Membakar Langit ~ Bab 2772

Bab 2772

 

Adelia menatap Oza tajam, matanya penuh amarah.

 

Oza sedikit menyeringai, tetapi kemudian menghela napas panjang dan berkata, "Nggak perlu banyak tanya. Aku hanya memberitahumu hasil akhirnya, sekaligus memberimu jalan keluar untuk meredakan konflik dengan Saka."

 

Tatapannya sedikit berubah sebelum dia melanjutkan, "Hubungan kalian memang nggak bisa diperbaiki. Tapi, jika konflik ini berubah menjadi konflik antara pria dan wanita, maka segalanya akan jauh lebih mudah."

 

Adelia terbelalak. Dia menatap Oza dengan kaget dan marah. "Kamu ... maksudmu..."

 

"Seorang wanita, pada akhirnya tetap harus menikah, 'kan?" ujar Oza dengan senyum tipis. " Dan Saka... adalah calon suami yang baik."

 

Tatapan mata Oza penuh arti saat menatap Adelia.

 

Adelia mengepalkan tangannya. Wajahnya memerah karena marah. "Kamu ingin memaksaku? Jangan lupa, aku adalah bagian dari Sekte Sulos!"

 

Matanya seperti hendak membakar Oza hidup-hidup.

 

Namun, Oza hanya mendengus dan berkata dengan nada meremehkan, "Sekte Sulos mendukung Kaisar, bukan seorang putri. Kamu pikir mereka akan melawan aku hanya demi dirimu?"

 

Nada bicaranya tajam dan menusuk.

 

Wajah Adelia langsung pucat. Dia merasakan betapa lemahnya posisinya dalam permainan ini.

 

"Aku hanya menunjukkan jalan bagimu," lanjut Oza dengan suara tenang. "Atau kamu lebih suka melihat Saka menumbangkan Putra Mahkota dan menyeretmu ikut tenggelam?"

 

"Coba lihat sekelilingmu! Sejauh ini, apa yang bisa kalian lakukan melawan Saka? Siapa yang masih punya cukup kekuatan untuk menandingi dia?" tanya Oza.

 

"Kami ... Kami masih punya dua genius kerajaan!" sergah Adelia dengan nada geram.

 

Oza hanya tersenyum dingin dan membalas, "Hah! Mereka itu pasti sedang menunggu kesempatan untuk menertawakan kehancuran Putra Mahkota."

 

"Saka akan memberontak! Dia akan menggulingkan kekaisaran!" ujar Oza sambil tertawa mengejek.

 

"Bocah itu hanya berlagak garang."

 

"Pergantian dinasti? Jangan konyol! Delapan Sekte Tersembunyi sudah menentukan tatanan dunia ini. Dia mungkin bisa membunuh Putra Mahkota, tapi menggulingkan kerajaan? Itu mustahil."

 

"Aku bagian dari keluarga kerajaan! Kamu nggak bisa memaksaku!" bentak Adelia, suaranya penuh perlawanan.

 

Oza hanya mengangkat bahu. "Pikirkan baik-baik. Tapi jangan terlalu lama berpikir..."

 

Dia menyipitkan mata dan berkata dengan nada dingin, "Sebab, Putra Mahkota nggak akan bertahan lama. Begitu dia jatuh, kamu juga akan kehilangan statusmu sebagai seorang putri. Jadi lebih baik selagi masih ada waktu, buatlah keputusan yang bisa menyelamatkanmu."

 

Adelia menahan marah dan bergegas pergi. Begitu sampai di kamarnya, dia langsung mengamuk.

 

Semua barang di dalam kamar berhamburan, cermin pecah, meja terbalik, vas bunga jatuh dan hancur berkeping-keping.

 

"Saka! Saka! Kenapa kamu harus muncul? Kenapa kamu harus menjadi musuhku?" teriaknya.

 

Dia bertumpu di depan meja rias, menatap bayangannya di cermin. Wajahnya merah padam karena emosi, tetapi di balik amarah itu, ada keputusasaan yang mendalam.

 

Semua ini... terjadi karena Saka.

 

Kalau saja dia mati... alangkah baiknya!

 

Saat ia masih larut dalam pikirannya, tiba-tiba terdengar ketukan pelan di pintu, "Putri... "

 

"Siapa?" bentaknya, lalu menoleh dengan kesal.

 

Namun, begitu melihat siapa yang datang, wajahnya langsung berubah dingin dan penuh kebencian.

 

Yang datang adalah Novea. Gadis itu tampak gugup dan canggung, tubuhnya sedikit gemetar seolah sangat takut kepada Adelia. Dengan suara lemah, dia berkata, "Putri ... Aku mendengar tentang Oza yang kini mendukung Saka. Jadi, aku datang untuk melihat bagaimana keadaanmu..."

 

"Melihat keadaanku?"

 

Mata Adelia memancarkan kebencian yang luar biasa. Dengan gerakan cepat, dia meraih leher Novea dan mencengkeramnya erat. "Kamu datang untuk menertawakanku, ya?" teriaknya dengan suara dipenuhi amarah. "Dengar baik-baik, Novea! Nggak peduli seberapa rendah aku jatuh, aku nggak akan pernah menjadi seperti dirimu, seorang perempuan murahan yang bisa dimiliki siapa saja!"

 

Bab Lengkap 

Membakar Langit ~ Bab 2772 Membakar Langit ~ Bab 2772 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on July 12, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.