Bab 5530
Dengan kekuatannya saat ini, ia
benar-benar bisa menaklukkan dunia itu. Orang-orang yang ingin melawannya pasti
akan berakhir buruk.
Balas dendam adalah suatu keharusan.
Ia sudah lama membenci orang-orang itu.
"Philip, aku ingin pergi ke
benua itu. Aku jauh lebih kuat sekarang. Aku tidak akan menahanmu!" Lyle
telah mempelajarinya dari Aslan.
Tak seorang pun yang tidak akan
merindukan benua misterius itu.
Lyle tak pernah menyangka hidupnya
akan berjalan mulus. Dengan Philip di dekatnya, ia ingin mendapatkan pengalaman
yang berbeda. Karena ia tidak terikat, ia bisa mencari kesenangan.
Melihat kerinduan Lyle, Philip
memutuskan untuk mengujinya. Ia mengambil cangkir teh dari meja dan
melemparkannya ke arah Lyle. Serangannya cepat dan kuat. Lyle pasti akan
terluka parah jika terkena.
Lyle menghindari serangan itu dengan
tenang dan berhasil menghindari bahaya.
"Hehe, Philip, jangan coba-coba
mempersulitku. Dengan levelku, aku bisa dengan mudah menghindari serangan mendadak
ini!" Lyle sangat bangga karena berhasil menghindari serangan mendadak
Philip.
Pada saat itu, cangkir yang pecah
berkeping-keping di lantai kembali tersusun dan melesat ke arah Lyle.
Lyle tidak menyadarinya tepat waktu
dan menghindar dengan canggung.
"Jangan pernah lengah saat
terjebak dalam perkelahian. Kau tidak tahu apa yang bisa dilakukan
lawanmu," kata Philip dengan sungguh-sungguh. Di saat yang sama, ia
memiliki gambaran kasar tentang kekuatan Lyle.
Philip tahu bahwa Lyle telah membuat
kemajuan yang signifikan melalui usahanya yang terus-menerus selama ini, tetapi
ia tidak menyangka peningkatannya akan sebesar ini. Seperti yang diharapkan
dari seorang berbakat, Lyle sangat cocok untuk latihan.
Berbagai sumber daya kuat yang
diberikan Philip telah membawa Lyle dan yang lainnya ke tingkat yang lebih
tinggi.
"Karena kau serius ingin ikut
denganku, aku tidak akan menolak. Pergi dan kemasi barang-barangmu. Kita akan
segera berangkat."
Meskipun Guild Melee ingin bertemu
dengannya, Philip tidak menghiraukan mereka.
Menangkapnya hanyalah masalah
keberuntungan. Sebentar lagi akan ada pertarungan besar antara Guild Spada dan
Guild Melee. Sebagai dalangnya, Philip pasti sudah pergi tanpa peduli apa pun.
Neela kembali ke guild dengan kertas
pemberian Philip.
Meskipun Neela meremehkan kertas ini,
ia menyimpannya dengan hati-hati. Ia sangat penasaran sekaligus ragu dengan
kata-kata Philip.
Bagaimana mungkin harta karun sekuat
itu ada di dunia ini?
Mereka hanya perlu menempelkannya
pada senjata untuk mengubahnya menjadi sesuatu yang kuat?
Itu mustahil.
Neela menghela napas dan merasa
perjalanannya sia-sia.
No comments: