The Strongest Healer ~ Thomas Qin ~ Bab 816

                                                                    



Bantu admin ya:

1. Klik Klik Ikla* 

2. Donasi ke Dana/OVO ~ 089653864821


Bab 816 – Mahar

Thomas Qin terkejut, “Paman Chen?”

“Aku tidak pantas menerima semua ini, Tuan Qin sebenarnya Anda siapa? Kenapa sikap orang-orang ini langsung berubah terhadapku?”

Sebelumnya, Levon Chen terkesan yang paling hebat, dan Thomas Qin tidak bisa apa-apa, tetapi sekarang dia baru sadar.

Alasan mengapa Keluarga Chen berubah dalam dua hari terakhir ini pasti ada hubungannya dengan Thomas Qin ini.

Thomas Qin tersenyum dan mengerti apa maksud Levon Chen.

“Paman Chen, sebelumnya aku pernah mengobati Tuan Besar Lucas, jadi bisa dikatakan kenal.”

Levon Chen baru mengerti.

Ternyata begitu!

Pantas saja sebagai seorang dokter dia bisa memiliki relasi yang sangat luas, ternyata dia pernah mengobati Tuan Besar Lucas.

Di saat bersamaan dia memahami semuanya, dia juga merasa sedikit kecewa.

Ternyata hubungan mereka hanya pasien dan dokter.

Meskipun hubungan antara dokter dan pasien termasuk baik, tapi tidak terlalu bisa diandalkan.

Kebanyakan pasien memiliki rasa berterima kasih kepada dokter, dan hubungan karena rasa berterima kasih ini, bisa bertahan berapa lama?

Setelah Tuan Besar Lucas benar-benar sembuh, hubungan ini tidak berguna lagi, atau kalau Tuan Besar Lucas merasa dia sudah banyak membantu, atau sudah cukup membalas budi, dan tidak perlu membantu lagi, maka tidak akan diteruskan lagi.

Hubungan seperti ini tidak bisa dianggap hebat.

Bagaimana pun dokter ada banyak, selama di puncak karir seorang dokter telah mengobati banyak orang kaya.

Orang kaya ini memang merasa berterima kasih, tapi tidak mungkin melakukan segala upaya untuk membantumu menjadi orang kaya, ‘kan?

Saat ini suasana hati Levon Chen sedang baik, dan dia telah mendapat kebaikan dari Thomas Qin, jadi masalah diantara mereka bisa ditutup sebelah mata.

Levon Chen berkata, “Thomas, melihat pakaianmu seharusnya kondisi keluargamu sangat baik? Kalau kamu ingin menikahi putriku, kamu tidak bisa melakukannya tanpa memberi mahar.

Dia tidak enak hati mengatakannya langsung, jadi hanya bisa menggunakan cara tidak langsung, dia berencana menggunakan mahar untuk memaksa Thomas Qin mundur.

Ardelina Chen mengerutkan kening.

“Ayah, apa yang sedang kamu katakan? Sejak kapan ada mahar?”

Di keluarga Ardelina Chen sama sekali tidak ada kebiasaan ini. Saat Vanesa Chen menikah, tidak ada mahar. Kenapa giliran Ardelina Chen harus ada mahar?

Levon Chen menatapnya sambil berkata.

“Tentu saja harus ada mahar, saat adikmu menikah juga ada mahar, aku hanya tidak memberitahumu.”

Ardelina Chen terlihat sedikit tidak senang. Dia hanya meminta Thomas Qin datang untuk berpura-pura. Meskipun menjadi orang baik harus sampai tuntas, tapi juga tidak boleh keterlaluan!

Tapi Thomas Qin tidak terlalu peduli, “Mau mahar boleh-boleh saja, mau berapa?”

Levon Chen mencibir, “Jangan terlalu cepat setuju, putriku adalah wakil kepala rumah sakit. Coba pikirkan berapa besar biaya yang aku habiskan untuk membesarkannya, sekarang dia akan ikut denganmu, memberikan sedikit mahar tidak keterlaluan, ‘kan?”

Thomas Qin tersenyum, “Tidak keterlaluan.”

Levon Chen melanjutkan berkata, “Begini saja, aku juga tidak ingin meminta terlalu banyak, untuk keberuntungan, bagaimana dengan angka 666?”

“Boleh.”

Sudut bibir Levon Chen menyeringai, “Yang aku maksud bukan 666.000, tapi 666.000.000.000.

Setelah Levon Chen selesai berbicara, raut wajah Ardelina Chen langsung berubah.

“Ayah! Kamu meminta terlalu banyak! 666.000.000.000 sangat keterlaluan!”

Menurut adat pedesaan, mahar dimulai dari puluhan juta hingga ratusan juta, jika kondisi keluarganya bagus bisa mencapai miliyaran.

Tapi tidak peduli bagaimana pun, tidak ada yang meminta mahar enam ratusan miliyar, keluarga mana yang mampu memberikannya!

Levon Chen berkata, “Ini mana terlalu banyak? Kalau dia bahkan tidak punya uang segitu, maka keluarganya tidak setara dengan Keluarga Chen. Aku rasa lamaran ini dibatalkan saja!”

Ardelina Chen tidak bisa berkata-kata. Sebenarnya dia peduli lamaran ini dibatalkan atau tidak, lagian ini bukan lamaran benaran, dia hanya menyuruh Thomas Qin datang ke sini untuk bersandiwara.

Selesai berbicara, Levon Chen kembali berkata.

“Tadi ada beberapa pengusaha kaya yang menanyakan soal putri-putriku. Aku bilang putri keduaku sudah menikah, putri ketiga masih sekolah di luar negeri, hanya putri pertama yang masih lajang. Mereka berniat menyatukan kedua keluarga kami. Jadi aku harus mempertimbangkannya.”

Ardelina Chen mengerutkan kening, pantas saja ayahnya menolak Thomas Qin, ternyata dia punya rencana lain.

Ardelina Chen sedikit cemas, dia meminta Thomas Qin datang untuk menghindari hal-hal seperti ini, tapi tak disangka berhasil mengusir satu tuan muda kaya, datang tuan muda kaya yang lain.

Saat Ardelina Chen sedang merasa cemas, Thomas Qin tersenyum.

“666.000.000.000, ‘kan?, oke, tidak masalah.”

Setelah mendengar ucapan Thomas Qin, raut wajah Ardelina Chen langsung berubah, dia bergegas menariknya dan berusaha mengedipkan mata padanya.

“Apa yang sedang kamu lakukan! Dari mana kamu mendapatkan 666.000.000.000!”

Levon Chen sedikit terkejut, dari mana seorang dokter bisa mendapatkan 666.000.000.000?

“Baik, kalau begitu berikan padaku sekarang, aku mau uang tunai!”

“Boleh.”

Selesai berbicara, Thomas Qin langsung berbalik dan keluar, tadi saat dia masuk, di depan pintu ada bank Rural Commercial Bank Kota X. Thomas Qin langsung masuk ke dalam.

Kebetulan dia punya Kartu ATM Rural Commercial Bank Kota X di tangannya.

Kartu ini diberikan oleh Yudi Hou kepadanya, sebelumnya dia mengobati Yudi Hou di sebuah pesta cocktail. CEO Hou memberikan kartu ini kepadanya. Thomas Qin juga tidak tahu ada berapa banyak uang di dalamnya, jadi dia pergi memeriksanya.

Setelah Thomas Qin pergi, raut wajah Ardelina Chen terlihat sangat tidak senang.

“Ayah! Sebenarnya kamu mau apa? Thomas Qin sudah membantu keluarga kita, apakah kamu sama sekali tidak memiliki rasa terima kasih? Kamu bahkan mempersulitnya.”

Levon Chen memelototinya, “Tentu saja berterima kasih, kalau dia orang luar, jangankan berterima kasih, menyuruhku bersujud padanya juga boleh! Tapi dia ingin menikahi putriku, mana mungkin bisa semudah itu.”

Bagi Levon Chen, ketiga putrinya ini adalah sapi perah dan harus menikah dengan keluarga kaya agar bisa memberikan keuntungan yang tiada hentinya kepada Keluarga Chen.

Orang seperti Thomas Qin tidak memenuhi syarat.

Ardelina Chen duduk di halaman, sambil melihat ke arah Thomas Qin pergi dengan suasana hati yang buruk, diam-diam dia menghela nafas, dari mana Thomas bisa mendapatkan 666.000.000.000!

♦♦♦

Thomas Qin membawa kartunya ke ATM lalu memasukkan kartu, dan memeriksa saldonya.

Pas 1 triliun rupiah.

Jumlah uang ini juga sesuai dengan dugaan Thomas Qin, Yudi Hou adalah Raja makanan, harta yang dia miliki ratusan triliun, sekali mengeluarkan uang satu trilun, sangat sesuai dengan identitasnya.

Thomas Qin langsung membawa kartu itu, ke area VIP, lalu menyerahkannya.

“Tarik uang.”

Teller wanita sedang mendengarkan voice note WeChat, dan bermain ponsel sambil tersenyum, dia bahkan tidak menghiraukan Thomas Qin.

Thomas Qin mengerutkan kening, lalu mengetuk meja dengan pelan untuk mengingatkannya.

“Halo?”

Teller perempuan itu mengerutkan kening, lalu dia meletakkan ponselnya dengan enggan dan terlihat sedikit tidak sabar.

“Apa perlu apa?”

Thomas Qin menyerahkan kartunya, “Tarik uang.”

Teller wanita itu bahkan tidak melihatnya dan langsung menunjuk ke konter di sebelahnya dan berkata.

“Tarik uang pergi ke ATM atau ke konter sebelah, buat apa kamu ke sini?”

Thomas Qin berkata, “Kartuku adalah kartu VIP.”

Jika memiliki saldo satu triliun akan otomatis jadi kartu VIP, jumlah uang yang ingin Thomas Qin tarik lumayan besar, jadi hanya bisa diproses di konter VIP.

Hanya saja ketidaksabaran teller wanita membuat orang merasa sedikit tidak senang, jadi nada bicara Thomas Qin tidak begitu baik.

 

Bab Lengkap

The Strongest Healer ~ Thomas Qin ~ Bab 816 The Strongest Healer ~ Thomas Qin ~ Bab 816 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on February 18, 2023 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.