Thomas Qin ~ Bab 1091

                                                                                                                                                    



Bantu admin untuk dapat TeHaeR ya:

1. Share ke MedSos

2. Baca dengan Tab Samaran ~ Incognito Tab

3. Donasi ke Dana/OVO ~ 089653864821


Bab 1091 – Advanced Member?

Bianca tercengang, dia berbalik melirik Thomas, lalu menganggukkan kepalanya.

Tidak disangka bahwa Thomas menyapanya dan benar-benar berguna?

Jangan-jangan Thomas benar-benar punya kartu member?

Thomas adalah orang kaya, Bianca tahu akan itu, namun yang datang membeli tas LV mana mungkin ada yang miskin?

Kak Thomas meskipun kaya, namun kartu member paling tinggi dari LV adalah kartu platinum, semua orang tahu bahwa berapa banyak diskon yang bisa dikurangi dari kartu platinum, Bianca menghempaskan nafasnya dan mengirimkan sebuah kartu bank dengan sedikit tidak tega.

Cashier itu menerima kartunya dan berkata kepada Bianca, “Halo, Nona, total belanjanya adalah 4 juta, mohon masukan pinnya.”

Bianca baru saja ingin memasukan pin, dia tercengang sejenak.

“Apa? 4 juta? Kamu bercanda?”

Kasir berkata sambil tertawa, “Aku tidak bercanda, Tuan Qin adalah Advanced member kami, aku memberikan diskon kepada Anda, 4 juta itu adalah harga setelah diskon.”

Bianca langsung melongo, 4 juta, harga setelah diskon? diskonnya sungguh keterlaluan sekali?

400 juta langsung didiskon hingga menjadi 4 juta? Sekalipun beli tas kw juga pasti di atas itu kan?

Ini Level member seperti apa?

Advanced member?

Dulu tidak pernah dengar LV masih ada member bawah dengan advanced member seperti begini, bukankah hanya ada member biasa dengan member platinum saja?

Caroline dan Celia juga bingung, mereka tentu saja pernah membeli tas disini, terutama Caroline, bulan lalu baru saja beli tas yang seharga 36 juta bagaimana mungkin tiba-tiba ada advanced member seperti begini?

“Eh, advanced member ini apa maksudnya? Lebih hebat daripada platinum member?”

Kasir tersenyum, “Advanced member yaitu member yang lebih tinggi daripada member biasa.”

Penjelasan ini sama sekali tidak menjelaskan apapun.

Caroline sedikit kehabisan kata-kata, dia pertama kali mendengar ada benda seperti begini.

“Terus bagaimana cara membuat advanced member begini?”

Kasir mengelengkan kepalanya, “Aku juga tidak tahu.”

Caroline: “……”

Kasir mencibir, dia berpikir, aku tentu saja tidak tahu, ini adalah perintah dari General Manager kami, mana ada Advanced member, dia hanya bilang identitas Tuan Qin ini sangatlah spesial, harus diskon hingga paling rendah.

Setelah membayar, Bianca mengambil tas ini dan masih sedikit belum sadar.

Tas 400 juta dibelinya dengan harga 4 juta saja?

Memberi barang yang sangatlah bagus dengan harga yang sangatlah rendah itu memang lebih menyenangkan daripada membeli tas itu sendiri.

“Kak Thomas, kamu sungguh hebat sekali, tas ini anggap saja kamu yang menghadiahkan aku, terima kasih.”

Meskipun uang 4 juta ini dikeluarkan oleh Bianca sendiri, namun Bianca jelas tahu bahwa ini tidak ada bedanya dengan Thomas yang memberikannya tas ini.

Jika bukan karena Thomas, mana mungkin akan ada potongan harga hingga sebanyak itu?

Thomas tersenyum, dia berkata, “Tidak perlu sungkan, ini juga bukan termasuk hadiahku untukmu.”

Bianca tersenyum, dia merasa senang, dia merasa hubungannya sedikit lebih dekat dengan Thomas lagi.

“Kak Thomas, aku harus membalas hadiahmu, kamu ikut aku saja.”

Sambil berkata, Bianca membawa Thomas datang ke lantai atas mall, di atas sana ada sebuah tempat pembuatan kerajinan tangan.

Pelanggan bisa custom barang yang diinginkannya sendiri disini dan memberikannya kepada orang lain.

“Kak Thomas, aku buatkan sebuah dompet untukmu.”

Bianca memilih sebuah kulit yang bagus dan sangat cantik lalu menjahit sebuah dompet untuk Thomas.

Thomas juga merasa lucu, dia juga mengambil sedikit barang dan ikut main bersama Bianca.

♦♦♦

Setelah mereka pergi, Caroline dan Celia juga ikut keluar.

Setelah keluar mereka semakin merasa janggal.

Advanced member?

Ini sungguh pembohongan.

Setelah mengecek di hp sangat lama, mereka juga tidak menemukan advanced member LV itu apaan.

Caroline langsung menelepon bos mereka, bos nya adalah pelanggan setia dari LV, dia sering beli barang mewah, barang-barang seperti ini pasti dia tahu dengan jelas.

“Halo, bos, aku Caroline, aku ingin tanya bagaimana cara membuat advanced member di LV, butuh pembelian berapa banyak per tahun baru bisa mendapatkannya?”

Bos mendengarnya dan tertawa.

“Mana ada advanced member di LV, kamu dengar dari siapa? Aku setiap tahun berbelanja hingga miliaran di toko LV namun aku juga tidak ada advanced member, aku bahkan tidak pernah mendengarnya.”

Caroline langsung tercengang, “Huh? Bos, kamu jangan bercanda denganku, tadi aku punya seorang teman, ketika membayar, kasir itu bilang dia adalah Advanced member, tas seharga 400 jutaan setelah diskon menjadi 4 juta saja.”

“Huh? Hahahah, kamu bermimpi, tas 400 jutaan seusai diskon menjadi 4 juta? Kamu beli kw super juga tidak bisa membelinya!”

Caroline juga cukup kehabisan kata-kata, “Bos, aku benaran tidak menipumu, ini aku lihat dengan mata kepalaku sendiri, aku melihat dia membayarnya.”

Bos tersenyum sejenak Caroline seharusnya tidak akan bohong, jika bukan dia lihat sendiri, dia pasti tidak akan mengatakannya dengan begitu asli.

Dan jika bukan melihatnya sendiri, dia juga tidak perlu menelepon untuk mempertanyakannya.

“Bagaimana mungkin? Tas seharga 400 jutaan tidak mungkin didiskon sebesar itu, ini apa bedanya dengan menghadiahkan orang.”

Memang benar, dibandingkan dengan total harga 400 jutaan, 4 juta itu nyaris sama saja dengan memberikan hadiah.

Jika benar-benar adalah pelanggan khusus, memberikan tas secara gratis itu normal.

Namun 4juta ini…

Kalau mau bilang hadiah bukan juga, tapi kalau bilang beli juga terlalu murah, kondisi seperti ini nyaris tidak pernah didengar.

Caroline berterima kasih dan mengakhiri panggilan, dia dan Celia sama-sama cemberut.

Ada apa ini?

Celie tiba-tiba berkata, “Bagaimana jika kita mencobanya?”

Caroline tercengang sejenak, “Mencoba apa?”

“Coba dulu, bilang saja kita adalah teman dari si Thomas Qin itu, lalu lihatlah apakah bisa diskon atau tidak?”

Tatapan Caroline bersinar, “Baiklah, lagian mencoba saja juga tidak apa-apa.”

Mereka berdua sangatlah tidak tahu malu, jika tidak bisa diskon maka mereka tidak beli lagi.

Mereka berdua masuk ke dalam toko dan masing-masing memilih tas 200an juta, tas itu sudah mereka idamkan sangat lama, mereka mengenakannya dulu lalu memotret beberapa foto dan terakhir barulah diambil ke kasir, mereka saling bertatapan dan bersikeras berkata, “Kami adalah teman Tuan Qin, dia adalah Advanced member kalian kan ya, ini bisa didiskon kan?“

Pegawai toko itu tercengang sejenak dan berkata, “Nona, Anda bercanda, di tempat kami tidak ada Advanced member.”

Caroline tercengang, “Bagaimana mungkin, tadi bukankah dia menggunakan advanced member untuk membayarnya? Bukankah kamu yang bilang sendiri?”

Pegawai toko itu berpura-pura tidak tahu, “Maaf, aku tidak mengerti yang Anda katakan, toko ini juga tidak pernah diskon, Jika Anda adalah kartu platinum, itu bisa diakumulasikan poinnya.”

Tadi General Manager menelepon dan mengatakan bahwa Tuan Qin ini adalah pemegang saham terbesar di perusahaan pusat, tentu saja apapun yang dia katakan harus dikerjakan dengan baik, diskon sebesar-besarnya tentu saja untuk membuat Nona di sampingnya tidak punya celah untuk mencurigainya.

Sebenarnya mana ada diskon seperti itu? Sekalipun diskon paling besar, tidak pernah diskon lebih dari 20% kedua wanita ini beraninya mau diskon sebanyak itu, sungguh tidak tahu malu.

Caroline kehabisan kata-kata, “Mengapa kalian begini, tadi aku jelas dengar bahwa kamu bilang mereka adalah advanced member, kamu bahkan memberikannya diskon yang luar biasa rendah, mengapa sekarang kamu bilang tidak ada? Aku tidak mau tahu, kamu diskon untuknya, aku juga mau diskon!”

Pegawai itu mengerutkan keningnya, “Nona, jika kamu begini terus, aku akan memanggil satpam.”

Caroline tercengang sejenak dan juga marah, “Memanggil satpam? Apa maksudmu, aku beli tas di tempatmu, kamu mau membeli satpam? Menurutku kamu terlalu keterlaluan, aku tidak mau pergi, kamu bisa apain aku?”

Pegawai toko mana mungkin akan membiarkan seperti begini, dia langsung mengeluarkan walkie-talkie dan berkata, “Satpam! Satpam! Ada orang yang berbuat onar di toko!”

Setelah itu, langsung ada 4 orang satpam yang kekar dan muda langsung menekan Caroline dan Celia di atas lantai.

 

Thomas Qin ~ Bab 1091 Thomas Qin ~ Bab 1091 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on April 18, 2023 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.