tidak mau mengangkat alisnya.

 

“Ada apa?”

 

Mereka tiba-tiba kembali sadar, dengan senyum malu di wajah mereka.

 

"Um, tidak apa-apa..."

 

Philip tahu apa yang terjadi ketika dia melihat senyum mereka, itu tidak lebih dari ketidakpercayaan pada dirinya bahwa dia menang.

 

Philip tidak mau repot-repot tentang masalah ini, kemudian dia berbicara.

 

"Aku sudah melakukan apa yang aku janjikan pada kalian. Sekarang, bukankah seharusnya kita berbicara tentang Beidou?"

 

Xavier Clarke mengangkat alisnya ketika mendengar kata-katanya, "Sofi, dia sepertinya belum selesai."

 

Bab Lengkap

Novel Lain