The First Heir ~ Bab 4852

sumber gambar: google.com

Bantu admin ya:

1. Klik Klik Ikla*

2. Donasi ke Dana/OVO ~ 089653864821

Semuanya mulai berdiskusi tentang Philip. Mereka tahu betul bahwa setelah lulus kualifikasi untuk putaran pertandingan pertama, jika mereka memenangkan satu putaran pertandingan berikutnya , maka mereka akan bisa mendapatkan sejumlah besar lempeng batu giok.

Ada sepuluh pertandingan dalam satu putaran, dan jika ingin menang setiap saat, Anda harus memiliki kekuatan yang cukup.

Hanya mereka yang memiliki kekuatan dan daya tahan yang luar biasa yang mampu untuk memenangkan satu putaran penuh.

Jelas bahwa Philip telah ditandai oleh orang-orang di arena.

Berita kembalinya Philip dengan cepat menyebar ke seluruh arena, dan semua orang menantikan penampilan Philip.

Bahkan Dekke Heath sedikit terkejut.

Dia masih menunggu kabar dari anak-anak buahnya tentang keberadaan Philip, tetapi dia tidak menyangka Philip telah datang kepadanya atas inisiatifnya sendiri.

"Sangat sulit ditemukan di mana-mana , ternyata tidak perlu banyak usaha dia malah datang sendiri ke sini. Son of bitch ini benar-benar datang ke pintu atas inisiatifnya sendiri. Kalau begitu aku akan memenuhi keinginannya untuk mati dengan baik!"

Dekke Heath menyeringai.

Justin Heath berdiri di samping dengan wajah tersenyum, dia agak khawatir.

Awalnya, dia berpikir bahwa dia bisa mengatur seseorang untuk menangani Philip tanpa melakukan kontak langsung.

Tapi kenyataannya tidak seperti yang diharapkan.

Jika Philip berkesempatan bertemu langsung dengan pamannya maka semua fitnah kepada Philip kemungkinan besar bisa terungkap.

Justin Heath sangat gugup, dia dengan panik memikirkan bagaimana mengatur komunikasi antara Philip dan pamannya.

Karena alasan ini dia dalam keadaan tertekan , dia sangat khawatir sehingga dia tidak mau makan atau pun minum.

"Aku ingin bertarung."

Philip melangkah maju untuk mendaftar. Dia tidak berniat menunjukkan rasa hormat kepada sekelompok orang ini.

Karena pihak lain ingin menargetkan dirinya , maka dia datang menunjukkan dirinya.

Sekarang keluarga Heath sudah ada di tempat. Philip yakin mereka akan segera maju dan menghadapi dirinya.

Benar saja, setelah Philip berdiri di atas panggung, Justin Heath langsung berdiri.

Dengan lambaian tangannya, dia langsung memutuskan untuk mengatur lawan yang sangat kuat untuk Philip.

“Atur lawan untuknya di level sisi lain yang semu!”

Justin Heath tidak lagi peduli dengan aturan arena, hari ini dia harus menemukan cara untuk membunuh Philip.

Sementara itu Dekke Heath yang duduk di sampingnya tidak berbicara, jelas menyetujui apa yang dilakukan Justin Heath.

Sementara itu para bawahan spontan menunjukkan ekspresi tidak setuju ketika mendengar perintah Justin Heath. Tetapi mereka segera menyembunyikannya.

Karena keputusan telah dibuat oleh atasan, mereka secara alami tidak memiliki hak untuk ikut campur.

Segera, seorang praktisi di level sisi lain yang semu dikirim keluar. Meskipun dia baru menembus level tahap awal sisi lain yang semu tetapi perbedaan kekuatan mereka terdapat beberapa ranah kultivasi besar. Baginya akan sangat mudah untuk mengalahkan Philip.

Philip menyaksikan kemunculan lawannya dalam diam, dengan ekspresi puas di wajahnya.

Benar saja, seperti yang dia duga , keluarga Heath akan selalu menggunakan beberapa cara jahat.

Mereka bahkan tidak peduli dengan aturan permainan, dan secara paksa mengirim lawan yang kuat, mencoba menyingkirkan dirinya.

Namun, ini sejalan dengan keinginan Philip, dia kebetulan terlalu malas untuk menghadapi lawan yang lemah, dia justru berharap keluarga Heath mengatur lawan yang kuat untuknya.

Ternyata provokasinya berhasil sehingga keluarga Heath langsung mengirim lawan yang kuat.

Sementara itu lawan Philip memiliki ekspresi terkejut di wajahnya begitu dia naik ke atas panggung. Setelah melihat tingkat kultivasi Philip, dia tidak bisa menahan diri untuk sedikit menghina.

Kultivator yang rendah seperti itu tidak layak menjadi lawannya.

“Aneh sekali, mengapa mereka mengatur lawan di level pintu ketujuh untukku?”

Ekspresi tidak senang muncul di wajah pria ini , merasa seolah-olah dia telah diremehkan.

Tetapi ketika dia berpikir bahwa dia akan mendapatkan banyak uang jika dia menang, dia dengan cepat menyingkirkan ketidaknyamanan ini.

Dia tidak peduli dengan siapa dia bertarung selama dia bisa menang.

Bahkan dia tidak peduli lagi jika lawannya hanya di level pintu pertama. Tidak ada yang akan menolak uang apalagi bisa diperoleh dengan cara yang mudah.

Saat penonton di bawah melihat adegan ini, mereka juga menunjukkan rasa tidak percaya.

Mereka tidak menyangka keluarga Heath akan mengatur musuh yang begitu kuat untuk Philip.

Bab Lengkap