Bantu admin ya:
1. Share ke MedSos
2. Donasi ke Dana/OVO ~ 089653864821
Bab 842 – Mengobati Secara Langsung
Jessica Song pun tidak punya cara lain, hanya bisa
sering-sering mengunjungi di panti asuhan, setiap kali selalu membawa makanan
untuk Aisly Qin, pakaian baru, walaupun Aisly Qin masih kecil, tapi juga tahu
bibi kecil ini baik dengannya.
Perbuatan ini tetap ketahuan, setiap kali ketahuan
Cedric Song akan mengurung Jessica Song, tidak memberinya keluar.
Jessica Song pun menjalani hidup dikurung.
Akhirnya, sekarang dua dari Tiga Keluarga Besar sudah
jatuh, bisa dikatakan jatuh semua, jadi tidak perlu khawatir punya hubungan
dengan keluarga Qin lagi.
Dan Aisly Qin punya warisan besar, akhirnya Jessica
Song berguna untuk mereka, sebagai alat untuk mendekatkan diri dengan Aisly
Qin!
Aisly Qin dan Jessica Song berbicara sebentar,
kemudian Jessica Song memandang Thomas Qin dan berkata, “Kamu kakak besar Aisly
bukan, aku pernah mendengar tentang kamu, kamu adalah orang baik, Aisly akah
punya hidup yang baik jika ikut kamu.”
Satu perkataan Jessica Song ini langsung membuat
Cedric song emosi.
“Bicara apa kamu! Apanya yang ikut dia! Bukankah kamu
bibi kecil Aisly, tidakkah Aisly ikut kamu juga baik?”
Air muka Jessica Song berubah, ia pandang kakinya
sendiri, seketika menjadi murung.
“Sayangnya aku tidak mampu menghidupi Aisly, mengurus
hidup diri sendiri saja sudah tidak bisa.”
Cedric Song melototinya, “Bukankah masih ada kami?
Keadaan ekonomi keluarga kita begitu bagus, juga begitu banyak orang, pasti
bisa mendidik Aisly dengan baik, kalau pun tidak bisa, kita bisa mempekerjakan
guru yang secara khusus mengajar Aisly.”
Cedric Song mengeluarkan Jessica Song agar bisa
mendapatkan hak asuh, bagaimana mungkin dia akan mengalah buat Thomas Qin?
Aisly Qin tidak menghiraukan begitu banyak, sekali
melihat kaki bibi kecil sudah tidak bisa bergerak, dia langsung menangis sedih,
butiran air mata berlinang.
Melihat itu, Thomas Qin tidak tega, ia pun mendekat
dan bertanya.
“Kakinya kenapa? Sini aku bantu lihat.”
Jessica Song menghela nafas dan menggeleng, “Kerangka
tulang longgar, dari lahir kesehatanku sudah tidak baik, ditambah lagi ada
beberapa waktu… sudahlah, intinya tidak bisa disembuhkan lagi.”
Jessica Song tidak menyelesaikan ucapannya,
kenyataannya adalah Cedric Song mengurungnya, ditambah lagi sering memukulnya,
sehingga dia menjadi seperti ini.
Thomas Qin memandang Cedric Song dengan dingin, tentu
saja dia tahu jelas.
“Bukan masalah besar, aku bantu kamu akupuntur dulu.”
Usai bicara, Thomas Qin mengeluarkan jarum, ditusuknya
ke titik yang tepat.
Tangan kanan melakukan akupuntur, tangan kiri mulai
melakukan Blind Massage di betis dan lututnya, beberapa menit kemudian, air
muka Jessica Song berubah.
“Kakiku! Kakiku sudah bisa merasakan sesuatu? Aku
merasa agak panas!”
Tangan Thomas Qin menggosok betisnya berulang kali,
awalnya Jessica Song tidak merasakan apa-apa, akhirnya setelah Thomas Qin
melakukan akupunturnya, dalam waktu beberapa menit, kakinya sudah bisa kembali
merasakan sesuatu!
Sungguh ajaib sekali!
Kaki yang satunya lagi juga dilakukan hal yang sama.
Jessica Song mencoba menggerakkan kakinya, walaupun masih belum bisa berdiri,
tapi kedua kakinya sudah bisa bergerak.
Jessica Song penuh kegirangan!
“Terima kasih, sungguh berterima kasih sekali dengan
anda!”
Kalau berdasarkan silsilah, Jessica Song juga termasuk
bibi kecil Thomas Qin, tapi usia keduanya tidak berbeda jauh, sehingga ia tidak
memanggil berdasarkan silsilah.
Thomas Qin mengangguk, “Tidak apa-apa, nanti aku
berikan resep obat, setiap minggu datang ke tempatku satu kali, dalam satu
bulan akan bisa berdiri.”
Cedric Song mereka berpikir, dokter ini sungguh otak
udang, kalau menyembuhkan Jessica Song, tidakkah mereka lebih kemungkinan
mendapatkan hak asuh?
Cedric Song langsung berkata, “Jessica sekarang sudah
lebih baik, sudah punya hak mengasuh Aisly Qin, kali ini persoalan hak asuh
bisa didiskusikan lagi bukan?”
Aisly Qin mengerutkan dahi, ia mengerti perkataan
mereka, dia jadi serba salah.
Kalau sungguh harus memilih, dia juga tidak tahu harus
memilih siapa, Jessica Song dan Thomas Qin sama-sama baik dengannya, merekalah
dua orang keluarga yang paling penting untuknya.
Jessica Song juga sangat menyukai Aisly, serta ingin
hidup bersamanya, tapi dia tahu tujuan orang keluarga Song, sekali Aisly
benar-benar kemari, lalu setelah mereka mendapatkan uang dan rumah, hidup
mereka berdua mungkin akan menderita lagi.
Thomas Qin juga paham, ia tersenyum datar dan berkata,
“Bukankah kalian hanya menginginkan dana pendidikan dan rumah Siheyuan yang
tertulis di surat warisan? Begini saja, itu semua boleh diberikan ke kalian,
tapi aku ada syarat.”
Mata Cedric Song berbinar, memang demikian tujuannya,
kalau memang Thomas Qin inisiatif berunding dengannya, tentu saja akan lebih
baik lagi. Karena kalau benar-benar lewat jalur hukum, mereka juga belum tentu
pasti bisa menang.
Thomas Qin menunjuk Jessica Song, “Kalian hapus dia
dari silsilah keluarga, biarkan dia meninggalkan keluarga Song, maka rumah
Siheyuan dan dana itu diberikan ke kalian, juga tidak perlu kalian yang
mengasuh Aisly.”
Cedric Song tertegun, ia tidak berani percaya,
“Benarkah? Menghapus Jessica Song dari silsilah keluarga, serta tidak perlu
mengasuh anak ini?”
Thomas Qin mengangguk, “Benar, aku bisa menandatangani
surat perjanjian denganmu.”
Tanpa ragu-ragu Cedric Song menjawab, “Baik! Aku
setuju, ayo tandatangani surat perjanjian!”
Bagi Cedric Song, perjanjian ini benar-benar
keuntungan besar tanpa rugi sedikitpun.
Pada dasarnya Jessica Song memang beban di rumah, sama
sekali tidak ada rasa bersalah jika mengusirnya dari rumah, lalu sekarang
Thomas Qin mengutarakan syarat yang demikian, tentu saja dia akhirnya punya
alasan untuk menyingkirkan Jessica Song.
Bahkan juga tidak perlu mengasuh Aisly Qin, pada
dasarnya mereka memang tidak ada perasaan apa-apa terhadap Aisly Qin, kalau
diasuh di rumah juga akan menjadi beban, tujuan mereka hanya demi warisan tuan
muda keluarga Qin.
Cedric Song dan Thomas Qin pun segera menandatangani
surat perjanjian.
Jessica Song putus asa melihat ini semua, sekian tahun
ia bekerja keras untuk keluarga Song, tidak sangka pada akhirnya diperlakukan
seperti ini, Keluarga song menendangnya keluar bagaikan menendang sepak bola.
Usai menandatangani surat perjanjian, Thomas Qin memanggil
dua orang notaris sebagai saksi atas warisan paman kecilnya.
Yang bisa mendapat hak asuh Aisly Qin ada dua
keluarga, yaitu Keluarga Qin dan Keluarga Song, untuk lebih detailnya bisa
mereka rundingkan sendiri.
Terakhir Thomas Qin menyerah untuk menerima warisan,
sehingga rumah Siheyuan dan dana sebesar 100 miliar itu jatuh ke tangan Cedric
Song.
Setelah menerima surat perjanjian, semangat Cedric
Song membara-bara.
Keluarga mereka hanya usaha kecil, dana sebesar ini
pasti akan memberikan perubahan besar bagi mereka.
Jessica Song mengerutkan dahi, dalam hatinya sangat
tidak puas, ia berkata kepada Thomas Qin, “Tidak seharusnya kamu terlalu
bermurah hati dengan mereka.”
Mendengar itu, Cedric Song mendengus dingin.
“Jessica Song, baru saja keluar dari keluarga Song
kamu, kamu sudah langsung bicara seperti itu? Apa maksudnya terlalu bermurah
hati pada kami? Tidakkah hanya satu rumah Siheyuan dan 100 miliar saja? Apakah
kami Keluarga Song tidak menghidupi kalian?”
Sikap Cedric Song begitu garang, sepertinya ingin
sekali segera mengusir mereka keluar.
Thomas Qin berkata, “Mumpung notaris belum pergi, ada
sesuatu yang mau aku beri buat kamu.”
Jessica Song tertegun, “Buat aku?”
Jessica Song pun tidak punya cara lain, hanya bisa
sering-sering mengunjungi di panti asuhan, setiap kali selalu membawa makanan
untuk Aisly Qin, pakaian baru, walaupun Aisly Qin masih kecil, tapi juga tahu
bibi kecil ini baik dengannya.
Perbuatan ini tetap ketahuan, setiap kali ketahuan
Cedric Song akan mengurung Jessica Song, tidak memberinya keluar.
Jessica Song pun menjalani hidup dikurung.
Akhirnya, sekarang dua dari Tiga Keluarga Besar sudah
jatuh, bisa dikatakan jatuh semua, jadi tidak perlu khawatir punya hubungan
dengan keluarga Qin lagi.
Dan Aisly Qin punya warisan besar, akhirnya Jessica
Song berguna untuk mereka, sebagai alat untuk mendekatkan diri dengan Aisly
Qin!
Aisly Qin dan Jessica Song berbicara sebentar,
kemudian Jessica Song memandang Thomas Qin dan berkata, “Kamu kakak besar Aisly
bukan, aku pernah mendengar tentang kamu, kamu adalah orang baik, Aisly akah
punya hidup yang baik jika ikut kamu.”
Satu perkataan Jessica Song ini langsung membuat
Cedric song emosi.
“Bicara apa kamu! Apanya yang ikut dia! Bukankah kamu
bibi kecil Aisly, tidakkah Aisly ikut kamu juga baik?”
Air muka Jessica Song berubah, ia pandang kakinya
sendiri, seketika menjadi murung.
“Sayangnya aku tidak mampu menghidupi Aisly, mengurus
hidup diri sendiri saja sudah tidak bisa.”
Cedric Song melototinya, “Bukankah masih ada kami?
Keadaan ekonomi keluarga kita begitu bagus, juga begitu banyak orang, pasti
bisa mendidik Aisly dengan baik, kalau pun tidak bisa, kita bisa mempekerjakan
guru yang secara khusus mengajar Aisly.”
Cedric Song mengeluarkan Jessica Song agar bisa
mendapatkan hak asuh, bagaimana mungkin dia akan mengalah buat Thomas Qin?
Aisly Qin tidak menghiraukan begitu banyak, sekali
melihat kaki bibi kecil sudah tidak bisa bergerak, dia langsung menangis sedih,
butiran air mata berlinang.
Melihat itu, Thomas Qin tidak tega, ia pun mendekat
dan bertanya.
“Kakinya kenapa? Sini aku bantu lihat.”
Jessica Song menghela nafas dan menggeleng, “Kerangka
tulang longgar, dari lahir kesehatanku sudah tidak baik, ditambah lagi ada
beberapa waktu… sudahlah, intinya tidak bisa disembuhkan lagi.”
Jessica Song tidak menyelesaikan ucapannya,
kenyataannya adalah Cedric Song mengurungnya, ditambah lagi sering memukulnya,
sehingga dia menjadi seperti ini.
Thomas Qin memandang Cedric Song dengan dingin, tentu
saja dia tahu jelas.
“Bukan masalah besar, aku bantu kamu akupuntur dulu.”
Usai bicara, Thomas Qin mengeluarkan jarum, ditusuknya
ke titik yang tepat.
Tangan kanan melakukan akupuntur, tangan kiri mulai
melakukan Blind Massage di betis dan lututnya, beberapa menit kemudian, air
muka Jessica Song berubah.
“Kakiku! Kakiku sudah bisa merasakan sesuatu? Aku
merasa agak panas!”
Tangan Thomas Qin menggosok betisnya berulang kali,
awalnya Jessica Song tidak merasakan apa-apa, akhirnya setelah Thomas Qin
melakukan akupunturnya, dalam waktu beberapa menit, kakinya sudah bisa kembali
merasakan sesuatu!
Sungguh ajaib sekali!
Kaki yang satunya lagi juga dilakukan hal yang sama.
Jessica Song mencoba menggerakkan kakinya, walaupun masih belum bisa berdiri,
tapi kedua kakinya sudah bisa bergerak.
Jessica Song penuh kegirangan!
“Terima kasih, sungguh berterima kasih sekali dengan
anda!”
Kalau berdasarkan silsilah, Jessica Song juga termasuk
bibi kecil Thomas Qin, tapi usia keduanya tidak berbeda jauh, sehingga ia tidak
memanggil berdasarkan silsilah.
Thomas Qin mengangguk, “Tidak apa-apa, nanti aku
berikan resep obat, setiap minggu datang ke tempatku satu kali, dalam satu
bulan akan bisa berdiri.”
Cedric Song mereka berpikir, dokter ini sungguh otak
udang, kalau menyembuhkan Jessica Song, tidakkah mereka lebih kemungkinan
mendapatkan hak asuh?
Cedric Song langsung berkata, “Jessica sekarang sudah
lebih baik, sudah punya hak mengasuh Aisly Qin, kali ini persoalan hak asuh
bisa didiskusikan lagi bukan?”
Aisly Qin mengerutkan dahi, ia mengerti perkataan
mereka, dia jadi serba salah.
Kalau sungguh harus memilih, dia juga tidak tahu harus
memilih siapa, Jessica Song dan Thomas Qin sama-sama baik dengannya, merekalah
dua orang keluarga yang paling penting untuknya.
Jessica Song juga sangat menyukai Aisly, serta ingin
hidup bersamanya, tapi dia tahu tujuan orang keluarga Song, sekali Aisly
benar-benar kemari, lalu setelah mereka mendapatkan uang dan rumah, hidup
mereka berdua mungkin akan menderita lagi.
Thomas Qin juga paham, ia tersenyum datar dan berkata,
“Bukankah kalian hanya menginginkan dana pendidikan dan rumah Siheyuan yang
tertulis di surat warisan? Begini saja, itu semua boleh diberikan ke kalian,
tapi aku ada syarat.”
Mata Cedric Song berbinar, memang demikian tujuannya,
kalau memang Thomas Qin inisiatif berunding dengannya, tentu saja akan lebih
baik lagi. Karena kalau benar-benar lewat jalur hukum, mereka juga belum tentu
pasti bisa menang.
Thomas Qin menunjuk Jessica Song, “Kalian hapus dia
dari silsilah keluarga, biarkan dia meninggalkan keluarga Song, maka rumah
Siheyuan dan dana itu diberikan ke kalian, juga tidak perlu kalian yang
mengasuh Aisly.”
Cedric Song tertegun, ia tidak berani percaya,
“Benarkah? Menghapus Jessica Song dari silsilah keluarga, serta tidak perlu
mengasuh anak ini?”
Thomas Qin mengangguk, “Benar, aku bisa menandatangani
surat perjanjian denganmu.”
Tanpa ragu-ragu Cedric Song menjawab, “Baik! Aku
setuju, ayo tandatangani surat perjanjian!”
Bagi Cedric Song, perjanjian ini benar-benar
keuntungan besar tanpa rugi sedikitpun.
Pada dasarnya Jessica Song memang beban di rumah, sama
sekali tidak ada rasa bersalah jika mengusirnya dari rumah, lalu sekarang
Thomas Qin mengutarakan syarat yang demikian, tentu saja dia akhirnya punya
alasan untuk menyingkirkan Jessica Song.
Bahkan juga tidak perlu mengasuh Aisly Qin, pada
dasarnya mereka memang tidak ada perasaan apa-apa terhadap Aisly Qin, kalau
diasuh di rumah juga akan menjadi beban, tujuan mereka hanya demi warisan tuan
muda keluarga Qin.
Cedric Song dan Thomas Qin pun segera menandatangani
surat perjanjian.
Jessica Song putus asa melihat ini semua, sekian tahun
ia bekerja keras untuk keluarga Song, tidak sangka pada akhirnya diperlakukan
seperti ini, Keluarga song menendangnya keluar bagaikan menendang sepak bola.
Usai menandatangani surat perjanjian, Thomas Qin memanggil
dua orang notaris sebagai saksi atas warisan paman kecilnya.
Yang bisa mendapat hak asuh Aisly Qin ada dua
keluarga, yaitu Keluarga Qin dan Keluarga Song, untuk lebih detailnya bisa
mereka rundingkan sendiri.
Terakhir Thomas Qin menyerah untuk menerima warisan,
sehingga rumah Siheyuan dan dana sebesar 100 miliar itu jatuh ke tangan Cedric
Song.
Setelah menerima surat perjanjian, semangat Cedric
Song membara-bara.
Keluarga mereka hanya usaha kecil, dana sebesar ini
pasti akan memberikan perubahan besar bagi mereka.
Jessica Song mengerutkan dahi, dalam hatinya sangat
tidak puas, ia berkata kepada Thomas Qin, “Tidak seharusnya kamu terlalu
bermurah hati dengan mereka.”
Mendengar itu, Cedric Song mendengus dingin.
“Jessica Song, baru saja keluar dari keluarga Song
kamu, kamu sudah langsung bicara seperti itu? Apa maksudnya terlalu bermurah
hati pada kami? Tidakkah hanya satu rumah Siheyuan dan 100 miliar saja? Apakah
kami Keluarga Song tidak menghidupi kalian?”
Sikap Cedric Song begitu garang, sepertinya ingin
sekali segera mengusir mereka keluar.
Thomas Qin berkata, “Mumpung notaris belum pergi, ada
sesuatu yang mau aku beri buat kamu.”
Jessica Song tertegun, “Buat aku?”
No comments: