Thomas Qin ~ Bab 931

                                                                                                    



Bantu admin ya:

1. Share ke MedSos

2. Baca dengan Tab Samaran ~ Incognito Tab

3. Donasi ke Dana/OVO ~ 089653864821


Bab 931 – Mencari Pekerjaan

Sebenarnya bukan hanya orang tuanya, karakter Angeline sendiri juga sangat baik, sangat mudah dibujuk orang lain.

Dia orangnya pemalu, juga tidak begitu bisa menolak permintaan orang lain, orang seperti ini sangat mudah ditemui, tapi untungnya, Thomas bukanlah orang seperti itu.

Setelah pulang membawa hadiah, mereka berdua melihat di rumah duduk 4 orang.

Satu adalah Wiri Wang, ayah Angeline, satunya lagi adalah Evie Xu, ibu Angeline.

Sisanya adalah dua perempuan, satu tua satu muda, kelihatannya seperti ibu dan anak.

Melihat Angeline dan Thomas pulang, Evie segera berdiri.

“Angeline, Thomas, mari cepat duduk. Thomas, kuperkenalkan dulu, ini adalah tante Angeline, yang ini adalah adik sepupu Angeline, Caren Xu.”

Caren memakai baju olahraga bermerek tapi palsu, wajahnya penuh dengan riasan tebal, terlihat sangat cuek.

Setelah selesai diperkenalkan, dia hanya mengangguk, menganggap sudah menyapa.

Begitu dilihat sudah tahu dia anak berandalan, sedangkan tante itu, menatapi Thomas dengan tatapan merendahkan.

“Kenapa masih belum membeli mobil, pulang naik taksi?”

Pulang ke desa, Thomas tentu saja tidak bisa mengendarai mobil sport, dan untuk sementara ini dia belum membeli mobil lain, jadi lebih gampang naik taksi.

Tidak disangka dia lagi-lagi dipandang rendah karena tidak punya mobil, Thomas tidak tahu harus berkata apa, kelihatannya nanti setelah pulang dia harus segera membeli mobil.

Thomas tidak bersuara, dia tertawa bodoh membalas kata-kata tante Angeline itu.

Tante cemberut melihat barang yang dibawa Thomas.

“Sekarang sudah jaman apa, datang ke rumah mertua masih saja membawa barang suplemen, benar-benar lucu.”

Evie melihat sekilas dan segera menyimpan barang-barang itu.

“Hehe, adik, Thomas juga bukan baru datang pertama kali, tidak usah membawa hadiah, Angeline, kamu juga, kali ini juga bukan pertama kali datang, untuk apa membeli hadiah?”

Thomas tersenyum, “Ini bukan dibeli pakai uang, aku ambil dari teman, hanya suplemen biasa, kalian anggap saja sebagai makanan kecil.”

Wajah Evie dipenuhi dengan senyuman, pada dasarnya peraturan di rumah mereka tidak banyak, pertama kali datang Thomas sudah membawa hadiah, jadi kali ini datang juga tidak ada aturan harus membawa hadiah.

Tapi tante itu malah memasang wajah meremehkan, penuh dengan ekspresi tidak puas.

Setelah mereka semua duduk, Evie baru berkata, “Angeline, kamu lihat, Caren juga sudah besar, sudah sampai usia kerja, akhir-akhir ini dia ingin mencari pekerjaan di kota, kamu bisa membantunya tidak?”

Angeline mengerutkan kening, “Hal ini… Aku juga tidak bisa membantu apa-apa?”

Angeline terdiam sejenak, awalnya dia pikir mereka datang untuk meminjam uang, namun sekarang kelihatannya mau mencari bantuan?

Sikap tante pun mulai membaik, dia berkata, “Angeline, dengar-dengar kamu sekarang lumayan sukses, seharusnya punya banyak koneksi di Kota Donghai, kan? Membantu adik sepupumu mencari pekerjaan seharusnya tidak susah, kan?”

Ekspresi Angeline canggung, “Tante, aku tidak ada koneksi apa-apa, aku hanya kuliah di Kota Donghai, adik sepupu ingin mencari pekerjaan apa?”

Tante berkata, “Kamu lihat Caren begitu cantik dan berkharisma, minimal harus kerja kantoran, kan? Jadi pekerja kantoran, duduk di kantor, gaji tahunan tidak perlu terlalu tinggi, setahun 5 sampai 6 ratus ribu yuan saja sudah cukup.”

Angeline mengerutkan kening, “Tante, pendidikan Caren sampai mana?”

“Pendidikan? Caren tidak lanjut SMA lagi, ayahnya bilang, percuma sekolah, lebih baik cari pekerjaan lebih awal, bantu meringankan beban keluarga.”

Sudut bibir Angeline tertarik, dia berkata kepada tante, “Tante, sekarang kalau ingin gaji tahunan 5 sampai 6 ratus ribu yuan, maka pendidikannya harus minimal S3, atau punya keahlian yang sangat menonjol.”

“Seperti Caren yang bahkan tidak punya ijazah SMA, kalaupun pergi ke kota, juga hanya bisa bekerja di bagian pelayanan, atau jadi karyawan di supermarket.”

Ekspresi tante seketika berubah, dia mengerutkan kening, “Pekerjaan apa itu! Kalau seperti itu bukannya melayani orang, anakku secantik ini, mana bisa pergi melakukan pekerjaan seperti itu?”

Kata-kata tante membuat Angeline dan Thomas mengerutkan kening.

Orang ini bermimpi terlalu jauh, demi menghemat uang, tidak menyekolahkan anak, ingin langsung bekerja, kemudian berharap gaji tahunan 5 sampai 6 ratus ribu yuan? Mereka bukannya sedang bermimpi?

Angeline pun mulai merasa tidak senang, dia berkata kesal, “Kalau begitu aku tidak bisa membantu, aku tidak punya kemampuan membantunya.”

Angeline begitu selesai berbicara, tante seketika tidak senang.

“Lihat, lihat, sikap apa ini?! Ini sikap membantu orang?”

“Kalau bukan karena kita adalah keluarga, aku juga tidak perlu bantuan kalian! Kita adalah keluarga, bisa-bisanya sok seperti ini!”

Kata-kata tante membuat Evie merasa sangat canggung.

Evie segera berkata, “Adik, Angeline tidak bermaksud seperti itu, pendidikan Caren memang kurang bagus, bagaimana kalau kita jangan membuat tujuan yang begitu tinggi, turunkan sedikit permintaanmu.”

Caren yang dari tadi tidak berbicara tidak tahan lagi, permainan di ponselnya juga sudah selesai, dia berkata dengan ekspresi angkuh, “Satu bulan dua tiga ribu yuan buat apa, lebih baik tinggal di rumah, mau bekerja sudah pasti harus yang punya masa depan, aku dengar di Kota Donghai ada perusahaannya bernama Stratus Beauty, aku lihat aku secantik ini mau kerja disana seharusnya tidak ada masalah, kan?”

Thomas yang duduk di samping tidak tahan lagi dan tertawa, benar-benar tidak tahu siapa yang memberikan adik sepupu ini keberanian ini, seseorang yang hanya tamat SMP, dia sendiri tidak meminta sekolah lagi, bahkan bermimpi jauh, tidak bersedia kerja di tempat yang gajinya rendah, namun tidak bisa mendapatkan kerja yang gajinya tinggi.

Dia merasa diri sendiri cantik, ingin bekerja di Stratus Beauty, benar-benar terlalu lucu.

Angeline semakin tidak sabar, “Caren, Stratus Beauty bukan tempat yang bisa dimasuki hanya karena kamu cantik, mereka sekarang adalah perusahaan besar, persyaratan mereka lumayan tinggi.”

Tante berkata, “Justru karena seperti itu makanya kami baru datang meminta bantuanmu, kita sekeluarga, kamu bantu pergi meminta tolong ke mereka.”

Angeline speechless, “Aku mana sehebat itu!”

Tante berkata, “Aku sudah dengar, kamu sekarang adalah influencer, sudah jadi artis, memangnya masih ada hal yang tidak bisa kamu selesaikan? Aku kenapa tidak percaya?”

Angeline benar-benar tidak tahu bagaimana menjelaskan.

“Tante, aku benar-benar tidak sehebat itu, meskipun aku mengenal beberapa pegawai di Stratus Beauty, tapi aku tidak punya hak bicara, aku bukan artis tenar, aku hanya pembawa berita kecil.”

Tante dan Caren seketika tidak senang, mereka berdiri dan berkata kesal, “Sudah, tidak usah lagi! Aku menurunkan harga diri memohon kalian, sudah sangat menghargai kalian, tidak disangka kalian malah seperti ini!”

“Tidak bersedia membantu langsung saja ngomong, memberi begitu banyak alasan untuk apa, kita pergi saja!”

Kemudian, Tante dan Caren seperti orang yang disalahkan, ingin berjalan keluar.

Evie segera berdiri menghalangi mereka.

“Adik, jangan marah, kita coba lihat-lihat lagi, kita juga bukannya bilang tidak mau membantu, ini juga karena dia tidak punya kemampuan sebesar itu!”

Tante berdiri di tempat, ekspresinya marah, Caren juga melipat tangan, seperti semua orang sudah seharusnya membantunya.

Evie menatap Angeline.

“Angeline, kamu kalau bisa bantulah adikmu ini, kamu lihat dia bisa atau tidak masuk perusahaan itu?”

Angeline menggelengkan kepala, “Bu, aku benar-benar tidak bisa membantu, perusahaan itu itu tidak kecil, aku hanya mengenal beberapa pegawai mereka saja, mereka tidak termasuk koneksi.”

 

Bab Lengkap

Thomas Qin ~ Bab 931 Thomas Qin ~ Bab 931 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on March 25, 2023 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.