The Strongest Healer ~ Thomas Qin ~ Bab 880

                                                                                      



Bantu admin ya:

1. Share ke MedSos

2. Donasi ke Dana/OVO ~ 089653864821


Bab 880 – Langsung Katakan

Kata-kata Stefan Ma membuat kaki James lemas dan langsung terduduk lemas di kursi.

Stefan Ma tidak sedang bercanda, di antara semua orang disini, kata-katanya yang paling berarti.

Bahkan Harley Zhou saja harus menunjukkan rasa hormat kepada Stefan, apalagi orang tidak penting seperti James Zhao.

“Di… Direktur Ma…”

Wajah James seakan sudah kehilangan harapan, dia tahu hari ini bertemu masalah besar, takutnya sangat susah untuk mundur tanpa kerugian, anak muda bermarga Qin ini, tidak disangka mempunyai koneksi seperti ini?

Thomas melihat James yang memucat, dia tersenyum datar.

“Sekarang, aku bilang perusahaan kalian hari ini bangkrut, kamu sudah percaya?”

“Percaya…”

James sudah hampir menangis, sekarang masih tidak percaya? Sudah datang begitu banyak Boss besar, yang ilegal dan legal sudah ada semua, satu kalimat dari terserah salah satu di antara orang-orang ini, agensi mereka langsung mampus.

Terlebih lagi begitu perusahaan bangkrut, semua koneksi James pun tidak bisa dipakai lagi, ada Monika Lei dan Samuel Duan, bisa keluar dengan keadaan hidup saja masih belum tahu.

Teman-temannya semua sangat realistis, begitu tidak ada perusahaan, James hanyalah orang biasa, tidak akan ada orang yang akan membantunya.

Tangan Thomas memegang pen, dia mengetuk ringan perjanjian di atas meja dan bertanya.

“Perjanjian ini, masih mau tanda tangan?”

James segera menggelengkan kepala, “Tidak tidak tidak, tidak usah tanda tangan lagi, kita putus kontrak secara normal dengan Yamanda, kedua belah pihak tidak salin berhutang!”

Keadaan sudah jadi seperti ini, James mana punya hak untuk mengajukan persyaratan, dia segera lepas dari Yamanda Tsu ini.

Thomas tertawa ringan, “Sepertinya tidak begitu kalau begitu? Kalian bagaimanapun pernah bekerja sama, kalau melanggar kontrak, seharusnya memberi sedikit ganti rugi.”

James mana berani meminta ganti rugi, dia segera berdiri dan berkata dengan penuh hormat, “Tidak usah, tidak usah, tidak usah ganti rugi, kita kedua belah pihak putus kontrak dengan damai, tidak perlu membayar ganti rugi sepeser pun.”

Mendengar kata-kata James, Thomas tertawa ringan, “Kamu mungkin salah paham, maksudku ganti rugi, adalah kamu ganti rugi kepada Yamanda Tsu.”

“Selama bertahun-tahun, Yamanda di agensi kalian tidak membawa keuntungan, setidaknya ada kerja keras kan, kamu langsung putus kontrak seperti ini dan tidak memberi ganti rugi sepertinya tidak terlalu baik?”

Ekspresi James agak berubah, dia menggertakkan gigi, dia tahu hari ini dia bertemu masalah besar, kalau tidak ganti rugi, maka masalah hari ini sudah pasti tidak bisa lewat.

“Menurut anda, cocoknya ganti rugi seberapa besar?”

Thomas berkata, “Kamu lihat sendiri.”

James mengepalkan tangannya, setelah dilema sekian lama, dia akhirnya membuka mulut, “Dengan kemampuan finansial agensi kita, maksimal bisa mengeluarkan 600 milyar, mohon Tuan Qin berbaik hati, berikan saya jalan hidup!”

600 milyar? Ini kira-kira sudah termasuk seluruh modal perusahaan James, kalau lebih banyak lagi, mungkin harus menjual gedung dan artis untuk mendapatkan uang.

Thomas mengangguk, “Boleh.”

Kemudian, Thomas berdiri, tatapannya melihat ke seluruh orang yang ada disana.

Tatapan yang dingin itu membuat seluruh orang gemetar.

Thomas selangkah demi selangkah berjalan ke arah Tiana Wang, ekspresi Tiana saat ini agak jelek, dia pikir Yamanda Tsu sudah mau jatuh, namun dalam sekejap sudah bangkit lagi.

Bagaimana bisa Yamanda berteman dengan begitu banyak orang penting!

Dia kalau dari awal punya koneksi seperti ini, kenapa tidak tunjukkan? Kalau tahu dia sehebat ini, siapa yang berani menyinggungnya?

Thomas berjalan sampai ke depan Tiana dan menatapnya dari atas.

“Kamu sepertinya punya banyak hal yang ingin kamu katakan.”

Tiana menggertakkan gigi, kemudian mendongak dan berkata, “Jangan pikir punya sedikit koneksi sangat hebat…”

Tiana belum selesai bicara, Thomas langsung menamparnya.

Suara tamparan terdengar!

Seketika di wajah Tiana muncul jejak jari yang sangat jelas, terlebih lagi, dagu Tiana jadi miring.

Dia awalnya melakukan operasi plastik, yang dia lakukan adalah yang paling mahal, kegiatan sehari-hari sangat jarang bisa sampai membuat dagunya miring.

Tapi Thomas itu siapa? Thomas adalah Tabib dewa.

Lihat sekilas saja sudah tahu wajah Tiana hasil operasi plastik, terlebih lagi tamparan ini sangat pas, pas membuat dagunya miring.

Terlebih lagi ini tidak bisa diperbaiki, miring selamanya.

Tamparan Thomas bukan hal yang bisa diperbaiki oleh sembarang orang.

Karena mulut perempuan ini tidak bisa dijaga, maka biarkan dia miring saja.

Tiana bengong, meskipun ditampar wajahnya terasa sakit dan nyeri, tapi dia merasa tatapan orang lain yang tertuju padanya agak aneh.

Ada apa?

Tiana mengulurkan tangan menyentuh wajahnya, seketika ekspresinya berubah, dagunya miring!

Dia segera mengeluarkan ponselnya untuk berkaca, kemudian matanya melotot, baru saja bermaksud membuka mulut berbicara, tapi begitu mulutnya terbuka, air liurnya mengalir keluar, penampilannya sekarang sangat menyedihkan.

Thomas juga tidak tinggal lama disini, dia langsung berjalan keluar membawa orang-orang tadi pergi dari tempat ini.

Setelah Thomas pergi, semua orang menghela nafas lega, mereka tanpa sadar menyentuh pakaian mereka, seluruhnya basah karena keringat dingin.

Orang-orang yang muncul hari ini, satu lebih hebat dari yang lainnya, semuanya adalah orang penting, yang manapun adalah orang yang bisa menggoyang dunia.

Orang-orang yang ada disini adalah anggota inti perusahaan, semua memiliki sebagian saham perusahaan, begitu perusahaan bangkrut, maka mereka sama saja dengan kehilangan sumber penghasilan.

Oleh karena itu mereka juga seperti kehilangan sisa hidup mereka dan duduk lemas di kursi.

Setelah Thomas pergi, seluruh perusahaan hening beberapa puluh detik, tidak ada seorang pun yang bersuara, mereka juga tidak tahu harus mengatakan apa, awalnya mereka sekumpulan orang dengan senang hati bersiap-siap mengusir Yamanda Tsu, dan mensponsori penyanyi kelas atas yang baru.

Tapi sekarang lihat keadaan, mereka berkhayal terlalu tinggi, latar belakang Yamanda terlalu besar, dia bukan orang yang bisa mereka lawan.

James mengeluarkan ponsel dan menghubungi nomor telepon Yamanda Tsu.

Setelah lewat beberapa saat, panggilan terhubung.

“Yamanda, hehe, aku James, tadi sikapku kepadamu tidak baik, ada masalah apa kita duduk dan bicarakan baik-baik, bagaimana? Kamu kembalilah, aku berjanji akan memberimu hasil yang membuatmu puas.”

Yamanda di seberang telepon agak bingung, tapi melihat sikap James jadi begitu baik, dia pun merasa ada kesempatan untuk diskusi.

Setelah beberapa saat, Yamanda kembali ke ruang rapat ini.

Setelah masuk, dia merasa suasana di sini agak aneh, orang-orang ini mengapa melihatnya dengan tatapan aneh seperti ini? Terlebih lagi tatapan ini, terasa seperti hormat dan takut.

Dia kemudian melihat ke arah Tiana, saat ini Tiana duduk di sudut, menutupi wajahnya dengan tangannya, sebelah dagunya miring, seperti orang yang operasi plastik tapi gagal.

Yamanda mengerutkan kening, merasa sepertinya ada hal aneh yang telah terjadi, tapi aneh dimananya, dia tidak tahu.

James masih tetap duduk di tempat yang sama, tapi ekspresinya sangat aneh.

Yamanda berkata, “James, ada apa langsung katakan, aku sudah pasti tidak bisa mengeluarkan 16 trilyun.”

Yamanda tentu saja tidak punya 16 trilyun, terlebih lagi dia juga tidak ingin keluar dari dunia hiburan, dia benar-benar tidak bisa menyetujui kedua syarat ini.

James tertawa, “Yamanda, tadi aku ceroboh, menurutmu, 600 miliar bagaimana?”

Yamanda mengerutkan kening, meskipun 600 milliar juga bukanlah jumlah yang kecil, tapi untuk penyanyi kelas atas sepertinya, masih bisa mengeluarkan uang sebanyak ini.

“Baik, aku ganti rugi 600 miliar.”

 

Bab Lengkap

The Strongest Healer ~ Thomas Qin ~ Bab 880 The Strongest Healer ~ Thomas Qin ~ Bab 880 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on March 15, 2023 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.