Bantu admin ya:
1. Klik Klik Ikla*
2. Donasi ke Dana/OVO ~ 089653864821
Meskipun Shi Zhentian
dan yang lainnya memiliki pendengaran yang sangat baik, tetapi mereka tidak
ingin menggunakan telinga mereka untuk mendengarkan hal-hal yang membosankan.
Oleh karena itu,
meskipun Unsolved Leopard terus berkelakuan seperti orang gila di luar tembok,
tetapi Shi Zhentian dan yang lainnya tetap mengabaikannya.
Saat ini, Shi Zhentian
dan yang lainnya dengan giat terus melatih kelompok anak-anak. Mereka semua
ingin mendongkrak anak-anak ini agar menjadi eksistensi yang kuat dalam waktu singkat.
Jika kekuatan anak-anak
bisa ditingkatkan, maka mereka akan menghemat banyak energi di pertarungan
selanjutnya.
Sebenarnya mereka sadar
bahwa pemikiran seperti ini salah, tetapi karena kecemasan mereka terhadap
bahaya yang sedang mendekat, tanpa sadar mereka melakukan itu.
Air yang mengikis batu
hanya dapat terjadi setelah air menetesi batu selama bertahun-tahun.
Mustahil bagi mereka
untuk bisa meningkatkan kekuatan anak-anak ini secara instan, alih-alih bisa
menjadi bumerang jika mereka terus memaksakannya.
Saat ini, Wyn baru saja
datang di depan pintu gerbang, dia membawa kedua orang tuanya.
Dengan kesadaran
spiritualnya, Shi Zhentian tahu keberadaan Wyn dan kedua orang tuanya di pintu
gerbang.
Philip telah menjelaskan
kepada Shi Zhentian dan yang lainnya bahwa dia telah mensetup formasi di
sekeliling tembok dan pintu gerbang.
Dia juga telah
menyiapkan token pass untuk masing-masing personil agar bisa melewati pintu
gerbang dengan aman.
Shi Zhentian khawatir
Wyn belum mengerti tentang hal ini , dia bergegas ke pintu gerbang untuk
menemui mereka bertiga.
"Kakak ipar, bos
telah mensetup formasi yang sangat kuat di sini. Gunakan token pass ini agar
kamu bisa keluar masuk dengan bebas."
Shi Zhentian menyerahkan
tiga buah token pass kepada Wyn dan kedua orang tuanya , dengan ekspresi cemas
pada wajahnya.
Jika dia terlambat
menemui Wyn dan kedua orang tuanya di pintu gerbang, pasti sesuatu yang
memalukan telah terjadi.
Charles Jhonston
menerima token pass dengan sopan dan dengan patuh menyimpannya.
Sedangkan Martha Yates,
setelah menerima token pass dia mengamati token pass dengan teliti dengan
ekspresi ragu di wajahnya.
"Token pass ini
sama sekali tidak terlihat feminin, tidak cocok dengan karakter saya, saya
tidak ingin menggunakannya."
Sikapnya sangat arogan,
dia tidak mau menerima token pass itu.
Mendengar ini ekspresi
tak berdaya melintas di wajah Wyn. Sebenarnya ibunya adalah orang yang baik,
tapi terkadang dia terlalu tidak masuk akal.
Saat ini Kinaro Zugrich
juga datang ke pintu gerbang.
“Cepat dan bawa masuk
kakak ipar ke dalam dan jelaskan tentang semuanya!”
Melihat kedatangannya,
Shi Zhentian spontan berkata kepada Kinaro Zugrich. Perasaan cemas tentang
serangan dari seseorang yang berasal dari dunia tersembunyi masih menghantui
Shi Zhentian.
Apalagi mereka tidak
sendiri, sekarang mereka memiliki begitu banyak anak yang harus dilindungi,
rasa tanggung jawab setiap orang menjadi lebih besar.
Wyn segera dibawa masuk
oleh Kinaro Zugrich, meninggalkan kedua orang tuanya yang sedang saling
menatap.
Sebelum masuk, Kinaro
Zugrich melirik kepada Charles, dia memiliki kesan yang baik tentang Charles
Jhonston, karena lelaki tua itu cukup sopan dan patuh.
Tetapi saat melirik
kepada Martha, kesan seorang yang keras kepala langsung muncul di benaknya.
"Gunakan token pass
ini sesuai dengan petunjuk agar kamu bisa masuk dan keluar dengan bebas, kalau
tidak kamu akan dalam bahaya."
Kinaro menjelaskan
kepada Charles dan Martha dengan serius agar menggunakan token pass itu dengan
benar.
No comments: