The Strongest Healer ~ Thomas Qin ~ Bab 773

                                                        


Bab 773 – Curang? Tidak Ada Gunanya

Beberapa tabib di bawah panggung terus memuji penampilan Thomas Qin.

Di sisi ini semua telah selesai, namun di sisi Clara, pengeluaran darah kotor baru saja dilakukan, Clara merasa panik, segera membungkus luka pasien dengan gerakan terburu-buru.

Setelah sekitar 5 menit berlalu, barulah semuanya selesai.

Pembawa acara berkata: “Silahkan dua pasien berdiri dan mencoba berjalan.”

Baru selesai berkata, Ricky Yang memberikan sebuah tatapan isyarat pada pasien yang ditangani Thomas, kini sudah waktunya dia bersandiwara.

Pasien itu mengangguk, sebenarnya Thomas sudah menyembuhkannya, kini kakinya sama sekali tidak terasa sakit lagi, tetapi setelah menerima uang orang, dia tidak mungkin membantah menjalankan perintah.

Pasien Clara berdiri dari tempat duduk, berjalan perlahan, tersenyum berkata.

“Tidak sakit lagi, tetapi belum terlalu berani berjalan terlalu jauh.”

Clara tersenyum datar, berkata: “Tenang saja, besok akan jauh lebih baik lagi.”

Sesuai keterampilan medis yang Clara miliki, akan sangat sulit untuk mencapai hasil maksimal dengan cepat, lagipula penyakit seperti itu tidak mungkin sembuh dalam seketika, bisa membuatnya membaik hingga tahapan seperti itu saja, sudah cukup memenuhi permintaan.

Semua orang kembali mengalihkan pandangan ke arah Thomas, pasien Thomas juga menggigit gigi sambil berdiri, berpura-pura seolah sangat kesakitan, seolah berjalan satu langkah saja terasa sangat sakit.

Thomas tersenyum datar, lalu memberinya segelas air.

“Jangan panik, minum air dulu baru jalan lagi.”

Tanpa perduli terlalu banyak, pasien itu pun menerima gelas air itu, alhasil baru saja memegang gelas, dia langsung berteriak keras.

“Panas, panas, panasll”

Segelas air mendidih itu, langsung membuat pasien mengakhiri semua sandiwara.

Gelas di tangannya pun terjatuh hingga pecah berserakan, air mendidih memercik mengenai kakinya, membuat pasien itu melompat-lompat, mulai ‘menari’ di atas permukaan lantai.

“Aduh, panas sekali, panas sekali!”

Dua kakinya bergerak lincah, melompat saja tidak menjadi masalah, tentu saja berjalan juga tidak masalah.

Dalam seketika, tepuk tangan membanjiri ruangan, sebagian besar suara tepuk tangan itu berasal dari para tabib.

Pada beberapa pertandingan sebelumnya, selalu pengobatan Barat yang memperoleh kemenangan, kalangan tabib seperti mereka sungguh ditindas habis-habisan, sedikit banyak merasa dipermalukan.

Kali ini, akhirnya ada seseorang yang maju, demi merebut kembali harga diri mereka.

Raut wajah Clara menjadi sangat buruk, tidak menyangka cara itu pun tidak berhasil mengalahkan Thomas Qin, sungguh tidak masuk akal!

Sudah membayar juri, juga sudah membayar pasien, meski demikian, Thomas tetap saja tidak terkalahkan.

Ditengah pandangan mata semua orang, juri tidak memiliki pilihan lain, terpaksa mengumumkan kemenangan Thomas, Clara pun dinyatakan tereliminasi.

Setelah turun dari panggung, Clara mulai menangis tersedu-sedu.

Ricky Yang memerluknya sambil berkata: “Clara,jangan menangis, ada aku disini, aku akan balaskan dendam untukmu!”

Selesai berkata, Ricky langsung naik ke atas panggung!

Begitu Ricky tiba di atas panggung, seisi ruangan menjadi hening.

Setelah babak eliminasi kali ini, babak para ahli pun dimulai, selain pemenang yang lolos, yang bisa turut bertarung dalam babak itu adalah para ahli medis.

Tanpa perlu mengikuti babak eliminasi, para ahli dapat langsung melompat ke babak atas.

Selain itu, pertandingan para ahli pun tidak serumit biasanya, cukup satu babak, untuk menentukan menang dan kalah.

Setelah naik ke atas panggung, Ricky melihat Thomas sekilas, berkata remeh.

“Masih muda saja sudah bernasib untung, kini kamu telah berhasil menyembuhkan dua pasien yang mudah disembuhkan, jika kamu menang hebat, bagaimana jika aku carikan pasien yang lebih istimewa?”

“Jika kamu berhasil menyembuhkannya, aku akan mengakui kekalahan.”

Thomas Qin menjawab dengan wajah tak berekspresi: “Kalau begitu langsung bawa kemari.”

 

Bab Lengkap

The Strongest Healer ~ Thomas Qin ~ Bab 773 The Strongest Healer ~ Thomas Qin ~ Bab 773 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on February 10, 2023 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.