The First Heir ~ Bab 3591

                                

sumber gambar: google.com

Yukk, bantu admin agar tetap semangat update novel kita ini.

Cara membantu admin:

1. Donasi ke DANA ~ 087719351569

2. https://trakteer.id/otornovel

3. Share ke Media Sosial

4. Open Endorse, yang mau usahanya diiklankan disini, caranya boleh kirim email di novelterjemahanindo@gmail.com

Channel Youtube Novel Terjemahan

Ketika dia mendengar suara ini, pria paruh baya itu tidak bergeming dan tampak rileks.

 

"Kamu telah membunuh adik laki-lakimu yang ketiga kemudian yang kelima. Aku tidak meminta pertanggungjawabanmu untuk ini, tahukah kamu mengapa? "

 

Suara pria paruh baya itu sangat tenang dan berwibawa.

 

Ekspresi pangeran kedua tampak serius.

 

"Saya telah salah menduga dengan mengira bahwa Anda membuka jalan bagi saudara laki-laki Anda yang kesembilan, ternyata saya mengabaikan ambisi Anda."

 

Pada saat ini, Master Nasionalis yang Agung berkata: "Pangeran kedua, jika saya melakukannya sekarang, saya dapat memastikan bahwa semuanya aman."

 

Pangeran kedua tidak berbicara hanya mengangguk.

 

Kemudian satu demi satu, beberapa mantra dibacakan oleh Master Nasionalis yang Agung.

 

Dengan suara ini, satu demi satu mantra kehidupan menyelimuti seluruh kuburan.

 

Di pemakaman yang berbentuk seperti sangkar, api merah-putih mulai berkobar.

 

Bahkan Philip, yang memiliki elemen api tingkat 6, merasa sedikit tidak mampu menahan suhu panas api seperti itu, dan harus mengerahkan vitalitasnya sendiri untuk menahan suhu di sekitarnya.

 

Tetapi pria paruh baya itu tampaknya tidak terpengaruh sama sekali, bahkan memiliki senyum tipis di wajahnya.

 

"Ayah, jangan salahkan saya. Alasan mengapa api penyucian di kuburan ini menjadi besar seperti sekarang ini adalah karena perbuatan Anda sendiri. Saya hanya menjalankan tugas saya menurut bimbingan dari Anda!"

 

Dalam suara pangeran kedua, tidak terdengar kesedihan sedikit pun, alih-alih ada lintasan kesombongan.

 

Saat ini Kenzo seperti merasakan perubahan di tubuhnya, dan kemudian dia mengangkat matanya untuk melihat Philip dan pria paruh baya itu, dia tidak mengira ayahnya akan datang.

 

Namun, mata yang dia lihat pada ayahnya tidak begitu penuh kasih sayang.

 

Sementara itu master Nasionalis yang Agung di luar terus meningkatkan kekuatan lingkaran sihir, akibatnya suhu di dalam menjadi semakin panas, dan nyala api putih yang menyala seolah-olah akan menguapkan mereka bertiga.

 

Merasakan situasi semakin genting, Philip segera bertransformasi menjadi unicorn berbentuk manusia.

 

Di tengah nyala api ini, Philip terus-menerus memobilisasi vitalitas dan elemen api dari tubuhnya.

 

Pada saat ini, tubuhnya juga mulai berubah.

 

Api merah-putih itu seperti menembus tubuh Philip.

 

Yang bisa dilakukan Philip adalah terus-menerus mengubah api merah-putih yang menyala-nyala ini menjadi apinya sendiri.

 

“Anakku, apakah kamu tahu niat baik ayahmu dalam melakukan semua ini?”

 

Pria paruh baya itu berkata kepada Kenzo dengan ringan.

 

Kenzo tertegun sejenak, dia jelas tidak menyangka ayahnya akan begitu sayang kepadanya saat dirinya berada di api penyucian.

 

Tetapi sebelum dia bisa menjawab , pria paruh baya itu menyerahkan lencana di tangannya ke tangan Kenzo.

 

"Ini semua kekuatan Keluarga Kerajaan Phoenix Api. Setelah memegang lencana ini, mereka semua di bawah perintahmu."

 

"Aku tidak bisa memberikan banyak hal untukmu. Maafkan ayahmu karena menutup matamu ketika kamu diusir."

 

Akhirnya, saat pria paruh baya melepaskan tangannya, dia langsung ditelan oleh api merah-putih, dan dia bahkan tidak berjuang untuk melepaskan diri sedikit pun.

 

Pada saat ini, Philip telah berubah menjadi unicorn api berbentuk manusia.

 

Dia tiba-tiba bergegas menuju lingkaran sihir itu.

 

Sementara Master Nasionalis yang Agung membuka telapak tangannya, dan awan api yang lebat menyelimuti langit di atas kuburan.

 

Pedang Naga Biru di tangan Philip sudah memancarkan energi pedang, membentuk formasi pedang unicorn yang segera terbuka.

 

Bang!

 

Sosok Philip telah berubah menjadi raksasa. Sosok besar Philip membenturkan tubuhnya ke lingkungan sihir.

 

Bersamaan dengan itu, umber kehidupan saat ini terus memberikan energi ke tubuh Philip.

 

Dan ketika cahaya hijau kehidupan itu menyentuh lingkaran sihir, akibatnya lingkaran sihir seperti mencair.

 

Bab Lengkap