The First Heir ~ Bab 4918

                                                                                                                                  

sumber gambar: google.com

Bantu admin ya:

1. Share ke MedSos 

2. Donasi ke Dana/OVO ~ 089653864821


Dengan pemikiran ini, Martha masih memandang rendah Philip sekarang.

 

"Ibu! Aku meminta maaf kepadamu. Tolong ibu temui sendiri pemuda itu. Jangan lanjutkan rencana ibu, dan jangan mengganggu kehidupan rumah tangga aku lagi."

 

Wyn benar-benar marah sekarang. Selesai mengatakan ini, dia berbalik dan langsung meninggalkan ruangan, tidak mau berbicara omong kosong dengan ibunya lagi.

 

Masalah ini disebabkan oleh Martha sendiri, jadi biarkan Martha menyelesaikannya sendiri.

 

Melihat ketidakpedulian putrinya, Martha benar-benar panik. Bagaimana dia harus berbicara dengan pemuda itu?

 

Jika putrinya tidak mau menemui pemuda itu, apa yang harus dia lakukan?

 

Setelah berpikir berulang kali, Martha mengarahkan perhatiannya pada wanita lain yang ada di vila. Ada wanita lain yang masih lajang, jadi seharusnya tidak menjadi masalah jika memintanya membantu Martha memainkan sebuah drama.

 

Setelah memikirkan hal ini, Martha mendapatkan kepercayaan dirinya lagi.

 

Meskipun Martha sedikit tidak rela karena harus mempertemukan pemuda itu dengan wanita lain, tetapi dia tidak punya pilihan lain. Ini demi menghindari kekacauan yang mungkin terjadi.

 

Martha akhirnya memutuskan untuk mencobanya.

 

Segera Martha menemui Yeny. Menurut Martha, Yeny wanita yang paling lembut dan bisa diajak kompromi.

 

Tetapi begitu Yeny mendengar tawaran itu, dia spontan menolaknya.

 

Yeny bukan orang bodoh. Selain itu dia adalah pengikut Philip yang setia. Bagaimana mungkin dia mau bermain drama untuk mengkhianati bosnya.

 

Kejadian ini memperjelas bahwa Martha memandang rendah Philip. Dia ingin menyingkirkan Philip kemudian menggantinya dengan pemuda itu.

 

Dan sekarang setelah situasinya menjadi rumit, dia ingin melibatkan orang lain untuk membantunya. Tentu saja Yeny tidak mau membantunya.

 

Yeny tidak hanya mengagumi kesetiaan Wyn, tetapi juga mengagumi pesona pribadi Philip.

 

Martha tidak menyerah begitu saja. Dia adalah wanita yang keras kepala dan gigih dalam memperjuangkan sesuatu.

 

Dengan statusnya sebagai orang tua, dia memanfaatkan status itu untuk menekan Yeny.

 

"Jangan lupa, aku ibu mertua Philip. Jika kamu menolakku, aku akan melaporkanmu kepada Philip bahwa kamu tidak mau melatihku!"

 

Martha tanpa malu-malu mengancam Yeny, dia berharap agar Yeny berubah pikiran.

 

Mendengar ancaman ini Yeny tidak bisa berkata apa-apa. Yeny dan yang lainnya sudah menjelaskan tentang syarat agar bisa berlatih kultivasi, tetapi tetap saja Martha tidak mau mengerti.

 

Yeny sangat geram kepada Martha. Semakin dia memikirkan kebodohannya, semakin muak Yeny.

 

"Saya benar-benar minta maaf. Saya tidak mau membantu Anda. Mengenai keengganan saya melatih Anda kultivasi, jika Anda memang ingin melaporkan kepada bos, saya tidak keberatan. Silakan Anda laporkan. Saya tidak punya banyak waktu untuk terus di sini bersamamu, karena masih banyak yang harus saya lakukan!"

 

Setelah mengatakan ini, Yeny berbalik dan segera pergi.

 

Melihat reaksi Yeny, Martha menjadi panik lagi.

 

Martha melirik jam, dia semakin panik. Pemuda itu sebentar lagi akan datang.

 

Dengan terburu-buru Yeny mendatangi semua gadis muda dan cantik yang ada di vila. Termasuk para pengasuh anak-anak yang disewa oleh Philip.

 

Sama seperti Yeny, gadis-gadis itu juga menolak untuk membantu Martha. Bagaimanapun, bos mereka adalah Philip, bukan Martha.

 

Martha terdiam dalam kepanikan. Dia menemui jalan buntu.

 

Waktu berlalu dengan cepat, anak orang kaya itu sudah melaju dengan mobil mewahnya menuju vila.

 

Pemuda ini adalah tuan muda dari keluarga Leopard. Dia memiliki status yang sangat terhormat di Riverdale.

 

Di wilayah ini, dia memiliki kekuasaan yang besar, tidak ada yang berani menyinggungnya.

 



Bab Lengkap

The First Heir ~ Bab 4918 The First Heir ~ Bab 4918 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on March 09, 2023 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.